Demokrasi sosial: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(27 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{short description|Bentuk demokrasi yang bertujuan mereformasi ekonomi untuk menghilangkan ketidakadilannya dan mewujudkan kesetaraan distribusi kekayaan}}
{{redirect|Demokrat sosial|Untuk daftar partai dengan nama yang sama|Partai Demokrat Sosial}}
Baris 5 ⟶ 4:
{{Demokrasi sosial sidebar}}
{{Demokrasi}}
'''Demokrasi sosial''' adalah sebuah filsafat [[Filsafat politik|politik]], [[Filsafat sosial|sosial]], dan [[Filsafat ekonomi|ekonomi]] dalam sistem [[sosialisme]]{{sfnm|1a1=Eatwell|1a2=Wright|1y=1999|1pp=80–103|2a1=Newman|2y=2005|2p=5|3a1=Heywood|3y=2007|3pp=101, 134–136, 139|4a1=Ypi|4y=2018|5a1=Watson|5y=2019}} yang mendukung [[Demokrasi liberal|demokrasi politik]] dan [[demokrasi ekonomi]].{{sfnm|1a1=Wintrop|1y=1983|1p=306|2a1=Archer|2y=1995|3a1=Jones|3y=2001|3p=737|4a1=Ritzer|4y=2004|4p=479}} Dalam praktiknya, [[Daftar partai sosial demokrat dan sosialis demokrat yang pernah memerintah|rezim-rezim pemerintahan demokrasi sosial]] menghasilkan suatu model [[kapitalisme kesejahteraan]] yang dikelola secara sosial (yang sangat berbeda dari [[Ekonomi liberal|kapitalisme liberal]] melalui [[Ekonomi campuran|kepemilikan publik parsial]]), kontrol ekonomi atas pasar, dan kebijakan yang mendorong [[kesetaraan sosial]]. Sarana utama yang digunakan adalah [[Intervensionisme ekonomi|kebijakan intervensionis dalam pengelolaan ekonomi]].<ref>{{Cite book|last=Lane|first=David|year=2023|title=Global Neoliberal Capitalism and the Alternatives: From Social Democracy to State Capitalisms|location=Bristol|publisher=Bristol University Press|isbn=978-1-5292-2093-3|pages=96–114|chapter=The Decay of Social Democracy}}</ref>
Instrumen yang digunakan dalam sistem demokrasi sosial meliputi komitmen terhadap [[demokrasi perwakilan]] dan [[demokrasi partisipatif]], langkah-langkah [[redistribusi pendapatan]], [[Ekonomi regulasi|regulasi perekonomian]] untuk [[Kebaikan bersama|kepentingan umum]], dan ketentuan [[kesejahteraan sosial]].{{Sfnm|1a1=Miller|1y=1998|1p=827|2a1=Badie|2a2=Berg-Schlosser|2a3=Morlino|2y=2011|2p=2423|3a1=Heywood|3y=2012|3p=128}} Akibat dari lamanya pemerintahan yang didominasi [[Partai Demokrat Sosial|partai demokrat sosial]] dan pengaruhnya pada perkembangan kebijakan sosial ekonomi di [[negara Nordik]], demokrasi sosial sering diasosiasikan dengan [[model Nordik]] dan [[Keynesianisme]] dalam lingkaran politik pada paruh kedua abad ke-20.{{sfnm|1a1=Gombert|1a2=Bläsius|1a3=Krell|1a4=Timpe|1y=2009|1p=8|2a1=Sejersted|2y=2011}} Demokrasi sosial juga dideskripsikan sebagai bentuk paling umum dari sosialisme Barat atau sosialisme modern,{{Sfnm|1a1=Eatwell|1y=1999|2a1=Pruitt|2y=2019|3a1=Berman|3y=2020}} dan gerakan [[Reformisme|reformis]] dari [[sosialisme demokratis]].{{Sfnm|1a1=Williams|1y=1985|1p=289|2a1=Foley|2y=1994|2p=23|3a1=Eatwell|3y=1999|3p=80}}
