Stasiun Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(243 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{bukan|Stasiun Cirebon Prujakan}}
{{kegunaanlain|CN}}
{{infobox stasiun
| name = Cirebon
Baris 17 ⟶ 18:
| lintang = -6.705292
| bujur = 108.555563
| open = 3 Juni 1912<ref>{{Cite web|last=Fajrin|first=Muhammad Pascal|date=2024-06-09|title=Sejarah Panjang Stasiun Cirebon yang Kini Berusia 112 Tahun|url=https://irps.or.id/2024/06/sejarah-panjang-stasiun-cirebon-yang-kini-berusia-112-tahun/|website=IRPS|location=Cirebon|language=id-ID|access-date=2024-06-09}}</ref>
| open = 1912
| oldname = Station ''Cheribon SS, Tjirebon''
| othername = Stasiun Kejaksan
| operator = [[Daerah Operasi III Cirebon]]daop3
| class = Besar tipe A
| nomor = 0930
| letak = * km 219+168 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]
* km 223+973 lintas [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]–[[Stasiun Tegal|Tegal]]–Cirebon–'''Cirebon'''
* km 1+605 lintas '''Cirebon'''–''[[Stasiun Kadipaten|Kadipaten]]'' (SCS)
| line =
| line = [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]], [[Kereta api Argo Lawu|Argo Lawu (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Argo Sindoro|Argo Sindoro (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Argo Muria|Argo Muria (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Argo Cheribon|Argo Cheribon]], [[Kereta api Gajayana|Gajayana (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Brawijaya|Brawijaya]], [[Kereta api Bima|Bima]], [[Kereta api Sembrani|Sembrani (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Taksaka|Taksaka (reguler & tambahan)]], [[Kereta api Purwojaya|Purwojaya]], [[Kereta api Singasari|Singasari]], [[Kereta api Jayabaya|Jayabaya]], [[Kereta api Ranggajati|Ranggajati]], [[Kereta api Harina|Harina]], [[Kereta api Gumarang|Gumarang]], [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Fajar/Senja Utama Solo]], [[Kereta api Mataram|Mataram]], [[Kereta api Gajahwong|Gajahwong]], [[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Fajar/Senja Utama YK]], [[Kereta api Ciremai|Ciremai (jadwal pagi arah Bandung dan malam arah Semarang)]], [[Kereta api Sawunggalih|Sawunggalih]], [[Kereta api Tawang Jaya|Tawang Jaya Premium]], [[Kereta api Baturraden Ekspres|Baturraden Ekspress]], dan [[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]]
{{Collapsible list |title='''Lintas selatan Jawa'''|{{KA|Ranggajati}}|{{KA|Purwojaya}}|{{KA|Sawunggalih}}|{{KA|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta|{{KA|Taksaka}}|[[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo|Fajar–Senja Utama Solo]]|{{KA|Mataram}}|{{KA|Argo Lawu}}|{{KA|Argo Dwipangga}}|{{KA|Manahan}}|{{KA|Bangunkarta}}|{{KA|Jayakarta}}|{{KA|Argo Semeru}}|{{KA|Bima}}|{{KA|Singasari}}|{{KA|Gajayana}}}}
{{Collapsible list |title='''Lintas utara Jawa'''|{{KA|Argo Cheribon}}|{{KA|Tawang Jaya}}|{{KA|Argo Sindoro}}|{{KA|Argo Muria}}|{{KA|Argo Merbabu}}|{{KA|Ciremai}}|{{KA|Gumarang}}|{{KA|Argo Bromo Anggrek}}|{{KA|Sembrani}}|{{KA|Harina}}|{{KA|Jayabaya}}|{{KA|Brawijaya}}|{{KA|Pandalungan}}|{{KA|Blambangan Ekspres}}}}
| track = 6 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama tinggi)
| arsitektur = {{hlist|[[Art nouveau]]|[[art deco]]|[[Arsitektur Hindia Baru|NieuweHindia Indische BouwstijlBaru]]}}
| arsitek = [[Pieter Adriaan Jacobus Moojen]]
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vipcoworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworkinglost&found}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lost&foundisi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isimerokok}}{{Infobox bateraistasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokokairminum}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}
| peta = Jawa Barat
| persinyalan = Elektrik tipe [[Siemens]] NX MIS801 (1986–1989)<ref name="sugiana">{{cite journal|last1=Sugiana|first1=A.|last2=Lee|first2=Key-Seo|last3=Lee|first3=Kang-Soo|last4=Hwang|first4=Kyeong-Hwan|last5=Kwak|first5=Won-Kyu|year=2015|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
| module1 = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api KejaksaanKejaksan Cirebon
| Image =
| Location =
Baris 43 ⟶ 46:
| Region =
| Year = 2010
| ownership = Pemerintah, dikelolaPT [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| management = [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]]
| Link = https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2016060900133/stasiun-kereta-api-kejaksaan-cirebon
| embedded =
Baris 52 ⟶ 54:
}}
}}
'''Stasiun Cirebon (CN)''', juga dikenal sebagai '''Stasiun Kejaksan''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di Kelurahan [[Kebonbaru, Kejaksan, Cirebon|Kebonbaru]], Kecamatan [[Kejaksan, Cirebon|Kejaksan]], [[Kota Cirebon]], [[Jawa Barat]], pada ketinggian +4 m. Stasiundengan inijarak merupakan214 stasiunkm utamasebelah wilayahtimur [[Ciayumajakuning]]dari diJakarta Provinsi{{sta|Gambir}}. JawaStasiun Baratini dalamdikelola pengelolaanoleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] [[Daerah Operasi III Cirebon]]. Stasiun Cirebon menjadi penghubung utama antara jalur kereta api lintas utara, lintas selatan dan lintasmerupakan tengahsatu [[Pulaudari Jawa]]dua bagistasiun keretautama api antarkota kelas eksekutif, campuran dan sebagian ekonomi yang melewati wilayahdi Kota Cirebon. Untuk sebagian besar layanan kereta api kelas ekonomi dan sebagian kecil kelas campuran (sepertistasiun [[Keretautama apilainnya Bogowonto|Bogowonto]],di [[Keretakota apiini Bangunkarta|Bangunkarta]], dan [[Kereta api Dharmawangsa|Dharmawangsa]]) dilayani diadalah [[Stasiun Cirebon Prujakan]]).
 
