Suku Karo: Perbedaan antara revisi

|group = Orang Karo<br /><br />''Kalak Karo''<br />{{batkbtk|ᯂᯞᯂ᯳ ᯆᯗᯂ᯳ ᯂᯒᯭ}}

<td>[[Berkas:jamin-gintingKIB Malem Sambat Kaban.jpg|60x80px]]</td>

<td><small><div style="line-height:1em">[[DjaminMalem GintingSambat Kaban]]</small></td>

<td><small><div style="line-height:1em">[[M.Anthony S.Sinisuka KabanGinting]]</small></td>

<td><small><div style="line-height:1em">[[AnthonyTanta Ginting]]</small></td>

<td>[[Berkas:LyodraCory PhotobySriwaty WinstonGomezSebayang 2021.jpgpng|60x80px]]</td>

<td>[[Berkas:TantaLyodra Gintingpada ontahun Wheels & Eat by HSR Wheel in 20192021.pngjpg|60x80px]]</td>

|population = ± 1.100.000 ([[2010]])

|poptimeregion1 = <!-- '''[[Sumatra Utara]]''' -->

|region1pop1 = '''[[Sumatra<!-- ? Utara]]'''-->

|pop1region2 = <!-- {{nbsp|7}}[[Kabupaten =Karo]] ?-->

|region2pop2 = {{nbsp|7}}[[Kabupaten<!-- ? Karo]]-->

|region3pop3 = {{nbsp|7}}[[Kabupaten<!-- Deli? Serdang]]-->

|pop3region4 = <!-- {{nbsp|7}}[[Kabupaten =Langkat]] ?-->

|region4pop4 = {{nbsp|7}}[[Kabupaten<!-- ? Langkat]]-->

|pop4region5 = <!-- {{nbsp|7}}[[Kabupaten =Dairi]] ?-->

|region5pop5 = {{nbsp|7}}[[Kabupaten<!-- ? Dairi]]-->

|region6pop6 = {{nbsp|7}}[[Kabupaten<!-- ? Simalungun]]-->

|pop6region7 = <!-- {{nbsp|7}}[[Kota =Medan]] ?-->

|region7pop7 = {{nbsp|7}}[[Kota<!-- ? Medan]]-->

|pop7region8 = <!-- {{nbsp|7}}[[Kota =Binjai]] ?-->

|region8pop8 = {{nbsp|7}}[[Kota<!-- ? Binjai]]-->

|pop8region9 = <!-- '''[[Aceh]]''' = ?-->

|region9pop9 = '''[[Aceh]]'''<!-- ? -->

|region10pop10 = {{nbsp|7}}[[Kabupaten<!-- Aceh? Tenggara]]-->

|related = {{hlist|[[Suku Alas|Alas]]|[[Suku Singkil|Singkil]]|[[Suku Gayo|Gayo]]|[[Suku Keluwat|Kluet]]|[[Suku Pakpak|Batak Pakpak|Pakpak]]|[[Suku Simalungun|Batak Simalungun|Simalungun]]|[[Suku Batak Toba|Batak Toba]]|[[Suku Melayu-Indonesia|Melayu]]}}

'''Suku Karo''' ([[Surat Batak|Karo]]: {{batk|ᯂᯒᯨ}}ᯂᯞᯂ᯳ atauᯆᯗᯂ᯳ {{batk|ᯂᯒᯭ}}, Latin[[Alih aksara|transliterasi]]: ''KaroKalak'') atauBatak Karo; lazim juga disebut sebagai '''Karo''' saja) merupakan salah satu kelompok [[Sukukelompok Batak|Batak Karoetnik]]''' ([[SuratSuku Batak|KaroBatak]]: {{batk|ᯆᯗᯂ᯳yang ᯂᯒᯨ}}menyebar ataudan {{batk|ᯆᯗᯂ᯳menetap ᯂᯒᯭ}}, Latin: ''Batak Karo'') adalahdi [[sukuTanah bangsaKaro]] atau kelompok etnik yang (mendiami wilayah [[Sumatra Utara]] dan sebagian [[Aceh]]; meliputi Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]], sebagian Kabupaten [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]], sebagian [[Kabupaten Langkat|Langkat]] (Langkat Hulu), Sebagian [[Kabupaten Dairi|Dairi]], sebagian [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], dan sebagian [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], serta juga dapat ditemukan diKota [[kota Medan|Medan]], &dan Kota [[Kota Binjai|Binjai]]). SukuEtnis ini merupakan salah satu sukuetnis terbesar dalamdi [[Sumatra Utara]]. Nama sukuetnis ini dijadikan sebagai nama salah satu Kabupatenkabupaten di Sumatra Utara, yaitu Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]]. SukuEtnis ini memiliki bahasa yang disebut [[Bahasabahasa Batak Karo]] atau ''Cakapcakap Karo''. Pakaian adat suku Karo didominasi dengan warna [[merah]] serta [[hitam]] dan penuh dengan perhiasan [[emas]]. Konon, Kota [[Kota Medan|Medan]] didirikan oleh seorang putratokoh Karo yang bernama [[Guru Patimpus|Guru Patimpus Sembiring Pelawi]].

