Gunung Ruang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
pranala ke Letusan dan tsunami Ruang 1871 |
k - {{current}} |
||
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|Gunung Raung|text=[[Gunung Raung]] di Jawa Timur}}
{{Infobox Mountain
Baris 22 ⟶ 21:
| volcanic_arc/belt = [[Cincin Api Pasifik]]
| age =
| last_eruption =
| first ascent =
| easiest route =
}}
'''Gunung Ruang'''
Ketinggian puncak gunung yang berupa [[kubah lava]] ini adalah 725 m dari permukaan rata-rata laut (sebelum letusan 2024). Pulau Ruang merupakan bagian puncak dari gunung api yang menjulang dari dasar [[Laut Sulawesi]]. Gunung api ini adalah yang paling selatan dari rangkaian gunung api pada busur Sangihe.<ref>{{Cite journal|last=Morrice|first=M.G.|last2=Jezek|first2=P.A.|last3=Gill|first3=J.B.|last4=Whitford|first4=D.J.|last5=Monoarfa|first5=M.|date=November 1983|title=An introduction to the Sangihe arc: Volcanism accompanying arc—Arc collision in the Molucca Sea, Indonesia|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/0377027383901294|journal=Journal of Volcanology and Geothermal Research|volume=19|issue=1–2|pages=135–165|doi=10.1016/0377-0273(83)90129-4}}</ref>
Baris 35 ⟶ 34:
== Profil geologi ==
Sebagai salah satu gunung api yang terbentuk pada busur Sangihe, Gunung Ruang adalah bagian dari rangkaian gunung api yang terbentuk pada [[Subduksi|zona subduksi]] pertemuan dua [[Tektonika lempeng|lempeng tektonik]]. Ia adalah satu dari empat gunung api termuda (terbentuk pada kala [[Holosen]]) di busur tersebut, bersama-sama dengan [[Gunung Awu]], [[Gunung Karangetang]] dan [[
Pulau Ruang, yang terbentuk oleh bagian Gunung Ruang yang muncul di atas permukaan laut, memiliki dasar di bawah permukaan laut dengan Pulau Tagulandang − yang juga merupakan pulau vulkanik − yang terletak di timur lautnya hanya terpisah selat selebar satu kilometer lebih. Pulau ini membentuk hampir seperti bundaran dengan ukuran kira-kira 4 km × 5 km. Pulau ini dihuni penduduk tetapi hanya pada bagian pantai. Sebagian lereng gunung dimanfaatkan menjadi usaha pertanian oleh penduduknya.
Puncak gunung terisi sebagian dengan kubah lava yang terbentuk akibat aktivitas 1904. Semenjak itu, aktivitas vulkanik terutama berupa pembentukan [[kubah lava]] dan luncuran [[Awan panas|aliran piroklastik]] (awan panas).<ref name=":0">{{Cite web|first=Global Volcanism Program|title=Ruang|url=https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=267010|website=Global Volcanism Program Smithsonian Institution|access-date=19 April 2024}}</ref>
Catatan aktivitas vulkanik (letusan) menurut Program Vulkanisme Global (GVP) dari Smithsonian Institution adalah pada tahun 1808 ([[Indeks Daya Ledak Vulkanik|VEI]] = 2), 1936 (2), 1840 (2), 1856 (1), 1870 (3?), 1871 (2), 1874 (2), 1889 (1), 1904-1905 (3?), 1914 (2), 1949 (2), dan September 2002 (4?).<ref name=":0" /> Pada bulan April 2024 kembali tercatat erupsi yang besar.