Stasiun Cirebon merupakan stasiun kereta api sangat penting karena stasiun ini adalah persimpangan utama bagi kedua jalur kereta api utama antara [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]], melayani layanan kereta api antarkota kelas eksekutif, campuran, serta ekonomi premium rangkaian panjang (KA {{KA|Jayakarta}}). Terletak pada 1 km dari sebelah timur stasiun, jalur utama terbelah dua, yakni lintas selatan [[Jawa]] menghubungkan Jakarta dengan [[Kota Yogyakarta]] serta Surabaya, [[Kota Semarang]] dan Surabaya di lintas utara yang menjadikan rute utama antara kedua kota besar di Pulau Jawa.
 
== Sejarah ==
Baris 58 ⟶ 62:
[[Staatsspoorwegen]] (SS) mulai menanamkan pengaruhnya di Cirebon sejak akhir dasawarsa 1900-an. Jalur yang telah ada di Cikampek kemudian diperpanjang untuk menjaring pelanggan di Cirebon. Pada tanggal 3 Juni 1912, jalur kereta api Cikampek menuju Cirebon selesai dibangun serta merupakan bagian dari pembangunan jalur kereta api menuju Purwokerto dan Kroya. Jalur yang ke Cirebon difungsikan untuk menghubungkan jalur SS dengan jalur [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS).<ref>Iwan Hermawan (2021) [http://forumarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/fa/article/view/685 Jalur Kereta Api Pelabuhan Cirebon : Jejak Angkutan Komoditas Perdagangan Pada Masa Kolonial Belanda 1897 - 1942] Forum Arkeologi Vol 23 No 1</ref> Pada tanggal 1 November 1914, kedua stasiun tersebut berhasil terhubung.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|oclc=38139980}}</ref><ref name="verslag">{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1920-1931|title=''Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1920-1931|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref>
 