== Sejarah &dan etimologi ==

[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Karolanden. Si Garang Garang links een bamboe dakladder op den achtergrond de Sinaboeng.' TMnr 10017210.jpg|jmpl|200px|(Tanah Karo (1917).]]

Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]] terletak di dataran tinggi Tanah Karo. KotaWilayah yang terkenal dengan di wilayahkabupaten ini adalah [[Berastagi, Karo|Berastagi]] dan [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]]. Berastagi merupakan salah satu kota turis di Sumatera[[Sumatra Utara]] yang sangat terkenal dengan produk pertaniannya yang unggul. Salah satunya adalah buah jeruk dan produk minuman yang terkenal, yaitujus markisa. Mayoritas suku Karo bermukim di daerah pegunungan ini, tepatnya di daerah [[Gunung Sinabung]] dan [[Gunung Sibayak]] yang sering disebut sebagai penghasilatau "[[Tanah Karo|Taneh Karo]] Simalem". Banyak keunikan-keunikan terdapat pada masyarakat Karo, baik dari geografis, alam, maupun bentuk masakan. Masakan Karo, salah satu yang unik adalah ''Markisa Justrites''. Trites ini disajikan pada saat pesta budaya, seperti pesta pernikahan, pesta memasuki rumah baru, dan pesta tahunan yang terkenaldinamakan hingga-kerja seluruhtahun-. Trites ini bahannya diambil dari isi lambung sapi/kerbau, yang belum dikeluarkan sebagai kotoran. Bahan inilah yang diolah sedemikian rupa dicampur dengan bahan rempah-rempah sehingga aroma tajam pada isi lambung berkurang dan dapat dinikmati. Masakan ini merupakan makanan istimewa yang di suguhkan kepada yang nusantaradihormati.

Pendiri kotaKota [[Kota Medan|Medan]] adalah seorang putra Karo yaitu [[Guru Patimpus|Guru Patimpus Sembiring Pelawi]]. Sebagian sejarawan dan pemerhati budaya juga memercayai bahwa asal mula nama Kota Medan berasal dari bahasa [[Bahasabahasa Karo|Karo]], "''madan''" yang berarti "obat". Namun pendapat ini masih menjadi pro dan kontra karena terdapat beberapa versi mengenai asal mula nama Medan.

Kota [[Kota Binjai|Binjai]] merupakan daerah yang memiliki interaksi paling kuat dengan Kota [[Medan|Kota Medan|Medan]] disebabkan oleh jaraknya yang relatif sangat dekat dari Kota Medan sebagai ibukotaibu kota Provinsi [[Sumatra Utara]]. Nama "Binjai" juga dipercaya berasal dari gabungan kedua kosakata bahasa [[Bahasabahasa Karo|Karo]], "''ben''" dan "''i-jei''" yang artinya "bermalam di sini". Hal tersebut kemudian diucapkan "''Binjei''" dan menjadi "Binjai" hingga sekarang.

SukuOrang Karo di Kabupaten [[Kabupaten Langkat|Langkat]] mendiami daerah hulu, seperti [[Bahorok, Langkat|Bahorok]], [[Kutambaru, Langkat|Kutambaru]], [[Sei Bingai, Langkat|Sei Bingai]], [[Kuala, Langkat|Kuala]], [[Salapian, Langkat|Salapian]], dan sebagian [[Selesai, Langkat|Selesai]], [[Batang Serangan, Langkat|Batang Serangan]], dan [[Sirapit, Langkat|Serapit]]. Teluk Aru yang berada di Langkat Hilir juga pernah menjadi pusat pemerintahan [[Kerajaan AruHaru]], kerajaan bercorak Karo-Melayu yang dimana menjadi leluhur dari raja dan sultan Melayu SumateraSumatra Timur.

