Leak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Santikaandi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
M. Adiputra (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:02021 0109 (1) Rangda statuemask.jpg|jmpl|240px|ka|PatungTopeng [[Rangda]], Raturatu para Leak.]]
{{for|film 1981|Leák (film 1981)}}
'''Leak''' (serapan dari {{lang-ban|{{script/Bali|ᬮᬾᬬᬓ᭄}}|léyak}})<ref name="KBB">{{cite web |title=Cari "''Leak''" dalam Kamus Bahasa Bali Daring |language=ban |url= http://kamusbahasaprovinsibali.id/bali-indonesia/cari/leak |location= Bali |work=Balai Bahasa Provinsi Bali, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan |publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia}}</ref> dalam [[mitologi Bali]] adalah jelmaan manusia yang menguasai sebuah ilmu bernama ''Aji Pengeleakan''. Pengamal ilmu tersebut dapat mengubah wujudnya menjadi berbagai bentuk seperti menjadi sosok [[Rangda]] (ratu dari para leak dalam mitologi Bali), bade (tempat mayat/tulang manusia saat ngaben), paga ([[keranda]] dari ulatan [[bambu]] kadang beserta petinya), binatang, maupun sinar yang berwarna merah, kuning, hijau, dan sebagainya tergantung tingkat kesaktian level dalam ilmu tersebut.
{{for|film 2007|Leak (film)}}
[[Berkas:Rangda statue.jpg|jmpl|240px|ka|Patung [[Rangda]], Ratu para Leak.]]
Dalam [[mitologi Bali]], '''Leak''' adalah sebuah ilmu yang bernama Aji Pengeleakan yang dapat mengubah wujud pengamal menjadi berbagai bentuk seperti menjadi sosok Rangda (ratu dari para leak dalam mitologi Bali), bade (tempat mayat/tulang manusia saat ngaben), page (kranda dari ulatan bambu kadang beserta petinya), binatang, maupun sinar yang berwarna merah, kuning, hijau, dan sebagainya tergantung tingkat kesaktian level dalam ilmu tersebut. Ilmu leak sejatinya digunakan untuk tameng badan maupun untuk menyerang musuh-musuh pada zaman dahulu kala, dan juga karena orang-orang yang menguasai ilmu leak ditambah dengan menguasai ilmu-ilmu santet, pengasih, penunduk, pembungkam, sirep, ilmu pelet, ilmu cetik atau racun, akhirnya ilmu pengeleakan menjadi sebuah momok yang mengerikan dan jahat. Leak hanya bisa dilihat di hari sandikala (menjelang Magrib sampai malam hari oleh orang-orang yang memiliki kepekaan mata batin ataupun para [[dukun|ahli supranatural]], sedangkan siang hari orang-orang yang memiliki ilmu leak tetap beraktivitas seperti biasa karena bagaimanapun juga mereka adalah manusia biasa yang mempelajari ilmu leak yang berkhodamkan (taksu) sosok astral yakni Khodam Leak sendiri, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan, hutan, sawah untuk mencari makan seperti kodok, bangkai bahkan kotoran, karena di dunia perleakan benda-benda tersebut akan terlihat seperti makanan yang lezat (kecuali si pengamal bisa menahan diri untuk tidak terlena dengan tidak memakan makanan tersebut) bahkan organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir, santet, pelet, dan sebagainya yang menjurus untuk mencelakai korban. Adapun ramuan sihir itu dapat digunakan untuk mengubah wujud bentuk leak menjadi seekor [[harimau]], [[kera]], [[babi]], atau menjadi seperti [[Rangda]]. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup, semua tergantung persyaratan dari tingkat keilmuan Aji pengleakan ataupun beda guru beda alur persyaratannya.
== Manfaat ==
Apa manfaat dalam kehidupan saat memiliki ilmu pengleakan?
 
Ilmu leak digunakan untuk tameng badan maupun untuk menyerang musuh-musuh pada zaman dahulu kala, dan juga karena orang-orang yang menguasai ilmu leak ditambah dengan menguasai ilmu-ilmu santet, pengasih, penunduk, pembungkam, sirep, ilmu pelet, ilmu cetik atau racun, akhirnya ilmu pengeleakan menjadi sebuah momok yang mengerikan dan jahat. Leak hanya bisa dilihat di hari sandikala (menjelang Magrib sampai malam hari) oleh orang-orang yang memiliki kepekaan mata batin ataupun para [[dukun|ahli supranatural]], sedangkan siang hari orang-orang yang memiliki ilmu leak tetap beraktivitas seperti biasa karena bagaimanapun juga mereka adalah manusia biasa yang mempelajari ilmu leak.
Jawabannya: sama sekali tidak ada bahkan bisa jadi merugikan orang lain ataupun diri sendiri apabila si pengamal ilmu memiliki nafsu dan egois yang tinggi.
 
