Teddy Minahasa Putra: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Pangkat Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(166 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Indonesian name||Teddi Minahasa Putra}}
{{Pp-vandalism|anti-vandalism}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name =
| honorific-suffix =
| image
| imagesize =
| caption =
| order =
| office = [[Pelayanan Markas Kepolisian
| term_start =
| term_end = 31 Mei 2023
| office1 = [[Kepolisian Daerah Jawa Timur|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur]]
| term_start1 = 10 Oktober 2022
| term_end1 = 14 Oktober 2022
|
| successor1 = [[Toni Harmanto]]
| office2 = [[Kepolisian Daerah Sumatera Barat|Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat]]
| order2 =
| term_start2 = 25 Agustus 2021
| term_end2 = 10 Oktober 2022
| predecessor2 = [[Toni Harmanto]]
| successor2 = [[Rusdi Hartono]]
| office3 = [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Staf Ahli Manajemen Kapolri]]
| term_start3 = 26 April 2019
| term_end3 = 25 Agustus 2021
| predecessor3 = [[Anton Wahono]]
|
| office4 = [[Kepolisian Daerah Lampung|Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung]]
| term_start4 = 17 November 2018
| term_end4 = 26 April 2019
| predecessor4 = [[Angesta Romano Yoyol]]
| successor4 = [[Rudi Setiawan (polisi)|Rudi Setiawan]]
| office5 = [[Kepolisian Daerah Banten|Kepala Kepolisian Daerah Banten]]
|
| term_end5 = 17 November 2018
| predecessor5 = [[Listyo Sigit Prabowo]]
| successor5 = [[Tomsi Tohir]]
| office6 = [[Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia|Karopaminal Divpropam Polri]]
| term_start6 = 25 Agustus 2017
|
| predecessor6 = [[Baharuddin Djafar]]
|
|
| birth_date = {{birth date and age|1970|11|23}}
|
|
| death_place =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears = 1993—2023 (PTDH)<ref name=":01">{{Cite web|url=https://20.detik.com/detikupdate/20230531-230531062/teddy-minahasa-melawan-usai-dipecat-polri-gegara-perilaku-tercela|title=Teddy Minahasa Melawan Usai Dipecat Polri Gegara Perilaku Tercela|date=31 Mei 2023|access-date=31 Mei 2023|website=detik.com|last=20detik|quote=Mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa melakukan banding usai dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat dari Polri. Teddy dinilai melakukan perbuatan tercela karena menyisihkan sabu hasil sitaan dengan menggantinya dengan tawas}}</ref>
| rank = [[Berkas:PDU IRJEN STAF.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi]] (PTDH)
| branch = [[Pelayanan Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia]]
|
|
|
| spouse = Merthy Kushandayani
|
| residence =
| alma_mater = [[Akademi Kepolisian]] (1993) Pesat Gatra{{br}}[[Universitas Brawijaya]] (2021)
| predecessor =
| module = '''Kasus Kriminal'''{{Infobox criminal
| child = yes
| conviction = Penyalahgunaan Narkotika<ref name=":02"/><ref name=":03"/>
| conviction_penalty = [[Penjara seumur hidup]]<ref name=":02"/><ref name=":03"/>
| conviction_status = Dihukum<ref name=":02"/><ref name=":03"/>}}
}}
Menurut catatan yang dibacakan saat nota pembelaan tanggal 13 April 2023, dia lahir dari keluarga yang kurang mampu. Bersama 8 (delapan) bersaudara, ia tumbuh dan dibesarkan di sebuah kota kecil, [[Pasuruan]], [[Jawa Timur]]. Setelah menempuh pendidikan dasar dan menengah, dia melanjutkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan lulus tahun 1990 serta langsung mengikuti pendidikan AKABRI. Hal ini dilakukan mengingat kondisi ekonomi orangtuanya sehingga beranggapan orangtuanya tidak mampu membiayai pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Sehingga, pada 1997, dia dinyatakan lulus dari pendidikan AKABRI dan masuk kepolisian. Selama empat tahun ia pun menjalani proses pendidikan di Akpol.
