Holiday (lagu Green Day): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 23:
 
== Latar belakang ==
"Holiday" merupakan salah satu lagu yang secara eksplisit bersifat politis di album American Idiot (lagu protes lainnya adalah yang berjudul "[[American Idiot (lagu)|American Idiot]]").<ref name="kerrang12">{{Cite journal|last=Ian Winwood|date=May 9, 2012|title=The Secrets Behind The Songs: "American Idiot"|journal=[[Kerrang!]]|location=[[London]]|publisher=[[Bauer Media Group]]|issue=1414|issn=0262-6624}}</ref> Penulisan lagu "Holiday" dilakukan selama dua bulan karena Armstrong merasa liriknya tidak cukup bagus. Ia menyelesaikan penulisan lagu ini dibantu dengan dorongan dari Cavallo.<ref name="amp">{{Cite news|last=Steve Baltin|date=January 1, 2005|title=Green Day|work=AMP|pages=62–66}}</ref> "Holiday" terinspirasi oleh musik [[Bob Dylan]].<ref name="kerrang05.2">{{Cite journal|last=Victoria Durham|date=March 1, 2005|title=Green Day: Let The Good Times Roll|journal=[[Rock Sound]]|location=[[London]]|publisher=Freeway Press Inc.|issue=70|pages=50–55|issn=1465-0185}}</ref> Armstrong ingin menulis sesuatu yang lebih kuat dibandingkan lagu "American Idiot". Oleh karena itu, ia menggunakan bahasa yang cukup kasar untuk menggambarkan maksudnya. Lagu ini ditujukan kepada konservatisme Amerika. Armstrong merasa bahwa para politisi Partai Republik secara strategis berusaha untuk mendapatkan suara banyak orang dengan cara mengucilkan sekelompok orang—misalnya komunitas gay.<ref>{{Cite journal|date=June 18, 2005|title=International Superhits|journal=[[Kerrang!]]|location=[[London]]|publisher=[[Bauer Media Group]]|issue=1061|pages=52–53|issn=0262-6624}}</ref> DiaArmstrong mengatakan bahwa lagu itu sebagaimerupakan sebuah sikap "''fuck you''" yang ditujukan secara blak-blakan kepada Presiden [[George Walker Bush|George W. Bush]]. Ketika menulis lagu ini, Armstrong membayangkan bagaimana ia akan membawakan lagu yang dia tulis, dan membayangkan penonton akan menanggapi liriknya, "Can I get another AminAmen?".{{Sfn|Winwood|2010|p=50}}
 
Pengulangan bagian refrainnya—"Inilah hidup kita saat liburan"—dimaksudkan untuk mencerminkan sikap apatis rata-rata orang Amerika terhadap isu-isu terkini.<ref name="rs05">{{Cite journal|last=John Colapinto|author-link=John Colapinto|date=November 17, 2005|title=Green Day: Working Class Heroes|url=https://www.rollingstone.com/music/news/green-day-working-class-heroes-20051117|journal=[[Rolling Stone (magazine)|Rolling Stone]]|location=[[New York City]]|issue=987|pages=50–56|issn=0035-791X|archive-url=https://web.archive.org/web/20150610030650/http://www.rollingstone.com/music/news/green-day-working-class-heroes-20051117|archive-date=June 10, 2015|access-date=June 3, 2015|url-status=live}}</ref> Armstrong menyatakanmegemukakan bahwa lagu Holiday "bukanlah anti-Amerika, melainkan anti-perang."<ref name="rs05.2">{{Cite journal|last=Matt Hendrickson|date=February 24, 2005|title=Green Day and the Palace of Wisdom|url=https://www.rollingstone.com/music/news/green-day-and-the-palace-of-wisdom-20050224|journal=[[Rolling Stone (magazine)|Rolling Stone]]|location=[[New York City]]|issue=968|issn=0035-791X|archive-url=https://web.archive.org/web/20150608015044/http://www.rollingstone.com/music/news/green-day-and-the-palace-of-wisdom-20050224|archive-date=June 8, 2015|access-date=June 3, 2015|url-status=live}}</ref>
 
== Video Musik ==