Darwan Ali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NaRa-Mv.967 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Hapuz gelar per WP:GELAR.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(46 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Distinguish|Universitas Darwan Ali}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- [[Doktor|Dr.]]Hanya [[Honorisgelar kehormatan/kenegaraan Causa|(H.C.non-akademis)]] [[Haji (gelar)|H.]]-->
| name = Darwan Ali
| honorific-suffix =
| image = H. Darwan Ali.jpg
| imagesize =
| caption = Darwan Ali sebagai ketua DPW [[Partai Amanat Nasional]] Kalimantan Tengah, {{circa|Juli 2018/2019}}.
| caption =
| office = Bupati Seruyan
| order = ke-1
| term_start = 20082003
| term_end = 2013 (periode kedua)
| successor = [[Sudarsono (bupati)|Sudarsono]]
| governor = [[Asmawi Agani]]<br>[[Agustin Teras Narang]]
| lieutenant = Tarwidi Tamasaputra
| term_start2 predecessor = 2003Loper H. Anggus (pj.)
| lieutenant = Rasyidi Harun (2003–2008)<br>Tarwidi Tamasaputra (2008–2013)
| term_end2 = 2008 (periode pertama)
| predecessor2 = Loper H. Anggus (pj.)
| lieutenant2 = Rasyidi Harun
| appointed =
| birth_name = Muhammad Darwan Ali
| birth_date = {{birth date|1955|10|20}}
| birth_place = [[Danau Sembuluh, Seruyan|Danau Sembuluh]], [[Provinsi Kalimantan|Kalimantan]] <br><small>(sekarang [[Kalimantan Tengah|Kalteng]])</small>
| death_date = {{death date and age|2019|11|19|1955|10|20}}
| death_place = [[Jakarta]]
| unit =
| awards =
| nationality = {{flag|Indonesia}}<!-- Hanya untuk warga negara asing -->
| party = {{Parpolicon|PAN}}
| otherparty = {{parpolicon|PDI-P}}
| spouse = Nina Rosita
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->6, termasuk [[Iswanti]] dan [[Muhammad Rudini]]
| children = Achmad Ruswandi<br>[[Iswanti]]<br>Ernawati<br>Rohana<br>Muhammad Rudini<br>Rizki Amalia.
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| residence =
| alma_mater =
| occupation = [[Politikus]]<br>[[Aktivis]]
| blank1 = Agama
| data1 = [[Islam]]
}}
[[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Darwan Ali''' ({{lahirmati|[[Danau Sembuluh, Seruyan|Danau Sembuluh]]|20|10|1955|[[Jakarta]]|19|11|2019}}) adalah [[Daftar Bupati Seruyan|Bupati Seruyan]] yang menjabat selama dua periode, yaitu pada masa jabatan 2003 sampai 2008 dan 2008 sampai 2013. Dia adalah Bupati Seruyan pertama, yang sebelumnya bekerja sebagai [[aktivis]].<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1169712/mantan-bupati-seruyan-darwan-ali-tutup-usia|title=Mantan Bupati Seruyan Darwan Ali tutup usia|date=19 November 2019|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=1 Mei 2020|last=Kasriadi/Norjani|editor-last=Lestari|editor-first=Dewanti}}</ref>
 