== Kepercayaan ==
 
Leak di Bali kerap diidentikkan dengan perilaku jahat para penganut ajaran kiri atau pengiwa yakni berupa [[kepala]] manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian mengisap darah [[bayi]] yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya [[perempuan]] dan satu [[laki-laki]].
''Ilmu Leak'' (atau ''Liak'') dikenal pula sebagai ''Ilmu Pengiwa'' yang berarti "Ilmu Kiri", adalah salah satu metode meditasi Tantra khas Bali<ref name="yudiantara">{{citation| author=Yudiantara, Putu |year=2015 |title=Sakti Sidhi Ngucap: Eksplorasi dan Aplikasi Ilmu Leak, Kanda Pat dan Dasa Aksara untuk Jaman Modern |place=Denpasar, Bali |publisher=Bali Wisdom Publishing}}</ref> yang sering disalahartikan sebagai ilmu hitam (''Aji Wegig''). Ilmu Leak di Bali sering kali dikaitkan dengan cerita Calonarang. Masyarakat Bali meyakini kalau kata Leak berasal dari kata ''lina aksara'' yang berarti "hilangnya aksara", kemudian lima aksara atau panca aksara. Dengan demikian Ilmu Leak sejatinya adalah ilmu Aksara, yang mana Aksara merupakan salah satu komponen penting dalam [[Tantrisme|Tantra]].<ref name="yudiantara"/>
 
Leak di Bali kerap diidentikkan dengan perilaku jahat para penganut ajaran kiri atau ''pengiwa'' yakni berupa [[kepala]] manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian mengisap darah [[bayi]] yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya [[perempuan]] dan satu [[laki-laki]].
 
Menurut kepercayaan [[suku Bali|orang Bali]], ngeleak adalah manusia biasa yang mempraktikkan sihir jahat dan membutuhkan darah [[embrio]] agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa leak dapat mengubah diri menjadi babi atau [[bola]] [[api]], sedangkan bentuk leak yang sesungguhnya memiliki [[lidah]] yang panjang dan [[gigi]] yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir leak hanya berfungsi di [[pulau]] [[Bali]], sehingga leak hanya ditemukan di Bali.
Baris 15 ⟶ 14:
Ada seseorang menusuk leher leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati. Dalam lontar Durganing Purwa dinyatakan bahwa terdapat sekitar 35 jenis leak, di antaranya leak pemoroan, leak nengkleng, leak ugig yang semuanya berkonotasi tentang keburukan di penganut ilmu leak itu.
 
== LihatJenis puladan tingkatan ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Balinese danser met een masker van Rangda de heksweduwe TMnr 10004670.jpg|thumb|Penari Bali berperan sebagai [[Rangda]] dalam pertunjukan [[Calon Arang]], tahun 1929.]]
* [[Ilmu Leak]]
Legenda masyarakat menyebutkan bahwa ada banyak jenis leak, seperti berubah menjadi [[api]], [[monyet]], [[anjing]], [[celuluk]], [[Rangda]], [[Garuda]] emas, dan [[Bade]] emas. Perubahan wujud tersebut biasanya juga menentukan tingkatan Ilmu Leak yang dikuasai. Namun dalam Lontar Pengeleakan sendiri jenis dan tingkatan ini tidak ditemukan. Bisa dikatakan, kepercayaan masyarakat terkait tingkatan Ilmu Leak dan jenisnya ini tidak lebih merupakan legenda yang dipopulerkan cerita masyarakat seperti Calonarang.
* [[Mitologi Bali]]
 
* [[Daftar Mitos Hantu di Indonesia]]
Menurut lontar-lontar ''Pengeleakan'' (Lontar Pengiwa) yang ada, ditemukan beberapa jenis Ilmu Leak, seperti:<ref>{{citation| author=Yudiantara, Putu, dkk| year=2015 |title=Ensiklopedi Kiwa-Tengen: Kumpulan Ilmu Kebatinan Bali untuk Berbagai Tujuan |place= Denpasar |publisher=Bali Wisdom Publishing}}</ref>
* ''Ilmu Pengiwa Cambra Berag''
* ''Ilmu Pengiwa Kereb Akasa''
* ''Ilmu Pengiwa Surya Sumedang''
* ''Ilmu Pengiwa Siwa Wijaya Murti''
* ''Ilmu Pengiwa Jong Biru''
* ''Ilmu Pengiwa Keputusan Calonarang''
* ''Ilmu Pengiwa Gni Sabhuwana''
* ''Ilmu Pengiwa Sampian Mas''
* ''Ilmu Pengiwa Rambut Sapetik''
* ''Ilmu Pengiwa Maduri Reges'', dll.
Dalam jenis-jenis Ilmu Pengiwa tersebut disebutkan kalau ilmu bersangkutan merupakan ilmu utama, sehingga tidak terdapat tingkatan-tingkatan dari ilmu leak tersebut.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Mitos supernatural Indonesia}}
{{setan-stub}}
{{mitos-stub}}
 
[[Kategori:Hantu]]
[[Kategori:Mitos]]
[[Kategori:Mitologi Nusantara]]
[[Kategori:Legenda urban]]
[[Kategori:Mitologi Bali]]