Pemakzulan Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(73 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Mosi pemakzulan kepresidenan Korea Selatan}}
{{Infobox impeachment process
| image = 20241214 ROK NA Speaker Woo Won Shik signing the resolution to impeach President Yoon Suk Yeol 02.jpg<!--- Image here should be the photo of the congressional voting scene or alike. Do not put the image of Yoon Suk Yeol here, as his image has already been placed in the templated "Yoon Suk Yeol sidebar" below. -->
| caption =
| accused = [[Yoon Suk Yeol]]
| proponents = [[Park Chan-dae]], [[Hwang Un-ha]], [[Cheon Ha-ram]], [[Yoon Jong-oh]], [[Yong Hye-in]], dan [[Han Chang-min]]
|
|outcome = Dimakzulkan pada 14 Desember 2024; menunggu putusan Mahkamah Konstitusi
| accusations = [[Pengkhianatan negara|Pengkhianatan terhadap negara]]<ref>{{Cite web |last1=Smith |first1=Sheila |last2=Kim |first2=Duyeon |date=9 Desember 2024 |title=President Yoon's Impeachment? The View From Seoul {{!}} Council on Foreign Relations |url=https://www.cfr.org/blog/president-yoons-impeachment-view-seoul |access-date=14 Desember 2024 |website=Council on Foreign Relations |language=en}}</ref>
| cause = [[Darurat militer Korea Selatan 2024]]
| header_votes =
| vote1 =
|
| not_voting1 = {{composition bar|105|300|gray|per=1}}
| result1 = Suara tidak dihitung karena tidak tercapainya [[kuorum]] di tengah aksi boikot [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|PPP]]; pemakzulan tidak berhasil
| vote2 =
| accusation2 =
| votes_favor2 = {{Composition bar|204|300|
| votes_against2 = {{Composition bar|85|300|
| present2 =
| not_voting2 =
| result2 = Dimakzulkan
* Yoon dimakzulkan dan diskors dari * [[Han Duck-soo]] menjadi Pejabat Presiden | vote3 = Putusan [[Mahkamah Konstitusi Korea Selatan]]
| votes_favor3 =
| votes_against3 =
| present3 =
| not_voting3 =
| result3 = Tertunda
| notes = Majelis Nasional: [https://likms.assembly.go.kr/bill/billDetail.do?billId=PRC_A2A4A1L2O1B2I1S8C0Y2M1Z8P6E4Q4 2206448]
}}
Pada tanggal 14 Desember 2024, [[Yoon Suk Yeol]] [[Pemakzulan|dimakzulkan]] dari jabatannya sebagai [[Presiden Korea Selatan]] menyusul hasil dari pemungutan suara [[Pemakzulan Yoon Suk Yeol#Upaya pemakzulan kedua|pemakzulan kedua]]
[[Perdana Menteri Korea Selatan|Perdana Menteri]] petahana Korea Selatan [[Han Duck-soo]] memangku jabatan sebagai pejabat presiden sementara sambil menunggu putusan [[Mahkamah Konstitusi Korea Selatan|Mahkamah Konstitusi]] mengenai apakah Yoon akan dicopot dari jabatannya atau tidak. Usulan pemakzulan ini sebelumnya diajukan [[Pemakzulan Yoon Suk Yeol#Upaya pemakzulan pertama|pertama kali]] pada 7 Desember 2024, akan tetapi pemungutan suara tersebut gagal disahkan karena jumlah anggota parlemen yang hadir tidak memenuhi kuorum yang disyaratkan untuk pengesahannya. Hal ini disebabkan anggota partai penguasa [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|PPP]] memboikot pemungutan suara tersebut.
Pemakzulan tersebut merupakan pemakzulan ketiga terhadap Presiden Korea Selatan. Sebelumnya [[Roh Moo-hyun]] dimakzulkan pada tahun 2004 namun dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi, sedangkan [[Park Geun-hye]] [[Pemakzulan Park Geun-hye|dimakzulkan]] oleh Majelis Nasional pada tahun 2016 dan dicopot dari jabatannya oleh MK pada tahun 2017.