[[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Darwan Ali''' ({{lahirmati|[[Danau Sembuluh, Seruyan|Danau Sembuluh]]|20|10|1955|[[Jakarta]]|19|11|2019}}) adalah [[Daftar Bupati Seruyan|Bupati Seruyan]] yang menjabat selama dua periode, yaitu pada masa jabatan 2003 sampai 2008 dan 2008 sampai 2013. Dia adalah Bupati Seruyan pertama, yang sebelumnya bekerja sebagai [[aktivis]].<ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/1169712/mantan-bupati-seruyan-darwan-ali-tutup-usia|title=Mantan Bupati Seruyan Darwan Ali tutup usia|date=19 November 2019|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=1 Mei 2020|last=Kasriadi/Norjani|editor-last=Lestari|editor-first=Dewanti}}</ref>
Selama masa pemerintahannya, Darwan disalahkan atas tindak korupsi dan skema perusahaan sawit yang ia rencanakan, meskipun ia juga turut dipuji karena telah melakukan pembangunan pertama untuk [[Kabupaten Seruyan]]. Darwan meninggal dunia pada 19 November 2019 dalam usia 64 tahun setelah sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta.<ref>{{Cite web|url=https://sampit.prokal.co/read/news/26006-sebelum-menutup-mata-darwan-ali-sempat-menghadiri-rapat-dan-jalan-jalan.html|title=Sebelum Menutup Mata, Darwan Ali Sempat Menghadiri Rapat dan Jalan-Jalan|date=|website=sampit.prokal.co|access-date=1 Mei 2020}}</ref> Ia dimakamkan pada hari yang sama di tanah kelahirannya di Danau Sembuluh, Seruyan.<ref name="Ali">{{Cite web|url=https://www.borneonews.co.id/berita/145452-jenazah-mantan-bupati-seruyan-darwan-ali-akan-dimakamkan-di-danau-sembuluh|title=Jenazah Mantan Bupati Seruyan Darwan Ali Akan Dimakamkan di Danau Sembuluh|last=|first=|date=|website=borneonews.co.id|access-date=1 Mei 2020}}</ref>
 
Selama masa pemerintahannya, Darwan disalahkan atas tindak korupsi dan skema perusahaan sawit yang ia rencanakan, meskipun ia juga turut dipuji karena telah melakukan pembangunan pertama untuk [[Kabupaten Seruyan]]. Darwan meninggal dunia pada 19 November 2019 dalam usia 64 tahun setelah sebelumnya dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta.<ref>{{Cite web|url=https://sampit.prokal.co/read/news/26006-sebelum-menutup-mata-darwan-ali-sempat-menghadiri-rapat-dan-jalan-jalan.html|title=Sebelum Menutup Mata, Darwan Ali Sempat Menghadiri Rapat dan Jalan-Jalan|date=|website=sampit.prokal.co|access-date=1 Mei 2020}}</ref> Ia dimakamkan pada hari yang sama di tanah kelahirannya di Danau Sembuluh, Seruyan.<ref name="Ali">{{Cite web|url=https://www.borneonews.co.id/berita/145452-jenazah-mantan-bupati-seruyan-darwan-ali-akan-dimakamkan-di-danau-sembuluh|title=Jenazah Mantan Bupati Seruyan Darwan Ali Akan Dimakamkan di Danau Sembuluh|last=|first=|date=|website=borneonews.co.id|access-date=1 Mei 2020}}</ref>
 
== Kehidupan awal ==
[[Berkas:Seruyan Bridge (side view).jpg|thumb|250px|[[Jembatan Ir. Soekarno]], yang dibangun oleh Darwan selama masa pemerintahannya.]]
Darwan Ali dilahirkan di [[Danau Sembuluh, Seruyan|Danau Sembuluh]], Provinsi [[Kalimantan (provinsi)|Kalimantan]]. KelahirannyaTanggal pasti kelahirannya masih diperdebatkan, meskipun tetuatanggal setempatlahir menyatakanyang bahwa tanggal lahirnyadiakui adalah 20 Oktober 1955.<ref name="harvp|The Gecko Project|2017">{{harvp|The Gecko Project|2017}}</ref> Diketahui, Darwan memiliki kakak bernama Darlen, dan adik laki-laki yang bernama Darwis.{{sfn|Saturi|2017}} Sumber lain menyebutkan bahwa saudara-saudara Darwan bernama Dardi, Darlen, Darhod dan Darwis.<ref>{{harvp|The Gecko Project|2017}} "...dari orangtua penjahit dan petani, dan memberi nama anak-anaknya yang lain Dardi, Darlen, Darhod dan Darwis."</ref>
 