Wilayah Kabupaten [[Kabupaten Dairi|Dairi]] pada umumnya sangat subur dengan kemakmuran masyarakatnya melalui perkebunan kopinya yang sangat berkualitas. Sebagian Kabupaten Dairi yang merupakan bagian Tanehdari Tanah Karo adalah:

TanehTanah Karo di Kabupaten [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]] meliputi:

{{main|MergaMarga Karo}}

! colspan="5"| Marga Utamautama ''(merga silima)''

! [[Ginting]] !! [[Karo-karoKarokaro]] !! [[Perangin-anginPeranginangin]] !! [[Sembiring]] !! [[Tarigan]]

| Ajartambun || [[Karo-Karo Barus|Barus]] || [[Perangin-anginPeranginangin Bangun|Bangun]] || [[Sembiring Brahmana|Brahmana]] || Bondong

| Babo || [[Karo-KaroKarokaro Bukit|Bukit]] || [[Benjerang]] || [[Bunuhaji]] || Gana-GanaGanagana

| Beras || [[Gurusinga]] || [[Kacinambun]] || [[Busok]] || [[Girsang|Gersang]]

| Jandibata || [[Karosekali]] || [[Limbeng]] || [[Gurukinayan]] || Kerendam

| [[Munthe|Munte]] || [[Karo-KaroKarokaro Manik|Manik]] || [[Pencawan]] || [[Kembaren]] || [[Siboro|Sibero]]

| [[Saragih|Seragih]] || [[Karo-KaroKarokaro Purba|Purba]] || [[Perangin-anginPeranginangin Perbesi|Perbesi]] || [[Sembiring Meliala|Meliala/Milala]] || Tambun

| Tumangger || [[Sinukaban]] || [[Sinurat]] || [[Pelawi]] || Tua

| {{sdash}} || [[Sinuraya]] || [[Perangin-anginPeranginangin Tanjung|Tanjung]] || [[Sinulaki]] || {{sdash}}

| {{sdash}} || [[Karo-KaroKarokaro Ujung|Ujung]] || {{sdash}} || {{sdash}} || {{sdash}}

[[File:Batak Karo Wedding.jpg|thumb|upright|Pasangan pengantin pria &dan wanita menikah dengan pakaian adat Karo lengkap dengan ([[Uis Gara|uis]]) &dan tudung karoKaro untuk perempuan, serta bekabuluh untuk lelakilaki-laki.]]

Hal lain yang penting dalam susunan masyarakat Karo adalah ''rakut sitelu'', yang artinya secara metaforik adalah Tungku Nan Tiga, yang berarti Ikatan yang Tiga. Arti ''rakut sitelu'' tersebut adalah ''Sangkep Nggeluh'' (Kelengkapan Hidup) bagi orang Karo. Kelengkapan yang dimaksud adalah lembaga sosial yang terdapat dalam masyarakat Karo yang terdiri dari tiga kelompok, yaitu :

[[File:Batak Karo Wedding Selendang.jpg|thumb|upright|Kedua mempelai dari sukuetnis Karo berbusana adat Karo.]]

== AksaraBahasa &dan sistem penulisanaksara ==

{{artikelUtama|Bahasa Karo|Surat Batak}}

[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Bamboe tabaks- en wichelkoker met Bataks schrift TMnr 512-4.jpg|thumb|upright|Ukiran dari sebuah tulisan ratapan Karo (Bilang-bilang) menggunakan aksara Karo pada media bambu.]]

Nama-nama hari pada [[suku Karo]] apabila diperhatikan banyak miripnya dengan kata-kata [[bahasa Sanskerta]]. Setiap hari dari [[tanggal]] itu mempunyai makna atau pengertian tertentu. Oleh karena itu apabila seseorang hendak merencanakan sesuatu, misalnya keberangkatan ke tempat jauh, [[berperang]] ke medan laga, memasuki rumah baru dan berbagai kegiatan lainnya. selalu dilihat harinya yang dianggap paling cocok. Di sinilah besarnya peranan "[[guru]] si beloh niktik wari" (dukun/orang tua yang pintar melihat hari dan bulan yang baik dan serasi), yang dengan perhitungannya secara saksama, ia menyarankan agar suatu acara yang direncanakan dilakukan pada hari X.

