Mafia Berkeley: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kabeta (bicara | kontrib)
kategori
Asal mula: perbaikan typo
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(60 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Mafia Berkeley''' adalah julukan yang diberikan kepada sekolompoksekelompok menteri bidang ekonomi dan keuangan, pada tahun 1973 yang menentukan kebijakan ekonomi [[Indonesia]] dipada masa awal pemerintahan Presiden [[Suharto]]. SebagianMereka besardisebut darimafia menteri-menterikarena adalahpemikiranya lulusandianggap doktorsebagai atau masterbagian dari [[Universityrencana ofCIA Californiauntuk atmembuat Berkeley]]Indonesia disebagai tahunboneka 1960-anAmerika atasoleh bantuanseorang Fordpenulis Foundation. Para menteri tersebut sekembalinya darimuda Amerika Serikat.<ref mengajar di name="tempo">[[Universitas Indonesia]]http://www.tempointeraktif.com/hg/politik/2010/01/14/brk,20100114-219179,id.html Pemimpin tidak resmi dari kelompok iniBoediono ialahBela Widjojo Nitisastro. AnggotanyaSoal antaraTuduhan lainMafia ialahBerkeley] Emil Salim, Ali Wardhana, dan J{{Webarchive|url=https://web.Barchive. Soemarlinorg/web/20110619111830/http://www.tempointeraktif. Dorodjatun Koentjorocom/hg/politik/2010/01/14/brk,20100114-Jakti219179,id.html yang lulus belakangan dari Berkeley kadang|date=2011-kadang06-19 juga}}. dimasukkanTempo sebagai anggota kelompok iniInteraktif. DenganDiakses teknik-teknik4 kuantitatif yang mereka dapatkan dari Berkeley, mereka menetapkan berbagai kebijaksanaan yang memacu kegiatan ekonomi yang mati pada masa pemerintahanFebruari Sukarno2011.</ref>
 
== Terminologi ==
Lihat juga http://www.fordfound.org/elibrary/documents/5002/057.cfm.
Istilah "''Berkeley Mafia''" atau Mafia Berkeley pertama kali dicetuskan oleh seorang aktivis-penulis 'kiri' AS, David Ransom, dalam sebuah majalah bernama ''Ramparts'', edisi 4 tahun 1970. Istilah ini merujuk pada ekonom-ekonom Indonesia lulusan [[Universitas California, Berkeley]] yang menjadi arsitek utama perekonomian Indonesia pada tahun 1960-an. ''Ramparts'' adalah sebuah majalah yang awalnya terbit sebagai media literatur kelompok Katolik, tetapi belakangan menjadi media kelompok 'kiri baru.' Majalah ini sudah berhenti terbit tahun [[1975]]. Dalam artikel tersebut Ransom menghubungkan Mafia Berkeley dengan proyek AS (terutama CIA) untuk menggulingkan Soekarno, melenyapkan pengaruh [[komunis]] di Indonesia, mendudukan Soeharto di kekuasaan untuk menjalankan kebijakan politik dan ekonomi yang berorientasi pada Barat, hingga mengaitkan Widjojo dkk. dengan pembantaian massal eks PKI pada akhir tahun 1960-an.<ref name="ransom">Ransom, David. "The Berkeley Mafia and the Indonesian Massacre". ''Ramparts'', Oktober 1970. Hal. 27-28, 40-49.</ref>
 
== Anggota ==
[[kategori:Ekonomi]]
Sebagian besar dari menteri-menteri yang dituduh sebagai Mafia Berkeley adalah lulusan doktor atau master dari [[Universitas California, Berkeley|University of California at Berkeley]] pada tahun 1960-an atas bantuan [[Ford Foundation]]. Para menteri tersebut sekembalinya dari Amerika Serikat mengajar di [[Universitas Indonesia]]. Pemimpin tidak resmi dari kelompok ini ialah [[Soemitro Djojohadikoesoemo]] dan [[Widjojo Nitisastro]]. Para anggotanya antara lain [[Emil Salim]], [[Mohammad Sadli]], [[Ali Wardhana]], dan [[J.B. Soemarlin]]. [[Dorodjatun Koentjoro-Jakti]] yang lulus belakangan dari Berkeley kadang-kadang juga dimasukkan sebagai anggota kelompok ini.
 