Pada 1990-an, Darwan tinggal di [[Sampit (kota)|Sampit]] dan sempat bekerja sebagai pengusaha kontraktor bangunan, kemudian sebagai pelobi sektor industri.<ref>{{ name="harvp|The Gecko Project|2017}}</ref> Sebelum 2003, Darwan Ali menjabat sebagai pimpinan [[Partai Amanat Nasional]] (PAN) tingkat kecamatan, sebelum akhirnya menjadi setingkat kabupaten ketika status Seruyan diubah dari [[kecamatan]] menjadi [[kabupaten]].<ref>{{Cite news|last=Ronny|last2=Terkini|title=Darwan Ali Minta Kader PAN Kalteng Harus Tingkatkan Kepekaan Sosial|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/259956/darwan-ali-minta-kader-pan-kalteng-harus-tingkatkan-kepekaan-sosial|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-10-05|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Daerah|first7=Kabar|last8=Internasional|last9=Bisnis}}</ref> Sumber lain menyebutkan bahwa Darwan juga saat itu adalah seorang pejabat terkemuka dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P).<ref>{{harvp|The Gecko Project}} "selain juga sebagai pejabat setempat yang cukup terkemuka dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)."</ref> Diketahui bahwa Darwan sebelumnya juga menjabat sebagai [[aktivis]], dan memprotes larangan bagi beberapa perusahaan untuk mengikuti proses tender kontrak-kontrak pemerintah karena dugaan keterlibatan suap dan korupsi. Dia juga memprotes pajak yang diterapkan bagi sektor kehutanan, yang dijalankan pemerintah untuk mengurangi penebangan liar.<ref>{{harvp|The Gecko Project|2017}} "Sosok Darwan seperti digambarkan dalam media setempat saat itu, adalah sosok pelobi tangguh yang siap melawan berbagai peraturan yang membatasi lingkup usaha mereka. Dia protes ... perusahaan dilarang mengikuti proses tender kontrak-kontrak pemerintah karena dugaan keterlibatan suap dan korupsi .... Dia juga mengeluhkan .. pajak yang diterapkan bagi sektor kehutanan..."</ref>
 