Bangunan stasiun ini dirancang oleh [[Pieter Adriaan Jacobus Moojen]] (1879–1955) dengan mencampurkan gaya arsitektur ''[[art nouveau]]'' dengan ''[[art deco]]''. Dua menara bertuliskan "''Cirebon''" dahulu terdapat tulisan "''kaartjes''" (karcis) di sebelah kiri dan "''bagage''" (bagasi) di sebelah kanan. Pada tahun 1984, gedung stasiun ini diberi cat putih.<ref name=KAI>{{id}} Profil [http://indonesianheritagerailway.com/index.php?option=com_content&view=article&id=204%3Astasiun-cirebon&catid=57&Itemid=155&lang=id stasiun Cirebon] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160306054503/http://indonesianheritagerailway.com/index.php?option=com_content&view=article&id=204:stasiun-cirebon&catid=57&Itemid=155&lang=id |date=2016-03-06 }} pada [http://indonesianheritagerailway.com/ Indonesian Heritage Railway] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130917091916/http://indonesianheritagerailway.com/ |date=2013-09-17 }}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Cirebon memiliki enam jalur kereta api ditambah satu jalur yang terhubung dengan [[depo lokomotif]] dan [[depo kereta api|depo kereta]] yang terletak di sisi timur laut kompleks stasiun. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun CikampekJakarta Kota|CikampekJakarta]] maupun arah [[Stasiun JakartaSurabaya KotaPasarturi|JakartaSurabaya]] maupun arahvia [[Stasiun TegalSemarang Tawang|TegalSemarang]], sedangkan jalur 3 merupakan sepur lurus percabangan dari dan ke arah [[Stasiun PrupukSurabaya Kota|PrupukSurabaya]]-[[Stasiun Kroyavia {{sta|Kroya]]Yogyakarta}}. Setelah [[jalur ganda]] menuju [[Stasiun Haurgeulis]] beroperasi pada 2003, jalur 3 juga dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda dari arah Cikampek–JakartaJakarta.
[[Berkas:Cirebon Kejaksan Interior.JPG|al=Interior utama Stasiun Cirebon, 2013|kiri|jmpl|Interior utama Stasiun Cirebon, 2013]]
Pada tahun 2011, stasiun ini dilakukan renovasi dengan meninggikan peron stasiun serta merombak tata letak jalur dan fasilitas yang ada. Selain itu, tempat percabangan jalur tengah menuju Surabaya melalui Yogyakarta dan jalur utara Jawa menuju Surabaya melalui Semarang dipindah ke [[Stasiun Cirebon Prujakan]], namun percabangan tetap dikendalikan di Stasiun Cirebon.<ref name=reno>{{id}} Renovasi stasiun Cirebon pada [http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/20/235640/289/101/-Renovasi-Stasiun-KA-Kejaksan-Tuntas-Jelang-Lebaran Media Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180410201909/http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/20/235640/289/101/-Renovasi-Stasiun-KA-Kejaksan-Tuntas-Jelang-Lebaran |date=2018-04-10 }}</ref> Jalur 2 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Jakarta, sedangkan jalur 3 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk lintas utara Jawa arah Surabaya melalui Semarang ataupun lintas tengah Jawa arah Surabaya melalui Yogyakarta. Selain itu, lintasan jalur rel di antara kedua stasiun ini dijadikan sebagai [[Jalur ganda|jalur tunggal ganda]] atau sepur kembar. Sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan persinyalan baru produksi GRS. Untuk menghubungkan jalur-jalur di stasiun ini disediakan terowongan bawah tanah sehingga penumpang tidak harus langsung menyeberang rel kereta api untuk mencapai jalur yang dituju.
 
