Suku Karo: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi tertunda]
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
refining; Menghindari pengingkaran tidak bertanggung jawab terhadap kajian-kajian linguistik, historis, dan sosiologis sejak dulu. Dari segi formal kontemporer, merujuk kepada definisi KBBI, pengelompokan oleh BPS, dan publikasi Kemendagri.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(103 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{shortShort description|Indonesian ethnic group}}
{{Undue weight|date=Desember 2024}}
{{kegunaan lain|Karo}}
{{Bedakan|Suku Kao}}
{{kegunaanKegunaan lain|Karo}}
{{Contains special characters|special=[[Surat Batak]]}}
{{infobox ethnic group
Baris 12 ⟶ 14:
</tr>
<tr>
<td><small><div style="line-height:1em">[[M.Malem S.Sambat Kaban]]</small></td>
<td><small><div style="line-height:1em">[[Tifatul Sembiring]]</small></td>
<td><small><div style="line-height:1em">[[Anthony Sinisuka Ginting]]</small></td>
Baris 51 ⟶ 53:
|region10 = <!-- {{nbsp|7}}[[Kabupaten Aceh Tenggara]] -->
|pop10 = <!-- ? -->
|langs = [[Bahasa Batak Karo|Batak Karo]], [[bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Batak Simalungun|Batak Simalungun]], [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]], [[Bahasa Batak Pakpak|Batak Pakpak]]
|rels = {{hlist|[[Protestanisme|Kristen Protestan]] (57.5%) <ref>{{Cite journal|last=Ginting|first=Ray Brema|date=2016|title=Kristen di Dataran Tinggi Karo Tahun 1890-1906|url=http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/17540|journal=Kristen di Dataran Tinggi Karo Tahun 1890-1906|language=id|publisher=Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)}}</ref>|[[Islam]] (21,3%)<ref>{{Cite journal|last=Ginting|first=Dewi|date=2012-08-08|title=SEJARAH BERKEMBANGNYA AGAMA ISLAM DI TANAH KARO SUMATERA UTARA PADA TAHUN 1980- 2010|url=http://digilib.unimed.ac.id/17575/|journal=Ginting, Dewi (2012) SEJARAH BERKEMBANGNYA AGAMA ISLAM DI TANAH KARO SUMATERA UTARA PADA TAHUN 1980- 2010. Undergraduate thesis, UNIMED.|language=id|publisher=UNIMED}}</ref>|[[Katolik|Kristen Katolik]] (18,7%)<ref>{{Cite web|first=Ranika Br Ginting|date=Oktober 2014|title=Katolik di Tanah Karo: Kabanjahe, 1942-1970an|url=https://jurnal.ugm.ac.id/lembaran-sejarah/article/view/23810|website=jurnal.ugm.ac.id|publisher=Jurnal Lembaran Sejarah, Vol. 11, No. 2, Oktober 2014 {{!}} Mahasiswa S1 Jurusan Sejarah Universitas Gadjah Mada|access-date=}}</ref>|[[Agama Buddha|Buddha]] (1.4%)<ref>{{Cite journal|last=Rasmamana|first=Edi Putra|date=2016-09-03|title=PENYEBARAN AGAMA BUDDHA PADA MASYARAKAT KARO DI KABUPATEN LANGKAT|url=http://digilib.unimed.ac.id/20042/|journal=Rasmamana, Edi Putra (2016) PENYEBARAN AGAMA BUDDHA PADA MASYARAKAT KARO DI KABUPATEN LANGKAT. Undergraduate thesis, UNIMED.|language=id|publisher=UNIMED}}</ref><ref>{{cite book|title=Voice of Nature, Volumes 85-95|year=1990|publisher=Yayasan Indonesia Hijau|page=45}}</ref>|Lainnya (1.1%)
}}
|related = {{hlist|[[Suku Alas|Alas]]|[[Suku Singkil|Singkil]]|[[Suku Keluwat|Kluet]]|[[Suku Batak Pakpak|Batak Pakpak]]|[[Suku Batak Simalungun|Batak Simalungun]]|[[Suku Batak Toba|Batak Toba]]|[[Suku Melayu-Indonesia|Melayu]]}}
}}
 