=== Keluarga ===
Keluarga, kerabat, serta kolega Darwan sebagian besar memiliki otoritas yang signifikan di Seruyan.<ref>{{harvp|Saturi|2017}} "Tokoh-tokoh yang memainkan peran itu terdiri dari anggota keluarga Darwan, kolega ..., para anggota tim suksesnya, dan setidaknya satu orang yang mengakui namanya digunakan sebagai samaran."</ref> Istri Darwan, Nina Rosita, adalah pemegang saham di salah satu perusahaan. Anak perempuannyaPutrinya, [[Iswanti]], menjabat di tiga perusahaan sebagai direktur atau pemegang saham, dansekaligus menjabat sebagai [[Wakil Bupati Seruyan]].<ref>{{Cite web|last=Home|last2=Terkini|title=Wabup Seruyan: Gali potensi desa dengan pengembangan inovasi baru|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/291901/wabup-seruyan-gali-potensi-desa-dengan-pengembangan-inovasi-baru|website=Antara News Kalteng|access-date=2023-02-04|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Daerah|first7=Kabar|last8=Internasional|last9=Bisnis}}</ref><ref name="harvp|Saturi|2017">{{harvp|Saturi|2017}}</ref> AnakPutrinya perempuanyang lainnyalain, Rohana, juga menjabat direktur. AnakPutra laki-lakinyatertuanya, Achmad Ruswandi, memegang perananperan yang lebih mengemukapenting, yaitu sebagai direktur di beberapa perusahaan dan pemegang saham setidaknya di satu perusahaan. [[Muhammad Rudini]], putranya yang lain, adalah seorang politikus Kotawaringin Timur yang berpengaruh, dan menjadi salah satu calon potensial pada Pemilihan umum [[Bupati Kotawaringin Timur]] pada tahun [[Pemilihan umum Bupati Kotawaringin Timur 2015|2015]] dan [[Pemilihan umum Bupati Kotawaringin Timur 2020|2020]],<ref>{{Cite web|title=PAN Usung Rudini Maju di Pilbup Kotim|url=https://kaltengekspres.com/2020/06/pan-usung-rudini-maju-di-pilbup-kotim/|website=Kalteng Ekspres|language=en|access-date=2023-10-19}}</ref> meskipun kemudian ia tetap tidak terpilih sebagai bupati.<ref>{{Cite web|title=M Rudini Darwan Ali Legawa: Selamat Kepada Calon Terpilih, Semoga Kotim Lebih Maju Lagi|url=https://www.borneonews.co.id/berita/205413-m-rudini-darwan-ali-legawa-selamat-kepada-calon-terpilih-semoga-kotim-lebih-maju-lagi|website=www.borneonews.co.id|language=en|access-date=2023-10-19}}</ref> Kakak laki-lakinya, Darlen, memiliki dua perusahaan., dan Adikadik laki-lakinya, Darwis, memiliki satu perusahaan. Kebiasaan ini menyebar hingga keluarga besarnya, sampai dengan keponakan laki-laki dan suami keponakan perempuannya.{{sfn|Saturi|2017}} Secara keseluruhan, ada delapan belas perusahaan telah diidentifikasi terhubung dengan Darwan dan keluarganya, baik secara langsung maupun tidak langsung.<ref>{{harvp|Saturi|2017}} "Secara keseluruhan, kami mengidentifikasi 18 perusahaan yang terhubung dengan Darwan. Tiga perusahaan dibentuk beberapa tahun sebelum dia menduduki jabatan sebagai bupati."</ref><ref>{{harvp|The Gecko Project|2017}} "Gambaran yang dihasilkan adalah suatu skema terperinci dan terkoordinasi untuk mendirikan perusahaan-perusahaan cangkang yang didaftarkan atas nama kerabat dan kroni Darwan ... memberikan masing-masing perusahaan itu izin lahan ribuan hektar, dan kerabat dan kroninya menjual ke beberapa konglomerat terkaya ... 18 Perusahaan terhubung ke Darwan."</ref>
 
== Bupati Seruyan (2003–2013) ==
[[Berkas:SeruyanOfficial Bridgeportrait (sideof view)Darwan Ali as regent of Seruyan.jpg|thumb|250pxka|[[Jembatan260px|Potret Ir.resmi Soekarno]],Darwan yangAli dibangunsebagai olehbupati DarwanSeruyan selamauntuk masaperiode pemerintahannyakedua (2008–2013).]]
Pada tahun 2003, pemilihan umum pertama diselenggarakan untuk memilih bupati Seruyan pertama. Dalam pemilihan ini, Darwan bersama pendampingnya, Rasyidi Harun,{{sfn|Ekpres|2019|p=128}} berhasil memenangkan pemilihan umum dan dilantik menjadi bupati pertama pada 2003, menggantikan Loper H. Anggus, yang sebelumnya menjabat sebagai [[penjabat|penjabat bupati]].<ref>{{cite web |url=http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/62/name/kalimantan-tengah/detail/6207/seruyan |title=Profil Kabupaten Seruyan |publisher=kemendagri.go.id |accessdate=12 November 2016 |archive-date=2016-11-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161112141733/http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/62/name/kalimantan-tengah/detail/6207/seruyan |dead-url=yes }}</ref> Kebangkitan Darwan mengejutkan beberapa pengamat, yang memandangnya sebagai pemain baru di dunia politik. [[Gerry van Klinken]], profesor [[Universitas Amsterdam]] yang mengamati perkembangan politik Kalimantan mengatakan kesan pertamanya terhadap Darwan,<ref>{{ name="harvp|The Gecko Project|2017}}<"/ref>
{{Kutipan|“Kesan keseluruhan tentangnya adalah pebisnis tipikal daerah ''frontier'' Kalimantan yang menghasilkan banyak uang dari ekonomi gelap bayangan.”}}
 