==
=== Letusan 1871 ===
{{main article|Letusan dan tsunami Ruang 1871}}
{{Infobox eruption
|name=Letusan dan tsunami
|image=COLLECTIE TROPENMUSEUM Vulkaan op Poelau Roeang TMnr 60018639.jpg
|volcano=Gunung Ruang
Baris 60 ⟶ 59:
|map=}}
'''Letusan
Letusan pada 3 Maret dimulai ketika material [[vulkanik]] mulai berjatuhan dari puncak dan masuk ke laut. Ahli zoologi dan antropolog Jerman Dr. [[Adolf Bernhard Meyer]], seorang saksi mata letusan tersebut menggambarkan Ruang sebagai pulau berbentuk kerucut yang menjulang di atas laut. Pada saat terjadi letusan, pulau tersebut tidak berpenghuni. Namun penduduk sekitar [[Pulau Tagulandang]] memiliki perkebunan di [[Pulau Ruang]]. Gempa kuat dan suara gemuruh keras terjadi pada pukul 20
Timur|waktu setempat]]. Berdasarkan pengamatan sejarah letusan tersebut, Pranantyo dan pihak lain menafsirkannya sebagai runtuhnya sebagian sisi gunung berapi bagian timur. Simulasi keruntuhan sisi dan tsunami yang dipicu menunjukkan volume longsor sebesar {{cvt|0.1|km3}} yang paling sesuai dengan deskripsi historis ketinggian tsunami di pulau-pulau terdekat.<ref name="Pranantyo et al.">{{cite journal |author1=Ignatius R. Pranantyo |author2=Mohammad Heidarzadeh |author3=Phil R. Cummins |title=Complex tsunami hazards in eastern Indonesia from seismic and non-seismic sources: Deterministic modelling based on historical and modern data |journal=Geoscience Letters |date=2021 |volume=8 |issue=8 |page=20 |doi=10.1186/s40562-021-00190-y |bibcode=2021GSL.....8...20P |s2cid=233746800 |url=https://geoscienceletters.springeropen.com/track/pdf/10.1186/s40562-021-00190-y.pdf |doi-access=free }}</ref> Program Vulkanisme Global di Smithsonian Institution menetapkan tingkat letusan 2 pada [[Volcanic Explosivity Index]] (VEI).<ref name="gvp">{{cite gvp|name=Ruang|vn=267010|access-date=2022-01-23}}</ref> Letusan berlanjut pada 9-10 dan 14 Maret.<ref name="NGDCA" /> Menurut Dr. Meyer, tsunami menyebabkan kerusakan parah di
=== Letusan 2024 ===
==== Pra-letusan ====
Sebelum letusan 2024, pada tanggal 16 April 2022 status Gunung Ruang pernah dinaikkan dari Normal (level I) ke Waspada (level II) oleh [[PVMBG]] berdasarkan aktivitas vulkanik yang meningkat.<ref>{{Cite news|last=Antara|date=17 April 2022|editor-last=Prima|editor-first=Erwin|title=Gunung Ruang Berstatus Waspada, Warga Diingatkan Tidak Mendekat|url=https://tekno.tempo.co/read/1582847/gunung-ruang-berstatus-waspada-warga-diingatkan-tidak-mendekat|dead-url=no|work=[[Tempo.co]]|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20220416224632/https://tekno.tempo.co/read/1582847/gunung-ruang-berstatus-waspada-warga-diingatkan-tidak-mendekat|archive-date=2022-04-16|access-date=2022-06-08}}</ref> Namun aktivitas ini kemudian melandai dan kemudian menurun pada rentang April sampai dengan Juni 2022 sehingga pada akhir bulan Juni 2022 PVMBG mengembalikan status bahaya dari Waspada ke Aktif Normal.<ref>{{Cite news|last=redaksi|date=26 Juni 2022|title=Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro Level Normal|url=https://darilaut.id/berita/gunung-ruang-di-kepulauan-sitaro-level-normal|work=darilaut.id|access-date=20 April 2024}}</ref>
==== Tanggal 16 -17 April 2024 ====
[[File:Ruang Volcano Eruption (NESDIS 2024-05-01).gif|thumb|240px|[[Belerang dioksida|Sulfur Dioxide]] pada letusan dirilis oleh [[NOAA]]]]
Letusan Gunung Ruang pada tahun 2024 berlangsung mendadak. Pada tanggal 15 April 2024 pukul 15.54, Badan Geologi [[Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi|PVMBG]] baru saja mengeluarkan laporan pers mengenai aktivitas gunung ini dan digolongkan aktif normal, meskipun mencatat kenaikan aktivitas kegempaan vulkanik pada periode 10-15 April 2024.<ref>{{Cite news|last=Santoso|first=Gentur Dwi Teguh|date=16 April 2024|title=Press release Gunung Ruang 15 April 2024|url=https://vsi.esdm.go.id/press-release/press-release-gunung-ruang-15-april-2024#|work=Badan Geologi|access-date=19 April 2024}}</ref>
Baris 77 ⟶ 81:
Kuatnya intensitas letusan tersebut menyebabkan ditutupnya [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Bandara Internasional Sam Ratulangi]] di [[Manado]] sejak tanggal 18 April dan berlanjut terus sampai hari Minggu tanggal 21 April 2024.
