Fardu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaskia Zahra (bicara | kontrib)
→‎top: Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ushul fiqih}}{{Ensiklopedia Islam|Muhammad}}
'''Fardu''' atau '''''Fardhu''''' dalam bahasa Arab adalah status hukum dari suatu aktivitas yang harus/wajib dilaksanakan. Dalam [[hukum Islam]], fardu memiliki arti yang sama(sangat dekat) dengan status hukum [[wajib]] (''[[mazhab syafi'i]] menyamakan fardu dengan wajib, [[mazhab hanafi]] dan [[mazhab hambali]] memposisikan fardu lebih tinggi dari wajib, lihat [http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Prioritas/Fardhu.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160416194816/http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Prioritas/Fardhu.html |date=2016-04-16 }}''). Meninggalkan yang fardu berarti mendapat konsekuensi dosa, sedang melaksanakannya mendapat konsekuensi kebaikan ([[pahala]]).
 
== Ain dan Kifayah ==
Baris 12:
 
== Referensi ==
* {{id}}[http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Prioritas/Fardhu.html Yusuf Qardhawi, Fiqh prioritas] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160416194816/http://media.isnet.org/islam/Qardhawi/Prioritas/Fardhu.html |date=2016-04-16 }}
* {{id}}[http://www.amanah.or.id/detail.php?id=405 Rukun, Wajib dan Fardhu, Majalah Amanah Online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070310221741/http://www.amanah.or.id/detail.php?id=405 |date=2007-03-10 }}