Fitriyaningsihagoes
Bergabung 17 Maret 2021
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k fix |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 251:
=== Etika Umum ===
Sesuai dengan namanya, etika umum adalah etika yang membahas mengenai kondisi dasar dan umum tindakan
=== Etika Khusus ===
Baris 287:
Memulai Pembicaraan
Dalam keseharian, tentunya kita pernah bertemu dengan keadaan
1. Lihat keadaan calon lawan bicara.
Baris 381:
# Mengucapkan tolong ketika minta bantuan.
# Mengucapkan terima kasih ketika mendapat bantuan.
# Mengucapkan maaf ketika melakukan
# Menghormati orang-orang yang lebih tua.
# Mengurangi kebiasaan menyela ucapan orang lain.
Baris 540:
'''5. Pengendalian'''
Komunikan pastinya nanti akan memberikan tanggapan berupa ''feedback.'' Di sinilah tugas komunikator untuk bisa mengendalikan tanggapan dari
'''6. Kecocokan'''
Baris 600:
Peluang sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi terhadap nilai penawaran. Dengan kata lain, produksi dalam jumlah banyak pun otomatis akan menjadi produk jenuh dan sebaliknya. Hal ini karena dalam realita psikologi ternyata kebutuhan dapat diciptakan.
Peluang diciptakan lewat mekanisme komunikasi secara berkesinambungan. Kemudian membentuk nilai-nilai sosial, preferensi, dan fungsi. Pengaturan informasi nantinya yang akan membentuk nilai, citra, dan kebutuhan. Sehingga kegiatan komunikasi kerap kali dilakukan lebih dulu untuk menciptakan peluang.
Peluang pun diciptakan dan sangat tergantung dari citra konsumen mengenai produk yang perusahaan miliki. Sehingga, perusahaan harus mampu meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut memiliki keunggulan, sehingga terciptalah peluang dalam pasar. Oleh karena itu,
# Kegiatan hubungan antara manusia
Baris 958:
Kegiatan bertukar pesan ini dilakukan oleh antar unsur perusahaan, meliputi:
* Komunikasi ke atas: berupa penyampaian informasi dari orang dengan posisi
* Komunikasi ke bawah: berupa penyampaian pesan dari atasan kepada bawahannya dalam struktur perusahaan.
* Komunikasi lateral atau teknis: berupa penyampaian yang dilakukan antar departemen kerja atau teman kerja dalam satu departemen/divisi.
Baris 978:
fungsi komunikasi dalam organisasi adalah sebagai berikut :
* '''Fungsi Informatif'''.
* '''Fungsi Regulatif'''. Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan dan pedoman yang berlaku dalam suatu organisasi.
* '''Fungsi Persuatif'''. Merupakan cara lain dari perintah, maksudnya adalah banyak dari pemimpin suatu organisasi menggunakan cara-cara persuasif daripada perintah kepada bawahannya.
Baris 1.493:
=== Pastikan bahwa informasi yang diberikan akurat ===
Dalam bisnis, ketepatan informasi harus dipastikan terlkebih dahulu sebelum membuat komitmen tertulis. Kaji ulang tanggal,jadwal, asumsi, perhitungan
=== Tekankan gagasan yang paling menarik bagi audiens. ===
Baris 1.574:
=== '''HAL-HAL YANG MENYEBABKAN PESAN-PESAN TAK TERORGANISASI DENGAN BAIK''' ===
'''1.
Dalam sebuah surat, isi dari surat terdapat pada tengah surat itu sendiri. Ketika bagian awal surat terlalu panjang, dan cenderung bertele-tele, maka pembaca akan membutuhkan waktu lebih untuk mencapai isi dari surat tersebut.
2.
Informasi yang tidak relevan, dapat menyebabkan pesan yang akan disampaikan menjadi tidak jelas. Selain itu memasukkan unsur yang tidak relevan dalam informasi juga hanya membuang-buang waktu dan justru dapat membuyarkan inti dari informasi yang disampaikan.
3.
Adanya ide-ide yang tidak logis dan tidak terkait dengan informasi dapat menyebabkan terganggunnya komunikasi dengan audiens. Ide-ide yang tidak logis ini dapat memengaruhi komunikasi sehingga menyebabkan ketidaklancaran dalam penyampaian pesan.
4.
Adanya pesan-pesan yang tidak relevan, ide yang tidak logis, serta adanya informasi lain dapat membuat informasi penting yang diisyaratkan justru tidak tersampaikan. Hal ini dapat terjadi karena terlalu asik membahas hal-hal diluar pesan yang penting tersebut.
Baris 1.593:
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian yang baik :
1.
2.
3.
4.
