Ekpresionisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sams FS (bicara | kontrib)
k Seniman visual: menambahkan pranala
Riswija (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(82 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}{{paragraf pembuka}}
{{periksaterjemahan|en|Expressionism}}
 
'''Ekpresionisme''' adalah bagian dari gerakan [[Mannerisme]]. Ekpresionisme adalah kecenderungan mengubah realitasrealita demi menimbulkan efek emosional. Ini merupakan karya seni subyektif. Ekspresionisme diwujudkan dalam berbagai jenis seni seperti lukisan, karya sastra, teater, film, arsitektur dan musik. Istilah ekspresionisme erat kaitannya dengan kecemasan. Secara umum, pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut sebagai pelukis ekpresionis meskipun dalam praktiknya, istilah tersebut baru digunakan abad 20.
 
== Asal mula istilah ==
Baris 13 ⟶ 14:
 
== Seniman visual ==
Beberapa seniman visual abad ke-20 berasal dari [[Jerman]], [[Austria]], [[Rusia]], [[Belanda]], [[Belgia]], [[Prancis]], [[Norwegia]], [[Swiss]], Hingaria[[Hungaria]], Portugis[[Portugal]], [[Republik Irlandia|Irlandia]], dan [[Amerika Serikat]]. Dari Jerman ada [[Heinrich Campendonk]], [[Emil Nolde]], [[Rolf Nesch]], [[Franz Marc]], [[Ernst Heinrich Barlach]], [[Wilhelm Lehmbruck]], [[Erich Heckel]], [[Otto Dix]], [[Karl Schmidt-RottluffRottluf]], dan [[Ernst Ludwig Kirchner]]. Selain mereka, ada pula [[Fritz Bleyl]], [[Max BeckmannBeckman]], [[Conrad Felixmüller]], [[Carl Hofer]], [[August Macke]], [[Elfriede Lohse-Wächtler]], [[Ludwig Meidner]], [[Paula Modersohn-Becker]], [[Gabriele Münter]], [[Max Pechstein]] dan [[Käthe Schmidt Kollwitz]].
 
Dari Austria ada Egon Schiele dan Oskar Kokoschka. Dari Rusia ada [[Wassily Kandinsky]], [[Marc Chagall]], Alexei[[Alexej von Jawlensky]] dan [[Natalia Goncharova]]. Dari Belanda ada [[Charles Eyck]], [[Willem Hofhuizen]], [[Jaap Min]], [[Jan Sluyters]], [[Vincent van Gogh|Vincent Van Gogh]], [[Jan Wiegers]] dan Hendrik Nicolaas Werkman. Lalu dari Belgia adalah [[Constant Permeke]], Gust[[Gustave De Smet]], [[Frits Van den Berghe]], [[James Baron Ensor]], [[Floris Jespers]] dan [[Albert Droesbeke]].
 
Lalu dari Prancis ada Georges[[George Rouault]], [[Gen Paul]] dan [[Chaim Soutine]]. Kemudian dari Norwegia ada [[Edvard Munch]], dan [[Kai Fjell]]. Dari Swiss ada [[Carl Eugen Keel]], dan [[Cuno Amiet]]. Dari HongariaHungaria ada Tivadar Kosztka Csontváry. Lalu dari Portugis ada Mário Eloy, dari Polandia ada Henryk Gotlib, dan dari Sean O'Casey dan Oscar Wilde.
 
Sementara dari Amerika Serikat ada [[Ivan Albright]], Milton Avery, Thomas Hart Benton, George Biddle, Hyman Bloom, Peter Blume, Peyton Boswell, Charles Burchfield, Paul Cadmus, John Steuart Curry, Stuart Davis, Elaine de Kooning, Willem de Kooning, dan Beauford Delaney,. Ada juga Joseph Delaney, Edwin Dickinson, Arthur G. Dove, Norris Embry, Philip Evergood, Hugo Gellert, John D. Graham, William Gropper, George Grosz, Louis O. Guglielmi, Philip Guston, Marsden Hartley, Charles Hawthorne, Albert Kotin, Walt Kuhn. Selain itu, ada [[Yasuo Kuniyoshi]], Rico Lebrun, Jack Levine, Alfred Henry Maurer, Alice Neel, David Park, Clayton S. Price, Albert Pinkham Ryder, Ben Shahn, Harry Shoulberg, Raphael Soyer, Joseph Stella, Harry Sternberg, Henry Ossawa Tanner, Dorothea Tanning, Max Weber, Hale Woodruff, Karl Zerbe.
 