Ia pernah menjabat ajudan [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] [[Jusuf Kalla]], Staf Ahli Wakil Presiden RI, Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divpropam Polri, [[Kepolisian Daerah Banten|Kepala Kepolisian Daerah Banten]], [[Kepolisian Daerah Lampung|Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung]], [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Staf Ahli Manajemen Kapolri]], [[Kepolisian Daerah Sumatera Barat|Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat]]<ref>{{Cite web|date=2021-08-25|title=Kapolri Mutasi 98 Perwira, Ini Daftar Lengkapnya|url=https://www.inews.id/news/nasional/kapolri-mutasi-98-perwira-ini-daftar-lengkapnya/all|website=iNews.ID|language=id|access-date=2023-04-16}}</ref> dan terakhir sebagai [[Kepolisian Daerah Jawa Timur|Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur]].<ref>{{Cite web|title=Berita Irjen Pol Teddy Minahasa Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews|url=https://www.sindonews.com/topic/102970/irjen-pol-teddy-minahasa|website=www.sindonews.com|access-date=2022-10-14}}</ref>
== Pendidikan ==
Teddy meraih gelar Magister Hukum dari [[Fakultas Hukum Universitas Brawijaya]] pada 2021.<ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/N0IyQzZGQTktQ0Q5MC00NkFDLTlDOEMtRUY5NkYxNjY4QzVB|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2023-04-16}}</ref> Tesisnya berjudul "Analisa Yuridis Penyimpangan Penegakan Hukum pada Konflik Lahan di Provinsi Jawa Timur".<ref>{{Cite journal|last=Putra|first=Teddy Minahasa|date=2021-05-01|title=ANALISA YURIDIS PENYIMPANGAN PENEGAKAN HUKUM PADA KONFLIK LAHAN DI PROVINSI JAWA TIMUR|url=https://arenahukum.ub.ac.id/index.php/arena/article/view/1106|journal=Arena Hukum|language=|volume=14|issue=1|pages=42–66|doi=10.21776/ub.arenahukum.2021.01401.3|issn=2527-4406}}</ref>
== Penghargaan dan Kekayaan ==
Pada 16 Juni 2022, Teddy dianugerahi gelar adat Tuanku Bandaro Alam Sati oleh Tampuak Tangkai Alam [[Minangkabau]], [[Suku Piliang|Pasukuan Piliang]] Nagari Tuo [[Pariangan, Pariangan, Tanah Datar|Pariangan]], [[Kabupaten Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]] sesuai Keputusan Nomor 146/SK-TTAM/2022. Merthy Kushandayani, istrinya, juga diberikan gelar adat Puti Sibadayu Alam.<ref>https://tanahdatar.go.id/berita/5907/nagari-tuo-pariangan-beri-gelar-kehormatan-kepada-kapolda-sumbar-irjen-pol-teddy-minahasa.html</ref><ref>https://tanahdatar.go.id/berita/5904/kapolda-sumatera-barat-diber-gelar-kehormatan-di-nagari-tuo-pariangan.html</ref>
Menurut [[Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara|LHKPN]], dia tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 29.974.417.203 per 31 Desember 2021. Hal ini membuat Teddy menjadi pejabat kepolisian paling kaya di Indonesia pada waktu itu. <ref>{{Cite web|last=Mutia Annur|first=Cindy|date=202-10-12|title=Daftar Polisi Terkaya di Indonesia, Irjen Teddy Minahasa Teratas!|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/10/12/daftar-polisi-terkaya-di-indonesia-irjen-teddy-minahasa-teratas|website=www.katadata.co.id|access-date=2024-4-26}}</ref>
== Kasus ==
Pada 14 Oktober 2022, [[Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia]] [[Listyo Sigit Prabowo]] mengumumkan, telah memerintahkan [[Divisi Profesi dan Pengamanan]] (Divpropam) untuk menangkap Teddy karena terjerat kasus jaringan peredaran gelap narkoba jenis [[sabu]] seberat 5 kilogram. [[Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya]] menetapkan Teddy sebagai tersangka peredaran gelap obat-obatan terlarang tersebut.<ref>{{Cite news|title=Irjen Teddy Minahasa tersangka 'pengendali penjualan narkoba jenis sabu seberat lima kilogram'|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-63254090|newspaper=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2023-04-16}}</ref>
Penetapan tersebut berdasar atas pengembangan terdakwa lain, termasuk [[Linda Pudjiastuti]] alias Mami Linda alias Anita dan kawan-kawan/dalam status terpidana. Teddy dijerat Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2, juncto Pasal 132 Ayat 1, juncto Pasal 55 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009. Ancaman hukuman maksimal seumur hidup dan hukuman minimal bui 50 tahun penjara. Dalam keterangan tertulis, Teddy membantah dugaan dirinya menjadi pemakai atau penjual narkoba jenis [[Metamfetamina|sabu-sabu]].<ref>{{Cite web|last=Febriyan|date=2022-10-15|title=Irjen Teddy Minahasa Putra Membantah Sebagai Pengguna atau Pengedar Sabu|url=https://nasional.tempo.co/read/1645508/irjen-teddy-minahasa-putra-membantah-sebagai-pengguna-atau-pengedar-sabu|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-16}}</ref>.