[[Sejarah sosial demokrasi]] bermula dari [[gerakan buruh]] di abad ke-19. Sosial demokrasi merupakan sebuah ideologi politik [[Politik sayap kiri|sayap kiri]]<ref>{{Harvard citation no brackets|Tsakalotos|2001}}: "...{{Spaces}}most left-wing approaches (social democratic, democratic socialist, and so on) to how the market economy works."); {{Harvard citation no brackets|Brandal|Bratberg|Thorsen|2013}}: "In Scandinavia, as in the rest of the world, 'social democracy' and 'democratic socialism' have often been used interchangeably to define the part of the left pursuing gradual reform through democratic means."</ref> yang bertujuan untuk mendorong [[Reformisme|evolusi]] secara [[Demokrasi|demokratis]] dari laissez-faire atau [[kapitalisme kroni]] menuju [[Ekonomi pasar sosial|kapitalisme sosial]], yang terkadang disebut juga [[ekonomi pasar sosial]].{{Butuh rujukan}}Sosial demokrasi menentang [[Ekonomi terencana|sentralisasi penuh]] perekonomian seperti yang diusulkan oleh beberapa pemikir sosialis. Di awal era pasca-Perang Dunia II di Eropa Barat, partai-partai sosial demokrat menolak model sosialis Soviet. Mereka berkomitmen pada jalur alternatif menuju sosialisme atau kompromi antara kapitalisme dan sosialisme.{{Sfn|Adams|1993|pp=102–103}} Pada periode ini, kelompok sosial demokrat menganut perekonomian campuran berdasarkan [[Properti pribadi|kepemilikan pribadi]] yang mempromosikan [[Keynesianisme|ekonomi Keynesian]], [[Intervensionisme ekonomi|intervensionisme negara]], dan negara kesejahteraan. Akan tetapi, mereka tidak menekankan tujuan untuk mengganti sistem kapitalisme ([[faktor pasar]], [[Properti pribadi|kepemilikan pribadi]], dan [[labor of value|buruh upahan]]) dengan [[Sistem perekonomian|sistem ekonomi]] sosialis yang berbeda secara fundamental.
Demokrasi sosial modern ditandai dengan komitmen pada kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi [[Ketidaksetaraan sosial|ketidaksetaraan]], penindasan terhadap kelompok kurang mampu dan [[kemiskinan]],{{sfn|Hoefer|2013|p=29}} termasuk dukungan pada [[pelayanan publik]] yang dapat diakses secara universal, seperti [[perawatan lansia]], [[perawatan anak-anak]], [[Pendidikan universal|pendidikan]], [[Pelayanan kesehatan universal|layanan kesehatan]], dan [[kompensasi pekerja]].{{sfn|Meyer|Hinchman|2007|p=137}} Gerakan demokrasi sosial sering kali memiliki koneksi kuat dengan [[gerakan buruh]] dan [[serikat pekerja]] yang mendukung hak [[perundingan bersama]] bagi pekerja serta kebijakan untuk memperluas pengambilan keputusan di luar politik ke lingkup ekonomi dalam bentuk [[kodeterminasi]] bagi pekerja dan pemangku kepentingan ekonomi lainnya.{{sfnm|1a1=Meyer|1a2=Hinchman|1y=2007|1p=91|2a1=Upchurch|2a2=Taylor|2a3=Mathers|2y=2009|2p=51}}▼
== Definisi ==
Demokrasi sosial merupakan salah satu pemikiran dari [[Tipe sosialisme|tradisi sosialis]].{{sfnm|1a1=Eatwell|1a2=Wright|1y=1999|1pp=80–103|2a1=Newman|2y=2005|2p=5}} Sebagai sebuah [[gerakan politik]], ia bertujuan untuk mencapai sosialisme melalui cara [[Gradualisme|bertahap]] dan [[Demokrasi|demokratis]].{{sfnm|1a1=Steger|1y=1997|2a1=Safra|2y=1998|2p=920|3a1=Stevens|3y=2000|3p=1504|4a1=Duignan|4a2=Kalsang Bhutia|4a3=Mahajan|4y=2014}} Sebagai gerakan politik, ia dipengaruhi oleh [[Reformisme|sosialisme reformis]] [[Ferdinand Lassalle]] dan [[sosialisme revolusioner]] [[Internasionalisme proletariat|internasionalis]] sebagaimana dikemukakan oleh [[Karl Marx]] dan [[Friedrich Engels]].{{Sfn|Aspalter|2001|p=52}} Sebagai sebuah gerakan dan [[ideologi]] politik internasional, demokrasi sosial telah mengalami berbagai transformasi sepanjang sejarahnya.{{sfnm|1a1=Miller|1y=1998|1p=827|2a1=Durlauf|2a2=Lawrence|2y=2008}} Jika pada abad ke-19, ia disebut “Marxisme terorganisir”, demokrasi sosial berubah menjadi “reformisme terorganisir” pada abad ke-20.