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba proses keberangkatan KA antarkota menggunakan [[sistem pengenalan wajah]] di stasiun ini, sebelumnya rencana ketersediaan fasilitas ini akan digunakan di semua stasiun keberangkatan penumpang di Indonesia. Setelah melakukan uji coba di [[Stasiun Bandung]] selama empat bulan, fasilitas tersebut sudah digunakan di Stasiun Cirebon bersama sembilan stasiun KA utama [[Jawa|Pulau Jawa]] lainnya, yaitu Stasiun Jakarta {{sta|Gambir}}, {{sta|Semarang Tawang}}, serta {{sta|Surabaya Pasarturi}} di jalur utara, sedangkan jalur selatan Jawa seperti Stasiun {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Solo Balapan}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Surabaya Gubeng}}, dan {{sta|Malang}}.<ref>{{Cite news|last=Rahayu|first=Riri|date=2022-09-30|editor-last=Hidayat|editor-first=Ali Akhmad Noor|title=Tidak Perlu Lagi Pakai KTP, PT KAI Uji Coba Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Bandung|url=https://bisnis.tempo.co/read/1640130/tidak-perlu-lagi-pakai-ktp-pt-kai-uji-coba-face-recognition-boarding-gate-di-stasiun-bandung|work=[[Tempo.co]]|location=[[Bandung]]|language=id|access-date=2022-10-04}}</ref><ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>
Pada tahun 2011, stasiun ini dilakukan renovasi dengan meninggikan peron stasiun serta merombak tata letak jalur dan fasilitas yang ada. Selain itu, tempat percabangan jalur menuju [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–Kroya dipindah ke Stasiun Cirebon Prujakan—percabangan tetap dikendalikan di Stasiun Cirebon.<ref name=reno>{{id}} Renovasi stasiun Cirebon pada [http://www.mediaindonesia.com/read/2011/06/20/235640/289/101/-Renovasi-Stasiun-KA-Kejaksan-Tuntas-Jelang-Lebaran Media Indonesia]</ref> Jalur 2 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Cikampek–Jakarta, sedangkan jalur 3 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Tegal ataupun Prupuk–Kroya. Selain itu, lintasan jalur rel di antara kedua stasiun ini dijadikan sebagai [[jalur tunggal ganda]] atau sepur kembar. Sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan persinyalan baru produksi GRS.
 
Untuk menghubungkan jalur-jalur di stasiun ini disediakan terowongan bawah tanah sehingga penumpang tidak harus langsung menyeberang rel kereta api untuk mencapai jalur yang dituju.
 
== Ciri khas ==
{{Listen|filename=Diana Sastra - Kota Cerbon sample.ogg|title="Kota Cirebon" - Diana Sastra (2017)|description=Lagu "Kota Cirebon" dengan vokal dari Diana Sastra. Versi yang digunakan di Stasiun Cirebon hanyalah yang instrumental.|pos=left}}
Stasiun ini—bersama dengan stasiun-stasiun lain yang melayani penumpang di Daerah Operasi III—memiliki ciri khas, yaitu adanya pemutaran lagu [[instrumental]] berjudul "[[Kota Cirebon]]" setiap kedatangan dan keberangkatan kereta api penumpang—dipopulerkan oleh [[Diana Sastra]], salah satu tokoh [[tarling]] cirebonan.<ref>{{Cite web|url=http://dianasastra.com/discography/kota-cirebon/|title=Kota Cirebon – DianaCirebon–Diana Sastra|language=en-US|access-date=2020-01-21}}</ref>
 
{{clear left}}
== Insiden ==
Pada 2 September 2001 pukul 03.45, [[Kereta api Progo|KA Empu Jaya]] menabrak lokomotif [[Kereta api CirebonArgo EkspresCheribon|KA Cirebon Ekspres]] yang sedang langsir.<ref name="daftarkecelakaan">{{id}}[http://www.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2003_09.pdf Revised _Laporan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Kecelakaan KA146_16 jan 03.do</ref><ref name="gatra">{{id}}
{{cite web
|url=http://arsip.gatra.com/artikel.php?id=9905
|title=Menhub Nyatakan Tabrakan KA di Cirebon Sebagai Tragedi Nasional
|accessdate=9 April 2012
}}</ref> Akibat peristiwa ini, puluhan penumpang tewas dan luka-luka, serta jalur kereta api lintas utara beserta tengah terganggu dan jalur kereta api terpaksa dialihkan ke lintas selatan melalui Bandung.<ref name="tengakarta">{{id}}
Kereta Tragis Itu Kini Bernama Progo.
{{cite web
Baris 86 ⟶ 88:
}}</ref><ref>{{id}}
Kereta Empu Jaya Bertabrakan di Cirebon
{{Cite news|url=http://berita.liputan6.com/read/19244/kereta-empu-jaya-bertabrakan-di-cirebon
{{cite web
|title=Kereta Empu Jaya Bertabrakan di Cirebon
|url=http://berita.liputan6.com/read/19244/kereta-empu-jaya-bertabrakan-di-cirebon
|title=Liputan6.com
|accessdate=9 April 2012
|work=[[Liputan6.com]]
}}</ref><ref>{{id}}
Korban KA terus bergelimpangan.
Baris 99 ⟶ 101:
 