Selama masa pemerintahannya, Darwan membangun beberapa gedung dan jalan, serta yang paling penting, [[Jembatan Ir. Soekarno]] yang dikenal secara luas di Seruyan, yang diresmikan pada periode keduanya.<ref>{{cite web|url=https://www.borneonews.co.id/berita/145515-hm-darwan-ali-dikenal-sebagai-bapak-pembangunan-di-seruyan|title=HM Darwan Ali Dikenal Sebagai Bapak Pembangunan di Seruyan|author=Reno|date=19 November 2019|access-date=2023-08-05|website=borneonews.co.id}}</ref> Mantan [[Daftar Wakil Bupati Kotawaringin Timur|Wakil Bupati Kotawaringin Timur]], [[Muhammad Taufiq Mukri]], mendeskripsikan Darwan sebagai "orang yang sangat berjasa terhadap pembangunan di Seruyan."<ref>{{Cite web|last=Hamim|first=Muhammad|date=9 November 2019|title=Wakil Bupati Kotim: H Darwan Ali Berjasa terhadap Pembangunan Seruyan|url=https://www.borneonews.co.id/berita/145494-wakil-bupati-kotim-h-darwan-ali-berjasa-terhadap-pembangunan-seruyan|website=Borneonews|access-date=2023-11-14}}</ref>
 
Selama masa pemerintahannya, Darwan diketahui telah merencanakan pembentukan perusahaan-perusahaan industri minyak sawit dalam skala luas yang sebagian besar melibatkan keluarganya, kolega, dan orang-orang kepercayaannya.<ref>{{ name="harvp|Saturi|2017}}<"/ref> Orang-orang kepercayaan Darwan dan keluarga besarnya diberikan otoritas atas perusahaan-perusahaan sawit di Seruyan. Darwan memberikan masing-masing perusahaan itu izin lahan ribuan hektar, dan kerabat dan kroninya menjual ke beberapa konglomerat. Mereka yang terlibat dalam skema perusahaan sawit tersebut dapat meraup keuntungan ratusan ribu hingga jutaan dolar.<ref name="harvp|The Gecko Project|2017"/><ref>{{harvp|Saturi|2017}} "Mereka yang terlibat bisa meraup keuntungan ... ratusan ribu, bahkan jutaan dolar. Jika rencana itu dijalankan sampai selesai, ia akan mengubah hampir seluruh wilayah selatan Seruyan, .... jadi perkebunan sawit raksasa. Jika itu terjadi, kita bakal bisa berkendaraan sejauh 75 kilometer dari timur ke barat dan 220 kilometer dari selatan ke utara melewati bentangan lautan sawit."</ref><ref>{{harvp|The Gecko Project|2017}}</ref>
 
Darwan Ali memulai kembali periode keduanya pada 2008 hingga 2013 dengan didampingi oleh Tarwidi Tamasaputra.{{sfn|Ekpres|2019|p=129}} Kemudian, pada 2013, Darwan digantikan oleh [[Sudarsono]] setelah salah satu putranya, Achmad Ruswandi dikalahkan secara [[Independen (politikus)|Independen]] pada Pemilihan umum Bupati Seruyan 2013.<ref name="IND">{{Cite news|last=Firdaus|date=2014-04-07|title=Bupati dari Jalur Independen Ini Diganjar Rekor MURI|url=https://nasional.okezone.com/read/2014/04/07/337/966337/bupati-dari-jalur-independen-ini-diganjar-rekor-muri|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-09-23|first=Fahmi}}</ref><ref>{{Cite news|title=Pasangan Cabup Independen Seruyan Diprediksi Menang|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2013/04/07/pasangan-cabup-independen-seruyan-diprediksi-menang|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-10-05|last=Fathurahman}}</ref>
 
