Kota Pekanbaru: Perbedaan antara revisi

[revisi terperiksa][revisi tertunda]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh Abcws3021) dan mengembalikan revisi 25747250 oleh Aris Rizki Maulana (malah bahasa yang digunakan kurang efisien dan efektif): bahkan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: VisualEditor pranala ke halaman disambiguasi
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Ibu kota
| translit_lang1_type = [[Abjad Jawi|Arab Jawi]]
| translit_lang1_info = ڤكنبارو
| nama = Kota Pekanbaru
| provinsi = [[Riau]]
| julukan = {{Hlist|''Kota Madani''|''Kota Bertuah''}}
| motto =
| foto = Siak IV Bridge - Pekanbaru, RI (28 June 2021) (2).jpg
| caption = Jembatan Siak VI Kota Pekanbaru
| image_flag =
| lambang = Logo_lambang_kota_pekanbaru.png
| peta = Lokasi_Riau_Kota_Pekanbaru.svg
| koordinat = {{Coord|0.513408|101.447026}}
| kecamatan = 15
| kelurahan = 83
| nama_walikota = [[Risnandar Mahiwa S.STP MSi]] ([[Penjabat|Pj.]])
| nama_wakil_walikota = ''Lowonglowong''
| sekretaris daerah = Indra Pomi Nasution
| ketua DPRD = Muhammad Sabarudi
| tanggal = {{tanggal lahir dan umur|1784|6|23}}
| dasar hukum =
| area_magnitude =
| luas = 632,26
| area_rank = 11
| penduduktahun = 31 Desember [[2023]]
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| penduduk = 1123348
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|84,52% [[Islam]]
|{{Tree list}}
Baris 36:
{{Tree list/end}}
|3,63% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,02% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Kampar|Kampar]], [[Bahasa Minang|Minang]], [[Bahasa Batak Toba|Batak]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]
| IPM = {{increase}} 83,67 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#003135|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://riau.bps.go.id/indicator/26/415/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=8 Januari 2024}}</ref>
| elevation_m = 12
|elevation_ft elevation_ft =
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|28111-28299]]
| kodearea = +62 761
|nomor_polisi nomor_polisi = BM
| SNI = PKU
| dau = Rp 906.014.576.000,- (2020)
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 April 2021}}</ref>
| semboyan = Bertuah (Bersih, tertib, usaha bersama, aman, dan harmonis)
| situs = {{URL|http://www.pekanbaru.go.id/}}
| footnotes =
}}
 
'''Kota Pekanbaru''' ([[Abjad Jawi|Jawi]]: ڤكنبارو) adalah [[ibu kota]] dan kota terbesar di provinsi [[Riau]], [[Indonesia]]. Kota ini merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di pulau [[Sumatra]] dan termasuk kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi, dan urbanisasi yang tinggi.<ref>Darmawati, (2008), ''Determinasi Registrasi Penduduk di Kota Pekanbaru'', Teroka Riau, Vol. VIII, No. 2, hlm. 61-71.</ref><ref name="Kompas">{{cite book|last=|first=|authorlink=|coauthors=|editor=|others=|title=Profil daerah kabupaten dan kota|url=|edition=|year=2001|publisher=Penerbit Buku Kompas|location=|id=ISBN 979-709-054-X|doi =|pages= }}</ref> Pada akhir tahun [[2023]], jumlah penduduk Pekanbaru sebanyak 1.123.348 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=9 Februari 2024|format=Visual}}</ref><ref name="PEKANBARU">{{cite web|url=https://pekanbarukota.bps.go.id/publication/2022/02/25/06fe10f9f07b52694cd0bf5d/kota-pekanbaru-dalam-angka-2022.html|title=Kota Pekanbaru Dalam Angka 2022|website=www.pekanbarukota.bps.go.id|accessdate=29 Maret 2022|pages=50, 126|format=pdf}}</ref>
 
Pekanbaru terletak di tepian [[Sungai Siak]] dan pada awalnya merupakan sebuah kota kecil yang memiliki [[pasar tradisional|''pekan'' (pasar)]] yang bernama Payung Sekaki atau Senapelan. PadaDi abad ke-18, wilayah yang kini menjadi Pekanbaru berada pada lingkar pengaruh [[Kesultanan Siak]], dan [[Alamuddin dari Siak|Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah]] (Marhum Pekan) secara luas dianggap sebagai pendiri kota Pekanbaru modern; hari jadi kota ini ditetapkan pada tanggal 23 Juni 1784. Pekanbaru menjadi sebuah "kota kecil" pada tahun 1948 dan [[kotapraja]] pada tahun 1956, sebelum ditetapkan menjadi ibu kota provinsi [[Riau]] sebagai pengganti dari [[Tanjung Pinang]] pada tahun 1959.
 
