Cahkwe: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Fhikri Latifi (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 31:
== Cara penyajian ==
=== Indonesia ===
Di Indonesia, cakwe dijual di toko atau dijajakan oleh [[pedagang kaki lima]] di beberapa daerah. Cara penyajian pun beragam seperti di daerah [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]], penyajiannya disertai [[susu kedelai]]. Sedangkan di daerah lain terutama [[Jawa Barat]], cakwe disajikan dengan [[sambal]] saus cair atau sambal kacang cair.
 
Di [[Pontianak]] dan [[Ketapang (kota)|Ketapang]], [[Kalimantan Barat]], Cakwe umumnya manis dan kenyal. Disajikan dengan kacang hijau dan dikukus dengan [[Pandan wangi|daun pandan]]. Setelah itu kacang hijau diberi gula kental dan disajikan bersama cakwe yang diiris kecil-kecil.
 
=== Tiongkok ===
Baris 39:
 
== Sejarah ==
Sejarah cakwe sendiri masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Ada yang mengatakan bahwa makanan ini berasal dari Tiongkok, namun ada juga yang berpendapat bahwa makanan ini berasal dari Vietnam. Beberapa catatan sejarah menunjukkan bahwa cakwe diperkenalkan di Indonesia pada awal abad ke-20 oleh para pedagang Tionghoa.
berikut ini sejarah yang berasal dari tiongkok Jenderal [[Yue Fei]] adalah salah satu Jenderal [[Dinasti Song]] dari Selatan yang terkenal akan keberhasilannya menekan suku Jurchen [[Dinasti Jin]] dari utara. Pada abad ke-12, Yue Fei adalah jenderal utama pasukan Kerajaan Song. Dengan perintah Kaisar Gaozong dari Dinasti Song, ia mengadakan kampanye perang untuk mengembalikan daerah yang direbut oleh [[Dinasti Jin]].
 
Jenderal Yue Fei dengan gigih berhasil menaklukkan musuh dan mengembalikan beberapa kota milik Dinasti Song. Konon ada legenda yang menyebutkan sebelum masuk kemiliteran, ibunya pernah memberinya wejangan dan menorehkan tato berbunyi ''Setia Pada Negara''. Tato inilah yang selalu diingat Yue Fei dan menjadi pedoman hidupnya.
 
Pada saat bersamaan di istana [[Kaisar TangSong Gaozong|Kaisar Song, Gaozong]] ada seorang menteri bernama [[Qin Hui]]. Berbeda dengan Yue Fei, ia menganggap peperangan melawan Dinasti Jin adalah pemborosan uang negara. Dengan pengaruhnya, Qin Hui menghasut menteri dan Kaisar Tang Gaozong untuk menghukum Yue Fei atas tuduhan palsu. Pada tahun 1144, ia kemudian dipanggil menghadap kaisar dan dihukum mati pada tahun 1163.
 
Kematian Yue Fei menyulut kemarahan rakyat. Di ibukota, ada seorang pedagang penganan kecil bernama Wang Xiaoer dan Li Si yang sedang mencari ide untuk menjual makanan. Wang Xiaoer melihat kemarahan rakyat pada Qin Hui dan akhirnya mendapat ide. Ia kemudian menggoreng dua adonan tepung yang ia bentuk seperti manusia yang saling memunggungi. Jika digoreng, adonan itu pasti mencuat ke permukaan.