Islam di Maluku Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Distribusi geografi: Perbaikan referensi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Elijah Mahoebessy (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Islam di [[Maluku Utara]]''' memilikimempunyai sejarah yang panjang dan luas. [[Kepulauan Maluku yang]] terkenal kaya dengan hasil bumialamnya yang melimpah, membuatterutama wilayah[[rempah-rempah]], inimenjadikan sejakkawasan zaman antikini dikenal dan dikunjungi oleh para pedagang seanterodari seluruh dunia, khususnya bangsa [[Bangsa Arab|Arab]] dan [[Orang Eropa|Eropa]] sejak zaman dahulu. Karena status itu pulatersebut, [[Islam]] lebihpertama dulukali mampirmasuk ke [[Kepulauan Maluku]], khususnya Maluku Utara, yang pada saat itu dikenal dengan nama ''Moloku Kie Raha'' atau 'negeri para raja', sebelum datang ke wilayah [[Makassar]] dan kepulauanpulau-kepulauanpulau lain di lainnyaIndonesia.
==Sejarah==
[[Kesultanan Ternate]] adalah penguasa terbesar di nusantara ini. Agama Islam masuk ke wilayah ini sejak tahun 1440, bisa dibilang daerah ini merupakan salah satu tempat pertama masuknya agama Islam ke Indonesia selain [[Aceh]]. Jadi ketika Portugis berkunjung ke Ternate pada tahun 1512, raja Ternate adalah saat itu telah menjadi Muslim, yaitu Bayang Ullah. Entitas lain yang juga mewakili Islam di kawasan ini adalah [[Kesultanan Tidore]] yang wilayah teritorialnya cukup luas, meliputi sebagian [[Halmahera]], pesisir barat dan utara [[Pulau Papua|Papua]], sebagian timur [[Seram]], dan [[Kepulauan Aru]]. Selain itu, terdapat juga [[Kesultanan Bacan]]. Raja Bacan pertama yang memeluk Islam adalah Zainal Abidin yang mengucapkan [[syahadat]] pada tahun 1521. Pada tahun yang sama juga didirikan [[Kesultanan Jailolo]] yang juga dipengaruhi oleh aturan Islam dalam pemerintahannya, hal ini disebabkan oleh pengaruh dua kekuatan besar yang disebutkan di awal.<ref>{{cite book|last=Pigeaud|first=Theodoor Gautier Thomas|year=1962|title=Java in the 14th Century: A Study in Cultural History, Volume IV: Commentaries and Recapitulations|location=The Hague|publisher=Martinus Nijhoff|isbn=978-94-017-7133-7|edition=3 (revisi)|url-status=live|language=en}}</ref>
 
== Demografi ==
Kerajaan [[Ternate]] adalah kerajaan terbesar di kepulauan ini. Islam masuk ke wilayah ini sejak tahun [[1440]]. Sehingga, saat [[Portugis]] mengunjungi Ternate pada tahun [[1512]], raja Ternate adalah seorang Muslim, yakni Bayang Ullah. Kerajaan lain yang juga menjadi representasi Islam di kepulauan ini adalah Kerajaan Tidore yang wilayah teritorialnya cukup luas meliputi sebagian wilayah Halmahera, pesisir Barat kepulauan Papua dan sebagian kepulauan Seram. Ada juga Kerajaan Bacan. Raja Bacan pertama yang memeluk Islam adalah Raja Zainulabidin yang bersyahadat pada tahun 1521. Pada tahun yang sama berdiri pula Kerajaan Jailolo yang juga dipengaruhi oleh ajaran-ajaran Islam dalam pemerintahannya.
=== Distribusi geografi ===
 
!Berikut merupakan sebaran umat Muslim berdasarkan kota/kabupaten di [[Maluku Utara]].<ref>[https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Maluku+Utara&wid=8200000000&lang=id Sensus Penduduk Indonesia 2010]. [[Badan Pusat Statistik]].</ref>
== Distribusi geografi ==
{| class="wikitable sortable"
Berikut merupakan sebaran Muslim berdasarkan kota/kabupaten di Maluku Utara.
{| class="wikitable"
|+
!Kota/kabupaten
!Muslim
!Muslim<ref>[https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Provinsi+Maluku+Utara&wid=8200000000&lang=id]</ref>
!%
|-
Baris 47 ⟶ 48:
|'''94.21%'''
|-
|!'''TOTALTotal'''
|!'''771.110'''
|!'''74.28%'''
|}
 
=== Tempat ibadah ===
Berikut merupakan jumlah [[masjid]] dan [[Musala|mushalla]] di Maluku Utara berdasarkan kota/kabupaten di Maluku Utara menurut Badan Pusat Statistik Maluku Utara (2022).<ref>{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara|url=https://malut.bps.go.id/indicator/108/45/1/banyaknya-tempat-peribadatan-menurut-kabupaten-kota.html|website=malut.bps.go.id|access-date=2023-05-13}}</ref>
{| class="wikitable sortable"
|+
!Kota/kabupaten
!Masjid
!Mushalla
|-
|[[Kabupaten Halmahera Barat|Halmahera Barat]]
|80
|136
|-
|[[Kabupaten Halmahera Tengah|Halmahera Tengah]]
|42
|25
|-
|[[Kabupaten Kepulauan Sula|Kepulauan Sula]]
|155
|78
|-
|[[Kabupaten Halmahera Selatan|Halmahera Selatan]]
|278
|56
|-
|[[Kabupaten Halmahera Utara|Halmahera Utara]]
|92
|31
|-
|[[Kabupaten Halmahera Timur|Halmahera Timur]]
|56
|58
|-
|[[Kabupaten Pulau Morotai|Pulau Morotai]]
|55
|4
|-
|[[Kabupaten Pulau Taliabu|Pulau Taliabu]]
|55
|6
|-
|[[Kota Ternate]]
|125
|73
|-
|[[Kota Tidore Kepulauan|Kota Tidore]]
|118
|143
|-
!'''Total'''
!'''1.056'''
!'''610'''
|}
==Lihat juga==
*[[Islam di Indonesia]]
*[[Islam di Maluku]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
* {{id}} [http://faktaandalusia.wordpress.com/2007/08/10/sejarah-awal-islam-maluku-papua/ Islam Di Maluku Utara Dan Papua]
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://faktaandalusia.wordpress.com/2007/08/10/sejarah-awal-islam-maluku-papua/ Islam Didi Maluku Utara Dandan Papua]
 
{{Islam di Indonesia}}
Baris 59 ⟶ 118:
[[Kategori:Islam di Indonesia]]
[[Kategori:Maluku Utara]]
 
 
{{Sejarah-stub}}