Perekonomian Pekanbaru didukung oleh perdagangan dan pertambangan minyak bumi. Kota ini memiliki sebuah [[bandar udara internasional]], terminal bus antar kota dan antar provinsi, serta dua pelabuhan. Populasi Pekanbaru bersifat kosmopolitan, dipengaruhi oleh letak strategisnya di tengah-tengah Lintas Timur [[Jalan Raya Lintas Sumatra]]. Beberapa etnis yang memiliki populasi signifikan di kota ini antara lain adalah suku [[Melayu]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Orang Ocu]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Orang Batak|Batak]], dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]].<ref>Zaenuddin, Dundin, (2005), ''Modal sosial dalam pengembangan budaya sipil komunitas etnik: studi kasus di [[Kota Manado]], [[Sulawesi Utara]] & [[Pekanbaru]], [[Riau]]'', Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, ISBN 979-3673-69-9.</ref>
Baris 81:
=== Sejarah Pemerintahan ===
==== Pasca PRRI ====
Kota Pekanbaru secara administratif dipimpin oleh seorang wali[[Wali kota|walikota]]. Efektivitas pemerintahan kota di Pekanbaru adalah setelah berakhirnya peristiwa [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]], walau pada 14 Mei 1958 OKM Jamil telah ditunjuk menjadi Wali Kota Pekanbaru, namun pengaruh perang saudara membuat roda pemerintahan jadi tidak menentu. Pada 9 November 1959, kembali ditunjuk Datuk Wan Abdul Rahman sebagai wali kota berikutnya, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Kampar. Selanjutnya padadi tanggal 29 Maret 1962, digantikan oleh Tengku Bay, yang sebelumnya juga menjabat sebagai Bupati Indragiri.
 
==== Orde Baru ====
Baris 211:
[[Berkas:Masjid ar-Rahman (2).JPG|jmpl|ki|220px|Masjid Ar-Rahman Pekanbaru]]
 
Agama [[Islam]] merupakan [[agama]] mayoritas yang dianut oleh masyarakat Kota Pekanbaru. Sebagian lagi memeluk agama [[Kekristenan|Kristen]] ([[Protestanisme|Protestan]] dan [[Gereja Katolik Roma|Katolik]]), [[Agama Buddha|Buddha]], [[Agama Hindu|Hindu]], dan [[Agama Konghucu|Konghucu]] juga terdapat di [[kota]] ini.
 
Dari data [[Kementerian Dalam Negeri]] tanggal 31 [[Desember]] [[2022]], banyaknya penduduk Pekanbaru berdasarkan [[agama]] yang dianut yakni agama [[Islam]] sebanyak 84,53%. Kemudian penduduk yang menganut agama [[Kekristenan]] sebanyak 11,74%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 10,24% dan [[Katolik]] sebanyak 1,50%. [[Agama Buddha|Buddha]] dianut oleh 3,70% penduduk Pekanbaru, selebihnya menganut agama [[Hindu]] sebanyak 0,02%, dan [[Konghucu]] sebanyak 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
Sebagai bagian dalam pembangunan kehidupan [[beragama]], Kota Pekanbaru tahun [[1994]], ditunjuk untuk pertama kalinya menyelenggarakan [[Musabaqah Tilawatil Qur'an]] ( [[MTQ]] ) tingkat nasional yang ke-17. PadaDi perlombaan membaca [[Al-quran]] ini, jika sebelumnya diikuti oleh satu orang [[utusan]], untuk setiap [[wilayah]] [[provinsi]], maka padadi [[MTQ]] ini setiap [[provinsi]] mengirimkan 6 orang [[utusan]].<ref>Departemen Agama RI, (1996), ''Pembangunan sektor agama memasuki proses tinggal landas''.</ref>
 
== Perekonomian ==
Saat ini Pekanbaru telah menjadi [[kota]] [[Area metropolitan|metropolitan]], yaitu dengan nama [[Pekansikawan]], ( Pekanbaru, [[Siak Sri Indrapura|Siak]], [[Kampar, Kampar|Kampar]], dan [[Kabupaten Pelalawan|Pelalawan]] ). Perkembangan perekonomian Pekanbaru, sangat dipengaruhi oleh kehadiran perusahaan [[minyak]], pabrik ''pulp'' dan [[kertas]], serta perkebunan [[kelapa sawit]] beserta [[pabrik]] pengolahannya. Kota Pekanbaru padadi triwulan I [[2010]] mengalami peningkatan [[inflasi]] sebesar 0,79%, dibandingkan dengan [[triwulan]] sebelumnya yang mencapai 0,30%. Berdasarkan kelompoknya, [[inflasi]] terjadi hampir pada semua kelompok [[barang]] dan [[jasa]] kecuali kelompok [[Sandang Pangan|sandang]] dan kelompok [[kesehatan]] yang pada [[triwulan]] laporan tercatat mengalami [[deflasi]] masing-masing sebesar 0,88% dan 0,02%. Secara tahunan [[inflasi]] kota Pekanbaru padadi bulan [[Maret]] [[2010]] tercatat sebesar 2,26%, terus mengalami peningkatan sejak awal tahun [[2010]] yaitu 2,07% padadi bulan [[Januari]] [[2010]] dan 2,14% padadi bulan [[Februari]] [[2010]].<ref>{{cite web | last = | first = | authorlink = | coauthors = | year = | url =http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/D9CDE284-4079-49B0-9E6C-89668AF2E531/19912/NaskahKER.pdf | title =Kajian Ekonomi Regional Provinsi Riau Triwulan I 2010 | format =PDF | work = | publisher =Bank Indonesia Pekanbaru | accessdate =7 November 2010 | archive-date =2010-12-31 | archive-url =https://web.archive.org/web/20101231024707/http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/D9CDE284-4079-49B0-9E6C-89668AF2E531/19912/NaskahKER.pdf | dead-url =yes }}</ref>
 
