(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Batak Toba|Toba]]|[[Sitompul]]}}
[[Partuturan Batak Toba|Tuan]] [[Syekh]] [[Haji (gelar)|H.Haji]] '''Ibrahim Sitompul''' [[Partuturan Batak Toba|gelar]] '''Patuan Longgom Syah''' (wafat 8 Oktober 1956) adalah seorang [[ulama]] [[Suku Batak Toba|Batak]] yang berasal dari [[Parsaoran Janji Angkola, Purba Tua, Tapanuli Utara|Janji Angkola]], [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]] sekaligus tokoh [[Sarekat Islam]] di [[Tapanuli]]. Nama lahirnya adalah '''Amanjahara Sitompul'''.<ref>{{Cite web|date=2020-11-10|title=Syaikh H Ibrahim Sitompul, Pahlawan dari Huta Patuan|url=https://tajdid.id/2020/11/10/syaikh-h-ibrahim-sitompul-pahlawan-dari-huta-patuan/|website=TAJDID.ID|language=id-ID|access-date=2022-06-09}}</ref>
== Konflik dengan Belanda ==
Awalnya, Syekh Ibrahim Sitompul memenangkan pemilihan sebagai[[Kepala desa|kepala negeri]] di Janji Angkola. HasilNamun pemilihankemudian, inihasil kemudianpemilihan tersebut dianulir oleh [[Hindia Belanda|pemerintah kolonial]] melalui [[J.W.Th. Heringa]], ''controuler''kontroler [[Silindung]]. Pemerintah kolonial berencana untuk melantik pesaingnya [[Aristarchus Sitompul]], seorang [[pendeta]] Batak, menjadi kepala negeri. Syekh Ibrahim Sitompul memprotes rencana ini dan mengadukannya kepada [[Keresidenan Tapanuli|Residen Tapanuli]], [[F.C. Vorstman]]. Aksi ini didukung oleh [[Hatopan Kristen Batak]] yang juga ikut mengamankan hasil pemilihan yang dimenangkan oleh Syekh Ibrahim Sitompul.<ref>{{Cite book|last=A.|first=Aritonang, Jan S. Steenbrink, Karel|url=http://worldcat.org/oclc/1162616170|title=A history of Christianity in Indonesia|isbn=978-90-474-4183-0|pages=549|oclc=1162616170|url-status=live}}</ref>