Presiden Korea Selatan: Perbedaan antara revisi

|residence = [[Cheong Wa Dae]]

|image = File:Yoon Suk-yeol in May 2022.jpg

|incumbent = [[Yoon Seok-yeol]]

|incumbentsince = 1014 MeiDesember 20222024

[[Dewan Penasihat Unifikasi Nasional Korea| Dewan Penasihat Unifikasi Nasional]]|abbreviation=POTROK <br>

POSK}}'''Presiden Republik Korea''' ([[Bahasa Korea]]: 대한민국 대통령; [[Hanja]]: 大韓民國 大統領; RR: ''Daehanmin-guk daetongnyeong'') juga dikenal sebagai Presiden Korea Selatan (sering disingkat menjadi POTROK atau POSK, Bahasa Korea: 대통령) adalah pemimpin [[Dewan Negara Republik Korea Selatan|Dewan Negara Republik Korea]]. Presiden juga merupakan kepala negara dan kepala pemerintahan [[Korea Selatan|Republik Korea]] dan ketua cabang eksekutif pemerintahan nasional sekaligus sebagai Panglima Tertinggi [[Angkatan Bersenjata Republik Korea]].

Konsitusi dan amandemen akta pemilihan presiden tahun 1987 memerintahkan pemilihan presiden secara langsung, putaran rahasia, mengakhiri 16 tahun pemilihan presiden tak langsung dibawah dua pemerintahan presiden sebelumnya. Presiden dipilih langsung untuk masa jabatan lima tahun, tanpa boleh dipilih kembali.<ref>{{Cite journal|date=2022-05-23|title=Constitution of South Korea|url=https://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Constitution_of_South_Korea&oldid=1089422458|journal=Wikipedia|language=en}}</ref>. Jika terjadi kekosongan jabatan presiden, penggantinya harus dipilih dalam tempo 60 hari. Selama masa kekosongan tersebut tugas dan tanggung jawab kepresidenan dilaksanakan oleh [[Perdana Menteri Korea Selatan]] atau anggota kabinet senior dalam urutan yang telah diatur oleh undang-undang. Presiden memiliki kekebalan hukum kecuali untuk kejahatan pemberontakan dan pengkhianatan.

Presiden saat ini [[Yoon Seok-yeol|Yoon Suk-yeol]], seorang mantan ProsekutorJaksa JenderalAgung dan anggota [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]], menjabat sejak tanggal 10 Mei 2022, setelah mengalahkan calon dari [[Partai Demokrasi Korea Selatan|Partai Demokrasi]] dengan jarak mayoritas perolehan suara sebesar 48,5% pada pilpres tahun 2022.<ref>{{Cite web|date=2022-03-10|title=Yoon Suk-yeol Terpilih Jadi Presiden Baru Korea Selatan|url=https://republika.co.id/share/r8i1fv368|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-05-26}}</ref>.

File:Yoon_Suk-yeol_in_May_2022KOREA_The_20th_President_Inauguration_Ceremony_571_(52062297122).jpg|'''[[Yoon Suk-yeol]]<br />Presiden Saat Ini'''<br />(2022–sekarang)

Sebelum republik pertama didirikan tahun 1948, [[Pemerintahan Sementara Republik Korea]] didirikan di [[Shanghai]] sebagai kelanjutan dari beberapa pemerintahan yang diproklamasikan setelah [[Pergerakan 1 Maret]] yang mengkoordinasikan perlawanan rakyat korea melawan [[Jepang]] selama masa [[Korea di bawah Pemerintahan Jepang|penjajahan Jepang di Korea]]. Legalitas dari Pemerintahan Sementara diakui dan dilanjutkan oleh [[Korea Selatan]] dalam Konstitusi tahun 1948.

Dua presiden telah dimakzulkan sejak didirikannya Republik Korea tahun 1948, [[Roh Moo-hyun]] pada tahun 2004 dimakzulkan oleh Majelis Nasional tetapi dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.<ref>{{Cite web|last=Da-sol|first=Kim|date=2016-12-08|title=Revisiting Roh Moo-hyun impeachment|url=http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20161208000727|website=The Korea Herald|language=en|access-date=2022-05-26}}</ref>. [[Park Geun-hye]] dimakzulkan oleh Majelis Nasional tahun 2016, dan pemakzulannya telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi pada tanggal 10 Maret 2017.<ref>{{Cite web|title=South Korea president ousted over corruption scandal|url=https://www.aljazeera.com/news/2017/3/10/park-geun-hye-fired-as-court-upholds-impeachment|website=www.aljazeera.com|language=en|access-date=2022-05-26}}</ref>.