Posisi [[Sungai Siak]] sebagai jalur perdagangan Pekanbaru, telah memegang peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekomoni[[ekonomi]] [[kota]] ini. Penemuan cadangan [[minyak bumi]] padadi tahun [[1939]] memberi andil besar bagi perkembangan dan migrasi [[penduduk]] dari kawasan lain. Sektor [[perdagangan]] dan [[jasa]] saat ini menjadi andalan Kota Pekanbaru, yang terlihat dengan menjamurnya [[pembangunan]] [[ruko]] padadi [[jalan]]-[[jalan]] utama [[kota]] ini. Selain itu, muncul beberapa [[pusat perbelanjaan]] [[Modernisasi|modern]], diantaranya : [[Plaza Senapelan]], [[Plaza Citra]], [[Plaza Sukaramai]], [[Mal Pekanbaru]], [[Mal SKA]], [[Mal Ciputra Seraya]],<ref>[http://www.malciputraseraya.com|Website Mal Ciputra Seraya]</ref> [[Lotte Mart]], [[Metropolitan Trade Center]], [[The Central]], [[Panam Square]], [[Giant (toko swalayan)|Giant]], [[Robinson]], [[Transmart Carrefour Pekanbaru|Transmart Pekanbaru]] dan [[Living World Pekanbaru|Living World]]. Walau di tengah perkembangan [[pusat perbelanjaan]] [[Modernisasi|modern]] ini, pemerintah [[kota]] terus berusaha untuk tetap menjadikan [[pasar tradisional]] yang ada dapatbisa bertahan, di antaranyadiantaranya dengan melakukan peremajaan, memperbaiki [[infrastruktur]] dan fasilitas pendukungnya.<ref>{{Cite web |url=http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=1&id=6062 |title=Pasar Cik Puan Tetap Akan Jadi Pasar Tradisional |access-date=2011-11-16 |archive-date=2012-05-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120512042730/http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=1&id=6062 |dead-url=yes }}</ref> Beberapa [[pasar]] tradisional yang masih berdiri, antara lain [[Pasar Bawah]], [[Pasar Raya Senapelan]] ( [[Pasar Kodim]] ), [[Pasar Andil]], [[Pasar Rumbai]], [[Pasar Limapuluh]] dan [[Pasar Cik Puan]].<ref>PT. Feraco, (2004), ''Indonesian investment and trading opportunity by province, regency, city'', Volume 5, Fery Agung, ISBN 979-3824-18-2.</ref>
 
Sementara dalam pertumbuhan bidang [[industri]] di Kota Pekanbaru terus mengalami [[peningkatan]] dengan rata-rata pertumbuhan pertahunper [[tahun]] sebesar 3,82 %, dengan kelompok [[industri]] terbesar padadi sektor industri [[logam]], [[mesin]], [[elektronika]] dan aneka, kemudian disusul industri [[pertanian]] dan [[kehutanan]]. Selain itu beberapa [[investasi]] yang ditanamkan di [[kota]] ini sebagian besar digunakan untuk penambahan [[bahan baku]], penambahan peralatan dan perluasan [[bangunan]], sebagian kecil lainnya digunakan untuk [[industri]] baru.<ref>Susanto, B.W., Deliarnov, Tantoro, S., ''Perkembangan Investasi Sektor Industri dan Penyerapan Tenaga Kerja di Kota Pekanbaru Sebelum dan Setelah Otonomi Daerah'', Jurnal Industri dan Perkotaan, Vol. XIII No 24, Agustus 2009.</ref>
 