=== Afiliasi politik ===
Darwan Ali merupakan pejabat terkemuka dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P), dan diusung oleh partai tersebut dalam Pemilihan umum 2003 dan 2008.<ref>{{harvp|The Gecko Project|2017}} "selain juga sebagai pejabat setempat yang cukup terkemuka dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)."</ref>{{sfn|Ekpres|2019|pp=128–129}} Tidak diketahui kapan pastinya, namun Darwan telah beralih ke [[Partai Amanat Nasional]] (PAN) setelah ia tidak lagi menjabat sebagai bupati,<ref>{{Cite web|last=Home|last2=Terkini|date=2016-07-25|title=PDIP Kalteng Tak Permasalahkan Achmad Diran Dan Darwan Ali Bergabung Ke PAN|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/255399/pdip-kalteng-tak-permasalahkan-achmad-diran-dan-darwan-ali-bergabung-ke-pan|website=Antara News Kalteng|access-date=2023-10-20|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Daerah|first7=Kabar|last8=Internasional|last9=Bisnis}}</ref><ref>{{Cite news|last=Ronny|last2=Terkini|title=Darwan Ali Minta Kader PAN Kalteng Harus Tingkatkan Kepekaan Sosial|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/259956/darwan-ali-minta-kader-pan-kalteng-harus-tingkatkan-kepekaan-sosial|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-10-05|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Daerah|first7=Kabar|last8=Internasional|last9=Bisnis}}</ref> terbukti dengan pengangkatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN pada 2016.<ref>{{Cite web|title=Pengurus DPW PAN Kalimantan Tengah Dipimpin Darwan Ali Dilantik|url=https://www.borneonews.co.id/berita/40901-pengurus-dpw-pan-kalimantan-tengah-dipimpin-darwan-ali-dilantik|website=www.borneonews.co.id|language=en|access-date=2023-10-20}}</ref><ref>{{Cite web|title=Darwan Ali: Anggota DPRD dari PAN Kerja Jangan Seperti PNS|url=https://www.borneonews.co.id/berita/64155-darwan-ali-anggota-dprd-dari-pan-kerja-jangan-seperti-pns|website=www.borneonews.co.id|language=en|access-date=2023-10-20}}</ref>
 
== Kematian ==
{{See also|Pelabuhan Segintung#Darwan Ali}}
Pada Oktober 2019, Darwan Ali diklaim oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia]] (KPK) sebagai tersangka korupsi [[Pelabuhan Segintung]].<ref>{{Cite web|last=publica-news.com|title=KPK Cegah Mantan Bupati Seruyan Darwin Ali Keluar Negeri|url=https://www.publica-news.com/berita/hukum/2019/10/14/31565/kpk-cegah-mantan-bupati-seruyan-darwin-ali-keluar-negeri.html|website=www.publica-news.com|language=id|access-date=2022-09-23}}</ref> Namun, tidak lama setelah klaim itu, Darwan Ali meninggal dunia pada 19 November 2019 dalam usia 64 tahun di sebuah rumah sakit di [[Jakarta]]. Dia lalu dibawa ke [[Sampit]] untuk dimakamkan di [[Danau Sembuluh, Seruyan|Danau Sembuluh]].<ref name="Ali"/><ref>{{Cite web|last=Yani|first=Akhmad|date=2019-11-19|title=Mantan Bupati Seruyan Darwan Ali Berpulang ke Rahmatullah|url=https://www.seruyannews.com/mantan-bupati-seruyan-darwan-ali-berpulang-ke-rahmatullah/|website=Seruyannews.com|language=id-ID|access-date=2022-09-23}}</ref>
 
== Pandangan ==
Baris 66 ⟶ 69:
[[Berkas:Darwan Ali arrived at Kuala Pembuang.png|thumb|260px|Darwan Ali (tengah, memakai jubah cokelat dan peci hitam) di [[Kuala Pembuang]], setelah persidangan kasus korupsi Pelabuhan Segintung, 2019.]]
 