Setelah letusan besar pada hari Rabu, gunung ini tampak tenang pada hari berikutnya. Baru pada hari Jumat tanggal 19 April teramati lagi letusan pada pukul 17.06 (WITA) dan 23.44; dilanjutkan dengan pada hari Sabtu 20 April 2024 pukul 01.09 dan 12.15 dengan perkiraan ketinggian kolom letusan bervariasi dari 250 m sampai 1.200 m dari puncak gunung.<ref>cuitan dari akun [https://twitter.com/infomitigasi @infomitigasi] di X pada tanggal 19 dan 20 April 2024.</ref> Seusai aktivitas ini, evaluasi status bahaya gunung Ruang diturunkan menjadi Siaga (level III) pada tanggal 22 April 2024 sejak pukul 09.00 waktu setempat.<ref>{{Cite news|last=pgr|date=22 April 2024|title=Perhatian! Status Gunung Ruang Diturunkan ke Level Siaga|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20240422092202-4-532147/perhatian-status-gunung-ruang-diturunkan-ke-level-siaga|work=cnbc Indonesia|access-date=30 April 2024}}</ref><ref>{{Cite news|last=Khalid|first=Idham|date=22 April 2024|title=Status Gunung Ruang Turun Jadi Siaga, Warga Diimbau Jauhi Radius 4 Km|url=https://news.detik.com/berita/d-7304007/status-gunung-ruang-turun-jadi-siaga-warga-diimbau-jauhi-radius-4-km|work=detikcom|access-date=30 April 2024}}</ref>
==== Tanggal 30 April 2024 ====
Pada tengah malam memasuki tanggal 30 April 2024, aktivitas Gunung Ruang kembali menguat dan pada Selasa, 30 April 2024 pukul 01.30 status Gunung Ruang dinaikkan kembali menjadi Awas (level IV).<ref>{{Cite news|last=Polakitan|first=Karel A.|date=30 April 2024|title=Erupsi Gunung Ruang lebih besar, warga Tagulandang diminta mengungsi|url=https://www.antaranews.com/berita/4082337/erupsi-gunung-ruang-lebih-besar-warga-tagulandang-diminta-mengungsi|work=antaranews|access-date=30 April 2024}}</ref> Kolom letusan dilaporkan mencapai 5.000 meter dari puncak gunung.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2024-04-30|title=Gunung Ruang Bergejolak Lagi, Semburan Abu Vulkanik Capai 5.000 Meter|url=https://www.liputan6.com/regional/read/5584847/gunung-ruang-bergejolak-lagi-semburan-abu-vulkanik-capai-5000-meter|website=liputan6.com|language=id|access-date=2024-04-30}}</ref> Akibat letusan yang terjadi pada pukul 02.35 dan terus berlanjut sampai siang hari, sejumlah bandara memperoleh ''volcanic ash advisory'' (VAA) dan mengeluarkan ''notice to airmen'' (NOTAM) sehingga menutup aktivitas sementara atau melakukan pembatalan penerbangan. Bandara-bandara yang melaporkan terkena adalah Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, [[Bandar Udara Jalaluddin|Bandara Djalaluddin]] Gorontalo, Bandara Tawau di Sabah, Bandara Melonguane, Bandara Naha, Bandara Siau, Bandara Bolaang Mongondow, Bandara Miangas, dan Bandara Pohuwato.<ref>{{Cite news|last=Riski|first=Dian|date=30 April 2024|title=Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Samratulangi Kembali Ditutup|url=https://www.kosadata.com/read/gunung-ruang-kembali-erupsi-bandara-samratulangi-kembali-ditutup|work=kosadata.com|access-date=30 April 2024}}</ref><ref>{{Cite news|last=NST redaction|date=30 April 2024|title=Gunung Ruang erupts again, AirAsia Tawau flights rescheduled|url=https://www.nst.com.my/world/region/2024/04/1044633/gunung-ruang-erupts-again-airasia-tawau-flights-rescheduled|work=New Strait Times|access-date=30 April 2024}}</ref><ref>{{Cite news|last=ARSYAD|first=AKHMAD BAIHAQI|date=30 APRIL 2024|title=Bandara Sam Ratulangi dan Djalaluddin Ditutup Sementara Imbas Erupsi Gunung Ruang|url=https://erakini.id/ekonomi-bisnis/era-iaR2Q/bandara-sam-ratulangi-dan-djalaluddin-ditutup-sementara-imbas-erupsi-gunung-ruang?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter|work=erakini.id|access-date=30 April 2024}}</ref>
Baris 96 ⟶ 101:
{{DEFAULTSORT:Rantekombola, Gunung}}
[[Kategori:Gunung di Sulawesi Utara]]
[[Kategori:Gunung berapi aktif di Indonesia]]
|