Bunga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eiskrahablo (bicara | kontrib)
Penambahan informasi kecil.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Mengembalikan suntingan oleh 114.122.40.40 (bicara) ke revisi terakhir oleh Zɛphyɻ
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(24 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
[[Berkas:Bloemenpanorama Maurice van Bruggen.jpg|jmpl|upright=1.5|Bunga di [[Belanda]].]]
 
'''Bunga''' atau '''kembang''' (kata serapan dari {{lang-jv|ꦏꦼꦩ꧀ꦧꦁ| ''kêmbang}}; {{lang-la|flos''}}) adalah alat [[reproduksi seksual]] pada tumbuhan berbunga (divisio '''[[Magnoliophyta]]''' atau '''Angiospermae''', "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi, yaitu [[benang sari]] dan [[putik]].
 
Bunga dapatbisa muncul secara tunggal maupun bersama-sama dalam satu rangkaian. Bunga yang muncul secara bersama-sama disebut sebagai '''[[bunga majemuk]]''' atau ''inflorescence''. Pada beberapa spesies, bunga majemuk dapat dianggap awam sebagai bunga (tunggal), misalnya pada ''[[Anthurium]]'' dan [[bunga matahari]]. Satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut ''floret''.
 
Secara [[botani]], bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan [[biji]]. [[Penyerbukan]] dan [[pembuahan]] berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut membentuk [[buah]]. Pada tumbuhan berbunga, buah adalah struktur yang membawa dan melindungi [[biji]].
 
== Fungsi ==
[[Berkas:Dendrobium nobile (14485532058).jpg|jmpl|bunga dendrobium nobile]]
Fungsi [[biologi]] bunga adalah organ seksual, sebagai wadah menyatunya [[gamet]] jantan (mikrospora) dan [[betina]] (makrospora) untuk menghasilkan biji. BahwaBuu bungakoyonga adalah analog dengan organ seksual pada hewan baru disadari secara ilmiah pada [[abad ke-17]] di [[Eropa]].
 
Beberapa bunga memiliki [[warna]] yang cerah berfungsi sebagai pemikat [[hewan]] pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga bertujuan memikat hewan untuk membantu penyerbukan.
 
Bunga juga dapat dianggap sebagai organ untuk bertahan pada kondisi kurang menguntungkan bagi pertumbuhan. Sejumlah tumbuhan akan segera membentuk bunga apabila mengalami kekurangan air atau suhu rendah. ContohContohnya, yang paling dikenal adalah bunga kertas ''[[Bougainvillea]]''. Bunga mengurangi [[metabolisme]] dan apabila tumbuhan mati, biji diharapkan telah terbentuk sebagai usaha sintasan (''survival'').
 
[[Manusia]] sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni sehingga memiliki arti [[budaya|kultural]]. Bunga menjadi salah satu penentu [[nilai]] suatu tumbuhan sebagai [[tanaman hias]].
 
== Morfologi ==
[[Berkas:Mature flower numbered.svg|jmpl|ka|250px|Bagian-bagian bunga sempurna. 1. Bunga sempurna, 2. Kepala [[putik]] (''stigma''), 3. Tangkai putik (''stilus''), 4. Tangkai sari (''filament'', bagian dari benang sari), 5. Sumbu bunga (axis), 6. artikulasi, 7. Tangkai bunga (''pedicel''), 8.Kelenjar [[nektar]], 9. [[Benang sari]] (''stamen''), 10. [[Bakal buah]] (''ovum''), 11. [[Bakal biji]] (''ovulum''), 12., 13. [[Serbuk sari]] (''pollen''), 14. Kepala sari (''anther''), 15. Perhiasan bunga (periantheum), 16. Mahkota bunga (''corolla''), 17. Kelopak bunga (calyx).]]
 
Bunga adalah [[daun]] dan [[batang]] di sekitarnya yang termodifikasi. Modifikasi ini disebabkan oleh dihasilkannya sejumlah [[enzim]] yang dirangsang oleh sejumlah [[fitohormon]] tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara [[genetika|genetik]] dan pada banyak jenis diinduksi oleh perubahan lingkungan tertentu, seperti [[vernalisasi|suhu rendah]], [[fotoperiodisme|lama pencahayaan]], dan ketersediaan [[air]] (lihat bagian [[#Pembentukan bunga|Bunga:Pembentukan bunga]]).
Baris 38 ⟶ 39:
Organ reproduksi betina adalah [[daun buah]] atau ''carpellum'' yang pada pangkalnya terdapat [[bakal buah]] (''ovarium'') dengan satu atau sejumlah [[bakal biji]] (''ovulum'', jamak ''ovula'') yang membawa gamet betina) di dalam [[kantung embrio]]. Pada ujung putik terdapat [[kepala putik]] atau ''stigma'' untuk menerima [[serbuk sari]] atau ''pollen''. [[Tangkai putik]] atau ''stylus'' berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah.
 
Walaupun demikian, struktur bunga yang dideskripsikan di atas dikatakan sebagai struktur [[tumbuhan yang "umum", spesies tumbuhan menunjukkan modifikasi yang sangat bervariasi. Modifikasi ini digunakan botanis untuk membuat hubungan antara tumbuhan yang satu dengan yang lain. Sebagai contoh, dua subkelas dari tanaman berbunga dibedakan dari jumlah organ bunganya: tumbuhan [[dikotil]] umumnya mempunyai 4 atau 5 organ (atau kelipatan 4 atau 5) sedangkan tumbuhan [[monokotil]] memiliki tiga organ atau kelipatannya.
 
== Pembentukan dan perkembangan bunga ==
:''Lihat artikel utama: [[Teori ABC pembentukan bunga]]''
 
TerbentuknyaPembentukan bunga sejakyang memakan waktu sedikit lebih lama menjadi perhatian orang, karena banyak nilai ekonomi [[tanaman budidaya]] bergantung pada pembentukan bunga. Bunga tidak akan terbentuk sebelum [[jaringan]] tempat ia akan muncul telah mencapai tahap kematangan (''maturity'') tetapi belum terlalu tua (''senile'').
 
Pada tumbuhan berbentuk [[pohon]], jaringan yang baru terbentuk atau masih berkembang (''juvenile'') akan sangat sulit membentuk bunga. Jaringan yang mencapai tahap kematangan sering kali ditandai dengan nisbah [[karbon]]-[[nitrogen]] (nisbah C-N) yang tinggi. Kandungan karbon tinggi karena telah banyak metabolit tertimbun dalam bentuk [[polisakarida]] dalam jaringan tersebut. Pembentukan bunga memerlukan [[energi]] yang besar.
Baris 63 ⟶ 64:
Berkas:Bunga.jpg|Daisy, Argyranthemum frutescens, Asteraceae
Berkas:Blume mit Schmetterling und Biene 1uf.JPG|Rudbeckia fulgida
Berkas:Apis mellifera 2 Luc Viatour edit 1.jpg|Apis mellifera
</gallery>