Kereta api Logawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Insiden |
||
Baris 206:
== Insiden ==
{{See also|Kecelakaan kereta api Logawa 2010}}
Pada 29 Juni 2010, kereta api Logawa jurusan Jember [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] di tikungan besar sebelah barat [[Stasiun Wilangan]], tepatnya di [[Pajaran, Saradan, Madiun|Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun]]—diduga terjadi karena melaju di tikungan melebihi batas kecepatan yang diizinkan. Kejadian ini mengakibatkan 6 penumpang tewas dan 73 penumpang mengalami luka-luka.
Pada [[16 Oktober]] [[2022]], kereta api Logawa sebagai KA 249 tertabrak [[mobil pikap]] (''pickup'') pada sebuah perlintasan resmi dan terjaga (JPL163) di Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur km 85+9. Mobil pikap terseret hingga 300 meter dan terbakar dan turut menghanguskan muka ''long-hood'' sarana lokomotif kereta. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena sopir dan dua penumpang mobil pikap sempat menyelamatkan diri. Akibatnya, terjadi keterlambatan karena adanya pergantian lokomotif serta pembersihan bangkai mobil dari ban (''baan'') rel.
|