== Latar belakang ==
{{If mobile|[[Berkas:South Korea President Yoon Suk Yeol portrait.jpg|thumb|[[Yoon Suk Yeol]] pada tahun 2022]]<!--Image is in sidebar on desktop-->}}
Hanya satu presiden, [[Park Geun-hye]], yang dicopot dari jabatannya melalui [[Pemakzulan Park Geun-hye|pemakzulan]], pada tahun 2017. [[Roh Moo-hyun]] dimakzulkan pada tahun 2004 atas tuduhan pelanggaran kampanye pemilu, inkompetensi, dan salah urus ekonomi, namun Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk tidak mencopotnya, sehingga dirinya tetap menjabat sebagai Presiden hingga habis masa jabatannya.<ref name="Reuters b">{{Cite news |last1=Jin |first1=Hyunjoo |last2=Lee |first2=Joyce |date=4 Desember 2024 |title=South Korean president faces impeachment calls after martial law debacle |url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/south-korean-lawmakers-call-impeach-president-yoon-after-martial-law-rescinded-2024-12-04/ |work=[[Reuters]]}}</ref><ref name="Reuters c">{{Cite news |date=4 Desember 2024 |title=How a presidential impeachment works in South Korea as Yoon faces backlash |url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/how-impeach-south-korean-president-2024-12-04/ |work=[[Reuters]]}}</ref><ref name="AP">{{Cite news |date=4 Desember 2024 |title=South Korea's opposition parties move to impeach president over sudden declaration of martial law |url=https://apnews.com/article/south-korea-yoon-martial-law-25a2a7c957e77a19f771b6b7c56a2173 |access-date=4 Desember 2024 |work=[[Associated Press]]}}</ref>
===Tata cara pemakzulan===
Tata cara pemakzulan diatur dalam [[Konstitusi Korea Selatan]] ke-10 tahun 1987. Pasal 65 ayat 1 menetapkan bahwa [[Majelis Nasional (Korea Selatan)|Majelis Nasional]] dapat memakzulkan [[Presiden Korea Selatan|
Agar mosi pemakzulan terhadap presiden dapat
Berdasarkan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Korea Selatan yang disahkan pada tahun 1988, Mahkamah Konstitusi harus memberikan putusan akhir dalam waktu 180 hari sejak diterimanya suatu perkara untuk diadili, termasuk perkara pemakzulan. Jika tergugat telah mengundurkan diri dari jabatannya sebelum putusan dibacakan, maka perkara tersebut batal demi hukum.<ref
Jika Majelis Nasional memberikan suara untuk memakzulkan Presiden Yoon, dia akan segera diskors dari jabatanya, dan Perdana Menteri [[Han Duck-soo]] akan mengambil alih tugas tersebut sebagai penjabat presiden sementara. Jika Yoon mengundurkan diri atau diberhentikan oleh Mahkamah Konstitusi, [[Pemilihan umum Presiden Korea Selatan 2027|pemilihan presiden awal]] harus diselenggarakan dalam 60 hari ke depan. Perdana menteri akan tetap menjabat sebagai penjabat presiden hingga pemilihan umum.<ref name="Guardian" />
=== Desakan pemakzulan sebelumnya ===
Pada bulan Juli 2024, sebuah petisi daring dirilis di situs web Majelis Nasional yang menyerukan pemakzulan Yoon Suk Yeol dan mengumpulkan lebih dari satu juta tanda tangan, dimana semua petisi dengan lebih dari 50.000 tanda tangan diwajibkan secara hukum untuk ditinjau oleh [[Panitia|komite parlemen]]. Situs tersebut mengalami [[Mogok (komputasi)|mogok]], dimana sekitar 22.000 orang menunggu secara bersamaan untuk mengakses situs web dengan perkiraan waktu tunggu 30 menit.