Direktorat Jenderal Perkeretaapian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(43 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info eselon I
| nama = Direktorat Jenderal Perkeretaapian
| kementerian/lembaga = [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan<br>Republik Indonesia]]
| logo = Logo KemenhubLogo_DJKA.svg
| ukuran_logo = 150px275px
| keterangan_logo =Logo Direktorat Jenderal Perkeretaapian
| gambar =
| ukuran_gambar =
Baris 19:
| eselonI = Direktur Jenderal
| nama_eselonI = Ir. Moh. Risal Wasal
| sekretaris = Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal
| nama_sekretaris = YennesiJujun RositaEndah Wahjuningrum
| eselonII = Direktur
| eselonII_1 = Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
| nama_eselonII_1 = DjarorArif Tri WardhonoAnwar
| eselonII_2 = Prasarana Perkeretaapian
| nama_eselonII_2 = HarnoHengki TrimadiAngkasawan
| eselonII_3 = Sarana Perkeretaapian
| nama_eselonII_3 = -Bambang Siswoyo
| eselonII_4 = Keselamatan Perkeretaapian
| nama_eselonII_4 = EdiBernadette NursalamE.S. Mayashanti
| alamat = Gedung Karsa Lantai 2 [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]], [[Jakarta Pusat]]
| situs web = {{URL|http://djka.dephub.go.id/}}
Baris 35:
}}
{{Perkeretaapian}}
'''Direktorat Jenderal Perkeretaapian,''' (biasa disingkat menjadi '''Ditjenka''' atau '''DJKA'''), adalah unsur pelaksana padadi lingkungan [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]], yang beradabertugas dimenyelenggarakan bawahperumusan dan bertanggungpelaksanaan jawabkebijakan kepadadi bidang [[Menteri Perhubunganperkeretaapian]]. DJKADirektorat jenderal ini dibentuk pada tanggal 5 Agustus 2005, olehpada masa pemerintahan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>{{Cite book|last=Sujadi|first=Akhmad|date=2016-02-18|url=https://books.google.com/books?id=IRlIDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA114|title=Si Ular Besi Antar Jonan jadi Menteri|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-03-2466-1|pages=114|language=id|url-status=live}}</ref> berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]].
 
== Tugas dan Fungsi ==
Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian mempunyaiantara tugas untuklain menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perkeretaapian.fungsi:
 
Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyelenggarakan fungsi:
# perumusan kebijakan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
# pelaksanaan kebijakan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
# penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
# pelaksanaan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;
# pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penyelenggaraan lalu lintas, angkutan, sarana, dan prasarana transportasi kereta api, serta peningkatan keselamatan transportasi kereta api;.<ref>[http://sipuu.setkab.go.id/puu/buka_puu/174478/Perpres%20No%2040%20Tahun%202015.pdf Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
# pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian; dan
== Kasus ==
# pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.<ref>[http://sipuu.setkab.go.id/puu/buka_puu/174478/Perpres%20No%2040%20Tahun%202015.pdf Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Korupsi pengadaan KRL ===
Pada tahun 2006–2007, DJKA mendatangkan KRL dari Jepang untuk memenuhi kebutuhan armada [[KRL Commuter Line|KRL Jabodetabek]]. Direktur Jenderal Perkeretaapian saat itu, [[Soemino Eko Saputro]], menganggap bahwa KRL tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Jepang. Padahal, Pemerintah Jepang saat itu belum merencanakan skema hibah, sehingga Dephub diminta untuk berkoordinasi dengan Japan Railway Technical Services (JARTS). Untuk melaksanakan proses impor KRL, Saputro menunjuk langsung [[Sumitomo Corporation]] untuk mengangkut KRL bekas tersebut ke Indonesia. Terdapat biaya tambahan sehingga pengadaan KRL tersebut bukanlah hibah, melainkan Dephub membeli langsung secara terselubung. Akhirnya, Sumitomo diperkaya Rp1,8 miliar dan KOG Japan sebesar Rp15 miliar. Total kerugian negara akibat perbuatan Saputro adalah sebesar Rp20 miliar.<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|title=Bekas dirjen perkeretaapian didakwa Korupsi KRL|url=https://www.beritasatu.com/hukum/7954/bekas-dirjen-perkeretaapian-didakwa-korupsi-krl|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2023-05-26}}</ref> Saputro akhirnya dipenjara selama 3 tahun dan didenda sebesar Rp100 miliar.<ref>{{Cite web|last=|title=Eks Dirjen Perkeretaapian Soemino Divonis 3 Tahun Bui|url=https://news.detik.com/berita/d-1777471/-eks-dirjen-perkeretaapian-soemino-divonis-3-tahun-bui|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-05-26}}</ref>
 
=== Korupsi proyek prasarana perkeretaapian 2023 ===
Pada tanggal 13 April 2023, [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) menangkap 25 orang dalam dugaan suap proyek kereta api. Dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tersebut terkait dengan sejumlah proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan DJKA pada tahun anggaran 2018–2022, yakni proyek perkeretaapian Trans-Sulawesi, proyek jalur ganda Solo Balapan–Kalioso, empat konstruksi jalur kereta api lainnya, dua proyek supervisi di Lampegan, dan proyek perbaikan dan pemeliharaan [[perlintasan sebidang]] di Jawa dan Sumatra.<ref>{{Cite web|last=Sandi|first=Ferry|title=Baru Diresmikan Jokowi, Proyek Kereta Sulawesi Kena OTT KPK|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230413170114-4-429721/baru-diresmikan-jokowi-proyek-kereta-sulawesi-kena-ott-kpk|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-04-17}}</ref>
 