{{Sfn|Eatwell|Wright|1999|p=80}} Sebagai rezim kebijakan,{{sfnm|1a1=Egle|1a2=Henkes|1a3=Merkel|1a4=Petring|1y=2008|2a1=Kotz|2y=2009|3a1=Foster|3a2=Tsakiroglou|3y=2014}} demokrasi sosial memberikan dukungan terhadap [[ekonomi campuran]] dan langkah-langkah perbaikan yang memberikan keuntungan terhadap [[Buruh|kelas pekerja]] dalam sistem [[kapitalisme demokratis]].{{sfnm|1a1=Hinchman|1a2=Meyer|1y=2007|1p=112|2a1=Badie|2a2=Berg-Schlosser|2a3=Morlino|2y=2011|2p=2423|3a1=Heywood|3y=2012|3p=128}} Pada abad ke-21, rezim kebijakan sosial demokrat{{Refn|"Social democracy therefore came to stand for a broad balance between the market economy, on the one hand, and state intervention, on the other. Although this stance has been most clearly associated with reformist socialism, it has also been embraced, to a greater or lesser extent, by others, notably modern liberals and paternalist conservatives."{{sfn|Heywood|2012}}}} secara umum didefinisikan sebagai peningkatan [[Kesejahteraan sosial|kesejahteraan]] atau peningkatan [[Pelayanan publik|layanan publik]]. Rezim demokrasi sosial biasanya juga digunakan untuk merujuk kepada [[model Nordik]].{{Sfn|Bolton|2020}}
Dalam ilmu politik, ''sosialisme demokratis'' dan ''demokrasi sosial'' terkadang dianggap sebagai hal yang sama,{{sfnm|1a1=Busky|1y=2000|1p=8|2a1=Sargent|2y=2008|2p=118|3a1=Heywood|3y=2012|3p=97|4a1=Hain|4y=2015|4p=3}} namun penggunaan kedua istilah ini dibedakan dalam karya jurnalistik.{{sfnm|1a1=Qiu|1y=2015|2a1=Barro|2y=2015|3a1=Tupy|3y=2016|4y=2016|5a1=Cooper|5y=2018|6a1=Rodriguez|6y=2018|7a1=Levitz, April 2019}} Berdasarkan definisi sosialisme demokratis,{{Refn|"Social democracy is a political ideology focusing on an evolutionary road to socialism or the humanization of capitalism. It includes parliamentary process of reform, the provision of state benefits to the population, agreements between labor and the state, and the revisionist movement away from revolutionary socialism."{{sfn|O'Hara|2003|p=538}} "By the early twentieth century, ... many such [social democratic] parties had come to adopt parliamentary tactics and were committed to a gradual and peaceful transition to socialism. As a result, social democracy was increasingly taken to refer to democratic socialism, in contrast to revolutionary socialism."{{sfn|Heywood|2012}}
▲Demokrasi sosial modern ditandai dengan komitmen pada kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi [[Ketidaksetaraan sosial|ketidaksetaraan]], penindasan terhadap kelompok kurang mampu dan [[kemiskinan]],{{sfn|Hoefer|2013|p=29}} termasuk dukungan pada [[pelayanan publik]] yang dapat diakses secara universal, seperti [[perawatan lansia]], [[perawatan anak-anak]], [[Pendidikan universal|pendidikan]], [[Pelayanan kesehatan universal|layanan kesehatan]], dan [[kompensasi pekerja]].{{sfn|Meyer|Hinchman|2007|p=137}} Gerakan demokrasi sosial sering kali memiliki koneksi kuat dengan [[gerakan buruh]] dan [[serikat pekerja]] yang mendukung hak [[perundingan bersama]] bagi pekerja serta kebijakan untuk memperluas pengambilan keputusan di luar politik ke lingkup ekonomi dalam bentuk [[kodeterminasi]] bagi pekerja dan pemangku kepentingan ekonomi lainnya.{{sfnm|1a1=Meyer|1a2=Hinchman|1y=2007|1p=91|2a1=Upchurch|2a2=Taylor|2a3=Mathers|2y=2009|2p=51}}