<ref>{{Cite news |date=2 Juli 2024 |title='Public anger': Hundreds of thousands sign online petition demanding impeachment of President Yoon |url=https://www.abc.net.au/news/2024-07-02/south-korea-president-impeach-petition/104046548 |access-date=9 Desember 2024 |work=ABC News |language=en-AU}}</ref><ref>{{Cite web |date=3 Juli 2024 |title=[Minute to Read] Over 1 m citizens demand President Yoon's impeachment in online petition |url=https://www.chosun.com/english/2024/07/04/ZOT76TJ4DBEBPDLWIDRDHQINYY/ |access-date=9 Desember 2024 |website=The Chosun Daily |language=en|archive-date=9 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241209203045/https://www.chosun.com/english/2024/07/04/ZOT76TJ4DBEBPDLWIDRDHQINYY/ |url-status=live}}</ref> Pada bulan November 2024, lebih dari 3.000 profesor dan peneliti di berbagai universitas menandatangani surat yang meminta Yoon mengundurkan diri.<ref name="Korea Times" /><ref>{{Cite news |last=김 |first=휘란 |date=14 November 2024 |title="권력 사유화 윤석열 퇴진" 고려대·국민대 교수들도 시국선언 |trans-title="Privatisasi Kekuasaan, Yoon Seok-yeol, Mundur" Profesor dari Universitas Korea dan Universitas Kookmin Juga Menyatakan Situasi Terkini|url=https://news.jtbc.co.kr/article/NB12223102 |access-date=28 November 2024 |newspaper=[[JTBC]] |language=ko|archive-date=1 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241201162553/https://news.jtbc.co.kr/article/NB12223102 |url-status=live}}</ref> Seorang pewawancara berspekulasi bahwa surat tersebut telah menerima jumlah tanda tangan tertinggi dari akademisi sejak [[Demonstrasi Korea Selatan 2016|aksi unjuk rasa selama pemerintahan Park Geun-hye]].<ref name="Korea Times">{{Cite web |last=Lee |first=Hae-rin |date=23 November 2024 |title=Over 3,000 university professors demand President Yoon Suk Yeol's resignation |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/11/281_386904.html |access-date=24 November 2024 |website=[[The Korea Times]] |language=en|archive-date=24 November 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241124025255/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/11/281_386904.html |url-status=live}}</ref> Pada tanggal 28 November, 1.466 [[Pastor|pendeta Katolik]] Korea Selatan juga menyerukan agar Yoon Suk Yeol dimakzulkan, dengan mengeluarkan pernyataan berjudul ''Bagaimana seseorang bisa menjadi seperti ini'' ({{Korean|hangul=어째서 사람이 이 모양인가|labels=no}}), dan mengaku dirinya adalah "boneka" dan "wayang orang" yang mementingkan diri sendiri, tidak tahu apa yang diperbuatnya dan siapa dirinya, serta menyerahkan kekuasaan yang diamanahkan rakyat kepada istrinya.<ref>{{Cite web |date=28 November 2024 |title="윤석열, 사람이 어째서 그 모양인가"..천주교 사제 1466명 시국선언 |trans-title="Yoon Seok-yeol, kenapa dia seperti itu?" 1.466 pendeta Katolik nyatakan sikap mereka terhadap situasi saat ini|url=https://imnews.imbc.com/news/2024/society/article/6660796_36438.html |access-date=28 November 2024 |website=[[Munhwa Broadcasting Corporation|MBC]] |language=ko|archive-date=3 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241203043932/https://imnews.imbc.com/news/2024/society/article/6660796_36438.html |url-status=live}}</ref>
===Pengumuman darurat militer===
Baris 45 ⟶ 58:
Pada 3 Desember, Yoon mengumumkan darurat militer di Korea Selatan, dengan menyatakan bahwa darurat militer diperlukan untuk mempertahankan Korea Selatan dari kekuatan antinegara. Pasukan militer dan polisi berusaha mencegah anggota parlemen memasuki [[Ruang Sidang Majelis Nasional Korea]], yang menyebabkan bentrokan antara polisi dan militer, pengunjuk rasa, dan ajudan kongres. Seluruh 190 anggota kongres yang hadir di ruang sidang dengan suara bulat memilih untuk mencabut darurat militer, yang menyebabkan Yoon mencabut darurat militer pada 4 Desember pukul 04.30 dini hari [[Waktu Standar Korea|WSK]] (02.30 WIB).<ref name="Reuters c" />
