Gereja Batak Karo Protestan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Roni Bahari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Sejarah GBKP: will be refined again later
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|caption =Logo GBKP
|main_classification = [[Kristen Protestan]]
|founded_date = [[18{{start April]]date [[and age|1890]]|4|18}}
|founded_place = [[Buluh Awar, Sibolangit, Deli Serdang|Buluh Awar]], [[Sibolangit, Deli Serdang|Sibolangit]], [[Sumatera Utara]]
|separated_from =[[Nederlandsch Zendeling Genootschap|Nederlandsch Zendeling Genootschap]] (NZG)]]
|parent =
|merger =
Baris 15:
|members = 520.000
|footnotes = E-mail: synode@gbkp.or.id
|website = [http://www.gbkp.or.id www.{{URL|gbkp.or.id]}}
|associations={{unbulleted list|[[Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia|Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)]]|[[United Evangelical Mission (UEM) – ACT Alliance]]|[[Moria GBKP]]}}
|headquarters=[[Kabanjahe]], [[Kabupaten Karo|Karo]], [[Sumatera Utara]]
|hospitals=RSU Kabanjahe (dikelola Pemerintah [[Kabupaten Karo]])
Baris 25:
|primary_schools=[[Daftar sekolah GBKP di Indonesia#Sekolah dasar GBKP|SD Swasta GBKP]]
|publications=[[Warta GBKP Maranatha]]
|slogan=: "GBKP aron Dibata guna jadi pasu-pasu man isi doni" <br> Indonesia: "GBKP menjadi kawan sekerja Allah untuk menyatakan rahmat Allah kepada dunia" (2016)|youth_community=[[Permata GBKP]]|maternity_community=[[Moria GBKP]]|secondary_schools={{unbulleted list | [[Daftar sekolah GBKP di Indonesia#Sekolah menengah pertama GBKP|SMP Swasta GBKP]] | [[Daftar sekolah GBKP di Indonesia#Sekolah menengah atas dan kejuruan GBKP|SMA Swasta GBKP]] | [[Daftar sekolah GBKP di Indonesia#Sekolah menengah atas dan kejuruan GBKP|SMK Swasta GBKP]]}}|leader_title=Moderamen|abbreviation=GBKP|tertiary={{[[Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer GBKP Neumann]]}}|leader_title1=Sekretaris Umum|leader_name2=Koinonia : Pdt Jennie Elliyani Keliat, S.Th,
Marturia : Pdt Kalvinsius Jawak,
Diakonia : Pdt Mestika N Ginting, S.Th, MPsi,|leader_title2=Ketua Bidang|leader_name1=Pdt Yunus Bangun, M.Th|liturgy=[[Liturgi GBKP]]|leader_name=[[Krismas Barus|Pdt. Krismas Imanta Barus, M.Th]]}}
Baris 42:
 
== Sejarah GBKP ==
Pada 1823 AprilJuli 18901841, ''Nederlands[[Nederlandsch Zendelingenootschap''Zendeling Genootschap]] (NZG), mengutus Pdt.[[Hendrik H.C.Cornelis Kruyt]] dari Tomohon, Minahasa, ke Tanah Karo.<ref name="Carita">{{cite book | last1 = Weitjens | first1 = J | first2= Th. | last2 = van den End | title = Ragi Carita: Sejarah Gereja di Indonesia tahun 1860 - sekarang | location = Jakarta | publisher = [[Badan Penerbit Kristen Gunung Mulia|BPK Gunung Mulia]]}}</ref> Kruyt tinggal di Buluh Awar yang menjadi pos penginjilan yang pertama di Tanah Karo.<ref name="Carita"/> Tahun berikutnya dia menjemput empat orang Guru Injil yaitu B. Wenas, J. Pinontoan, R. Tampenawas, dan H. Pesik. Keempat orang inilah yang menjadi rekan Kruyt melakukan penginjilan di Karo.<ref name="Cooley"/> Sebelumnya, keempat orang ini juga bekerja di daerah [[Minahasa]], [[Sulawesi Utara]].<ref name="Rae">{{cite book | language = en | last1 = Rae | first1 = Simon | year = 1994 | title = Breath Becomes The Wind: Old and New in Karo Religion | url = https://archive.org/details/breathbecomeswin00raes | publisher = [[Universitas Otago|University of Otago]] Press | location = [[Dunedin]]}}</ref>
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Karolanden. Si Garang Garang links een bamboe dakladder op den achtergrond de Sinaboeng.' TMnr 10017210.jpg|jmpl|200px|Tanah Karo terletak di kaki Gunung Sinabung (foto diambil sekitar tahun 1917).]]
Baris 49:
Wijgaarden digantikan oleh Pdt. [[Joustra]].<ref name="Cooley"/> Dialah yang menerjemahkan 104 cerita-cerita [[Alkitab]] dari [[Perjanjian Lama]] dan [[Perjanjian Baru]] ke dalam [[Bahasa Karo]] (104 turi-turian). Wijgaarden juga tinggal di Buluh Awar.<ref name="Cooley"/>
 
Kemudian datang pula Pdt. [[Henri Guillaume]] (utusan RMG dari [[Jerman]]) dari Saribudolok yang sebelumnya tinggal di [[Keresidenan Tapanuli|Tapanuli]].<ref name="Karo">{{id}}Sinuraya, P.1890.Diakonia No.6 Sejarah Pelayanan GBKP di Tanah Karo.Medan: Merga Silima</ref>{{kapan}} Pada saat itu, Saribudolok merupakan daerah pelayanan gereja Batak (cikal-bakal HKBP-Huria Kristen Batak Protestan).<ref name="Karo"/> Bersama dengan Pdt. Henri Guillaume, datang pula seorang guru injil, bernama Martin [[Siregar]].<ref name="Karo"/>
 
Sampai tahun [[1900]], orang Karo yang sudah dibaptis hanya 25 orang.<ref name="Cooley"/> Dalam kurun waktu 10 tahun pertama tidak banyak orang Karo yang dibabtis.<ref name="Cooley"/> Ini disebabkan oleh kegigihan suku Karo dalam mempertahankan tradisi dan adat istiadatnya.<ref name="Carita"/> Mereka merasa aman hidup dalam kebudayaan yang bersifat magis, [[Mistisisme|mistis]], dan [[Animisme|animistis]].<ref name="Carita"/> Selain itu, perkembangan Islam di Sumetera juga turut mempengaruhnya kurangnya penduduk lokal Karo yang mau dibabtis.<ref name="Carita"/>