== Asal mula ==
Pada pertengahan tahun 1950-an, sebagian besar ekonom yang nantinya disebut sebagai Mafia Berkeley adalah mahasiswa [[Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia]] (FEUI). Saat itu fakultas dipimpin oleh [[Sumitro Djojohadikusumo]], seorang ekonom yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri serta Menteri Keuangan. Sumitro ketika itu adalah satu-satunya dosen yang memiliki gelar doktor ekonomi. Karenanya ia meminta bantuan kawan-kawan dosen dari [[Belanda]] dan dari fakultas lainnya untuk membantu pendidikan mahasiswa FEUI.<ref name=ford>{{Cite web |url=http://www.fordfound.org/elibrary/documents/5002/057.cfm#5002-div2-d0e2149 |title=Salinan arsip |access-date=2006-04-14 |archive-date=2007-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070125064125/http://www.fordfound.org/elibrary/documents/5002/057.cfm#5002-div2-d0e2149 |dead-url=yes }}</ref>
 
Saat tensi antara pemerintah Indonesia dan Belanda sedang tinggi akibat perebutan Irian Barat (sekarang disebut sebagai [[Papua Barat]]), para pengajar dari Belanda itu mulai meninggalkan Indonesia. Sumitro meminta bantuan [[Ford Foundation]], yang kemudian memutuskan untuk mengadakan program beasiswa di mana beberapa mahasiswa FEUI dipilih untuk dikirim ke luar negeri dan belajar di [[University of California, Berkeley]]. Program ini dimulai pada tahun 1957 dan beberapa tahun kemudian, pada tahun 1960-an, seluruh mahasiswa yang dikirim telah kembali pulang ke Indonesia. Mereka kemudian ditugaskan mengajar di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD).<ref name=elson149>{{harv|Elson|2001|p=149}}</ref>
 
Pada tahun 1966, Jenderal [[Soeharto]] mengambil alih kekuasaan di Indonesia dari Presiden [[Soekarno]] melalui [[Supersemar]]. Meskipun belum menjadi presiden hingga dua tahun berikutnya, Soeharto mulai membangun dasar-dasar pemerintahan yang nantinya akan disebut sebagai rezim [[Orde Baru]]. Pada akhir Agustus 1966, Soeharto mengadakan seminar di SESKOAD untuk mendiskusikan masalah ekonomi dan politik serta bagaimana Orde Baru akan mengatasi permasalahan itu. Ekonom-ekonom FEUI, yang diketuai oleh [[Widjojo Nitisastro]], mengikuti seminar itu.
 
Dalam seminar, para ekonom mempresentasikan ide mereka serta rekomendasi kebijakan kepada Soeharto. Soeharto kagum akan ide mereka dan dengan cepat meminta mereka untuk bekerja sebagai Tim Ahli di bidang Ekonomi dan Keuangan.<ref>{{cite book|last= Dick|first= Howard|coauthors= et al.|title= The Emergence of a National Economy: An Economic History of Indonesia 1800-2000|url= https://archive.org/details/emergencenationa00dick_633|publisher= Allen and Unwin|location= Crow's Nest, NSW, Australia|page= [https://archive.org/details/emergencenationa00dick_633/page/n214 196]|year= 2002}}</ref>
 
== Pencapaian dan kontroversi ==
Pada 3 Oktober 1966, atas saran dari para ekonom ini, Soeharto mengumumkan program untuk menstabilisasi dan merehabilitasi ekonomi Indonesia.<ref name=elson149 /> Pada akhir masa kepemimpinan Soekarno, inflasi di Indonesia secara tak terkendali telah mencapai empat digit dan tumpukan hutang yang besar.<ref name="businessweek">[http://www.businessweek.com/news/2010-03-07/-berkeley-mafia-now-has-514-billion-at-stake-william-pesek.html ‘Berkeley Mafia’ Now Has $514 Billion at Stake: William Pesek]. BusinessWeek. Diakses 4 Februari.</ref> Hal ini terjadi karena pemerintahan di bawah Soekarno menghabiskan uang besar-besaran untuk membangun monumen, menasionalisasi industri, dan membiayai defisit anggaran dengan pinjaman luar negeri.<ref name="businessweek" /> Mafia Berkeley memperbaikinya dengan melakukan deregulasi dan berusaha menurunkan inflasi serta menyeimbangkan anggaran.<ref name="businessweek" />
 