== Kesehatan ==
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Pekanbaru}}
 
Kota Pekanbaru memiliki beberapa [[rumah sakit]] yang dikelola oleh [[pemerintah]] maupun [[swasta]]. Dalam memberikan pelayanan [[kesehatan]] bagi masyarakat, pemerintah Pekanbaru mencoba melengkapi [[sarana]] dan prasarana yang ada saat ini diantaranya akan membangun [[Bangunan|gedung]] baru untuk [[Rumah sakit|Rumah Sakit]] [[Umum]] [[Daerah]] [[Arifin Achmad]] yang saat ini baru memiliki 264 [[Ruangan|kamar]] untuk [[rawat inap]]. Dengan selesainya [[bangunan]] tersebut, kapasitas rawat inap [[RSUD]] [[Arifin Achmad]], akan bertambah menjadi 400 kamar.<ref>http://www.riauinfo.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081011131130/http://riauinfo.com/ |date=2008-10-11 }} [http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=6&id=12965 Bangun Gedung Baru, Kapasitas Rawat Inap RSUD Arifin Achmad Bertambah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120512042734/http://www.riauinfo.com/main/news.php?c=6&id=12965 |date=2012-05-12 }} (diakses pada 7 November 2010)</ref> Sementara kehadiran [[rumah sakit]] yang dikelola oleh pihak [[swasta]] di [[kota]] ini cukup signifikan antara lain [[Rumah sakit|Rumah Sakit]] [[Santo|Santa]] [[Maria]] yang sebelumnya bernama [[Balai]] [[Ilmu kesehatan|Pengobatan]] [[Santo|Santa]] [[Maria]],<ref>http://www.rssantamariapekanbaru.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111107002658/http://www.rssantamariapekanbaru.com/ |date=2011-11-07 }} [http://www.rssantamariapekanbaru.com/main/ RS Santa Maria] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111122211247/http://www.rssantamariapekanbaru.com/main/ |date=2011-11-22 }}</ref> [[Aulia Hospital]], [[RS Syafira]], [[Rumah Sakit Prima]], [[Rumah Sakit Zainab]], [[Rumah Sakit AURI]], [[Rumah Sakit Petala Bumi]], [[Rumah Sakit Polisi,]] [[Rumah Sakit]] [[Ibnu Sina]] yang didirikan oleh [[Yayasan YARSI|YARSI]] [[Riau]] kemudian dikelola oleh PT Syifa Utama,<ref>http://www.rsi-ibnusina.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120105134404/http://www.rsi-ibnusina.com/ |date=2012-01-05 }} [http://www.rsi-ibnusina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1&Itemid=2 RSI Ibnu Sina] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110827120743/http://www.rsi-ibnusina.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1&Itemid=2 |date=2011-08-27 }}</ref> [[Primaya Hospital Group|Rumah Sakit Awal Bros]],<ref>pekanbaru.awalbros.com [http://pekanbaru.awalbros.com/ RS Awal Bros] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111105032509/http://pekanbaru.awalbros.com/ |date=2011-11-05 }}</ref> [[Rumah Sakit Awal Bros]] [[Panam]], [[Primaya Hospital Group|Rumah Sakit Awal Bros]] [[Ahmad Yani]], [[Rumah Sakit Bina Kasih]], [[Pekanbaru Medical Centre]] ( [[PMC]] ) dan [[Eka Hospital]].
 
Sampai tahun [[2006]] penyebaran dan pelayanan [[Pusat Kesehatan Masyarakat|puskesmas]] di kota Pekanbaru masih belum merata terhadap masyarakatnya[[masyarakat]]<nowiki/>nya yaitu dengan ratio 1,99. Sementara persentase kunjungan [[penduduk]] memanfaatkan [[puskesmas]] baru sekitar 19%. Hal ini dimungkinkan karena telah banyaknya [[rumah sakit]] [[swasta]] yang memberikan pelayanan yang lebih baik.<ref>http://www.depkes.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100720022207/http://www.depkes.go.id/ |date=2010-07-20 }} [http://www.depkes.go.id/downloads/profil/riau06.pdf Profil kesehatan Riau 2006] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111110043911/http://www.depkes.go.id/downloads/profil/riau06.pdf |date=2011-11-10 }}</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 235:
[[Berkas:Gedung Universitas Lancang Kuning.jpg|jmpl|ki|220px|Gedung [[Universitas Lancang Kuning]].]]
 
Beberapa perguruan tinggi juga terdapat di kota ini, di antaranya adalah [[Politeknik Caltex Riau]], [[Universitas Riau]], [[Universitas Islam Riau]], [[Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau|UIN Suska]], [[Universitas Muhammadiyah Riau]], dan [[Universitas Lancang Kuning]]. Sampai tahun [[2008]], di Kota Pekanbaru baru sekitar 13,87% masyarakatnya[[masyarakat]]<nowiki/>nya dengan [[pendidikan]] tamatan [[perguruan tinggi]], dan masih didominasi oleh tamatan [[SLTA]] sekitar 37,32%. Sedangkan tidak memiliki [[ijazah]] sama sekali sebanyak 12,94% dari penduduk Kota Pekanbaru yang berumur 10 [[tahun]] ke ataskeatas.<ref>pekanbarukota.bps.go.id [http://pekanbarukota.bps.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=70:pendidikan&catid=62:pendidikan&Itemid=85 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Menurut Ijazah Tahun 2004 - 2008] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130921055916/http://pekanbarukota.bps.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=70:pendidikan&catid=62:pendidikan&Itemid=85 |date=2013-09-21 }}</ref>
 