== Unit pelaksana teknis ==
Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, selain memiliki [[Balai Pengujian Perkeretaapian]], [[Balai Perawatan Perkeretaapian]], [[Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan]], dan [[Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan]], direktorat jenderal ini juga memiliki tujuh unit Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) yang tersebar di [[Jawa]] dan [[Sumatera]], yakni:<ref name="btp">{{Cite web|title=Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 36 Tahun 2022|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/311132/2022pmkemenhub036.pdf|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan RI|location=Jakarta|language=id|access-date=22 Oktober 2024}}</ref>
{| class="wikitable"
|+
!Nama
!Kelas
!Rute utama
!Tujuan lain
|-
|BTP Surabaya
| rowspan="5" |I
|
{{plainlist|
*{{sta|Walikukun}} – {{sta|Surabaya Kota}}
* {{sta|Bojonegoro}} – {{sta|Surabaya Pasarturi}}
*[[Jalur kereta api Makassar–Parepare|Makassar–Parepare]]
}}
| {{flatlist|style=font-size: 85%;|
* {{sta|Madiun}}
*{{sta|Kertosono}}
*{{sta|Jombang}}
*{{sta|Mojokerto}}
*{{sta|Wonokromo}}
* {{sta|Surabaya Gubeng}}
*{{sta|Bojonegoro}}
*{{sta|Kediri}}
*{{sta|Blitar}}
*{{sta|Malang}}
*{{sta|Jember}}
*{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
}}
|-
|BTP Semarang
|
{{plainlist|
* {{sta|Tanjung}} – {{sta|Cepu}}
* {{sta|Semarang Tawang}} – {{sta|Solo Jebres}}
* {{sta|Sidareja}} – {{sta|Kroya}}
}}
| {{flatlist|style=font-size: 85%;|
*{{sta|Tegal}}
*{{sta|Pekalongan}}
*{{sta|Semarang Poncol}}
*{{sta|Semarang Tawang}}
* {{sta|Cepu}}
* {{sta|Purwokerto}}
* {{sta|Kroya}}
* {{sta|Maos}}
*{{sta|Cilacap}}
*{{sta|Kebumen}}
*{{sta|Kutoarjo}}
* {{sta|Yogyakarta}}
*{{sta|Lempuyangan}}
*{{sta|Purwosari}}
* {{sta|Solo Balapan}}
* {{sta|Solo Jebres}}
}}
|-
|BTP Bandung
|
{{plainlist|
*{{sta|Pegaden Baru}} – {{sta|Losari}} dan {{sta|Ciledug}}
* {{sta|Purwakarta}} – {{sta|Banjar}}
*{{sta|Bandung}} – {{sta|Garut}}
}}
| {{flatlist|style=font-size: 85%;|
*{{sta|Bandung}}
*{{sta|Kiaracondong}}
*{{sta|Tasikmalaya}}
*{{sta|Ciamis}}
*{{sta|Jatibarang}}
*{{sta|Cirebon}}
*{{sta|Cirebon Prujakan}}
}}
|-
|BTP Jakarta
|
{{plainlist|
* {{sta|Jakarta Kota}} – {{sta|Cikampek}}
}}
| {{flatlist|style=font-size: 85%;|
*{{sta|Gambir}}
*{{sta|Pasar Senen}}
*{{Sta|Bekasi}}
*{{sta|Bogor}}
*{{Sta|Karawang}}
}}
|-
| BTP Medan
|
{{plainlist|
*{{sta|Medan}} – {{sta|Besitang}}, {{sta|Kualanamu}}, dan {{sta|Tebing Tinggi|3=Tebing Tinggi}}
}}
| {{flatlist|style=font-size: 85%;|
* {{sta|Binjai}}
* {{sta|Lubuk Pakam}}
* {{sta|Siantar}}
}}
|-
| BTP Padang
| rowspan=2 | II
| ''tidak ada''
|
{{flatlist|style=font-size: 85%;|
* {{sta|Padang}}
}}
|-
| BTP Palembang
| {{sta|Kertapati}} – {{sta|Tanjungkarang}} dan {{sta|Lubuklinggau}}
|
{{flatlist|style=font-size: 85%;|
* {{sta|Prabumulih}}
* {{sta|Lahat}}
* {{sta|Baturaja}}
* {{sta|Kotabumi}}
* {{sta|Martapura}}
}}
|}
 
== Lihat Pulapula ==
* [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia]]
* [[Kementerian Indonesia]]
* [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]]
* [[PT Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]]
 
Baris 60 ⟶ 184:
 
== Pranala luar ==
* {{id icon}} [http://www.dephub.go.id/ Situs web resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141218171420/http://dephub.go.id/ |date=2014-12-18 }}
* {{id icon}} [http://djka.dephub.go.id/ Situs web resmi Direktorat Jenderal Perkeretaapian]
* {{id icon}} [http://ppid.dephub.go.id/index.php?page=unitkerja&catid=KA&categori=Profil-KA Profil Direktorat Jenderal Perkeretaapian]
Baris 67 ⟶ 191:
 
[[Kategori:Kementerian Perhubungan Indonesia|Perkeretaapian]]
[[Kategori:Direktorat jenderal kementerian Indonesia|PerkeretaapianP]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia| ]]