== Kelompok pelukis ==
Baris 31 ⟶ 32:
 
=== Ekspresionis figuratif Boston ===
Ekpresionis figuratif Boston antara lain Karl Zerbe, [[Hyman Bloom]], [[Jack Levine]], [[David Aronson]], [[Philip Guston]]. Ekpresionis figuratif Boston pasca Perang Dunia II kian tersingkir oleh perkembangan aliran ekpresionisme abstrak yang berpusat di [[Kota New York City]]. Selanjutnya, pada abad 20 (pasca perang dunia II) ekpresionisme figuratif memberikan pengaruh besar pada seniman dan gerakan (seni) di seluruh dunia. Ekpresionisme Figuratif New York, tahun 50an1950-an mewakili seniman figuratif Amerika seperti [[Robert Beauchamp]], [[Elaine de Kooning]], [[Willem de Kooning]], [[Robert Goodnough]], [[Grace Hartigan]], [[Lester Johnson]], [[Alex Katz]], [[George McNeil]], Jan Muller, [[Paul Jackson Pollock]], Fairfield Porter, Larry Rivers dan Bob Thompson.
 
=== Abstraksi liris ===
Abtraksi liris, Tachisme tahun 1940an1940-an dan 1950an1950-an di [[Eropa]] diikuti oleh seniman macam Georges Mathieu, Hans Hartung, dan Nicolas de Staël dan lain-lain. Ekpresionisme abstrak tahun 1950an1950-an diikuti oleh seniman Amerika seperti [[Arshile Gorky]], Jackson Pollock, Franz Kline and Willem de Kooning dan lain-lain. Beberapa di antaranya berperan dalam mengembangkan ekpresionisme figuratif. Dalam Abstraksi Liris Amerika Serikat dan Kanada bermula akhir tahun 1960an1960-an dan 1970an1970-an. Neo-ekpresionisme merupakan gerakan kebangkitan internasional yang lahir akhir 1970an1970-an dan memiliki pusat di berbagai belahan dunia:, antara lain Jerman, Amerika Serika, Prancis, Italia, dan Inggris.
 
Tokohnya di Jerman, antara lain Anselm Kiefer dan Georg Baselitz. Di Amerika Serikat, tokohnya antara lain [[Jean-Michel Basquiat]], Eric Fischl, David Salle dan [[Julian Schnabel]]. Di Prancis, tokohnya antara lain Rémi Blanchard dan Hervé Di Rosa. Di Italia, tokohnya antara lain Francesco Clemente, Sandro Chia dan Enzo Cucchi. Sementara di Inggris ada David Hockney, Frank Auerbach dan Leon Kossoff.
Jerman: Anselm Kiefer, Georg Baselitz dll;
AS: Jean-Michel Basquiat, Eric Fischl, David Salle dan Julian Schnabel;
Prancis: Rémi Blanchard, Hervé Di Rosa dll;
Italia: Francesco Clemente, Sandro Chia dan Enzo Cucchi;
Inggris: David Hockney, Frank Auerbach dan Leon Kossoff.
 
=== Neo-ekspresionisme ===
Banyak seniman lain dari berbagai negara bergabung dengan Neo-Ekpresionisme. Dengan pengaruh dari the Pauves, Ekpresionisme diwujudkan dalam warna-warna manasuka dan [[Komposisi (seni rupa)|komposisi]] kasar. Seniman ekpresionis melawan [[impresionisme]] Prancis yang hanya terfokus pada penampakan visual objek saja. Mereka berusaha menggambarkan emosi dan interpretasi subyektif. Bagi mereka, reaksi emosional yang timbul dari pewarnaan kuat dan komposisi dinamis lebih penting daripada tampilan artistik yang bagus. Sementara itu, ketua Der Blaue Reiter, Kandinsky, berkata bahwa warna dan bentuk sederhana pun dapat menggugah emosi penonton. Inilah yang membuatnya pindah ke abstraksi.
 
== Pemanfaatan konsep ==
Baris 49 ⟶ 46:
 
=== Pemahat ===
Beberapa pemahat yang memakai gaya ini antara lain [[Ernst Heinrich Barlach]].
 
=== Perfilman ===
Beberapa gerakan ekspresionis dalandalam dunia [[film]] mengingatkanberkaitan kitadengan pada Ekpresionismeekpresionisme Jerman. Film-film itu antara lain: [[The Cabinet of Dr. Caligari]] karya [[Robert Wiene]] (1920), The Golem: How He Came Into the World (1920), Metropolis (1927) karya [[Fritz Lang]] dan [[Nosferatu]] karya F.[[Friedrich W.Wilhelm Murnau]], dan a Symphony of Horror (1922).
 
=== '''Karya Sastra''' ===
Dalam [[karya sastra]], novel-novel [[Franz Kafka]] sering disebut beraliran ekpresionis. Puisi-puisi ekpresionis banyak muncul di negara-negara [[Bahasa Jerman|berbahasa Jerman]]. Penyair ekpresionis paling berpengaruh adalah [[Georg Trakl]], Georg Heym, Ernst Stadler, Gottfried Benn dan August Stramm.
 
