Arya Wedakarna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rioblahbloh (bicara | kontrib)
Serigala Sumatera (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23:
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Trisakti]]|[[Universitas Satyagama]]}}
| occupation = {{hlist|[[Akademikus]]|[[politikus]]|[[penyiar radio]]|[[model (pekerjaan)|model]]|[[pemeran]]|[[penyanyi]]|[[aktivis]] Hindu}}
| spouse = {{marriage|Natalia Puspitasari|reason=wafatmeninggal}} <br>
Ida Ayu Ketut Juni Supari
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->1
Baris 41:
| signature =
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->}}
| footnotes = {{ubl|1996–2004, 2006 (aktivaktif sebagai model, pemeran, penyanyi, dan penyiar radio)|2004–sekarang (sebagai akademisi, dan politisi)|2014–2024 (Anggota DPD, diberhentikan dengan sanksi berat sidang kode etik)}}
}}
 
Shri '''I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa''' atau disingkat '''Arya Wedakarna''' {{efn|Pada tempat lain disebutkan juga sebagai, '''Ratu Ngurah Shri I Gusti Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Kaping III, Abhiseka Raja Majapahit Bali Sri Wilatikta Tegeh Kori Kresna Kepakisan XIX'''<ref>{{Cite web|url=https://balebengong.id/kontroversi-pengaku-raja-majapahit-bali/|title=Kontroversi Pengaku Raja Majapahit Bali|date=2016-06-10|website=BaleBengong|language=id-ID|access-date=2020-07-14}}</ref>}} ({{lahirmati|[[Denpasar]]|23|8|1980}}) adalah anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|DPD-RI]] asal [[Bali]] periode 2014–2019 yang mendapat suara sebesar 178.934 suara dan anggota DPD Bali periode 2019–2024 dan saat ini sudah diberhentikan dengan tetap (sanksi berat) berdasarkan sidang kode etik AWK diberhentikan berdasarkan pasal 48 ayat 1 dan 2 Peraturan DPD RI Nomor 1 Tahun 2021 Badan Kehormatan DPD RI.
 
Baris 65 ⟶ 64:
 
=== Pemberhentian sementara sebagai anggota DPD ===
Mantan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPD, AM Fatwa mengatakan Wedakarna juga pernah melakukan pelanggaran semasa dirinya masih menjabat sebagai pimpinan BK DPD. Badan Kehormatan DPD sebelumnya telah menerima pengaduan tentang Wedakarna dari masyarakat Muslim di Bali, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Putusan MKD DPD RI No 5 Tahun 2015 dan Putusan MKD DPD RI No 3 Tahun 2017 memutuskan Arya Wedakarna diberhentikan sementara sebagai anggota DPD RI. Namun, Arya Wedakarna mengatakan kabar tentang pemberitaan permberhentian sementara dirinya dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) adalah tidak benar.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/p0w6zn415|title=Arya Wedakarna Sebut Pemberhentian Sementara Dirinya Hoaks|date=2017-12-13|website=Republika Online|access-date=2019-02-05}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/p0vtq0335|title='Wedakarna Sudah Dua Kali Bahayakan Persatuan Nasional'|date=2017-12-13|website=Republika Online|access-date=2019-02-05}}</ref>'
 
=== Penganiayaan Ajudan ===
Baris 72 ⟶ 71:
=== Rasisme pada wanita berhijab ===
{{Blockquote
| quote = “Saya nggakenggak mau yang ''frontline-frontline'' itu, saya mau gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan, terbuka. Jangan kasih yang penutup-penutup nggakenggak jelas. ''This is not Middle East''. Enak aja di Bali. Pakai bunga kek, apa kek, pakai bije di sini. Kalau bisa, sebelum tugas, suruh sembahyang di pure, bije dipakai.,” Katakata Arya Wedakarna dalam unggahan akun Instagram @ahmadsahroni88, Selasa 2 Januari 2024”2024
}}
Pernyataan tersebut ia lontarkan pada saat berbicara dengan pihak bandara di Rapat Angkasa Pura Bandara Internasional Ngurah Rai pada 29 Desember 2023. Sebuah potongan video tersebut viral di medsos dan membuat kegaduhan. Akhirnya Arya Wedakarna langsung merespons dan mengklarifikasikannya dengan meminta maaf kepada publik.<ref name="klarifikasi">{{cite web|last=Riski Setyo Samudero|date=2024-01-02|title=Viral Ucapan Arya Wedakarna Dinilai Rasis, MUI Bali: Tidak Pantas|url=https://www.detik.com/bali/berita/d-7121020/viral-ucapan-arya-wedakarna-dinilai-rasis-mui-bali-tidak-pantas/amp|work=Detik News|language=id|access-date=2024-01-06}}</ref><ref>{{cite web|first=Aris|last=Hariyanto|date=2024-01-05|title=Senator Bali Arya Wedakarna Berikan Klarifikasi Terkait Ucapannya yang Viral di Media Sosial, Begini Penjelasannya|url=https://radarsemarang.jawapos.com/berita/723699851/senator-bali-arya-wedakarna-berikan-klarifikasi-terkait-ucapannya-yang-viral-di-media-sosial-begini-penjelasannya|work=[[JawaPos]]|language=id|access-date=2024-01-06}}</ref>
Baris 133 ⟶ 132:
[[Kategori:Selebritas-politikus Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Bali]]
[[Kategori:Tokoh politik Bali]]
[[Kategori:Tokoh Bali]]
[[Kategori:Tokoh Hindu Indonesia]]