'''BatakSuku Karo''' ([[Surat Batak]]: {{batk|ᯂᯞᯂ᯳ ᯆᯗᯂ᯳ ᯂᯒᯭ}}, [[Alih aksara|transliterasi]]: ''Kalak'' Batak Karo; lazim disebut sebagai '''Karo''' saja) adalahmerupakan salah satu kelompok [[Kelompokkelompok etnik|etnis]] [[Suku Batak|Batak]] yang menyebar dan menetap di [[Tanah Karo]] (mendiami wilayah [[Sumatra Utara]] dan sebagian [[Aceh]]; meliputi Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]], sebagian Kabupaten [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]], [[Kabupaten Langkat|Langkat]], [[Kabupaten Dairi|Dairi]], [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], Kota [[kota Medan|Medan]], dan Kota [[Kota Binjai|Binjai]]). Etnis ini merupakan salah satu etnis terbesar di [[Sumatra Utara]]. Nama etnis ini dijadikan sebagai nama salah satu Kabupatenkabupaten di Sumatra Utara, yaitu Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]]. Etnis ini memiliki bahasa yang disebut [[bahasa Batak Karo]] atau ''cakap Karo''. Pakaian adat Karo didominasi dengan warna [[merah]] serta [[hitam]] dan penuh dengan perhiasan [[emas]]. Konon, Kota [[Kota Medan|Medan]] didirikan oleh seorang tokoh Karo yang bernama [[Guru Patimpus|Guru Patimpus Sembiring Pelawi]].
 
== Sejarah dan etimologi ==
Karo adalah etnis yang mendiami [[Tanah Karo]] (meliputi Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]], Kabupaten [[Kabupaten Langkat|Langkat]], Kabupaten [[Kabupaten Dairi|Dairi]], Kabupaten [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], Kabupaten [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], Kota [[Kota Medan|Medan]], Kota [[Kota Binjai|Binjai]], dan Kabupaten [[Kabupaten Aceh Tenggara|Aceh Tenggara]]). Etnis ini memiliki bahasa yang disebut [[bahasa Karo]] dan memiliki salam khas yaitu ''Mejuah-juah''. Adapun rumah tradisional masyarakat Karo atau yang dikenal dengan nama [[Siwaluh Jabu]] yang berarti rumah untuk delapan keluarga, yaitu rumah yang terdiri dari delapan bilik yang masing-masing bilik dihuni oleh satu keluarga. Tiap keluarga yang menghuni rumah itu memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan pola kekerabatan masing-masing.
 
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De bekende Karo-Batak schaker Si Narser met zijn vrouw Karolanden Noord-Sumatra TMnr 10005391.jpg|thumb|upright|Seorang Wanitawanita Karo mengenakan kain (''Gatip Ampar'') di atas bahunya dan anting-anting (''padung perak''), dan seorang Priapria Karo kemungkinan mengenakan ''Julu Berjongkit'' atau ''Ragi Santik'' sebagai penutup pinggul. Foto diambil di salah satu desa di Kabupaten Karo, sekitar tahun 1914-1919.]]
 
== Wilayah Karo ==
Baris 79 ⟶ 81:
 
=== Kabupaten Karo ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Karolanden. Si Garang Garang links een bamboe dakladder op den achtergrond de Sinaboeng.' TMnr 10017210.jpg|jmpl|200px|Tanah Karo (1917).]]
Kabupaten [[Kabupaten Karo|Karo]] terletak di dataran tinggi Karo. Wilayah yang terkenal di kabupaten ini adalah [[Berastagi, Karo|Berastagi]] dan [[Kabanjahe, Karo|Kabanjahe]]. Berastagi merupakan salah satu kota turis di [[Sumatra Utara]] yang sangat terkenal dengan produk pertaniannya yang unggul. Salah satunya adalah buah jeruk dan produk minuman yang terkenal, jus markisa. Mayoritas suku Karo bermukim di daerah pegunungan ini, tepatnya di daerah [[Gunung Sinabung]] dan [[Gunung Sibayak]] yang sering disebut sebagai atau "[[Tanah Karo|Taneh Karo]] Simalem". Banyak keunikan-keunikan terdapat pada masyarakat Karo, baik dari geografis, alam, maupun bentuk masakan. Masakan Karo, salah satu yang unik adalah ''trites''. Trites ini disajikan pada saat pesta budaya, seperti pesta pernikahan, pesta memasuki rumah baru, dan pesta tahunan yang dinamakan -kerja tahun-. Trites ini bahannya diambil dari isi lambung sapi/kerbau, yang belum dikeluarkan sebagai kotoran. Bahan inilah yang diolah sedemikian rupa dicampur dengan bahan rempah-rempah sehingga aroma tajam pada isi lambung berkurang dan dapat dinikmati. Masakan ini merupakan makanan istimewa yang di suguhkan kepada yang dihormati.
 