=== Manfaat Pengorganisasian Pesan yang Baik ===
1.
Penyampaian yang berfokus pada isi, ide yang logis, serta runtut akan memudahkan audiens dalam memahami isi dari pesan yang disampaikan. Hal ini akan terlihat dari respon yang diberikan dari audiens itu sendiri.
2.
Setelah audiens memahami pesan yang disampaikan, maka akan mudah bagi audiens untuk dapat menerimanya.
3.
Penyemapaian pesan yang terorganisasi dengan baik akan menghema waktu, karena komunikator langsung ''to the point'' dalam menyampaikan pesannya, dan audiens dapat dengan mudah memahami dan menerima pesa tersebut.
4.
Adanya pengorganisasian yang baik akan membuat pesan tersampaikan secara cepat dan tepat, hal ini tentunya akan menghemat waktu dari komunikator serta mempercepat selesainya pekerjaan.
Baris 1.621:
Ada dua proses tahapan yang diperlukan :
1.
Dalam menyusun pesan yang panjan dan kompleks, outline sangat diperlukan dan menjadi penting artinya. Hal ini karena outline akan membantu memvisualisasikan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainya. Outline juga akan menuntun kita agar mengomunikasikan ide-ide dengan cara yang lebih sistematik, efisien, dan efektif.
Baris 1.627:
Susunan ''outline'' secara garis besar digolongkan ke dalam tiga golongan :
a.
b.
c.
2.
Setelah mendefinisikan dan menggolongkanide-ide, kemudian diputuskanlah bagaimana urutanya.
Baris 1.639:
Untuk dapat menentukan urutanya, ada dua pendekatan :
a.
Pendekatan Langsung (''direct approach'') sering juga disebut pendekatan deduktif (''deductive approach''). Ide pokok muncul paling awal, kemudian diikuti bukti-bukti pendukungnya. Gunakan pendekatan ini bila reaksi audiens cenderung positif atau menyenangkan.
b.
Pendekatan tidak langsung (''indirect approach'') sering disebut juga dengan istilah pendakatan induktif (''inductive approach''), dimana bukti-bukti muncul terlebih dahulu kemudian diikuti dengan ide pokoknya. Gunakan pendekatan ini bila reaksi audiens cenderung negatif atau tidak menyenangkan.
Baris 1.684:
Yaitu pesan yang bertujuan membujuk, karena penerima diperkirakan tidak tertarik pada pesan tersebut. Cocok pakai pendekatan tidak langsung.
== '''
Memformulasikan pesan adalah proses penyusunan naskah bisnis. Dalam penyusunan naskah untuk pertama kali, yang perlu mendapat perhatian adalah menentukan gaya dan nada. Gaya adalah cara menggunakan kata-kata, kalimat dan paragrap untuk mencapai nada atau kesan secara keseluruhan. Gaya dapat diubah-ubah untuk menciptakan nada yang sesuai dengan peristiwa.
Baris 1.691:
Sebagian besar pesan bisnis menggunakan nada percakapan yang hangat tetapi tetap lugas. Hindari penggunaan bahasa yang tidak familier dan muluk-muluk. Hindari menceramahi dan membual Hati-hatilah dengan keakraban Berhati-hatilah dengan humor. (Bovee & Thill 2007:181).
== '''
Dalam menyampaikan pesan-pesan bisnis baik secara lisan maupun tertulis perlu memperhatikan hal-hal yang berikut;
Baris 1.698:
* Hindari kata-kata yang bermakna ganda dan multitafsir. Gunakan kata-kata fungsional dan kata-kata isi dengan benar.
== '''
Kalimat harus disusun secara sadar dan sengaja untuk mencapai daya informasi yang tepat dan baik Terdapat tiga jenis kalimat yaitu;
Baris 1.707:
Jika memiliki dua ide yang memiliki tingkat kepentingan sama gunakan kalimat majemuk atau penggabungan kedua kalimat sederhana. Jika salah satu ide memiliki tingkat kepentingan yang lebih rendah, maka gunakan kalimat kompleks.
== '''
Ada dua pendekatan untuk mengembangkan suatu paragraf yaitu;
Baris 2.075:
Menciptakan pesan-pesan yang efektif secara cepat :
1.
2.
3.
== '''Memilih Pendekatan yang Terbaik''' ==
Baris 2.088:
* '''Apakah berita buruk tersebut akan membuat syok?'''
* '''Apakah pembaca lebih suka pesan-pesan pendek yang langsung ke pokok masalahnya?'''
* '''Seberapa penting berita ini bagi pembaca tersebut?'''
* '''Apakah anda perlu mempertahankan hubungan kerja yang dekat dengan pembaca pesan?'''