Pada sidang pembacaan tuntutan di PN Jakbar, Kamis 30 Maret 2023 dengan Sidang Perkara Nomor:96/Pid.Sus/2023/PNJkt.Brt yang dipimpin oleh hakim ketua Jon Sarman Saragih, Teddy dituntut dengan [[hukuman mati]] oleh jaksa penuntut umum (JPU)<ref>{{Cite web|title=Teddy Minahasa Jalani Sidang Pembacaan Tuntutan di PN Jakbar|url=https://www.tvonenews.com/berita/nasional/111063-teddy-minahasa-jalani-sidang-pembacaan-tuntutan-di-pn-jakbar|access-date=31 Maret 2023|date=30 Maret 2023|website=tvonenews.com|first=Tim|last=TvOne|editor-first=Siswandini|editor-last=Novianti}}</ref><ref>{{Cite web|title=Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati!|url=https://news.detik.com/berita/d-6646311/irjen-teddy-minahasa-dituntut-hukuman-mati|access-date=31 Maret 2023|date=30 Maret 2023|website=detikNews|first=Ng|last=Silvia}}</ref>. Pada tanggal 9 Mei 2023. Teddy divonis dengan hukuman penjara seumur hidup sesuai dengan amar putusan PN Jakbar yang dibacakan oleh hakim Jon Sarman Saragih<ref name=":02">{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-6711298/divonis-penjara-seumur-hidup-irjen-teddy-minahasa-melawan|title=Divonis Penjara Seumur Hidup, Irjen Teddy Minahasa Melawan!|date=9 Mei 2023|access-date=9 Mei 2023|website=detikNews|last=Nufus|first=Wilda Hayatun|quote="Mengadili, menyatakan terdakwa Teddy Minahasa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana," kata hakim ketua Jon Sarman Saragih saat membacakan amar putusan di PN Jakbar, Selasa (9/5) "Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Teddy Minahasa dengan pidana penjara seumur hidup/hukum mati," imbuhnya}}</ref><ref name=":03">{{Cite web|url=https://www.kompas.id/baca/foto/2023/05/09/vonis-seumur-hidup-untuk-teddy-minahasa|title=Vonis Seumur Hidup untuk Teddy Minahasa|date=9 Mei 2023|access-date=9 Mei 2023|website=kompas.id|last=Fadlurrohman|first=Fakhri|quote=Terdakwa Irjen Teddy Minahasa mendengarkan pembacaan vonis hakim kepada dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Bekas Kepala Polda Sumatera Barat itu divonis hukuman seumur hidup oleh hakim.}}</ref>
Tanggal 6 Juli 2023, dalam putusan sidang banding yang dibacakan oleh ketua majelis hakim Sirande Palayukan, [[Pengadilan Tinggi|Pengadilan Tinggi (PT)]] [[DKI Jakarta]] menolak permohonan banding yang diajukan Teddy dan menguatkan putusan [[penjara seumur hidup]] yang dijatuhkan [[Pengadilan Negeri|Pengadilan Negeri (PN)]] [[Jakarta Barat]] terhadap Teddy Minahasa.<ref>{{Cite web|title=Banding Ditolak, Teddy Minahasa Tetap Dihukum Penjara Seumur Hidup|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/06/13115631/banding-ditolak-teddy-minahasa-tetap-dihukum-penjara-seumur-hidup|date=6 Juli 2023|access-date=6 Juli 2023|website=kompas.com|last=Prihatini|first=Zintan|editor-last=Sari|editor-first=Nursita|quote=Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menguatkan putusan penjara seumur hidup yang dijatuhkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat terhadap mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa.