Ernest Julius Magenda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RushingBot (bicara | kontrib)
k top: hapus templat bendera per MOS:BENDERA, removed: {{negara|Belanda}}, {{negara|Indonesia}}
Donzdonny (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
|unit = [[Infanteri]]}}
 
'''''[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn]]) Ernst Julius Magenda (EJ Magenda - No Nrp : 16166)''' ({{lahirmati|[[Kiama]], [[Talaud]], [[Sulawesi Utara]]|10|2|1919|[[Jakarta]],|15|10|1972}}) lahir dari seorang Ayah bernama Frans Magenda, keturunan Raja di Talaud dan seorang Ibu berdarah Eropa yang bernama Dorcas Junginger. EJ Magenda nama yang dikenal dalam tubuh internal TNI dan dunia Intelijen, BAIS ([[Badan Intelijen Strategis]]) yang didirikannya bersama rekan-rekan seperjuangannya. Magenda cukup sering muncul dalam kesaksian banyak tokoh pejuang kemerdekaan bahkan sampai pemberantasan sisa-sisa PKI.''
 
E.J. Magenda nama yang dikenal dalam tubuh internal TNI dan dunia Intelijen, BAIS ([[Badan Intelijen Strategis]]) yang didirikannya bersama rekan-rekan seperjuangannya. Magenda cukup sering muncul dalam kesaksian banyak tokoh pejuang kemerdekaan bahkan sampai pemberantasan sisa-sisa PKI.
Umur 9 bulan, EJ Magenda dan kakaknya Rosemarie Magenda (yang berumur 3 tahunan) dibawa ke tanah Jawa, Pati dan dibesarkan disana oleh bibinya Victorie Magenda (adik Frans Magenda) yang menikah dengan Dr Umar (Cilacap), lalu diangkat anak oleh mereka.
 
Magenda sendiri cukup dikenal di [[Jawa Timur]] seperti daerah [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]] dan di [[Malang Raya|Malang]]. Sampai hari ini, nama EJE.J. Magenda menjadi nama Komplek Stadion di Bondowso dan nama jalan di daerah Malang.
 
== Masa muda ==
EJ Magenda juga memperoleh pendidikan ;
UmurPada umur 9 bulan, EJE.J. Magenda dan kakaknya Rosemarie Magenda (yang sekitar berumur 3 tahunantahun) dibawa ke tanah[[Pati Jawa(kota)|Pati]], Pati[[Jawa]] dan dibesarkan disana oleh bibinya Victorie Magenda (adik Frans Magenda) yang menikah dengan Dr Umar (Cilacap), lalu diangkat anak oleh mereka.
 
== Pendidikan ==
EJE.J. Magenda juga memperoleh pendidikan ;
 
# Hollandsch-Inlandsche School ([[HIS]])
Baris 28 ⟶ 33:
 
 
Kisah menarik semasa sekolah E.J. Magenda salah satunya adalah ketika E.J. Magenda pernah diskors oleh sekolah karena tidak mau menyanyikan lagu untuk Ratu Belanda yang berulang tahun dihari tersebut.
 
Puncaknya, E.J. Magenda akhirnya dikeluarkan dari sekolah tersebut karena kembali tidak mau menyanyikan lagu kebangsaan Belanda.
 
== Peristiwa penting ==
EJ Magenda juga pernah mengambil bagian dan muncul pada kejadian-kejadian penting dalam dunia militer dan dunia politik Indonesia seperti;
 
Baris 60 ⟶ 70:
#Direktur Intelijen HanKam (berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat) - mulai menjabat pada '''''31 Agustus 1966'''''
 
== Penghargaan :==
 
Selama hidupnya, E.J. Magenda telah mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:
Penghargaan :
 
# [[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]]
Baris 76 ⟶ 86:
# Satyalancana Saptamarga
 
== Pensiun dari Militer dan Politik ==
E.J. Magenda mengajukan untuk pensiun pertama kali pada tahun 1968. Namun beliau dipanggil kembali oleh negara untuk penugasan tugas khusus dan beliau menyanggupinya.
 
Lalu pada tahun 1970, E.J. Magenda kembali mengajukan pensiunnya yang kedua kali dengan alasan ingin kembali kepada masyarakat. Beliau mengungkapkan bahwa ingin melanjutkan melakukan kegiatan yang digemarinya yaitu berkebun dan bertani. Kali ini negara menerima permintaan pensiunnya secara penuh.
 
Dan E.J. Magenda hanya menikmati masa pensiunnya selama kurang lebih selama 1 tahun karena beliau meninggal dunia pada tahun berikutnya yaitu tahun 1972.
Magenda sendiri cukup dikenal di Jawa Timur seperti daerah Bondowoso dan di Malang. Sampai hari ini, nama EJ Magenda menjadi nama Komplek Stadion di Bondowso dan nama jalan di daerah Malang.
 
== Kematian ==
[[Berkas:AEJ Magenda-TMPNU Kalibata 1.jpg|jmpl|Nisan makam E.J. Magenda di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]]]
EJE.J. Magenda menghembuskan nafas terakhirnya (umur 53 tahun) dikediamannyadi kediamannya di Jalan Lembang, [[Menteng, Jakarta Pusat|Kecamatan Menteng]], [[Jakarta Pusat]], pada 15 Oktober 1972 di pagi hari dan dimakamkan sore harinya dengan penuh hormat oleh negara di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]].
 
== Referensi ==
EJ Magenda menghembuskan nafas terakhirnya (umur 53 tahun) dikediamannya di Jalan Lembang, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada 15 Oktober 1972 pagi dan dimakamkan sore harinya dengan penuh hormat oleh negara di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata]].
{{URUTANBAKU:Magenda, Ernest Julius}}
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
Baris 86 ⟶ 104:
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Sangihe]]
[[Kategori:Tokoh dari Talaud]]
[[Kategori:Tokoh dari Kepulauan Talaud]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Penerima Bintang Sewindu APRI]]