* '''Apakah anda perlu menarik perhatian pembaca?'''
* '''Apa gaya yang disukai oleh organisasi anda?'''
* '''Seberapa banyak komunikasi lanjut yang Anda inginkan?'''
=== '''Menggunakan Pendekatan Langsung secara Efektif''' ===
Baris 2.119:
* Memperpendek pesan
* Memberikan waktu yang lebih singkat bagi penerima untuk mencapai ide
==== '''Buka dengan penyataan yang jelas tentang berita buruk''' ====
Baris 2.301:
* '''Mendistribusikan pesan.''' Kirimkan pesan anda dengan menggunakan medium yang dipilih, pastikan juga bahwa pembaca menerima setiap dokumen pendukung yang diperlukan.
== '''Mengirimkan Berita-Berita Negatif
Kadangkala perusahaan harus mengambil keputusan yang tidak populer bagi para pelanggan (seperti kenaikan harga, pembatalan produk, penarikan kembali produk), bagi para karyawan (seperti pemutusan hubungan kerja, pengurangan tunjangan, penutupan pabrik), bagi kelompok-kelompok lain (relokasi ke kelompok baru, mengganti anggota dewan komisaris, membatalkan kontrak dengan pemasok).
Baris 2.322:
* Carilah saran dari ahli bila anda tidak yakin
'''Beradaptasi pada Penerima Anda'''
Baris 2.330:
'''Variasi-Variasi Budaya'''
Harapan untuk menangani berita buruk berbeda-beda dari satu
Sebaliknya, surat-surat di Jepang, ketika menyampaikan berita buruk, para penulis Jepang membukanya dengan cerita
Singkatnya, bila berkomunikasi antarbudaya, lebih baik menggunakan nada, pengorganisasian, dan konvensi budaya lain sebagaimana yang diharapkan oleh penerima pesan. Dengan cara itu dapat menghindari pendekatan yang dianggap tidak tepat atau bahkan pendekatan yang menghina yang dapat mengacaukan hubungan bisnis.
Baris 2.340:
Penerima pesan di dalam perusahaan sering kali mempunyai harapan pada pesan negatif yang berbeda dari harapan penerima di luar perusahaan sehingga perlu mengadaptasi pesan-pesan negatif menurut penerima yang adalah orang dalam atau orang luar organisasi. Misalnya, sebagai ''stakeholder'' internal, karyawan bukan hanya lebih banyak detail, termasuk bagaimana penurunan tersebut mempengaruhi kenaikan gaji, promosi, dan pendanaan proyek, tetapi juga berharap mendapatkan informasi sebelum publik diberi tahu. Mereka ingin tahu bagaimana perubahan akan menollong perusahaan; mereka ingin tahu bagaimana perubahan akan berdampak pada mereka secara personal.
Menyampaikan berita buruk ke posisi yang lebih atas dalam struktur organisasi adalan kewajiban yang sulit tetapi kadang-kadang perlu bagi karyawan. Dalam
Isi pesan negatif perlu disesuaikan untuk berbagai kelompok penerima eksternal yang berbeda.
Baris 2.346:
'''Mempertahankan Standar Tinggi Etika dan Etiket'''
Kesulitan yang dihadapi ketika mengirimkan dan menerima pesan-pesan negatif mengarahkan pada kecenderungan manusiawi untuk menunda, mengurangi, atau mengubah berita buruk, tindakan ini merupakan tindakan yang tidak etis. Ketika perusahaan mempunyai informasi negatif yang mempengaruhi kesejahteraan pihak lain, perusahaan itu mempunyai kewajiban untuk mengkomunikasikan informasi itu
Situasi untuk mennyampaikan berita buruk menguji kemampuan pengendalian diri dan etika bisnis. Seorang karyawan yang mengecewakan, seorang pemasok ketika pasokan suku cadang yang keliru merusak reputasi perusahaan, seorang rekan bisnis yang melanggar perjanjian kontrak—situasi-situasi seperti ini akan menggoda untuk merespon dengan melakukan serangan personal. Namun, terlepas ddari apakah pesa-pesan negatif itu menjengkelkan atau bergaransi penuh dan perlu, pesan-pesan negatif dapat mempunyai dampak yang lama pada kedua belah pihak, orang yang menerimanya dan orang yang mengirimnya.
Seorang komunikator mempunyai
== '''Menolak permintaan Surat Rekomendasi''' ==
Baris 2.390:
Selain memperbaiki kinerja karyawan, penilaian kinerja membantu perusahaan mengatur standar organisasi dan mengkomunikasikan nilai-nilai organisasi.
'''Panduan dalam memberikan penilaian kinerja negative:'''
|