Uis Gara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
refining
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Wastra Batak Karo menggunakan HotCat
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 11:
Uis gara memiliki berbagai jenis serta fungsinya masing-masing, bahkan ada beberapa diantaranya sudah langka karena tidak digunakan lagi dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa jenis dan fungsi khusus uis gara tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
 
=== Uis Beka BulohBuluh ===
Uis beka bulohbuluh memiliki ciri gembira, tegas dan elegan. Kain adat ini merupakan simbol wibawa dan tanda kebesaran bagi seorang Putra Karo.
 
* Sebagai Penutup Kepala. Pada saat Pesta Adat, Kain ini dipakai Pria/putra Karo sebagai mahkota di kepalanya pertanda bahwa untuk dialah pesta tersebut diselenggarakan. Kain ini dilipat dan dibentuk menjadi Mahkota pada saat Pesta Perkawinan, Mengket Rumah (Peresmian Bangunan), dan Cawir Metua (Upacara Kematian bagi Orang Tua yang meninggal dalam keadaan umur sudah lanjut)
* Sebagai Pertanda (Cengkok-cengkok /Tanda-tanda) yang diletakkan di pundak sampai ke bahu dengan bentuk lipatan segitiga.
* Sebagai Maneh-maneh. Setiap putra karo dimasa mudanya diberkati oleh Kalimbubu (Paman, Saudara Laki-laki dari Ibu, Pihak yang dihormati) sehingga berhasil dalam hidupnya. Pada Saat kematiannya, pihak keluarga akan membayar berkat yang diterima tersebut dengan menyerahkan tanda syukur yang paling berharga kepada pihak kalimbubu tadi yakni mahkota yang biasa dikenakannya yaitu Uis Beka BulohBuluh.
 
=== Uis Gatip Jongkit ===
Baris 76:
 
[[Kategori:Pakaian Indonesia]]
[[Kategori:Wastra Batak Karo]]