Piet Inkiriwang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jangan berbentuk daftar, jangan ada gelar. menghapus konten tanpa referensi |
|||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name =
| honorific-suffix =
| image = Piet Inkiriwang.png
| imagesize =
Baris 28:
| awards =
| party = [[Partai Demokrat|Demokrat]]
| spouse = [[Ellen Ester Pelealu]]
| children = {{ubl|[[Verna Gladies Merry Inkiriwang]]|Victor D.H. Inkiriwang}}
| residence =
| alma_mater =
| occupation = [[Politikus]]
}}
== Riwayat Hidup ==
Baris 50:
Sebagai kader Partai Demokrat, pada tahun 2004 Piet memperoleh amanah sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Gabungan Lintas Partai untuk [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004|Capres/Cawapres]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] – [[Jusuf Kalla]] (SBY-JK).<ref name="Karier" />
Piet Inkiriwang dan Samsuri memenangi [[Pemilihan umum Bupati Poso 2010|Pilkada Poso pada tahun 2010]] dengan perolehan 45.119 atau 38,79% dari 116.402 suara sah yang masuk. Sementara ketiga pasangan lainnya memperoleh suara kurang dari 30%. Ketiga pasangan lain sempat menggugat hasil pilkada karena adanya dugaan ''money politic'' atau [[Politik uang]] di [[Mahkamah Konstitusi]], tetapi gugatan ketiga pasangan ini ditolak oleh MK.<ref name="Petahana">{{cite web|url=http://beritapalu.com/2010/08/05/tiga-incumbent-menangi-pemilukada-di-sulteng/|title=Tiga Incumbent Menangi Pemilukada di Sulteng|website=BeritaPalu|access-date=7 Oktober 2016|archive-date=2017-07-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20170706131001/http://beritapalu.com/2010/08/05/tiga-incumbent-menangi-pemilukada-di-sulteng/|dead-url=yes}}</ref> Dengan keputusan MK tersebut, Piet kembali terpilih menjadi [[Petahana]] untuk jabatan Bupati Poso periode 2010 hingga 015.
[[Berkas:Serah Terima Dokumen Aset Daerah Kabupaten Poso 2015.jpg|jmpl|200px|ka|Piet Mengakhiri Jabatan dengan Serah Terima Dokumen Aset Daerah kepada Plt. Bupati Poso, Sin Songgo.]]
Baris 63:
Proses tukar guling lahan antara [[Pemerintahan Kabupaten Poso|Pemerintah Kabupaten Poso]] yang diwakili Amdjad Lawasa dan Yafet Santigi tersebut tanpa melalui persetujuan DPRD Kabupaten Poso sehingga melanggar Peraturan [[Menteri Dalam Negeri Indonesia|Menteri Dalam Negeri]] Nomor 17 Tahun 2007 tentang teknis pengelolaan barang milik Daerah. Sebelumnya, mantan Sekretaris Kabupaten Poso Amdjad Lawasa menyangkal telah bertanda tangan dokumen berita acara tukar guling lahan tersebut.<ref name="TukarGuling" />
== Catatan kaki ==
|