Ogung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
k Menghapus Kategori:Alat komunikasi menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Ogung2.jpeg|jmpl|220px|Ogung]]
[[Berkas:Ogung.JPG|jmpl|220px|Ogung dalam kotak]]
'''Ogung'''
Gong dalam musik etnis pegungungan di Sumatera Utara adalah salah seperangkat alat musik yang wajib hadir di berberapa jenis ansambel kesenian sub-etnis Batak seperti ''Gondang Sabangunan'' dari ''Toba'', ''Gendang Lima Sedalanen dari Karo, Gordang Sambilan'' dari ''Mandailing, Gondang Topap (topak)'' dari ''Angkola'', ''Gonrang Sipitu-pitu'' dari ''Simalungun'', dan ''Genrang Sisibah'' dari ''Pak-pak''. Diketahui pula, fungsi ansambel musik tersebut secara umum sebagai media ritual, namun kini kebanyakan hanya berfungsi sebagai penghayatan estetis.
== Sejarah ==
Sampai sekarang asal mula ogung di tanah batak masih menjadi misteri. Banyak cerita yang melatarbelakangi asal usul ogung. Ada yang berpendapat bahwa ogung adalah buatan masyarakat [[batak]] itu sendiri, sebab ogung merupakan salah satu bagian dari [[Gondang Sabangunan]], alat musik tradisional Batak yang diyakini semuanya dibuat oleh nenek moyang orang batak dan hanya dipakai oleh orang batak. Namun ada pendapat lain bahwa ogung bukanlah produk asli orang batak, tetapi berasal dari luar [[Sumatera Utara]]. Ada yang mengatakan bahwa ogung berasal dari [[Pulau Jawa]], tetapi ada juga yang mengatakan bahwa ogung berasal dari [[India]].<ref>http://www.indonesiaatworldexpo.com/id/media/gong-batak-toba/{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Selain itu, dugaan penggunaan alat musik Gong ini dipengaruhi penyebaran kepercayaan hindu-budha.
== Macam-macam ==
Baris 48 ⟶ 52:
== Penggunaan zaman sekarang ==
Seiring dengan perkembangan zaman, popularitas ogung sebagai alat [[komunikasi]] dalam masyarakat [[batak]] mulai menurun. Hal ini disebabkan banyaknya inovasi alat komunikasi baru semacam [[telepon]], [[handphone]], bahkan [[social networking]] yang diminati banyak masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat batak di
== Referensi ==
Baris 59 ⟶ 63:
{{Suku Batak Toba}}
[[Kategori:Alat
[[Kategori:Uninguningan]]
[[Kategori:Batak Toba]]
|