Melkisedek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Meeting of abraham and melchizadek.jpg|jmpl|200px|''Pertemuan Abraham dan Melkisedek'' — oleh [[Dirk Bouts]], 1464–67]]
'''Melkisedek''' dalam [[bahasa Ibrani]] ''Malki-tsedeq'' yang artinya rajaku atau raja kebenaran.<ref name="Ensiklopedia">
Dalam [[kitab Kejadian]] [[Kejadian 14|14:17-24]], diceritakan bahwa Melkisedek adalah seorang imam Allah yang Maha Tinggi. Sedangkan dalam {{Alkitab|Ibrani 7: 1-10}}, Melkisedek adalah:
Baris 7:
* Kepadanya Abraham memberikan sepersepuluh dari hasil jarahan yang diperoleh dari musuh-musuhnya ([[Ibrani 7#Ayat 2|ayat 2]])
* Imam yang tidak didasarkan pada keturunan ("Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah" [[Ibrani 7#Ayat 3|ayat 3]])
* Keimamannya tidak berawal dan berakhir ("harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan" [[Ibrani 7#Ayat 3|ayat 3]]); keimamannya tetap abadi (tidak lahir dan tidak mati, "dan karena ia dijadikan sama dengan [[Anak Allah]], ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya" [[Ibrani 7#Ayat 3|ayat 3]]);
* Keimamannya adalah sebuah kebenaran ("Menurut arti namanya Melkisedek ({{lang-he|מלכי־צדק}}; ''mal-kî-tse-ḏeq'') adalah pertama-tama raja kebenaran (''tse-ḏeq''; ''sedek'')" [[Ibrani 7#Ayat 2|ayat 2]]); dan
* Keimamannya bersifat damai ("dan juga raja Salem ({{lang-he|מלך שלם}}; ''me-leḵ shā-lêm''), yaitu raja damai sejahtera (''shā-lêm''; ''shalom''; ''syalom''; ''salem'')" [[Ibrani 7#Ayat 2|ayat 2]]).
Di dalam [[Mazmur 110#Ayat 4|Mazmur 110:4]], menyatakan "Melkisedek" yang akan datang kemudian sebagai seorang raja keturunan [[Daud]] yang ditetapkan dengan sumpah Allah menjadi imam untuk selama-lamanya. Latar belakang penetapan ini terdapat dalam hal penaklukan [[Yerusalem]] oleh [[Daud]] kira-kira tahun [[1000 SM]].<ref name="Ensiklopedia"/><ref name="Bergant">Dianne Bergant, Robert J. Karris. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Baru''. Yogyakarta: Kanisius. 2002. 423</ref>
Berdasarkan hal itu [[Daud]] dan keturunannya menjadi ahli waris atas jabatan imam raja dari
Dalam perspektif Yahudi, sosok Melkisedek atau raja Shalem merujuk kepada seorang Imam Besar yang menjabat di masa Abraham yakni [[Sem]], putra [[Nuh]].<ref>Ginzberg, Louis, ed. (1909). ''[https://ia800302.us.archive.org/8/items/legendsofjews01ginz/legendsofjews01ginz.pdf The Legends of the Jews]'' (Translated by Henrietta Szold) Philadelphia: Jewish Publication Society.</ref>
|