=== '''Teater''' ===
Di awal abad 20, terdapat gerakan Ekpresionis besar di Jerman dimana Georg Kaiser dan Ernst Toller adalah penulis naskah paling terkenal. Penulis naskah teater lain adalah Reinhard Sorge, Walter Hasenclever, Hans Henny Jahnn, dan Arnolt Bronnen. Mereka menjadikan August Strindberg (penulis drama Swedia), Frank Wedekind (aktor dan penulis drama Jerman) sebagai model terdahulu mereka. Drama pendek karya Oskar Kokoschka “Murderer, The Hope of Women” (1909) sering disebut sebgaisebagai drama ekpresionis pertama. Di dalam drama tersebut, seorang pria dan wanita tanpa nama berjuang demi dominasi.
 
Si pria memanggil si wanita. Si wanita menikam dan memenjarakan si pria. Si pria berhasil membebaskan diri dan si wanita pun mati di tangannya. Akhir cerita, si pria membunuh semua yang ada di sekelilingnya bak “membunuh nyamuk” (sebagaimana disebutkan dalam cerita). Penyederhanaan ekstrem karakter hingga menyamai tipe mitos, efek vokal, deklamasi dialog serta intensitas mendalam menjadi ciri drama ekpresionis berikutnya.
Baris 66 ⟶ 63:
Dalam The Beggar (Der Bettler) karya Sorge, seorang ayah gila mengoceh tentang menggali kekayaan planet Mars. Pada akhirnya, dia berhasil meracuni otak anaknya yang notabene adalah peran utama dalam kisah drama itu. Sedangkan dalam Parricide (Vatermord) karya Bronnen, sang anak menikam ayahnya yang tiran hingga tewas demi menghilangkan keinginan seksual gila ibunya. Dalam drama ekpresionis, percakapan sangat ditekankan, baik yang luas dan rapsodik atau pendek dan telegrafik. Sutradara Leopold Jessner terkenal akan karya-karya ekpresionisnya dan kemunculan anak tangga yang tiba-tiba ditarik yang menjadi ciri khasnya di panggung. Tahun 1920an, ekpresionisme menjadi sangat populer di kalangan teater Amerika. Karya-karya yang dipentaskan meliputi karya Eugene O’Neill (The Hairy Ape, The Emperor Jones and The Great God Brown), Sophie Treadwell (Machinal), dan Elmer Rice (The Adding Machine).
 
=== '''Musik''' ===
[[Arnold SchoenbergSchonberg]], [[Anton von Webern]] dan [[Alban Berg]], anggota [[Second Viennese School]], membuat karya yang disebut ekpresionis (Schoenberg juga membuat lukisan ekpresionis). Komposer lain yang mengikuti jejak mereka adalah Ernst Krenek, yang sering dianggap sebagai bagian gerakan musik ekpresionis. Perbedaan komposer ekpresionis dengan komposer modern seperti [[Maurice Ravel]], [[George Gershwin]] dan [[Igor Stravinsky]] adalah penggunaan [[atonalitas]] secara sadar untuk membebaskan bentuk seni mereka dari tonalitas (ciri melodi yang didasarkan pada skala) tradisional. Mereka juga ingin mengekpresikan alam bawah sadar, “esensi dalam” dan penderitaan melalui bahasa musik yang sangat tidak harmonis. [[Erwartung]] dan [[Die Glückliche Hand]], karya Schoenberg, dan Wozzeck, sebuah [[opera]] karya Alban Berg (berdasarkan drama “Woyzeck” karya Georg Büchner) adalah contoh karya-karya ekpresionis.
Artikel Utama: Ekspresionisme (musik)
Arnold Schoenberg, Anton Webern dan Alban Berg, anggota Second Viennese School, membuat karya yang disebut ekpresionis (Schoenberg juga membuat lukisan ekpresionis). Komposer lain yang mengikuti jejak mereka adalah Ernst Krenek, yang sering dianggap sebagai bagian gerakan musik ekpresionis. Perbedaan komposer ekpresionis dengan komposer modern seperti Maurice Ravel, George Gershwin dan Igor Stravinsky adalah penggunaan atonalitas secara sadar untuk membebaskan bentuk seni mereka dari tonalitas (ciri melodi yang didasarkan pada skala) tradisional. Mereka juga ingin mengekpresikan alam bawah sadar, “esensi dalam” dan penderitaan melalui bahasa musik yang sangat tidak harmonis. Erwartung dan Die Glückliche Hand, karya Schoenberg, dan Wozzeck, sebuah opera karya Alban Berg (berdasarkan drama “Woyzeck” karya Georg Büchner) adalah contoh karya-karya ekpresionis.
 
=== '''Arsitektur''' ===
Einsteinturm in Potsdam
Artikel Utama: Arsitektur Ekpresionis