Nasi gandul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by Yogiadnan34 (bicara): Spam pranala(Tw)
Tag: Pembatalan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
}}
 
'''Nasi gandul atau Sego Gandul''' ({{lang-jv|ꦱꦼꦒ​ꦒꦤ꧀ꦝꦸꦭ꧀|Sega gandhul}}) adalah masakan khas yang berasal dari daerah [[Pati]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]] yang sepintas mirip dengan [[Semur|semur daging]] dan [[gulai]].
 
== Latar belakang ==
Baris 35:
== Cara penyajian ==
Cara penyajian nasi gandul ini tergolong unik, karena dalam penyajiannya piring dialasi dengan [[daun pisang]]. Makannya juga tidak menggunakan [[sendok]], melainkan [[suru]], yaitu daun pisang yang dipotong memanjang dan dilipat dua untuk digunakan sebagai pengganti sendok. Namun biasanya para penjual nasi gandul tetap menyediakan [[sendok]] maupun [[garpu]] untuk persiapan apabila pembeli tidak dapat menggunakan suru.
[[Berkas:Nasi Gandul.jpg|jmpl|Nasi gandul yang dijajakan di Yogyakarta.]]
 
Saat membeli nasi gandul biasanya hanya akan mendapatkan nasi putih ditambah kuah gandul dengan sedikit potongan [[daging sapi]]. Apabila lauk yang telah diberikan dianggap tidak cukup, pembeli dapat meminta tambahan lauk kepada penjual. Biasanya tambahan lauk yang tersedia pada nasi gandul adalah: [[tempe]] goreng, [[perkedel]], [[Bacem|bacem telur]], daging sapi, dan [[jerohan]] sapi. Tambahan lauk ini dapat dipotong kecil-kecil sesuai dengan permintaan pembeli. Kalaupun nasi gandul dirasa kurang manis pembeli dapat menambah kecap yang telah disediakan.