Pada 18 April 2009 pukul 20.45, sebagian ruang tunggu VIP di Stasiun Cirebon terbakar.<ref name="Kompas">{{id}}
{{Cite news|url=http://regional.kompas.com/read/2009/04/18/21360454/Sebagian.Ruang.Tunggu.VIP.Stasiun.Cirebon.Terbakar
{{cite web
|url=http://regional.kompas.com/read/2009/04/18/21360454/Sebagian.Ruang.Tunggu.VIP.Stasiun.Cirebon.Terbakar
|title=Sebagian Ruang Tunggu VIP Stasiun Cirebon Terbakar
|accessdate=9 April 2012
|work=[[Kompas.com]]
|date=2009-04-18
}}</ref> Diduga kebakaran berasal dari pendingin udara yang berada di ruang itu. Sebelum api menjalar lebih jauh, petugas stasiun dan pemadam kebakaran memadamkannya.
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 3 November 2024.
=== Antarkota ===
 
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable"
!Jalur
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Tujuan akhir
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
| rowspan="4" |'''Lintas tengah Jawa'''
| rowspan="2" |{{Kereta api|Brawijaya}}
| rowspan="2" |Eksekutif
|{{Sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Madiun}}–{{Sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Purwojaya}}
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|Eksekutif
| rowspan="14" |{{sta|Gambir}}
|{{sta|Cilacap}}
| rowspan="7" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Purwokerto}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|JayabayaTaksaka}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |Eksekutif dan ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
|{{Sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Eksekutif
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="242" |'''Lintas{{kereta utaraapi|Argo Jawa'''Lawu}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{Kereta api|Argo Bromo Anggrek}}
| rowspan="45" |Eksekutif dan{{sta|Solo ''luxury''Balapan}}
|{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="4" |Kelas ''luxury'' hanya terdapat pada perjalanan reguler
|-
|Eksekutif
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|SembraniArgo Dwipangga}} (reguler & tambahan)
|''Luxury''
|{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Eksekutif
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|-
|{{kereta api|Manahan}}
| rowspan="2" |{{Kereta api|Argo Sindoro}} (reguler & tambahan)
| rowspan="4" |Eksekutif
|Via '''Cirebon'''–{{sta|Purwokerto}}
|{{Sta|Semarang Tawang}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
| rowspan="4" |–
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Argo Muria}} (reguler & tambahan)
|{{Sta|Semarang Tawang}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Argo Cheribon}}
| rowspan="6" |Eksekutif dan bisnis
|'''Cirebon'''
| rowspan="2" |Hanya jadwal malam
Dijalankan pada hari tertentu (KA 31/32)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gajayana}}
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Gumarang}}
|{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |–
|-
! colspan="5" |Campuran
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|Baturraden EkspresRanggajati}}
|Eksekutif
|{{Sta|Bandung}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Baturraden Ekspres}}'''Cirebon'''
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|{{Sta|Purwokerto}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|HarinaSawunggalih}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan ekonomi premium
| rowspan="13" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="9" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi Premium
|{{Sta|Bandung}}
|-
| rowspan="23" |{{[[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|ArgoFajar Cheribon}}dan (Tegal–JakartaSenja GambirUtama pp)Yogyakarta]]
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="8" |Eksekutif dan ekonomi
| rowspan="3" |{{sta|Yogyakarta}}
|{{Sta|Tegal}}
| rowspan="2" |Hanya jadwal pagi dan sore hari
|-
|Eksekutif
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|-
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{Kereta api|Argo Cheribon}} (Cirebon–Jakarta Gambir pp)
|'''Cirebon'''
|Hanya jadwal pagi dan malam hari
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|Eksekutif
|Hanya jadwal pagi dan siang hari
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
|-
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |{{Kereta api|Ciremai}}
|{{Sta|Semarang Tawang}}
|Hanya jadwal malam
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|{{Sta|Bandung}}
|Eksekutif
|Hanya jadwal pagi
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Tawang Jaya}} Premium
|{{Sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Tawang Jaya Premium}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="30" |'''Lintas selatan Jawa'''
| rowspan="2" |{{Kereta api|Argo Lawu}} (reguler & tambahan)
| rowspan="8" |Eksekutif dan ''luxury''
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