Baris 130 ⟶ 132:
{| class="wikitable" style="border: none; background: none;"
! colspan="1" rowspan="2" style="border: none; background: none;"|[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Model van een huis van een aanzienlijke familie TMnr 137-16.jpg|none|link=|75px]]
! colspan="5"| Marga Utamautama ''(merga silima)''
|-
! [[Ginting]] !! [[Karo-karoKarokaro]] !! [[Perangin-anginPeranginangin]] !! [[Sembiring]] !! [[Tarigan]]
|-
! rowspan="21"| Sub-marga
| Ajartambun || [[Karo-Karo Barus|Barus]] || [[Perangin-anginPeranginangin Bangun|Bangun]] || [[Sembiring Brahmana|Brahmana]] || Bondong
|-
| Babo || [[Karo-KaroKarokaro Bukit|Bukit]]|| [[Benjerang]] || [[Bunuhaji]] || Gana-GanaGanagana
|-
| Beras || [[Gurusinga]]|| [[Kacinambun]] || [[Busok]] || [[Girsang|Gersang]]
Baris 151 ⟶ 153:
| [[Manik]] || [[Ketaren]] || [[Namohaji]] || [[Keloko]] || Pekan
|-
| [[Munthe|Munte]] || [[Karo-KaroKarokaro Manik|Manik]] || [[Pencawan]] || [[Kembaren]] || [[Siboro|Sibero]]
|-
| Pase || [[Paroka]] || [[Penggarus]] || [[Maha]] || Silangit
|-
| [[Saragih|Seragih]] || [[Karo-KaroKarokaro Purba|Purba]] || [[Perangin-anginPeranginangin Perbesi|Perbesi]] || [[Sembiring Meliala|Meliala/Milala]] || Tambun
|-
| Suka || [[Samura]] || [[Pinem]] || [[Muham]] || Tambak
Baris 167 ⟶ 169:
| {{sdash}} || [[Sinulingga]] || [[Sukatendel]] || [[Sinukapar]] || {{sdash}}
|-
| {{sdash}} || [[Sinuraya]] || [[Perangin-anginPeranginangin Tanjung|Tanjung]] || [[Sinulaki]] || {{sdash}}
|-
| {{sdash}} || [[Sitepu]] || [[Ulunjandi]] || [[Sinupayung]] || {{sdash}}
Baris 175 ⟶ 177:
| {{sdash}} || [[Torong]] || {{sdash}} || {{sdash}} || {{sdash}}
|-
| {{sdash}} || [[Karo-KaroKarokaro Ujung|Ujung]] || {{sdash}} || {{sdash}} || {{sdash}}
|}
</center>
Baris 222 ⟶ 224:
# Anak Beru Menteri, yaitu anak berunya si anak beru. Asal kata Menteri adalah dari kata Minteri yang berarti meluruskan. Jadi anak beru minteri mempunyai pengertian yang lebih luas sebagai petunjuk, mengawasi serta membantu tugas kalimbubu-nya dalam suatu kewajiban dalam upacara adat. Ada pula yang disebut Anak Beru Singkuri, yaitu anak beru-nya si Anak Beru Menteri. Anak beru ini mempersiapkan hidangan dalam konteks upacara adat.
 
