Stasiun Serang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irvan Cahyo N (bicara | kontrib)
Penambahan informasi terkait insiden
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 51:
}}
 
'''Stasiun Serang (SG)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di Jalan Ki Tapa No.nomor 2, [[Cimuncang, Serang, Serang|Kelurahan Cimuncang]], [[Serang, Serang|Kecamatan Serang]], [[Kota Serang]], [[Banten|SerangBanten]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +17 m ini termasuk dalam [[Daerah Operasi I Jakarta]]. Hanya ada satu kereta api yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu [[Kereta api Commuter Line Merak|KA Commuter Line Merak]].
 
Sebelumnya, stasiun ini juga melayani kereta api penumpang jarak jauh dan kereta api lokal seperti [[Kereta api Kalimaya|KA Kalimaya]], [[Kereta api Patas Merak|Patas Merak]], dan [[Kereta api Krakatau|Krakatau]]. Per 1 April 2017, KA Kalimaya dan Patas Merak dinyatakan berhenti beroperasi karena digantikan oleh layanan baru [[Lin Rangkasbitung (KRL Commuter Line)|KRL Commuter Line Rangkasbitung]],<ref>{{Cite web|last=Abdullah|first=Fariz|date=2017-03-19|title=Empat Perjalanan KA Lokal Rangkasbitung – Tanah Abang Dihapus 1 April 2017|url=https://bantenhits.com/2017/03/19/empat-perjalanan-ka-lokal-rangkasbitung-tanah-abang-dihapus-1-april-2017/|website=bantenhits|language=en-US|access-date=2021-02-16}}</ref> dan pada tanggal yang sama rute [[Kereta api lokal Merak|KA Lokal Merak]] dipangkas menjadi hanya [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-Merak PP saja, dari yang sebelumnya [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]-Merak PP.<ref>{{Cite web|date=2017-03-20|title=April 2017, KA Lokal Hanya Layani Rute Rangkasbitung-Merak|url=https://inilahbanten.co.id/detail/april-2017-ka-lokal-hanya-layani-rute-rangkasbitung-merak/|website=April 2017, KA Lokal Hanya Layani Rute Rangkasbitung-Merak|language=id|access-date=2019-10-11}}</ref> Pada 17 Juli 2017, KA Krakatau ikut dipangkas rutenya menjadi [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]-[[Stasiun Blitar|Blitar]] PP dari yang sebelumnya Merak-Blitar PP, dan namanya diganti menjadi [[Kereta api Singasari|KA Singasari]].<ref>{{Cite news|last=Fahmi|first=M Iqbal|date=2017-07-02|editor-last=Rastika|editor-first=Icha|title=KA Krakatau Berubah Jadi KA Singasari, Berikut Jadwal dan Rute Barunya|url=https://regional.kompas.com/read/2017/07/02/08120891/ka.krakatau.berubah.jadi.ka.singasari.berikut.jadwal.dan.rute.barunya|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-10-10}}</ref>
Baris 68:
Bangunan Stasiun Serang identik dengan penggunaan ''pattern'' atau pola garis lurus dan material alam. Bagian peron bangunan terdapat tiang-tiang kayu dengan motif sulur dan ampig pada sisi kanan dan kiri. Keunikan bangunan Stasiun Serang tampak pada penggunaan ''noc acroteric'' (hiasan puncak atap) berbentuk seperti pucuk bunga dan ornamen sesuluran di nok atap pelana.<ref name=":1" />
 
Stasiun ini pada awalnya memiliki lima jalur dan memiliki banyak sepur simpang, namun kini hanya tersisa 3 jalurdan karenasepur jalursimpang keempatdi danStasiun ini ikut di bongkar karena sudah kelimatidak telahdipergunakan dibongkarlagi.
 
Selain stasiun penumpang, stasiun ini dahulu juga merupakan tempat bongkar muat [[Gerbong|gerbong-gerbong barang]], dimana muatan tersebut dibongkar ke dalam gudang yang berada di pojok [[emplasemen]] stasiun. Selain gudang, stasiun ini juga memiliki fasilitas [[menara air]] untuk [[lokomotif uap]].
 
