Mohammad Djamil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kehidupan: Unreferenced section Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
|alt =
|caption =
|office = [[Gubernur
|term_start = 18 Maret 1946
|term_end = 1 Juli 1946
Baris 21:
|alma_mater = - [[Universitas Utrecht]], [[Belanda]]<br>- [[Universitas Johns Hopkins]], [[Amerika Serikat]]
|occupation = [[Dokter]]
|known_for = - [[Proklamasi kemerdekaan Indonesia|Pejuang kemerdekaan Indonesia]]<br>- [[Residen]] [[
|religion = [[Islam]]
|party =
Baris 28:
|parents =
}}
{{Unreferenced section}}▼
Dr. '''Mohammad Djamil''', MPH, DPH gelar '''Datuk Rangkayo Tuo''' (lahir di [[Kayu Tanam, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman|Kayu Tanam, Padang Pariaman]], [[
== Kehidupan ==
▲{{Unreferenced section}}
[[Berkas:Rumah peninggalan dr. M. Djamil.jpg|jmpl|Rumah peninggalan Dr. M. Djamil]]
Di bidang kedokteran, M. Djamil merupakan orang Indonesia pertama yang memperoleh dua gelar doktor. Gelar doktornya yang pertama dengan titel ''Doctor Medicinae Interne Ziekten'' diperolehnya di [[Universitas Utrecht]], [[Belanda]] pada 31 Mei 1932. Sedangkan titel doktornya yang kedua: ''Doctor of Public Health (DPH)'', diperolehnya dari [[Universitas Johns Hopkins]], [[Baltimore]], [[Maryland]], [[Amerika Serikat]] pada 12 Juni 1934.
Pada tahun 1925-1927, M. Djamil melakukan riset di [[Koto Gadang, IV Koto, Agam|Koto Gadang]] dan [[Sianok Anam Suku, IV Koto, Agam|Sianok]] mengenai penyakit [[TBC]] dan [[malaria]]. Dari hasil riset tersebut,
Pada tahun 1938-1939, ia ditugaskan pada Kantor Pusat Penyakit Malaria di [[Jakarta]]. Dalam risetnya M. Djamil menemukan cara baru untuk memberantas jentik-jentik nyamuk malaria dengan dedak. Serta peran selaput protozoon di atas air terhadap penjangkitan malaria. Karena keberhasilannya dalam riset tersebut, dr. Overbeek Kepala ''Bestrijding'' di Indonesia, memberikannya titel ''malarialoog'' (ahli malaria).
Selain di bidang kedokteran, M. Djamil juga aktif berpolitik. Ia yang terafiliasi dengan [[Partai Sosialis Indonesia]],<ref>Iclasul Amal, ''Regional and Central Government in Indonesian Politics: West Sumatra and South Sulawesi (1949-1979)'', Gadjah Mada University Press, 1992</ref> sempat menjadi Ketua Komite Nasional
== Penghargaan ==
Untuk mengabadikan jasa-jasanya, maka sejak tahun 1978, RSUP Jati di [[Kota Padang|Padang]] berganti nama menjadi [[Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil]] berdasarkan Surat Keputusan [[Menteri Kesehatan Indonesia|Menkes RI]] No. 134 Tahun 1978.<ref name=rsup/> Pemerintah juga menetapkan M. Djamil sebagai pejuang kemerdekaan di
== Catatan kaki ==
Baris 51:
* Gusti Asnan, ''Dr. Mohammad Djamil: Berjuang untuk Kemerdekaan dan Kemanusiaan'', Lembaga Telaah dan Implementasi Gagasan Alternatif, 2006
* https://langgam.id/mohammad-djamil-dokter-pejuang-memimpin-sumatra-tengah-di-masa-sulit/
{{DEFAULTSORT:Djamil, Mohammad}}▼
▲{{DEFAULTSORT:Djamil, Mohammad}}
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]▼
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Alumni Universitas John Hopkins]]
[[Kategori:Alumni Universitas Utrecht]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang Pariaman]]
▲[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
{{Indo-
[[Kategori:Politikus Partai Sosialis Indonesia]]
|