== Budaya/kesenian Karodan kesenian ==

SukuOrang Karo mempunyai beberapa kebudayaan tradisional, mulai dari kesenian/seni (sastra), di antaranyadan [[Tari rakyat|tari tradisional]]. Beberapa tari tradisional Karo adalah:

* 'Tari Terang Bulan'

* Tari bakaBaka

* Tari ndikkarNdikkar

* Tari tongkatTongkat

* Tari sigundariSigundari

* Tari mbuahMbuah pagePage

* 'Tari Tiga Sibolangit'

* Guro aronAron-aron

* Kuan -kuanen

* Bilang-Bilangbilang (ratapan)

* Tari sambut/tari penyambutan/tari persembahan (tariTari mejuahMejuah-juah)

=== Seni Belabela diri (Silat Karo) ===

Alat musik tradisional suku Karo adalah Gendang Karo. Biasanya disebut Gendang “Lima Sedalinen” yang artinya seperangkat gendang tari yang terdiri dari lima unsur.

Unsur disini terdiri dari beberapa alat musik tradisional Karo seperti Kulcapi[[kulcapi]], Balobat[[balobat]], Surdam[[surdam]], [[Keteng-Keteng|keteng-keteng]], Murhabmurhab, Seruneserune, Gendanggendang si ngindungi, Gendangsendang si nganaki, Penganakpenganak dan Gunggung. Alat tradisional ini sering digunakan untuk menari, menyanyi dan berbagai ritus tradisi.

Jadi Gendanggendang Karo sudah lengkap (lima sedalinen) jika sudah ada Seruneserune, Gendanggendang si ngindungi, Gendanggendang si nganaki, Penganakpenganak dan Gunggung dalam mengiringi sebuah upacara atau pesta.

=== Seni Taritari ===

== Kegiatan kebudayaan &dan adat-istiadat ==

* [[Merdang Merdem|Merdang merdem]] =Mahpah: "Kerja tahun" yang disertai ''"Gendang guro-guro aron"''.

* 'Ngaloken Rawit' -: Upacara keluarga pemberian pisau (tumbuk lada) atau belati atau clurit kecil yang berupa permintaan dari keponakan (dari Mama ke Bere-bere) - keponakan laki-laki.

[[Berkas:BPK Gintingta Tigapanah.jpg|thumb|upright|Rumah makan Babi[[babi Panggangpanggang Karokaro]] di [[Tigapanah, Karo|Kecamatan Tigapanah]].]]

Kuliner Karo sangat banyak ragamnya, salah satunyasatu yang terkenal ialahadalah [[Babibabi panggang Karokaro]], atau kerapkalisering disingkat sebagai BPK. BPKBabi adalahpanggang makanankaro yang diproduksidibuat dengan cara dipanggangmemanggang danbabi diberiyang bumbusebelumnya rempah-rempahtelah yangdiberi bumbu khas, bumbuyang inidi dinamakandalamnya terdapat ''Tubatuba'' atau juga bisa disebut [[Andaliman|andaliman]]. Umumnya orang Karo yang menjual BPKbabi panggang karo di warung makan ataupun restoran, namun tidak jarang juga ditemukan orang non-Karo yang juga menjual hidangan tersebut seperti orang [[Suku Batak Toba|Batak Toba]], [[Suku Nias|Nias]], dan lain -lain.

Kuliner Karo lainnya meliputi: ''Kidukidu-kidu'', ''Manukmanuk Getahgetah'', [[Arsik|''Arsikarsik Nurungnurung Masmas'']], [[Cimpa|''Cimpacimpa'']], ''Unungunung-unung'', ''Cincangcincang Bohanbohan'', [[Pagit-pagit|''Pagitpagit-pagit'']], ''Tritestrites'', ''Gulegule Kutakuta-kuta'' (gulai ayam kampung), ''[[Tasak Telu|''tasak telu'']], Miemi Kelingkeling, Bihunbihun Bebekbebek, Bika[[bika Ambonambon]], Lemanglemang Karo, ''Ciperacipera'', Anyanganyang Pakispakis, [[Gule bulung gadung|''Bulunggule Gadungbulung gadung'']], dan lain -lain.