| rowspan="8" |Kelas ''luxury'' hanya terdapat pada perjalanan reguler
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|{{Sta|Solo Balapan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Argo Dwipangga}} (reguler & tambahan)
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|{{Sta|Solo Balapan}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
| rowspan="2" |{{Kereta api|Gajayana}} (reguler & tambahan)
|Ekonomi Premium
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via '''Cirebon'''–{{sta|Lempuyangan}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|{{Sta|Malang}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|TaksakaArgo Cheribon}} (reguler & tambahan)
|''Luxury''
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
| rowspan="2" |'''Cirebon'''
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |KA 31F-32F beroperasi pada hari libur nasional dengan jadwal siang
|-
|Eksekutif
|{{Sta|Yogyakarta}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|BimaArgo Sindoro}}
| rowspan="43" |Eksekutif
|Jakarta rowspan="10" |{{Stasta|Gambir}}
| rowspan="113" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="3" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Tegal}}
|-
|{{Stakereta api|SurabayaArgo GubengMuria}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|PurwojayaArgo Merbabu}}
|Jakarta {{Sta|Gambir}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Bromo Anggrek}}
|{{Sta|Cilacap}}
|''Luxury''
| rowspan="4" |{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="4" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Ranggajati}}
| rowspan="2" |Eksekutif dan bisnis
|'''Cirebon'''
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sembrani}}
|{{Sta|Jember}}
|''Luxury''
|-
|Eksekutif
|{{Kereta api|Senja Utama Solo}}
| rowspan="10" |Eksekutif dan ekonomi premium
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="2" |{{Keretakereta api|Fajar Utama SoloBrawijaya}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|{{Sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Kereta api|Mataram}}
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
|{{Sta|Solokereta Balapanapi|Pandalungan}}
|Eksekutif
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" |Campuran
| rowspan="2" |[[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Senja Utama Yogya]]
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="6" |{{kereta api|Argo Cheribon}}
|{{Sta|Yogyakarta}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Dijalankan pada hari tertentu
| rowspan="4" |'''Cirebon'''
| rowspan="4" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |KA 25 berhenti di {{Sta|Arjawinangun}} dan {{sta|Cikampek}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |[[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya|Fajar Utama Yogya]]
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
|Eksekutif
|{{Sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |KA 29F-30F beroperasi pada hari libur nasional dengan jadwal malam
| rowspan="5" |–
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Sawunggalih}}
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
|Eksekutif
|{{Sta|Kutoarjo}}
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Tegal}}
| rowspan="2" |–
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Singasari}}
| rowspan="4" |Eksekutif dan ekonomi
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Tawang Jaya Premium}}
|{{Sta|Blitar}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Gajahwong}}
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Gajahwong}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ciremai}}
|{{Sta|Lempuyangan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
| rowspan="2" |{{Kereta api|Jayakarta}}
|-
| rowspan="2" |Ekonomi premium
| rowspan="2" |{{kereta api|Gumarang}}
|Jakarta {{Sta|Pasar Senen}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |–
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="4" |{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |Via '''Cirebon'''–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Harina}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|{{Sta|Surabaya Gubeng}}
|}
 
Baris 304 ⟶ 351:
Berkas:Stasiun KA Kejaksan Kota Cirebon Jie73.jpg|Stasiun Cirebon dari kejauhan
Berkas:"+arya+" papan stasiun cirebon dilihat dari jalan slamet riyadi krucuk 2019.jpg|Papan nama stasiun Cirebon dilihat dari jalan Slamet Riyadi
Berkas:Stasiun Cirebon 2024.jpg|Stasiun Cirebon tampak dalam, 2024
</gallery>
 
Baris 321 ⟶ 369:
 
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{Stasiun-Jabar-stub}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cirebon]]
[[Kategori:Kota Cirebon]]
[[Kategori:Kejaksan, Cirebon]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah Indonesiadi Jawa Barat]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Jawa Barat]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1912]]