[[Soeman Hs (perpustakaan)|Perpustakaan Soeman Hs]] merupakan perpustakaan pemerintah [[provinsi]] [[Riau]], didirikan untuk penunjang pendidikan masyarakat Pekanbaru khususnya dan [[Riau]] umumnya. Perpustakaan ini terletak di [[jantung]] Kota Pekanbaru, termasuk salah satu perpustakaan "termegah di [[Indonesia]]", dengan [[arsitektur]] yang unik serta telah memiliki koleksi 300 ribu [[buku]] sampai tahun [[2008]].<ref>{{cite news|author=|title=Termegah di Indonesia, Perpustakan Soeaman HS resmi dibuka|url=http://www.riauterkini.com/sosial.php?arr=21439|work=Riauterkini.com|date=2008-10-28|access-date=2010-06-20|archive-date=2012-05-09|archive-url=https://www.webcitation.org/67WTBNSa0?url=http://www.riauterkini.com/sosial.php?arr=21439|dead-url=yes}}</ref> Nama perpustakaan ini diabadikan dari [[nama]] seorang [[guru]] dan [[sastrawan]] [[Riau]], [[Soeman Hs]].<ref>Endarmoko, Eko, (1993), ''MEMOAR: senarai kiprah sejarah: diangkat dari majalah Tempo'', Pustaka Utama Grafiti, ISBN 979-444-274-7.</ref>
 
{| class="wikitable" style="font-size:90%;width:70%;border:0px;text-align:center;line-height:120%;"
Baris 262:
[[Berkas:Anjung Seni Idrus Tintin.JPG|220px|kiri|jmpl|[[Anjung Seni Idrus Tintin]] di Kompleks MTQ.]]
 
Untuk mengantisipasi kebutuhan [[energi]] [[listrik]] dimasadi masa mendatang, pemerintah kota Pekanbaru telah mengusahakan pembebasan [[lahan]] seluas 40 ha untuk pembangunan [[PLTU Tenayan Raya]].<ref>{{cite web |title=Harga Lahan PLTU Rp10.000 per Meter |url=http://www.pekanbaru.go.id/berita/1/842/harga-lahan-pltu-rp10000-per-meter/ |publisher=Pemda Kota Pekanbaru |accessdate=2 October 2010 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Sementara untuk memenuhi kebutuhan [[air bersih]], Pemerintah kota melalui [[Perusahaan Daerah Air Minum|PDAM]] memanfaatkan air permukaan dari [[Sungai Siak]] yang mempunyai kapasitas 5000 liter/detik sebagai sumber [[air]] baku bagi [[Instalasi Pengolah Air Bersih]], yang terpasang dengan [[kapasitas]] 380 liter/detik. Selanjutnya sistem pengolahan penuh dan chlorinasi digunakan untuk memproduksi [[air bersih]] dengan kapasitas 350 liter/detik. Dari kapasitas produksi yang ada, telah terdistribusi dalam 18.660 unit Sambungan [[Rumah]] ( SR ) dan 45 Hidran Umum (HU). Setiap SR rata-rata digunakan 5 – 6 orang dan HU dapat digunakan 100 orang. Fasilitas ini memang belum mencukupi kebutuhan keseluruhan [[masyarakat]] kota ini, sehingga sebagian besar [[masyarakat]] masih memanfaatkan secara langsung air permukaan dari [[sungai Siak]] tersebut.<ref name="pu"/>
 
Saat ini pemerintah kota telah menetapkan [[Tempat Pembuangan Akhir|tempat pembuangan akhir (TPA)]] sampah di 2 lokasi dengan metode ''open dumping'', yaitu kawasan [[Limbungan]] seluas 5 Ha dengan jarak dari kawasan [[Pola permukiman|permukiman]] 19&nbsp; km dan [[Kulim]] seluas 3 Ha dengan jarak dari kawasan [[permukiman]] 8&nbsp; km. Selain itu [[gerobak]] sampah masih digunakan untuk pengumpulan tak langsung, jumlah total [[gerobak]] yang ada saat ini adalah 305 buah dengan kapasitas rata-rata 1 m³ untuk melayani pengumpulan [[individual]] pada 5 [[wilayah]] pengumpulan. Sarana pemindahan yang ada berupa bak sampah pasangan [[Batu bata|batu-bata]] dan pelat [[baja]] sebanyak 32 buah dengan daya tampung 157.5 m³. Saat ini kapasitas penampungan [[TPS]] baru mencapai 8 % terhadap total timbunan yang ada. Untuk armada [[Kendaraan|angkutan]] pengambilan sampah langsung digunakan [[truk]] bak terbuka, jumlah pengangkutan yang dilakukan adalah 2 – 3 kali per harinya, sehingga kapasitas pengangkutan baru mencapai 20 %. Sedangkan setiap harinya terdapat 170 m³ timbunan sampah, sehingga jumlah sampah yang telah dikelola dan terangkut sampai ke TPA baru mencapai 120 m³/hari atau sekitar 60 %.<ref name="pu"/>
 
