Theophil Odenthal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(8 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Christian Leader|honorific prefix=[[Reverendus Pater]]|Full name=Theophil Odenthal|honorific suffix=[[Ordo Saudara Dina Kapusin|O.F.M.Cap.]]|religion=[[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]|birth_date={{Birth date|1934|5|5|mf=y}}|occupation={{hlist|Imam|Misionaris}}|parents={{ubl|Ewald Odenthal (ayah)|Elisabeth Odenthal (ibu)}}|ordination=|death_place=[[RS Santa Elisabeth Medan|Rumah Sakit Santa Elisabeth]], [[Kota Medan|Medan]], [[Sumatera Utara]]|death_date={{Death date and age|2020|10|29|1934|5|5}}|nationality=|buried=|ordained_by=|type=priest|birth_name=Walter Odenthal|birth_place=[[:en:Lippstadt|Lippstadt]], [[Jerman]]|diocese=[[Keuskupan Sibolga|Sibolga]]|province=[[Keuskupan Agung Medan|Medan]]|metropolis=[[Keuskupan Agung Medan|Medan]]}}
[[Reverendus Pater|R.P.]] '''Theophil Odenthal''', [[Ordo Saudara Dina Kapusin|OFM.Cap.]] ({{lahirmati|[[Jerman]]|5|5|1934|[[Kota Medan]]|29|10|2020}}) adalah seorang [[imam]] [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]] asal [[Jerman]] sekaligus [[misionaris]] [[Ordo Saudara Dina Kapusin|Kapusin]] di [[Daftar misionaris Kristen di Tanah Batak|Tanah Batak]] dari tahun [[1966]] hingga [[2020]]. Ia bertugas di beberapa daerah di [[Dekanat|Dekanat Tapanuli]], di bawahdalam administrasi [[Keuskupan Sibolga]] selama 54 tahun.<ref>{{Cite web|title=Tiga Imam Kapusin dan Satu Diosesan Keuskupan Sibolga Meninggal Sejak September|url=https://penakatolik.com/2020/10/30/tiga-imam-kapusin-dan-satu-diosesan-keuskupan-sibolga-meninggal-sejak-september/|website=Pena Katolik|access-date=10 Agustus 2022}}</ref>
 
{{Infobox Christian Leader|honorific prefix=[[Reverendus Pater]]|Full name=Theophil Odenthal|honorific suffix=[[Ordo Saudara Dina Kapusin|O.F.M.Cap.]]|religion=[[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]|birth_date={{Birth date|1934|5|5|mf=y}}|occupation=Imam<br>
Misionaris|parents=Ewald Odenthal (ayah)<br>
Elisabeth Odenthal (ibu)|ordination=|death_place=[[RS Santa Elisabeth Medan|Rumah Sakit Santa Elisabeth]], [[Kota Medan|Medan, Sumatera Utara]]|death_date={{Death date and age|2020|10|29|1934|5|5}}|nationality=|buried=|ordained_by=|type=priest|birth_name=Walter Odenthal|birth_place=[[:en:Lippstadt|Lippstadt]], [[Jerman]]|diocese=[[Keuskupan Sibolga|Sibolga]]|province=[[Keuskupan Agung Medan|Medan]]|metropolis=[[Keuskupan Agung Medan|Medan]]}}
 
== Kehidupan awal ==
Theophil Odenthal dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1934 di Lippstadt, Jerman.<ref>{{Cite book|date=1982|url=https://books.google.co.id/books?id=oQ49AAAAIAAJ|title=Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia|location=[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|publisher=Bagian Dokumentasi Penerangan [[Konferensi Waligereja Indonesia|Kantor Waligereja Indonesia]]|pages=292|language=|url-status=live}}</ref> Ia dibaptis sebagai Walter Odenthal. Ia belajar di sekolah dasar dari tahun 1940 hingga 1948. Pendidikan dasar ditempuhnya selama delapan tahun karena [[Perang Dunia II]]. Setelah lulus dari sekolah dasar, Walter Odenthal melanjutkan pendidikannya di sekolah kejuruan listrik. Ia bersekolah di sana dari tahun 1948 hingga 1953. Setamat dari sekolah kejuruan, ia melanjutkan pendidikan di sekolah menengah atas dari tahun 1953 hingga 1956. Setelah lulus pada 1956, Walter Odenthal bekerja sebagai seorang [[teknisi listrik]].
 