== Bahasa dan Aksaraaksara ==
{{artikelUtama|Bahasa Karo|Surat Batak}}
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Bamboe tabaks- en wichelkoker met Bataks schrift TMnr 512-4.jpg|thumb|upright|Ukiran dari sebuah tulisan ratapan Karo (Bilang-bilang) menggunakan aksara Karo pada media bambu.]]
 
Baris 232 ⟶ 234:
 
== Kalender Karo ==
 
=== Nama-nama bulan ===
Adapun nama-nama bulan dan binatang atau benda apa yang bersamaan dengan bulan bersangkutan adalah sebagai berikut:
Baris 285 ⟶ 286:
{{EndDiv}}
 
== Budaya dan Keseniankesenian ==
[[Berkas:Museum Pusaka Karo (Berastagi).jpg|thumb|upright|[[Museum Pusaka Karo]] di [[Berastagi, Karo|Berastagi]].]]
 
Orang Karo mempunyai beberapa kebudayaan tradisional, mulai dari kesenian (sastra), dan [[Tari rakyat|tari tradisional]]. Beberapa tari tradisional Karo adalah:
{{Div colCol|3}}
* [[Piso Surit]]
* [[Tari Lima Serangkai]]
Baris 315 ⟶ 316:
* Gundala Gundala
* Tari sambut/tari penyambutan/tari persembahan (Tari Mejuah-juah)
{{Div col endEndDiv}}
 
=== Seni bela diri (Silat Karo) ===
 
Seni bela diri orang karo merupakan [[Silat Karo]] yang dalam bahasa [[bahasa Karo|Karo]] disebut ''ndikar''. Kata tersebut mulai jarang digunakan masyarakat Karo sehingga kini asing terdengar. Masyarakat Karo dewasa ini cenderung menyebutnya dengan nama Silat Karo saja.
 
Baris 324:
 
=== Seni musik ===
 
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een verzameling Karo Batak objecten waaronder muziekinstrumenten een mand een zwaard een wichelboek een palmwijnkoker en een aantal doeken TMnr 60011124.jpg|thumb|upright|Instrumen alat-alat musik tradisional Karo.]]
 
Baris 342 ⟶ 341:
 
=== Seni ukir/pahat ===
 
Keragaman seni pahat dan ukir etnis Karo terlihat dari corak ragam bangunannya. Dulu orang yang ahli membuat bangunan Karo disebut "Pande Tukang".
 
Baris 349 ⟶ 347:
Suku Karo juga memiliki [[drama]] tradisional yang disebut dengan Gundala-Gundala.
 
== Kegiatan Kebudayaankebudayaan dan Adatadat-istiadat ==
* Mahpah[[Kerja Tahun|Merdang =Merdem]]: ''"Kerja tahun"'' yang disertai "''"Gendang guro-guro aron"''".
 