== Pemakzulan ==
=== Mosi pertama ===
{| class="wikitable" style="float: right; clear: right; margin-left: 1em; text-align: center;"
|+ Mosi pertama pemakzulan Yoon
|-
! scope="col" style="width: 100px;" | Pilihan
! scope="col" style="width: 100px;" | Suara
|-
! scope="row" {{yes|{{tick}} Ya}}
| rowspan='4" | ''Tidak dihitung''<br>{{Composition bar|195|300|gray}} (65%)
|-
! scope="row" {{no|{{cross}} Tidak}}
|-
! scope="row" | Abstensi
|-
! scope="row" | Suara tidak sah
|-
! scope="row" | Tidak memilih
| {{Composition bar|105|300|gray}} (35%)
|-
| colspan="2" | Pemakzulan '''gagal'''
|}
Keenam partai oposisi, yang terdiri dari [[Partai Demokrat Korea]], [[Partai Membangun Kembali Korea]], [[Partai Reformasi Baru (Korea Selatan)|Partai Reformasi Baru]], [[Partai Progresif (Korea Selatan, 2017)|Partai Progresif]], [[Partai Pemasukan Dasar]], dan [[Partai Sosial Demokrat (Korea Selatan)|Partai Sosial Demokrat]], menyerahkan mosi untuk memakzulkan Yoon selama [[sidang paripurna]] Majelis Nasional pada tanggal 4 Desember.
Pemimpin [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]], [[Han Dong-hoon]], awalnya mengumumkan penolakan secara bulat partai terhadap upaya pemakzulan Presiden,<ref>{{Cite news |date=5 Desember 2024 |title=South Korea's ruling party to fight Yoon impeachment as president clings to power |url=https://www.france24.com/en/asia-pacific/20241205-south-korea-s-ruling-party-says-it-will-block-impeachment-motion-against-president-yoon |access-date=6 Desember 2024|work=[[France 24]] |language=en|archive-date=6 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241206020743/https://www.france24.com/en/asia-pacific/20241205-south-korea-s-ruling-party-says-it-will-block-impeachment-motion-against-president-yoon |url-status=live}}</ref><ref name="Reuters a">{{Cite news |date=4 Desember 2024 |title=South Korean ruling party to oppose Yoon impeachment after martial law debacle |url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/south-korean-ruling-party-oppose-yoons-impeachment-2024-12-04/ |work=[[Reuters]]}}</ref> dimana partai tersebut justru meminta Presiden Yoon untuk keluar dari Partai dimana Yoon merupakan anggotanya.<ref name="Barron's a">{{Cite news |date=4 Desember 2024 |title=S. Korea's Ruling People Power Party Chief Asks President To Leave Party |url=https://www.barrons.com/news/s-korea-s-ruling-people-power-party-chief-asks-president-to-leave-party-2940a9d9 |work=[[Barron's]] |agency=[[Agence France-Presse]]}}</ref> Namun, pada tanggal 6 Desember, Han mengungkapkan bahwa PPP menerima bukti yang menunjukkan bahwa Yoon memerintahkan Yeo In-hyung, [[Komando Kontraintelijen Pertahanan|komandan kontraintelijen pertahanan]], untuk menangkap para politisi utama, termasuk Han sendiri,<ref name=":0">{{Cite news |title=South Korea: President Yoon's arrest list included own party leader |url=https://www.bbc.com/news/articles/cy8y7ggm89lo |access-date=