Daerah kota Pekanbaru yang memiliki ketinggian antara 1 sampai 20 meter dengan curah [[hujan]] dalam klasifikasi sedang, yaitu antara 100-200 per [[Bulan (penanggalan)|bulan]]. Secara umum permasalahan [[banjir]] di [[kota]] ini adalah masalah [[genangan]] [[air]], baik akibat adanya [[Limpasan permukaan|limpasan]] dari saluran [[drainase]] yang ada maupun akibat terhambatnya pengaliran [[air]]. Saluran [[drainase]] yang ada saat ini baru mencakup 13.930 Ha, yang terdiri dari sistem [[drainase]] besar sepanjang 10.123 [[meter]], sistem [[drainase]] kecil sepanjang 15.456 m dan sistem [[drainase]] tersier sepanjang 7.789 m.<ref name="pu">{{cite web | last = | first = | authorlink = | coauthors = | year = | month = | title =Kota Pekanbaru | url =http://ciptakarya.pu.go.id/profil/profil/barat/riau/pekanbaru.pdf | format =PDF | accessdate =7 November 2010 | archive-date =2010-02-16 | archive-url =https://web.archive.org/web/20100216044025/http://ciptakarya.pu.go.id/profil/profil/barat/riau/pekanbaru.pdf | dead-url =no }}</ref>
 
Pemerintah kota saat menetapkan pengembangkan kawasan permukiman [[perkotaan]] ke arah ke [[selatan]], [[timur]] dan [[barat]] [[kota]] ([[Tampan, Pekanbaru|kecamatan Tampan]], [[Marpoyan Damai, Pekanbaru|kecamatan Marpoyan Damai]], [[Bukit Raya, Pekanbaru|kecamatan Bukit Raya]], [[Tenayan Raya, Pekanbaru|kecamatan Tenayan Raya]], dan [[Payung Sekaki, Pekanbaru|kecamatan Payung Sekaki]]). Sedangkan [[Senapelan, Pekanbaru|Kecamatan Senapelan]], [[Sukajadi, Pekanbaru|Kecamatan Sukajadi]], [[Sail, Pekanbaru|Kecamatan Sail]] dan [[Limapuluh, Pekanbaru|Kecamatan Limapuluh]] sebagai kawasan [[perdagangan]] dan [[jasa]] dengan skala pelayanan regional dan [[Antarbangsa|internasional]], [[perumahan]] [[perkotaan]] ( ''town house[[Perumahan|townhouse]]'' dan [[apartemen]] ), yang diintegasikan dengan sistem jaringan [[transportasi]] massal dan sistem jaringan [[transportasi]] regional melalui [[jalan tol]], akses ke [[Bandar udara|bandara]] dan pelabuhan di [[Sungai Siak]].
 
== Transportasi ==
[[Berkas:Gerbang Bandara International Sultan Syarif Kasim II.jpg|220px|jmpl|ka|Gerbang Masuk Terminal di [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II]], Pekanbaru.]]
 
Pekanbaru dihubungkan oleh jaringan [[jalan]] yang tersambung dari arah [[Padang]] di sebelah barat, [[Medan]] dan [[Banda Aceh]] di sebelah utara, serta [[Jambi]], [[Palembang]], dan [[Bandar Lampung]] di sebelah selatan. [[Terminal Bandar Raya Payung Sekaki]] merupakan pusat pelayanan [[transportasi]] antar [[kota]] dan antar [[provinsi]], yang telah direncanakan [[pemerintah]] setempat menjadi sarana orientasi dan perpindahan antar moda [[transportasi]] dengan akses ke sistem jaringan [[transportasi]] regional, [[Bandar udara|bandara]], dan [[pelabuhan]].
 
[[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II|Bandara Sultan Syarif Kasim II]] menjadi salah satu [[bandar udara]] tersibuk di [[Sumatra]] dan dicanangkan akan menjadi salah satu [[Bandar udara|bandara]] [[Antarbangsa|internasional]] di pulau [[Sumatra]]. Berdasarkan data yang diperoleh dari [[Angkasa Pura II]] padadi tahun [[2011]] [[penumpang]] yang melalui [[Bandar udara|bandara]] ini mencapai angka 1.259.993 [[penumpang]] per tahun.<ref>http://www.angkasapura2.co.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191213021309/http://www.angkasapura2.co.id/ |date=2019-12-13 }} [http://www.angkasapura2.co.id/commercial/?CdAirport=PKU Passenger] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150923172234/http://www.angkasapura2.co.id/commercial/?CdAirport=PKU |date=2015-09-23 }} (diakses pada 7 Januari 2013)</ref>
 
Pelabuhan Pekanbaru yang terletak di tepi [[Sungai Siak]] dan berjarak 96 mil ke [[muara sungai]], menjadi sarana [[transportasi]] untuk komoditas [[ekspor]] seperti [[kelapa sawit]]. Selain itu, [[pelabuhan]] ini juga menghubungkan Pekanbaru dengan kawasan di pesisi[[pesisir]] [[Provinsi]] [[Riau]] seperti [[Selatpanjang (kota)|Selat Panjang]], [[Bengkalis, Bengkalis|Bengkalis]], [[Siak Sri Indrapura]], [[Sungai Pakning]] dan lain sebagianya serta kota–kota di [[Kepulauan Riau]], seperti [[Tanjungpinang|Tanjung Pinang]] dan [[Batam]].
 