Efek dari program tersebut berlangsung cepat dengan turunnya tingkat inflasi dari 650% pada tahun 1966 menjadi hanya 13% pada tahun 1969.<ref>{{Cite web |url=http://www.soehartocenter.com/opini/kesaksian/emil_salim.shtml |title=Emil Salim: Pak Harto Selamatkan Bangsa dari Kehancuran {{!}} Soeharto Media Center - Soeharto Review<!-- Bot generated title --> |access-date=2011-02-04 |archive-date=2007-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070205021805/http://www.soehartocenter.com/opini/kesaksian/emil_salim.shtml |dead-url=yes }}</ref> Rencana itu juga menekankan rehabilitasi infrastruktur dan juga pengembangan di bidang pertanian. Ketika Soeharto akhirnya menjadi presiden pada tahun 1968, Mafia Berkeley segera diberi berbagai jabatan menteri di kabinet Soeharto. Dengan posisi ini, Mafia Berkeley memiliki pengaruh kuat dalam kebijakan ekonomi dan membawa perekonomian Indonesia ke tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi. Pertumbuhan ekonomi terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 6,5 persen per tahun antara tahun 1965 hingga 1997, ketika Asia Tenggara dilanda krisis moneter.<ref name="businessweek" />
 
Namun, tidak semua orang menyukai pendekatan liberal yang dijalankan Mafia Berkeley. Dari dalam Order Baru sendiri, mereka menghadapi perlawanan dari para Jenderal seperti [[Ali Murtopo]], [[Ibnu Sutowo]], dan [[Ali Sadikin]] yang mengharapkan pendekatan ekonomi yang lebih nasionalistik.<ref>{{harv|Elson|2001|p=217}}</ref> Beberapa pihak, seperti Hizbut-Tahrir Indonesia, menganggap Mafia Berkeley sebagai pengkhianat karena langkah privatisasi yang mereka lakukan dinilai sebagai bentuk penjualan aset-aset bangsa.<ref name="HTI">[http://hizbut-tahrir.or.id/2008/07/08/mafia-berkeley-pengkhianat/ Mafia Berkeley: Pengkhianat!]. Hizbut-Tahrir Indonesia. Diakses 4 Februari 2011.</ref> Pada masa kenaikan harga minyak pada tahun 1970-an, Indonesia yang kaya akan cadangan minyak meraup banyak keuntungan. Soeharto mulai berpaling ke kelompok ekonomi nasionalis dan kekuatan Mafia Berkeley pun dikurangi.
 
Soeharto kembali ke Mafia Berkeley saat pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai terhambat karena turunnya harga minyak di pertengahan tahun 1980-an. Mafia Berkeley sekali lagi melakukan liberalisasi dan deregulasi, sebagai hasilnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali meningkat.<ref>{{harv|Elson|2001|p=247}}</ref> Namun sekali lagi, saat perekonomian Indonesia tumbuh, Mafia Berekley menghadapi oposisi politik. Kali ini lawan mereka adalah [[Sudharmono]] dan [[Ginandjar Kartasasmita]] yang menginginkan nasionalisme ekonomi serta dari [[BJ Habibie]] yang menginginkan pengembangan ekonomi berbasis teknologi. Dan seperti yang sebelumnya telah terjadi, Soeharto kembali berpihak pada nasionalis ekonomi dan memperlemah posisi Mafia Berkeley.
 
Pada masa kehancuran perekonomian Indonesia akibat krisis finansial Asia Tenggara pada tahun 1997, Mafia Berkeley turut dipersalahkan dan dianggap sebagai bagian dari rezim Orde Baru. Pada masa reformasi, hanya Widjojo yang masih dipertahankan di pemerintahan.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Chicago Boys]]
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Ekonomi Indonesia]]
[[Kategori:Orde Baru]]
[[Kategori:Ekonom]]
[[Kategori:Perserikatan Orde Baru]]
[[Kategori:Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah ekonomi Indonesia]]