}}</ref><ref>{{Cite web|title=Banding Ditolak, Teddy Minahasa Tetap Divonis Seumur Hidup/Hukum mati|url=https://20.detik.com/detikupdate/20230706-230706079/banding-ditolak-teddy-minahasa-tetap-divonis-seumur-hidup/Hukum mati|date=6 Juli 2023|access-date=6 Juli 2023|website=detik.com|last=Viossa|first=Yussa Ariska|quote=Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat yang menjatuhkan vonis seumur hidup penjara terhadap mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Teddy Minahasa.}}</ref><ref>{{Cite web|title=Putusan Banding PT DKI: Teddy Minahasa Tetap Divonis Seumur/hukum mati Hidup|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230706084025-12-970051/putusan-banding-pt-dki-teddy-minahasa-tetap-divonis-seumur-hidup|date=6 Juli 2023|access-date=6 Juli 2023|website=www.cnnindonesia.com|last=fra/|first=psr|quote=Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan vonis penjara seumur hidup/hukum mati terhadap mantan Kapolda Sumatera Barat Teddy Minahasa dalam kasus peredaran narkoba.}}</ref>
== Riwayat jabatan ==
Baris 69 ⟶ 95:
* Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya
* Kapolres Malang Kota (2011)
* Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri<ref>[https://ntmc-korlantaspolri.blogspot.com/2013/05/mutasi-tugas-jabatan-ditubuh-polri.html?m=1"MUTASI TUGAS JABATAN DITUBUH POLRI"]</ref> (2013)
* Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013)
* Ajudan Wapres RI<ref>
* Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017)
* Karopaminal Divpropam Polri<ref>{{Cite web|title=Brigjend Pol Teddy Minahasa Putra Duduki Kursi Karo Paminal Mabes Polri.|url=http://suara-publik.com/detailpost/brigjend-pol-teddy-minahasa-putra-duduki-kursi-karo-paminal-mabes-polri|website=suara-publik.com|access-date=2023-04-16}}</ref> (2017)
* Kapolda Banten (2018)
* Wakapolda Lampung (2018)
* Sahlijemen Kapolri (2019)
* Kapolda
* Kapolda Jawa Timur (2022
*Pati Yanma Polri (2022)
== Referensi ==
Baris 84 ⟶ 111:
{{S-start}}
{{S-pol}}
{{
{{succession box|title=[[Kepolisian Daerah
{{Succession box|title=Sahlijemen Kapolri|before=Irjen. Pol. [[Anton Wahono]]|after=Brigjen. Pol. [[M. Arkan Hamzah]]|years=2019—2021}}
{{Succession box|title=[[Kepolisian Daerah Lampung|Wakapolda Lampung]]|before=Brigjen. Pol. [[Angesta Romano Yoyol]]|after=Kombes. Pol. [[Rudi Setiawan (polisi)|Rudi Setiawan]]|years=2018—2019}}
Baris 92 ⟶ 119:
{{Succession box|title=Ajudan Wapres RI (Polri)|before=Kombes. Pol. [[Firli Bahuri]]|after=Kombes. Pol. [[M. Awal Chairuddin]]|years=2014—2017}}
{{End}}
[[Kategori:Tokoh Polri]]
[[Kategori:Alumni Akademi Kepolisian 1993]]
[[Kategori:Kepala Kepolisian Daerah Banten]]
[[Kategori:Kepala Kepolisian Daerah
[[Kategori:Alumni Universitas Brawijaya]]
|