Dahulu, pada petak antara Stasiun Serang dan [[Stasiun Karangantu|Stasiun Karangantoe]] (Karangantu) terdapat [[Halte Kedung Cinde|Halte Kedoeng Tjinde]] (Kedungcinde),<ref name=":0">{{Cite book|date=1901|title=Spoor- & Tramgids van Nederlandsch-Indie|location=Semarang|publisher=Semarang-Drukkerij en Boekhandel|pages=10|url-status=live}}</ref> sedangkan pada petak yang menuju ke [[Stasiun Walantaka]] terdapat [[Halte Kemang|Halte Kemang]]<ref name=":0" /> dan [[Halte Cihideung|Halte Tjihideung]] (Cihideung).<ref name=":0" /> Halte-halte tersebut kini sudah tidak aktif lagi. Dan pada petak Stasiun Serang dan [[Halte Cihideung]] terdapat Sepur Simpang mengarah [[PT Puri]]. Tidak diketahui kapan Sepur Simpang ini di nonaktifkan.
 
== Bangunan dan tata letak ==
Baris 79:
Bangunan stasiun ini yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]] masih dipakai hingga sekarang dan dijadikan sebagai aset [[cagar budaya]].<ref>{{cite web|url=http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/siteregnas/public/objek/detailcb/PO2016052000008/Stasiun-Kereta-Api-Serang|title=Stasiun Serang (No. Registrasi RNCB.2010018.02.000604)|publisher=BPCB Kemendikbud RI|accessdate=7 Agustus 2017|archive-date=2017-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20170807153817/http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/siteregnas/public/objek/detailcb/PO2016052000008/Stasiun-Kereta-Api-Serang|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite book|last=de Jong|first=Michiel van Ballegoijen|date=1993|title=Spoorwegstations op Java|location=Amsterdam|publisher=De Bataafsche Leeuw|pages=119|url-status=live}}</ref> Stasiun ini memiliki gaya arsitektur bangunan Eropa berbentuk persegi panjang yang memanjang dari utara ke selatan menghadap ke arah barat, dengan atap bangunannya yang memiliki model atap pelana. Pintu dan Jendela bangunan stasiun ini berukuran besar dan menggunakan material kayu bermodel krepyak. Bangunan stasiun identik dengan penggunaan pola garis lurus dengan ampig pada sisi kanan dan kiri. serta ornamen sesuluran di nok atap pelana.<ref name=":1" />
 
Stasiun ini dilengkapi dengan 2 peron penumpang yang berukuran tinggi dan rendah. Peron tinggi Stasiun Serang ini dibangun bersamaan dengan proyek revitalisasi rel KA [[Petak jalan|lintas]] [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]] pada tahun 2021. Stasiun ini juga telah dipasangi kanopi di area peron supaya melindungi penumpang dari sengatan panas matahari dan tempias air hujan. Pemasangan kanopi juga dilakukan di [[Stasiun Cilegon]].
 
Pada tahun 2020, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] (Kemenhub) berencana akan [[Elektrifikasi perkeretaapian|mengelektrifikasi]] jalur KA pada petak Rangkasbitung-Serang agar dapat menambah frekuensi angkutan penumpang dengan moda [[kereta rel listrik]] (KRL), serta akan ditambah dengan pembangunan [[jalur ganda]] jika frekuensi penumpang KRL tersebut terus meningkat. Rencana ini diawali dengan revitalisasi jalur KA lintas [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]] dari rel R42 ke R54 guna meningkatkan kecepatan kereta, dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemasangan tiang [[listrik aliran atas]] (LAA). Namun, hingga saat ini hanya revitalisasi jalur saja yang baru terlaksana, sedangkan kabar tentang rencana elektrifikasi belum terdengar lagi.<ref>{{Cite web|last=Televisi|first=PT Cakrawala Andalas|date=2020-01-18|title=Pemetaan Elektrifikasi Jalur Kereta Api, Menhub Kunjungi Stasiun Serang-Banten|url=https://www.antvklik.com/berita/270390-pemetaan-elektrifikasi-jalur-kereta-api-menhub-kunjungi-stasiun-serang-banten|website=www.antvklik.com|language=id|access-date=2023-07-22}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sulistyo|first=Bayu Tri|date=2020-01-18|title=April 2020 Elektrifikasi Rangkasbitung - Serang Dimulai|url=https://redigest.web.id/2020/01/april-2020-elektrifikasi-rangkasbitung-serang-dimulai/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id|access-date=2023-07-22}}</ref>