* [[MerdangMahpah: Merdem]] = ''"Kerja tahun"'' yang disertai ''"Gendang guro-guro aron"''.
* [[Mengket Rumah Mbaru]] -: Pesta perayaan memasuki rumah (adat/ibadat) baru.
* Mahpah = ''"Kerja tahun"'' yang disertai ''"Gendang guro-guro aron"''.
* Mbesur-mbesuri -: "Mengenyangkan" memberi makan untuk wanita yang hamil 7 bulan, dengan harapan memenuhi keinginannya sebelum melahirkan.
* [[Mengket Rumah Mbaru]] - Pesta perayaan memasuki rumah (adat/ibadat) baru.
* Cawir Metua =: Upacara adat/ritual kematian.
* Mbesur-mbesuri - "Mengenyangkan" memberi makan untuk wanita yang hamil 7 bulan, dengan harapan memenuhi keinginannya sebelum melahirkan.
* Ndilo Udan -: Memanggil hujan.
* Cawir Metua = Upacara adat/ritual kematian
* Rebu-rebu -: Mirip dengan pesta "''"kerja tahun"''.
* Ndilo Udan - Memanggil hujan.
* Ngumbung -: Hari jeda "aron" (kumpulan pekerja di desa).
* Rebu-rebu - Mirip dengan pesta ''"kerja tahun"''.
* [[Erpangir Ku Lau]] -: Penyucian diri (''untuk membuang sialsia''l).
* Ngumbung - Hari jeda "aron" (kumpulan pekerja di desa).
* Raleng Tendi -: "''Ngicik Tendi''" , yaitu memanggil jiwa setelah seseorang kurang tenang karena terkejut secara suatu kejadian yang tidak disangka-sangka.
* [[Erpangir Ku Lau]] - Penyucian diri (untuk membuang sial).
* Motong Rambai -: Pesta kecil keluarga - handai taulan untuk memanggkas habis rambut bayi (balita) yang terjalin dan tidak rapih.
* Raleng Tendi - "Ngicik Tendi" , yaitu memanggil jiwa setelah seseorang kurang tenang karena terkejut secara suatu kejadian yang tidak disangka-sangka.
* Ngaloken Cincin Upah Tendi -: Upacara keluarga pemberian cincin permintaan dari keponakan (''dari Mama ke Bere-bere atau dari Bibi ke Permain'').
* Motong Rambai - Pesta kecil keluarga - handai taulan untuk memanggkas habis rambut bayi (balita) yang terjalin dan tidak rapih.
* Ngaloken Cincin Upah Tendi - Upacara keluarga pemberian cincin permintaan dari keponakan (dari Mama ke Bere-bere atau dari Bibi ke Permain).
* Manok Sangkepi
* [[Mbaba Belo Selambar]] (MBS): - rangkaianRangkaian ritus [[Pernikahan adat Karo]]
* Ngaloken Rawit -: Upacara keluarga pemberian pisau (tumbuk lada) atau belati atau clurit kecil yang berupa permintaan dari keponakan (dari Mama ke Bere-bere) - keponakan laki-laki.
 
== Kuliner khas ==
 
=== Makanan ===
[[Berkas:BPK Gintingta Tigapanah.jpg|thumb|upright|Rumah makan [[babi panggang karo]] di [[Tigapanah, Karo|Tigapanah]].]]
Baris 377 ⟶ 373:
 
=== Minuman ===
 
Selain makanan, minuman khas Karo pun banyak macam ragamnya. Minuman yang terkenal adalah s''usu kitik'', yaitu teh susu telur khas Karo. Minuman ini umumnya disajikan di warung kopi di daerah Karo.
{{clear}}
 
== Lagu daerah ==
 
Beberapa lagu yang berasal dari daerah Karo adalah:
* Piso Surit
Baris 413 ⟶ 407:
 
== Tokoh ==
{{artikelUtama|Daftar tokoh Karo}}
* [[Guru Patimpus|Guru Patimpus Sembiring Pelawi]]
* [[Jamin Ginting|Djamin Ginting Suka]]
* [[Lyodra Ginting]]
* [[Tio Fanta Pinem]]
* [[MSMalem Sambat Kaban]]
* [[Tanta Ginting]]
* [[GT Soerbakti|Gusti Terkelin Surbakti]]
* [[Latief Sitepu]]
* [[Anthony Sinisuka Ginting]]
* [[Arman Depari]]
* [[Tifatul Sembiring]]
 
== Galeri ==
<galleryGallery>
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Ngenkal het omwerken van de grond met puntige stokken Karo-landen TMnr 10010952.jpg|Petani Karo.
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een jonge Karo Batak vrouw TMnr 60023653.jpg|Wanita Karo zaman dahulu berpakaian tradisional Karo.
Baris 433 ⟶ 427:
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De bekende mandolinespeler Si Datas van Soerbakti Karolanden Noord-Sumatra TMnr 10005387.jpg|Seorang kakek memainkan [[kulcapi]], yaitu alat musik tradisional Karo.
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een Karo Batak vrouw in traditionele kleding TMnr 60016026.jpg|Foto gadis Karo dengan pakaian tradisional tahun 1925, koleksi [[Tropenmuseum]].
</galleryGallery>
{{Commonscat|Batak Karo people|Suku Karo}}
 
== Referensi ==
{{reflistReflist}}
 
== Bacaan lanjutan terkait ==