Selain itu, [[Transmetro Pekanbaru|Trans Metro Pekanbaru]] merupakan sarana [[transportasi]] massal jalur [[Daratan|darat]] di Kota Pekanbaru, sekaligus sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi tingkat [[kemacetan]] di [[kota]] ini. PadaDi masa pendudukan tentara [[Jepang]], dilakukan pembangunan rel [[kereta api]] yang menghubungkan Pekanbaru menuju [[Padang]] melalui [[Sawahlunto]]. Proyek ini sebelumnya telah direncanakan padadi masa pemerintahan [[Hindia Belanda]] dan diselesai padadi 15 [[Agustus]] [[1945]],<ref>Dulm, J. van, et al. Geïllustreerde atlas van de Japanse kampen in Nederlands-Indië, 1942-1945 Purmerend: Asia Maior, 2000-2002, 2 vols.</ref><ref>Hovinga, Henk, Eindstation Pakan Baroe 1944-1945: dodenspoorweg door het oerwoud Amsterdam: Buijten & Schipperheijn, 1982.</ref> walau sampai sekarang [[jalur]] ini tidak pernah diaktifkan lagi.
 
== Pariwisata ==
[[Berkas:Gelanggang Remaja Pekanbaru (2).JPG|jmpl|220px|ka|Gelanggang Remaja Pekanbaru, Jalan Sudirman, Pekanbaru, ketika pertandingan liga bola basket DBL dilaksanakan disini.]]
 
Kota Pekanbaru memiliki beberapa bangunan dengan ciri khas arsitektur Melayu diantaranya bangunan [[Balai]] [[Adat]] [[Melayu]] [[Riau]] yang terletak di jalan [[Diponegoro]], Bangunan ini terdiri dari dua2 lantai, di lantai atasnya terpampang beberapa ungkapan [[adat]] dan pasal-pasal [[Gurindam Dua Belas]] karya [[Raja Ali Haji]] sastrawan keturunan [[Bugis]].<ref>http://www.rajaalihaji.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111127182610/http://rajaalihaji.com/ |date=2011-11-27 }} [http://www.rajaalihaji.com/id/article.php?a=RGlIL3c%3D= Raja Ali Haji - Tokoh Sastrawan dan Intelektual] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305024150/http://www.rajaalihaji.com/id/article.php?a=RGlIL3c%3D= |date=2016-03-05 }}</ref> PadaDi bagian kiri dan kanan [[pintu]] masuk [[ruangan]] utama dapatbisa dibaca [[pasal]] 1–4, sedangkan [[pasal]] 5–12 terdapat di bagian dinding sebelah dalam [[ruangan]] utama. Kemudian di jalan [[Soedirman|Sudirman]] terdapat [[Bangunan|Gedung]] [[Taman]] [[Budaya]] [[Riau]], [[Bangunan|gedung]] ini berfungsi sebagai tempat untuk pagelaran berbagai kegiatan [[budaya]] dan seni [[Melayu]] [[Riau]] dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sementara bersebelahan dengan [[gedung]] ini terdapat [[Museum Sang Nila Utama]], merupakan [[museum]] [[daerah]] [[Riau]] yang memiliki berbagai koleksi [[benda]] bersejarah, [[seni]], dan [[budaya]]. [[Museum]] ini menyandang nama seorang tokoh [[legenda]] dalam [[Sulalatus Salatin]], pendiri [[Singapura]]. Selanjutnya [[Anjung Seni Idrus Tintin]] salah satu ikon [[budaya]] di Kota Pekanbaru, merupakan [[bangunan]] dengan arsitektur [[Tradisi|tradisional]], menggunakan nama seorang seniman [[Riau]], [[Idrus Tintin]], dibangun padadi kawasan yang dahulunya menjadi tempat penyelengaraanpenyelenggaraan [[MTQ]] ke-17.
 
PadaDi kawasan [[Senapelan]] terdapat [[Masjid Raya Pekanbaru]] yang sebelumnya dikenal dengan nama ''Masjid Alam'',<ref>Abdul Baqir Zein, (1999), ''Masjid-masjid bersejarah di Indonesia'', Gema Insani, ISBN 979-561-567-X.</ref> dibangun sekitar [[abad]] ke-18 dengan gaya arsitektur [[tradisional]] dan merupakan [[masjid]] tertua di Kota Pekanbaru.<ref>Tri Maya Yulianingsih, Ratino, (2010), ''Jelajah wisata Nusantara: berbagai pilihan tujuan wisata di 33 provinsi'', Niaga Swadaya, ISBN 979-788-166-0.</ref> Sementara ''Tradisi Petang Megang'' disaat memasuki bulan [[Ramadan]] telah dilakukan sejak masa [[Kesultanan Siak]] masih tetap diselenggarakan oleh [[masyarakat]] Kota Pekanbaru.
 