== Lagu daerah Karo ==

== KeyakinanAgama (agamakepercayaan) ==

[[Berkas:Desa Perteguhen, Simpang Empat, Karo.jpg||thumb|upright|Gereja GBKP dan [[MasjidGereja Batak Karo Protestan|GBKP]] dan masjid yang berhadapan di [[Perteguhen, Simpang Empat, Karo|Desa Perteguhen]]. ]]

Mayoritas orang Karo memeluk [[agama]] [[Protestanisme|Kristen]] sekitar 70% (mayoritas [[Protestan]] 55% dan 15(57.5%), [[Katolik|Kristen Katolik]] (18.7%), dan [[Islam]] 24%(21. Sekitar 3%), masih menganut aliran kepercayaan yaknidan [[Pemena]] (1.1%). Lalu ada sebagian kecil yang beragama [[Agama Hindu|Hindu]] yaitudan sekitar 2%. Ada pula agama lainnya yang dianut orang Karo seperti ([[Agama Buddha|Buddha]], [[Pelebegu|''Pelebegu/Sipelebegu'']], ''Perbegu/Parbagu'', & [[Paganisme]])yaitu sekitar 1.4%.

Sebagian kecil orang Karo di desa[[Lau Pintu BesiRakit, Kecamatan [[Sinembah Tanjung Muda Hilir, Deli Serdang|SinembahDusun TanjungPintu Muda Hilir]], [[Deli SerdangBesi]] menganut agama [[Agama Hindu|Hindu]] yang dimana memiliki kemiripan dengan agama [[Hinduisme Bali|Hindu Bali]] mulai dari tempat ibadah berupa [[pura]] hingga upacara keagamaan. <ref>[https://medanbisnisdaily.com/m/news/online/read/2020/03/25/103996/melihat_umat_hindu_di_tanah_karo/]</ref>

Umumnya pemeluk agama [[pemenaPemena]] (agama awal &dan agama asli Karo) berada di desa yang berada di dekat atau di kaki gunung[[Gunung Sinabung]].

Pemeluk [[Agama asli Nusantara|agama tradisional]]/kepercayaan lama lainnya dapat ditemui di pedalaman dan mereka nyaris punah. Agama Lainnyalainnya pun terutama agama [[agama Buddha|Buddha]] dapat ditemui di perkotaan namun jumlahnya sangat sedikit.

=== Gereja yang didominasi sukumasyarakat Karo ===

[[Berkas:GBKP Rg. Kabanjahe Kota, Klasis Kabanjahe 01.jpg||thumb|upright|Gereja GBKP[[Gereja KotaBatak Karo Protestan|GBKP]] [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]].]]

* [[Gereja KristenInjili Karo Indonesia]] (GKKGIKI)

== Tokoh-tokoh Karo ==

{{artikelUtama|Daftar tokoh Karo}}

* [[Guru Patimpus|Guru Patimpus Sembiring Pelawi]]

* [[Jamin Ginting|Djamin Ginting Suka]]

* [[MSMalem Sambat Kaban]]

* [[Anthony Sinisuka Ginting]]

<galleryGallery>

File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Ngenkal het omwerken van de grond met puntige stokken Karo-landen TMnr 10010952.jpg|Petani Karo.

File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een jonge Karo Batak vrouw TMnr 60023653.jpg|Wanita Karo zaman duludahulu berpakaian adat tradisional Karo.

File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Primitieve grondbewerking (engkal) met stokken Karo-Hoogvlakte TMnr 10010947.jpg|Petani Karo.

Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De bekende mandolinespeler Si Datas van Soerbakti Karolanden Noord-Sumatra TMnr 10005387.jpg|Seorang kakek memainkan ([[kulcapi)]], yaitu alat musik tradisional Karo.

Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Karo Batak vrouw in traditionele kleding TMnr 60016026.jpg|Foto Gadisgadis Karo dengan pakaian tradisional tahun 1925, koleksi [[Tropenmuseum]].

</galleryGallery>

{{reflistReflist}}

* [http://www.hawaii.edu/indolang/downloads/Archipel65.pdf hawaii.edu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100604183047/http://www.hawaii.edu/indolang/downloads/Archipel65.pdf |date=2010-06-04 }}

[[Kategori:Suku bangsa di Indonesia|KaroBatak]]

[[Kategori:MergaBatak Karo]]

[[Kategori:MergaSuku Silimabangsa di Sumatra Utara]]