Saudara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Hubungan dekat}}
[[Berkas:P S Krøyer 1897 - Døtrene Benzon.jpg|jmpl|kiri|Saudara kakak beradik perempuan]]
Saudara memiliki beberapa arti. Dalam arti sempit, '''saudara''' adalah hubungan antara anggota [[keluarga]] (baik laki-laki maupun perempuan, dan juga yang lebih muda atau lebih tua) yang se[[ibu]] dan/atau se[[ayah]] disebut saudara sepihak (berupa [[orang tua]] kandung, tiri, atau angkat) dengan individu. Saudara yang lebih tua disebut [[kakak]] sedangkan yang lebih muda disebut [[adik]]. Dalam pengertian yang lebih luas, '''saudara''' bermakna sebagai ''sanak'' atau ''kerabat'', yaitu orang yang dekat atau bertalian secara kekeluargaan dengan individu.
 
Dalam lingkungan sosial, '''saudara''' bisa bermakna sebagai seseorang yang satu visi atau tujuan dengan individu dalam suatu golongan atau kelompok, yang juga merujuk pada ''sahabat dekat'' atau ''saudara seperjuangan''. Dalam tradisi, '''saudara''' juga berlaku untuk menyebut seseorang yang dihormati secara formal. Dalam ilmu [[linguistik]], '''saudara''' merupakan [[pronomina]] orang kedua sedangkan bentuk [[feminin]] dari saudara dalam artian tersebut adalah '''saudari'''.
Baris 9:
 
 
* '''Saudara kandung''' (dalam bahasa Inggris disebut ''full sibling'') adalah saudara yang didapatkan dari gabungan genetika yang sama dari kedua orang tua. Saudara kandung umumnya terlahir secara berurutan, namun ada pula yang terlahir bersamaan ([[kembar]]) .
 
* '''[[Saudara sepihak]]''' (dalam bahasa Inggris disebut ''half- sibling'') adalah saudara yang didapatkan dari gabungan genetika dari salah satu orang tua, baik seibu saja maupun seayah saja (dalam bahasa Inggris, saudara seayahsatu ayah disebut ''paternal half- sibling''. Sedangkan saudara seibusatu ibu disebut ''maternal half- sibling''). Di Indonesia, istilah ini sering disalahartikan dengan saudara [[tiri]] karena masih banyak masyarakat yang beranggapan jika saudara yang salah satu orang tuanya bedaberbeda maka disebut "tiri".<ref>{{Cite web|url=https://family.lovetoknow.com/about-family-values/understanding-step-siblings-vs-half-siblings|title=Understanding Stepsiblings vs. Half-Siblings: A Closer Look|website=Love to Know|access-date=21 September 2021}}</ref>
 
* '''TigaSaudara tiga perempat saudara''' (dalam bahasa Inggris disebut ''three-quarter sibling'') adalah istilah yang jarang diketahui oleh masyarakat, yaitu saudara kandung yang secara genetik berada di tengah-tengah antara [[saudara kandungsepihak]] dan saudarajuga sepihak[[sepupu]]. BerbagiSaudara tiga perempat secara genetis berbagi satu orang tua yang sama, sedangkan orang tua yang tidak berbagiberbeda adalah kerabat tingkat pertama satu sama lain, misalnya jika seorang pria memiliki anak dengan dua wanita yang bersaudara, atau seorang wanita memiliki anak dengan seorangdua orang pria danyang putranyajuga bersaudara. Kelahiran dari saudara tiga perempat terjadi jika terdapat pada hubungan pernikahan ''naik ranjang'' (menikahi kakak dari mantan pasangan) ataupun ''turun ranjang'' (menikahi adik dari mantan pasangan). Dalam kasus pertama, anak-anak adalah saudara sepihak dan juga sepupu pertama; di kedua, anak-anak adalah saudara sepihak serta pasangan avuncular.<ref>{{Cite Merekaweb|url=https://isogg.org/wiki/Three-quarter_sibling|title=Three-quarter secaraSibling|website=ISOGG|access-date=9 genetikSeptember 2014}}</ref> . Karena saudara tiga perempat memiliki kedekatan genetis yang lebih dekatbesar daripada saudara sepihak, tetapiseringkali secarasaudara genetiktiga kurangperempat dekatdianggap daripadasebagai saudara kandung.
 
===Saudara tanpa hubungan darah {{anchor|step}}===
 
* '''Saudara tiri''' (dalam bahasa Inggris disebut ''step sibling'') adalah anak dari kedua orang tua tiri, tetapi salah satu dari orang tua mereka menikah dengan orang tua dari yang lain.
Misalnya, Dina dan Toni adalah sahabat. Namun, orang tua Dina cerai dan ayahnya Toni meninggal. Lalu ayahnya Dina menikah lagi dengan ibunya Toni, maka Dina dan Toni adalah saudara tiri.
 
* '''Saudara angkat''' adalah hubungan persaudaraan dari anak yang diadopsi/diangkat oleh orangtua, dan orangtua tersebut memiliki anak kandung (disebut ''adoptive sibling''). Selain itu, dua orang yang tidak berhubungan darah satu sama lain kemudian diangkat/diadopsi oleh orangtua yang sama juga disebut saudara angkat (disebut ''foster sibling'').
{{Kekerabatan}}
 
* '''Saudara ipar''' adalah saudara kandung dari pasangan maupun pasangan dari saudara kandung. Baik saudara kandung dari suami atau istri maupun istri atau suami dari saudara kandung.
 
* '''Saudara sepersusuan''' adalah dua orang anak yang disusui oleh seorang perempuan yang sama.
 
* '''Saudara baptis''' adalah ketika seorang anak memiliki orangtua baptis (dalam kepercayaan [[Kekristenan]]), dan orangtua baptis tersebut memiliki anak kandung.
 
== Berdasarkan urutan dan jumlah ==
 
* Anak sulung merupakan anak yang terlahir di urutan pertama
* Anak bungsu merupakan anak yang terlahir di urutan terakhir
* Anak tengah merupakan anak yang memiliki kakak dan juga adik. Umumnya seseorang akan berstatus sebagai anak tengah jika ia lebih dari dua bersaudara (tiga bersaudara, empat bersaudara, dan seterusnya)
 
== Permasalahan dalam hubungan saudara ==
 
* Persaingan, permusuhan, atau kecemburuan antar saudara seringkali terjadi dalam hubungan persaudaraan. Umumnya faktor persaingan antar saudara terjadi jika antar anak memiliki jarak usia yang berdekatan, atau jenis kelamin yang sama. Terkadang, perbedaan usia yang cukup jauh dan perbedaan jenis kelamin juga bisa menimbulkan adanya rasa kecemburuan. Dalam kasus yang lebih parah, tidak jarang terjadi kekerasan yang dilakukan antar saudara.
* Pola asuh orangtua yang cenderung membedakan, membandingkan, pilih kasih, atau tidak adil juga menimbulkan persaingan atau kecemburuan antar saudara.
* Hubungan [[hubungan sedarah|inses]] tidak jarang terjadi. Umumnya terjadi pada dua saudara yang berbeda jenis kelamin. Hubungan inses sangat dilarang agama bahkan beresiko menimbulkan kecacatan genetik jika hubungan ini menghasilkan anak.
 
 
{{Kekerabatan}}
{{masyarakat-stub}}