Darwan dikatakan sangat tertarik dengan industri [[minyak sawit]], dan secara perlahan membuat skema pendirian sejumlah perusahaan sawit yang didaftarkan atas nama keluarga dan teman-teman dekatnya, yang dengan izin Darwan, akan membuka lahan kelapa sawit yang luas di seluruh Seruyan. Nordin Abah, aktivis asal Seruyan, mengatakan bahwa Darwan telah menggunakan nama sejumlah bawahannya untuk kepentingannya sendiri, para bawahan itu bahkan tidak memiliki peranan langsung di perusahaan-perusahaan sawit tersebut.<ref>{{harvp|The Gecko Project|2017}} "Saat menemukan nama Vino, Nordin langsung menanyakan hal ini kepadanya ... menjawab bahwa Darwan hanya menggunakan namanya. Dia sendiri tak memiliki peran langsung di perusahaan-perusahaan itu."</ref> Ambrin M. Yusuf, mitra politik Darwan menyatakan bahwa tindakan seorang bupati memberikan izin kepada kerabatnya adalah hal yang "biasa," meskipun ia menyangkal keterlibatannya dengan skema perusahaan sawit Darwan.<ref>{{harvp|The Gecko Project|2017}} "Meskipun demikian, dia mengakui merupakan hal “biasa” bagi seorang bupati membagikan izin bagi anggota keluarga."</ref> Menurut Nordin Abah dan Marianto, aktivis Seruyan lainnya, nama lain yang terlibat skema ini adalah Khaeruddin Hamdat, orang kepercayaan Darwan, yang berperan sebagai "tangan kanan Darwan"," dan mencegah Darwan untuk menandatangi kontrak perusahaan secara langsung.<ref>{{harvp|The Gecko Project|2017}} "Nordin menggambarkan sosok Khaeruddin sebagai “bos di Jakarta” dan penjaga gerbang bagi Darwan, yang melakukan rapat dengan para eksekutif sawit di hotel mewah di Jakarta .... "</ref>
 
Menurut Marianto, Darwan patut disalahkan atas segala permasalahan yang terjadi. Sebagai bupati, Darwan memiliki wewenang untuk mencabut izin, sama seperti wewenang untuk menerbitkan izin tersebut. Marianto menegaskan bahwa apabila Darwan ingin melakukannya, dia dapat memaksa perusahaan-perusahaan itu memenuhi janji terhadap masyarakat Seruyan. Marianto menyatakan bahwa para petani kehilangan lahan pertanian mereka sendiri, kerusakan hutan membuat mereka kekurangan makanan dan sumber hutan lain, dan mereka kesulitan mencari ikan di sungai karena sungai-sungai terkena polusi.<ref>{{harvp|The Gecko Project|2017}} "Darwan patut disalahkan atas segala permasalahan yang terjadi. Sebagai bupati, dia memiliki kewenangan mencabut izin ... Jika dia ingin melakukannya, tentu saja dia dapat memaksa perusahaan-perusahaan itu memenuhi janji terhadap masyarakat Seruyan. Bocoran data yang didapat menegaskan bahwa dia memiliki motivasi berbeda."</ref>
 