== Panggilan imamat ==
Walter Odenthal memilih menjadi seorang [[Ordo Saudara Dina Kapusin|Kapusin]]. Ia memulai masa [[Novisiat Katolik|novisiat]] pada 24 April 1958 di Stühlingen, Jerman. Ia mengambil nama biara "Theophil".<ref>{{Cite web|last=Rauser|first=Tobias|date=29 Oktober 2020-10-29|title=Bruder Theophil Odenthal gestorbenGestorben|url=https://www.kapuziner.de/bruder-theophil-odenthal-gestorben/|website=Deutsche Kapuzinerprovinz|language=de-DE|access-date=2022-08-10 Agustus 2022}}</ref> Ia mengikrarkan [[Kaul|kaul perdana]] pada tanggal 24 April 1959 bertepatan dengan perayaan Pesta Santo Fidelis Sigmaringen.
 
Untuk melanjutkan panggilan sebagai imam, ia ditugaskan untuk belajar [[filsafat]] dari tahun 1959 hingga 1961. Setelah menjalani pendidikan filsafat, ia juga ditugaskan untuk belajar [[teologi]] dari tahun 1961 hingga 1965.
 
Pada tanggal 24 April 1962, sewaktu masih menjalani pendidikan teologi, ia mengikrarkan kaul kekalnya sebagai seorang Kapusin di Rhein Westfalica, Jerman. Kemudian, pada tanggal 19 Maret 1964, ia ditahbiskan sebagai seorang [[Diaken|diakon]]. Tepat dua bulan setelahnya, pada tanggal 19 Mei 1964, ia ditahbiskan sebagai seorang imam. Ia sempat menjalankan pelayanan imamat selama masa studi teologinya di Jerman.
Baris 22 ⟶ 19:
 
=== Sibolga ===
Setelah menjadi pastor paroki di Pangaribuan, Theophil Odenthal diutus sebagai pastor paroki di [[Gereja Katedral Sibolga|Katedral Santa Theresia Lisieux]], Sibolga. Ia bertugas di sana dari tahun 1983 hingga 1987. Pada saat itu, Paroki Katedral Santa Theresia Lisieux juga mencakup wilayah yang kemudian menjadi Paroki Santo Yosef, [[Pandan, Tapanuli Tengah|Pandan]].
 
=== Padang Sidempuan ===
Baris 31 ⟶ 28:
 
== Akhir hidup ==
Setelah dibebastugaskan dari tugasnya sebagai pastor paroki, Theophil Odenthal tinggal di Biara Santo Feliks, [[Mela I, Tapian Nauli, Tapanuli Tengah|Mela]] dari tahun 2013 hingga 2019. Sejak bulan Januari 2018, ia adalah bapak spiritual bagi kongregasi Suster-suster Santa Klara di [[Aek Raso, Sorkam Barat, Tapanuli Tengah|Aek Raso]]. Pada bulan Mei 2019, ia pindah ke Yohaneum Kapusin di Sibolga.
 
Pada awal Oktober 2020, Theophil Odenthal mengeluh sesak dada dan sakit demam yang disertai batuk. Pada 17 Oktober 2020, ia dibawa berobat ke Klinik Yakin Sehat, [[Sibuluan Nalambok, Sarudik, Tapanuli Tengah|Sibuluan Nalambok]]. Ia sempat merasa pulih dan dibawa pulang ke Yohaneum Kapusin pada tanggal 20 Oktober 2020. Namun, karena penyakit perut, demam, dan batuk kembali kambuh, ia dibawa berobat ke [[RS Santa Elisabeth Medan|Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan]] pada tanggal 21 Oktober 2020. Pada 22 Oktober 2020, ia didiagnosis terpapar penyakit [[Penyakit koronavirus 2019|Covid-19]]. Setelah menerima [[Pengurapan orang sakit|sakramen pengurapan orang sakit]], ia menjalani [[hemodialisis]] pertama pada 28 Oktober 2020. Sehari kemudian, pada tanggal 29 Oktober 2020, setelah sarapan, kondisi Theophil tiba-tiba memburuk pada sekitar pukul 10.30. Theophil Odenthal akhirnya meninggal dunia pada pukul 11.15.
Baris 39 ⟶ 36:
 
[[Kategori:Misionaris di Indonesia]]
[[Kategori:Misionaris Katolik di Indonesia]]
[[Kategori:Misionaris di Tanah Batak]]