Beberapa jam sebelum Majelis Nasional bersidang pada 7 Desember, Yoon meminta maaf karena mengumumkan darurat militer, menggambarkannya sebagai "keputusan putus asa yang dibuat oleh saya, presiden, sebagai otoritas terakhir yang bertanggung jawab atas urusan negara" dan berjanji tidak akan ada pengumuman darurat militer kedua.<ref>{{Cite news |last1=Lee |first1=Juhyun |last2=Gallo |first2=William |date=7 Desember 2024 |title=Ahead of impeachment vote, Yoon apologizes for anxiety over martial law decree |url=https://www.voanews.com/a/ahead-of-impeachment-vote-yoon-apologizes-for-anxiety-over-martial-law-decree-/7890651.html |work=[[Voice of America]] |archive-date=7 Desember 2024 |access-date=7 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241207164318/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387904.html |url-status=live}}</ref> Dia juga berjanji untuk menyerahkan kekuasaan politiknya kepada PPP.<ref>{{Cite web |last=Son |first=Ji-hyoung |date=7 Desember 2024 |title=Uncertainty looms over Yoon's plans to delegate power to party |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241207050035 |access-date=7 Desember 2024 |website=The Korea Herald |language=en|archive-date=10 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241210100055/https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241207050035 |url-status=live }}</ref> Ketua DPK [[Lee Jae-myung]] menyebut permintaan maaf itu "mengecewakan" dan bersikeras agar Yoon mengundurkan diri atau dimakzulkan.<ref>{{Cite news |last=Chang |first=Dong-woo |date=7 Desember 2024 |title=(LEAD) Main opposition says Yoon's apology 'disappointing,' no option remains other than resignation or impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207001251320 |work=[[Yonhap]]|archive-date=8 Desember 2024 |access-date=7 Desember 2024|archive-url=https://web.archive.org/web/20241208053028/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207001251320 |url-status=live }}</ref> Ia juga mengkritik pengaturan pembagian kekuasaan Yoon dengan PPP sebagai tindakan yang "menghancurkan tatanan konstitusional",<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Seung-yeon |date=8 Desember 2024 |title=(3rd LD) DP leader accuses ruling party, PM of 'destroying constitutional order' |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241208003053320 |work=[[Yonhap]] |archive-date=8 Desember 2024 |access-date=8 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241208173602/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241208003053320 |url-status=live}}</ref> sementara ketua Fraksi DPK [[Park Chan-dae]] menyebut pengaturan ini sebagai "kudeta kedua".<ref>{{Cite news |date=9 December 2024 |title=South Korea's opposition accuse ruling party of staging 'second coup' by refusing to impeach Yoon |url=https://www.france24.com/en/asia-pacific/20241209-south-korea-opposition-ruling-party-coup |work=[[France 24]]|archive-date=10 Desember 2024 |access-date=10 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241210035617/https://www.france24.com/en/asia-pacific/20241209-south-korea-opposition-ruling-party-coup |url-status=live}}</ref> Sebelum pemungutan suara pemakzulan, sebuah mosi dibahas mengenai apakah akan meluncurkan penyelidikan penasihat khusus terhadap istri Yoon [[Kim Keon-hee]] tetapi akhirnya gagal karena ditentang oleh PPP.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Arin |date=7 Desember 2024 |title=[From the Scene] How Yoon Suk Yeol's impeachment bill failed |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241207050037 |work=[[The Korea Herald]]}}</ref>
{{Multiple image
| total_width = 300
| align = left
| image1 = AhnCheolSoo2022.png
| image2 = 김예지 의원.jpg
| footer = [[Ahn Cheol-soo]] ''(kiri)'' adalah satu-satunya anggota Majelis Nasional PPP yang tidak meninggalkan ruang sidang sebelum pemungutan suara; {{Ill|Kim Ye-ji (politikus)|lt=Kim Ye-ji|ko|김예지 (1980년)}} ''(kanan)'' adalah salah satu dari dua orang yang meninggalkan ruang sidang tetapi kemudian kembali.