"Social democracy refers to a political theory, a social movement or a society that aims to achieve the egalitarian objectives of socialism while remaining committed to the values and institutions of liberal democracy."{{sfn|Blume|Durlauf|2016|p=606}} "In general, a label for any person or group who advocates the pursuit of socialism by democratic means. Used especially by parliamentary social democrats who put parliamentarism ahead of socialism, and therefore oppose revolutionary action against democratically elected governments. Less ambiguous than social democracy, which has had, historically, the opposite meanings of (1) factions of Marxism, and (2) groupings on the right of socialist parties."{{sfn|Brown|McLean|McMillan|2018}}}} demokrasi sosial adalah sebuah ideologi yang berupaya membangun [[ekonomi sosialis]] secara bertahap melalui institusi [[demokrasi liberal]].{{Sfn|O'Hara|2003|p=538}} Sejak periode pasca perang dunia, demokrasi sosial didefinisikan sebagai rezim kebijakan yang mendorong reformasi kapitalisme agar sejalan dengan cita-cita [[keadilan sosial]].{{Sfn|Kornai|Yingi|2009|pp=11–24}} Pada abad ke-19, demokrasi sosial mencakup berbagai aliran sosialisme non-revolusioner dan revolusioner selain [[anarkisme]].{{sfnm|1a1=Ely|1y=1883|1pp=204–205|2a1=Eatwell|2a2=Wright|2y=1999|2p=80|3a1=Lamb|3y=2015|3pp=415–416}} Pada awal abad ke-20, demokrasi sosial dimanifestasikan dalam dukungan terhadap proses pembangunan masyarakat melalui struktur politik yang ada dan penentangan terhadap cara-cara revolusioner, yang sering dikaitkan dengan Marxisme.{{Sfn|O'Hara|2003|p=538}}
Saat ini Demokrasi Sosial berarti perekonomian yang didominasi kapitalisme dengan regulasi ekonomi negara demi kepentingan umum, penyediaan layanan kesejahteraan oleh negara, dan redistribusi pendapatan dan kekayaan. Konsep sosial demokrat mempengaruhi kebijakan sebagian besar negara Barat sejak Perang Dunia II.<ref>[https://www.rep.routledge.com/articles/thematic/social-democracy/v-1 Social democracy]</ref> Demokrasi sosial sering dianggap sebagai jalan tengah praktis antara kapitalisme dan sosialisme. Demokrasi sosial bertujuan untuk menggunakan aksi kolektif dan demokratis untuk mendorong kebebasan dan kesetaraan dalam perekonomian dan menentang ketidaksetaraan dan penindasan yang disebabkan oleh kapitalisme laissez-faire.<ref>[https://academic.oup.com/edited-volume/34324/chapter-abstract/291334753?redirectedFrom=fulltext Social democracy]</ref>
== Ikhtisar ==
Baris 49 ⟶ 54:
Beberapa kritikus mengklaim bahwa demokrasi sosial meninggalkan sosialisme pada 1930-an dengan mendukung [[kapitalisme kesejahteraan]] Keynesian.{{sfnm|1a1=Wright|1y=1999|1pp=91|2a1=Fitzpatrick|2y=2003|2pp=2–3}} Teoretikus politik sosialis demokrat, [[Michael Harrington]], berpendapat bahwa demokrasi sosial secara historis mendukung [[Keynesianisme]] sebagai bagian dari "kompromi demokrasi sosial" antara kapitalisme dan sosialisme. Kompromi ini menciptakan negara kesejahteraan dan Harrington berpendapat bahwa meskipun kompromi ini tidak memungkinkan terciptanya sosialisme secara cepat, kompromi ini "mengakui prinsip nonkapitalis-dan bahkan antikapitalis-kebutuhan manusia melebihi dan di atas keharusan profit".{{sfn|Harrington|2011|p=93}} Baru-baru ini, demokrat sosial yang mendukung [[Jalan Ketiga]] dituduh telah mendukung kapitalisme, termasuk oleh demokrat sosial anti-Jalan Ketiga yang menuduh pendukung Jalan Ketiga seperti [[Anthony Giddens]] sebagai orang yang dalam praktiknya antidemokrasi sosial dan antisosialis.{{sfn|Cammack|2004|p=155}}