PadaDi tahun [[2011]], masyarakat [[Kota Pariaman|Pariaman]] untuk pertama kalinya mengadakan pesta [[Budaya Indonesia|budaya]] [[Tabuik]] di Pekanbaru. Seperti hal di daerah asalnya, perayaan ini diselenggarakan padadi bulan [[Muharam|Muharram]], untuk memperingati peristiwa [[Pertempuran Karbala]]. Meski bukan tradisi lokal, hal ini menunjukkan [[Keanekaragaman hayati|keanekaragaman]] sekaligus salah satu iven untuk pengembangan sektor [[pariwisata]].<ref>http://www.zamrudtv.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111108175638/http://www.zamrudtv.com/ |date=2011-11-08 }} [http://www.zamrudtv.com/filezam/riau/mediariau.php?module=detailriau&id=860 Ribuan Warga Hadiri Pesta Adat Tabuik ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120119055239/http://www.zamrudtv.com/filezam/riau/mediariau.php?module=detailriau&id=860 |date=2012-01-19 }}</ref> Sementara setiap tahunnya, komunitas [[Tionghoa]] di Pekanbaru juga menyelenggarakan perayaan [[Tahun Baru Imlek]], kemudian ditutup dengan perayaan [[Cap Go Meh]]. Pesta ini umumnya dipusatkan di kawasan [[Senapelan, Pekanbaru|Senapelan]] terutama padadi beberapa [[vihara]] besar seperti di [[Vihara Dharma Loka]] atau [[Vihara Tridharma Dewi Sakti]].
 
== Olahraga ==
[[PSPS Pekanbaru]] merupakan klub utama sepak[[Sepak bola|sepakbola]] yang dimiliki oleh [[kota]] ini, dan bermarkas di [[Stadion Rumbai|Stadion Kaharudin Nasution Rumbai]]. Namun padadi tahun [[2010]] [[stadion]] ini direnovasi, karena [[stadion]] ini juga persiapkan sebagai salah satu ''venue'' padadi [[Pekan Olahraga Nasional XVIII]] [[2012]] [[Riau]]. Sehingga padadi kompetisi [[LSI]], PSPS untuk sementara waktu padadi pertandingan [[kandang]] menggunakan [[Stadion Agus Salim]]<ref>Amril Amarullah. [http://bola.vivanews.com/news/read/178980-psps-berkandang-sementara-di-padang PSPS Berbagi Kandang di Padang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120124191608/http://bola.vivanews.com/news/read/178980-psps-berkandang-sementara-di-padang |date=2012-01-24 }}. ''[[VIVANews]]'', [[22 September]] [[2010]]. Diakses pada [[23 September]] [[2010]].</ref> dan [[Stadion Kuansing]].<ref>pekanbaru.tribunnews.com [http://pekanbaru.tribunnews.com/2011/09/27/psps-lakukan-perawatan-stadion-kuansing PSPS Lakukan Perwatan Stadion Kuansing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120107142214/http://pekanbaru.tribunnews.com/2011/09/27/psps-lakukan-perawatan-stadion-kuansing |date=2012-01-07 }}</ref>
 
Sejak tahun [[2009]] kota ini mulai membenahi berbagai fasilitas [[olahraga]] setelah [[provinsi]] [[Riau]] terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara [[Pekan Olahraga Nasional 2012|Pekan Olahraga Nasional XVIII]] dan kualifikasi [[Piala Asia AFC|Piala Asia]] [[U-22]] tahun [[2012]]. Untuk menyambut perhelatan akbar tersebut, Pekanbaru membangun [[Stadion Utama Riau]] dengan kapasitas 43.923 kursi.<ref>http://www.ponxviii-riau.com {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110208083353/http://ponxviii-riau.com/ |date=2011-02-08 }} [http://www.ponxviii-riau.com/index.php?option=com_content&view=article&id=96&Itemid=107 Venues/Lokasi Acara PON XVIII Riau 2012] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101231112331/http://www.ponxviii-riau.com/index.php?option=com_content&view=article&id=96&Itemid=107 |date=2010-12-31 }} (diakses pada 7 November 2010)</ref>
 
Selain itu, Lapangan [[Golf]] tersebar di beberapa tempat padadi kawasan [[kota]] ini, antara lain [[Pekanbaru Golf Course Country Club]] di [[Kubang]] [[Kulim]], [[Simpang Tiga, Bukit Raya, Pekanbaru|Simpang Tiga]] [[Golf Course]] di [[Kompleks AURI]], [[Rumbai Golf Course]] di [[Kompleks IKSORA Rumbai]], dan [[Lapangan (matematika)|Lapangan]] [[Golf]] [[Labersa Grand Hotel & Convention Center|Labersa]] di [[Kompleks]] [[Labersa Grand Hotel & Convention Center|Labersa]].
 
== Referensi ==