Meskipun Darwanbegitu, telaholeh terbuktimasyarakat melakukan tindak korupsi yang merugikan rakyat Seruyan sendirisetempat, namunDarwan ia jugaAli digambarkan sebagai "sosok yang berjasa" dalam pembangungan Kabupaten tersebutSeruyan.<ref>{{Cite web|last=Home|last2=Terkini|date=2019-11-19|title=Darwan Ali sosok berjasa terhadap pembangunan di Seruyan|url=https://kalteng.antaranews.com/berita/355179/darwan-ali-sosok-berjasa-terhadap-pembangunan-di-seruyan|website=Antara News Kalteng|access-date=2023-09-14|last3=News|first3=Top|last4=Terpopuler|last5=Nusantara|last6=Nasional|last7=Daerah|first7=Kabar|last8=Internasional|last9=Bisnis}}</ref>{{sfn|Ekpres|2019|pp=128}} Bupati ke-3 Seruyan, [[Yulhaidir]] terkenal mengatakan,<ref>{{Cite web|title=Yulhaidir: Darwan Ali Pelopor Pembangunan di Kabupaten Seruyan|url=https://kalteng.tribunnews.com/2019/11/19/yulhaidir-darwan-ali-pelopor-pembangunan-di-kabupaten-seruyan|website=Tribunkalteng.com|language=id-ID|access-date=2023-09-14}}</ref>
{{kutipan|[Darwan Ali]... adalah pelopor pembangunan di Seruyan, karena fondasi pertama pembangunan [Kabupaten], ialah yang meletakkannya. Sehingga saat ini, kabupaten pemekaran [[Kabupaten Kotawaringin Timur|Kotim]] tersebut semakin baik pembangunannya, kami merasa kehilangan setelah ia meninggal dunia.}}
Selain itu, Darwan juga dipuji karena dinilai telah memperhitungkan lokasi Pelabuhan Segintung dengan matang dan strategis, sehingga lalu lintas kapal-kapal tidak terganggu oleh [[pasang surut|pasang surut air laut]], meskipun Darwan sendiri telah melakukan korupsi atas pendanaan pelabuhan tersebut.<ref>{{Cite web|title=Dibangun Saat Darwan Ali Jabat Bupati Seruyan, Pelabuhan Laut Segintung Tak Tergantung Pasang Surut|url=https://kalteng.tribunnews.com/2019/11/19/dibangun-saat-darwa-ali-jabat-bupati-seruyan-pelabuhan-laut-segintung-tak-tergantung-pasang-surut|website=Tribunkalteng.com|language=id-ID|access-date=2023-09-14}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
=== Bibliografi ===
* {{Cite web|last=Saturi|first=Sapariah|date=2017-10-11|title=Menguak Aksi Kerajaan Kecil Sawit di Kalimantan|url=https://www.mongabay.co.id/2017/10/11/menguak-aksi-kerajaan-kecil-sawit-di-kalimantan/|website=Mongabay.co.id|language=en-US|access-date=2022-12-31|ref={{sfnref|Saturi|2017}}}}
* {{Cite web|author=The Gecko Project|title=Kerajaan kecil sawit|url=https://thegeckoproject.org/id/articles/the-making-of-a-palm-oil-fiefdom/|website=thegeckoproject.org|language=id|access-date=2023-10-17|date=2017|ref={{sfnref|The Gecko Project|2017}}}}
* {{cite book|title=Pertempuran Tumbang Manjul: Menelusuri jejak Kapten Mulyono di Tanah Dayak|last=Ekpres|first=Palangka|date=2019|publisher=Idea Press Yogyakarta|language=id|isbn=978-6237085058|ref={{sfnref|Ekpres|2019}}}}
{{lifetime|1955|2019|Ali, Darwan}}
 
{{kotak mulaiS-start}}
{{S-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Daftar Bupati Seruyan|Bupati Seruyan]]|pendahulu=Loper H. Anggus (pj.)|pengganti=[[Sudarsono (bupati)|Sudarsono]]|tahun=2003–2008<br>2008–2013}}
{{Kotak suksesi
{{kotak selesai}}
| predecessor2 before = Loper H. Anggus (pj.)
|title = [[Bupati Seruyan]]
|years = 2003–2008<br>2008–2013
|after = [[Sudarsono]]
}}
{{S-end}}
 
[[Kategori:Bupati Seruyan]]