== Daftar partai ==
{{utama|Daftar partai demokrat sosial}}
== Demokrat sosial ternama ==
Baris 256 ⟶ 182:
: {{cite book|last1=Johnson|first1=Elliott|last2=Walker|first2=David|last3=Gray|first3=Daniel|year=2014|title=Historical Dictionary of Marxism|series=Historical Dictionaries of Religions, Philosophies, and Movements|edition=2nd|location=Lanham, Maryland|publisher=Rowman & Littlefield|isbn=978-1-4422-3798-8|ref=harv}}
: {{cite book|year=2001|editor-last=Jones|editor-first=R. J. Barry|title=Routledge Encyclopedia of International Political Economy|volume=3|location=London|publisher=Routledge|isbn=978-0-415-14532-9|ref=harv}}
: {{cite book|last1=Kreisky|first1=Bruno|year=2000|editor-last1=Berg|editor-first1=Matthew Paul|editor-last2=Lewis|editor-first2=Jill|editor-last3=Rathkolb|editor-first3=Oliver|title=The Struggle for a Democratic Austria: Bruno Kreisky on Peace and Social Justice|url=https://archive.org/details/strugglefordemoc0000krei|translator-last1=Atkins|translator-first1=Helen|translator-last2=Berg|translator-first2=Matthew Paul|location=New York|publisher=Berghahn Books|isbn=978-1-57181-155-4|ref=harv}}
: {{cite book|last1=Lafontaine|first1=Oskar|author-link1=Oskar Lafontaine|year=2009|title=Left Parties Everywhere?|series=Socialist Renewal|location=Nottingham, England|publisher=Spokesman Books|isbn=978-0-85124-764-9|ref=harv}}
: {{cite encyclopedia|year=2006|editor1-last=Lamb|editor1-first=Peter|editor2-last=Docherty|editor2-first=James C.|encyclopedia=Historical Dictionary of Socialism|edition=2nd|series=Historical Dictionaries of Religions, Philosophies, and Movements|volume=73|location=Lanham, Maryland|publisher=Scarecrow Press|isbn=978-0-8108-5560-1|ref=harv}}
Baris 278 ⟶ 204:
: {{cite book|last1=Sejersted|first1=Francis|author-link1=Francis Sejersted|editor-last1=Adams|editor-first1=Madeleine B.|translator-last=Daly|translator-first=Richard|year=2011|title=The Age of Social Democracy: Norway and Sweden in the Twentieth Century|url=https://archive.org/details/ageofsocialdemoc0000seje|publisher=Princeton University Press|isbn=978-0-691-14774-1|ref=harv}}
: {{cite book|last1=Slomp|first1=Hans|year=2011|title=Europe, A Political Profile: An American Companion to European Politics|volume=1|location=Santa Barbara, California|publisher=ABC-CLIO|isbn=978-0-313-39182-8|ref=harv}}
: {{cite book|last1=Steger|first1=Manfred B.|author-link1=Manfred Steger|year=1997|title=The Quest for Evolutionary Socialism: Eduard Bernstein and Social Democracy|url=https://archive.org/details/questforevolutio0000steg_n7r6|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-58200-1|ref=harv}}
: {{cite book|last1=Steger|first1=Manfred B.|author-link1=Manfred Steger|author-mask1={{long dash}}|year=1999|chapter=Friedrich Engels and the Origins of German Revisionism: Another Look|editor-last1=Steger|editor-first1=Manfred B.|editor-link1=Manfred Steger|editor-last2=Carver|editor-first2=Terrell|editor-link2=Terrell Carver|title=Engels After Marx|location=University Park, Pennsylvania|publisher=Pennsylvania State University|pages=181–196|isbn=978-0-271-01891-1|ref=harv}}
: {{cite book|last1=Tansey|first1=Stephen D.|last2=Jackson|first2=Nigel|year=2008|title=Politics: The Basics|url=https://archive.org/details/politicsbasics0004tans|edition=4th|location=London|publisher=Routledge|isbn=978-0-415-42244-4|ref=harv}}
|