Sirilus Manalu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
OrophinBot (bicara | kontrib)
 
Baris 21:
| birth_name = Senator Manalu
| birth_date = {{birth date and age|1963|7|20}}
| birth_place = [[Manalu, Pakkat, Humbang Hasundutan|Desa Manalu]]<br/>[[Pakkat, Humbang Hasundutan]]<br/>[[SumatraSumatera Utara]]
| death_date =
| death_place =
Baris 39:
 
== Biografi ==
Sirilus Manalu lahir pada 20 Juli 1963,<ref>{{cite web |url=http://www.archdioceseofmedan.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=257&Itemid=162 |title=Pastoral Non Paroki |publisher=Keuskupan Agung Medan |accessdate=23 November 2017}}</ref> di Hutapinang, [[Manalu, Pakkat, Humbang Hasundutan|Desa Manalu]], yang terletak di [[Pakkat, Humbang Hasundutan|Kecamatan Pakkat]], [[Humbang Hasundutan]], [[SumatraSumatera Utara]]. Ia menggabungkan diri dalam [[Ordo Saudara Dina Kapusin]] (O.F.M.Cap.) dan menempuh pendidikan di [[Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Santo Yohanes]], [[Pematangsiantar]], kemudian mengikrarkan [[kaul]] kekal dalam tarekatnya pada 5 Desember 1992. Tahbisan [[diakon]] diterimanya pada 17 Desember 1992 dari Mgr. [[Pius Datubara]], O.F.M.Cap. dan disusul dengan tahbisan [[Sakramen Imamat (Gereja Katolik)|imamat]] pada 10 Juli 1993.<ref>{{citation |url=https://books.google.co.id/books?id=d3HZAAAAMAAJ&q=Sirilus+Manalu&dq=Sirilus+Manalu&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiC95fv6tPXAhUDPI8KHQ4UAUUQ6AEIJjAA |title=Mingguan Hidup |publisher=Yayasan Hidup Katolik |volume=47 |issue=29-44 |page=46 |year=1993}}</ref>
 
Sirilus menerima perutusan dari [[ordo keagamaan Katolik|tarekatnya]] untuk menempuh studi psikologi klinis di [[University of Santo Tomas]], [[Manila]], karena "keprihatinannya melihat banyak orang stres", dan memulai studinya di sana pada Oktober 1997. Dua tahun kemudian ia memperoleh gelar [[magister]] dalam bidang [[psikologi]], dan gelar [[doktor]] kelak diperolehnya dari universitas yang sama pada 2005 setelah ia berhasil mempertahankan [[disertasi]] doktoralnya mengenai trauma para gadis remaja yang mengalami pelecehan seksual. Saat menempuh studinya di Manila, Filipina, Sirilus sempat menjalani praktik selama tiga bulan di Pelayanan Psikologi pada [[Philippine General Hospital]] (PGH).<ref name="Maringga">{{cite web |url=http://www.hidupkatolik.com/2017/10/26/14010/pelayanan-untuk-pasien-psikofispiritual/ |title=Pelayanan untuk Pasien Psikofispiritual |date=26 Oktober 2017 |author=Hendra Maringga |publisher=HIDUPKATOLIK.com}}</ref>