Pandangan hidup: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
→Daftar bacaan: Diperbarui dengan beberapa penelitian terbaru. |
||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pandangan hidup''', atau '''
Perspektif kehidupan seseorang tentang realitas adalah terintegrasi secara keseluruhan dan menentukan bagaimana menetapkan penilaian, sehingga menjadi konsep yang serupa atau setara dengan [[pandangan dunia]]; yang istilah bahasa Inggrisnya ''worldview'' (berasal dari bahasa Jerman "Weltanschauung") secara umum merupakan istilah yang lebih umum dan komprehensif. Seperti istilah "pandangan dunia", istilah "pandangan hidup" adalah label bersama yang mencakup perspektif [[agama]] (misalnya: "sikap hidup [[Agama Buddha|Buddhis]]" atau "
== Definisi ==
Harry Stopes-Roe, orang yang memperjuangkan penerimaan istilah pandangan hidup dalam gerakan [[Humanisme|Humanis]], mendefinisikan "pandangan hidup" sebagai berikut:
{{quote|"Pandangan hidup" - Ragam dan isi dari hubungan individu atau komunitas tentang apa yang dianggap paling penting; praanggapan dan komitmen ini, dan
{{quote|Sebuah keyakinan kolektif yang berkaitan dengan keyakinan, keseriusan, kohesi, dan keutamaan dan yang berhubungan dengan sifat kehidupan dan dunia dengan moralitas, nilai-nilai dan/atau cara hidup penganutnya.|British Humanist Association<ref>
Baris 23:
=== Pandangan hidup non-religius ===
Pandangan hidup nonreligius termasuk pandangan yang berdasarkan [[ateisme]], [[agnostisisme]], [[deisme]], [[Skeptisisme agama|skeptisisme]], [[pemikiran bebas]], [[panteisme]], [[humanisme sekuler]], [[spiritual tetapi tidak religius]]
==== Humanisme ====
Baris 35:
== Daftar bacaan ==
'''Bacaan lebih lanjut tentang 'Pandangan hidup', atau sikap hidup seseorang.'''
* Commission on Religious Education (2018) Religion and Worldviews: The Way Forward: A National Plan for RE.
* Barnes, L. Philip (2008). "The 2007 Birmingham Agreed Syllabus for Religious Education: a new direction for statutory religious education in England and Wales", ''Journal of Beliefs & Values'', Vol. 29 (1), April, pp. 75–83.▼
* Davies, D.J. (2022) Worldview: Religious Studies. UK: Routledge.
* Gearon, L., Kuusisto A., Poulter, S. (2023) Religion and Worldviews in Education: The New Watershed. Abingdon: Routledge.
* Halafoff, A., Arweck, E., Boisvert, D. (2018) Education About Religions and Worldviews: Promoting Intercultural and Interreligious Understanding in Secular Societies. Oxon: Routledge.
* O'Grady, K. (2022) Conceptualising Religion and Worldviews for the School: Opportunities, Challenges and Complexities of a Transition From Religious Education in England and Beyond. Abingdon: Routledge.
'''Informasi lebih lanjut tentang Humanisme.'''
▲*
* British Humanist Association (1975). ''Objective, fair and balanced: a new law for religion in education.'' London: BHA.
* Cooke, Bill (2003). ''The Blasphemy Depot: a hundred years of the Rationalist Press Association''. London: RPA.
Baris 44 ⟶ 52:
* Hull, John (1984). ''Studies in Religion and Education'', London: Falmer.
* Kurtz, Paul et al. (ed) (1989). ''Building a world community: humanism in the 21st century'', Prometheus Books, pp. 166–
* Slotte, Pamela (2008). "Waving the ‘Freedom of Religion or Belief’ Card, or Playing It Safe: Religious Instruction in the Cases of Norway and Finland", ''Religion and Human Rights'' Vol. 3 (1), March, pp. 33–69.[http://www.ingentaconnect.com/content/mnp/rhrs/2008/00000003/00000001/art00003]
* Stopes-Roe, H[arry].V. (1976). "The concept of a 'life stance' in education." ''Learning for living'', Vol. 16 (1), Autumn, pp. 25–28.
* Stopes-Roe, Harry (1983). "Moral Practice and Ultimate Reality", ''Journal of Moral Education'', Vol. 12 (2), pp. 81–91.
|