| alt1 = Ahn Cheol-soo berbicara
| alt2 = Kim Ye-ji dengan ekspresi datar
}}
Sebelum pemungutan suara dimulai, semua anggota parlemen PPP kecuali satu orang, [[Ahn Cheol-soo]], meninggalkan ruang pemungutan suara, yang berarti mosi pemakzulan tersebut tidak mungkin disahkan.<ref name="BBC b">{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=Impeachment vote can proceed – but there's little point |url=https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset%3A7aac574c-d829-42f6-bb12-a6e22b9203f8#post |work=[[BBC News]]}}</ref> Hal ini terjadi di tengah kemungkinan anggota parlemen PPP menyimpang dari posisi partai melalui proses pemungutan suara rahasia.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Rahn |date=7 Desember 2024 |title=Ruling party faces harsher criticism for boycotting impeachment vote |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387904.html|work=[[The Korea Times]]|archive-date=7 Desember 2024 |access-date=7 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241207164318/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387904.html |url-status=live}}</ref> Kim Ye-ji keluar namun kembali ke ruang sidang;<ref name="BBC c">{{Cite news |date=7 December 2024 |title=One ruling party MP returns to chamber |url=https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset%3Ad8fce9a5-2b49-47ed-a64d-015c1f329827#post |access-date=14 Desember 2024 |work=[[BBC News]]|archive-date=14 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241214144912/https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset:f3f45945-1000-4845-a0a1-87d42d5d144b#post |url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=Two more ruling party MPs come back |url=https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset%3Af3f45945-1000-4845-a0a1-87d42d5d144b#post |access-date=14 Desember 2024 |work=[[BBC News]]|archive-date=14 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241214144912/https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset:f3f45945-1000-4845-a0a1-87d42d5d144b#post |url-status=live }}</ref> {{Ill|Kim Sang-wook (politikus)|lt=Kim Sang-wook|ko|김상욱 (1980년)}} kembali ke ruang sidang untuk memberikan suara tetapi mengatakan dia memberikan suara menolak pemakzulan.<ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=Ruling party MP says he returned to vote against impeachment |url=https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset%3A2df73124-0dd1-43e5-881d-ad9b4fb446ae#post |work=[[BBC News]]}}</ref> Demonstran berupaya menghalangi pintu keluar Aula Sidang Majelis Nasional saat anggota DPR PPP meninggalkan gedung, dengan menjuluki anggota DPR tersebut sebagai "pengecut" dan mendorong mereka untuk memilih.<ref>{{Cite news |last=Mackenzie |first=Jean |date=7 Desember 2024 |title=Enormous anger outside voting chamber as ruling party MPs leave |url=https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset%3A999cd9af-b577-45ab-b897-8848463017a3#post |work=[[BBC News]]|archive-date=9 Desember 2024 |access-date=7 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241209103127/https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset%3A999cd9af-b577-45ab-b897-8848463017a3#post |url-status=live }}</ref> Anggota [[Partai Membangun Kembali Korea]] [[Kim Joon-hyung (profesor)|Kim Joon-hyung]] mengatakan bahwa ia memperkirakan pemungutan suara akan berlangsung paling lambat hingga 8 Desember pukul 00.00 WSK (7 Desember pukul 22.00 WIB);<ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title='Listen to the people,' opposition MP tells ruling party |url=https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset%3Abac8debb-cb84-42c5-8837-7461bb7dfe96#post |access-date=14 Desember 2024 |work=[[BBC News]]|archive-date=14 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241214144918/https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset:bac8debb-cb84-42c5-8837-7461bb7dfe96#post |url-status=live}}</ref> Batas waktu pemungutan suara adalah pukul 00.48 WSK (7 Desember pukul 22.48 WIB), tiga hari setelah mosi diajukan.<ref>{{Cite news |last=Thomas |first=Natalie |date=7 Desember 2024 |title=A path is being cleared to the chamber |url=https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset%3A8e815fb6-1e0b-4dbf-95a5-79a421a7e179#post |work=[[BBC News]]}}</ref>
Ketua Majelis Nasional [[Woo Won-shik]] menutup pemungutan suara lebih awal pada pukul 21.20 WSK (19.20 WIB) dan awalnya mengumumkan dimulainya penghitungan suara segera setelahnya, tetapi kemudian mengumumkan bahwa suara tidak akan dihitung karena gagal mencapai [[kuorum]], dimana hanya 195 anggota yang hadir dari 200 anggota yang dibutuhkan.<ref>{{Cite web |title=Vote to impeach South Korea's President Yoon Suk Yeol fails after boycott by ruling party MPs |url=https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset:8028165c-310c-4fd3-8426-74177ce8630b#post |access-date=7 December 2024 |website=BBC News |language=en-GB}}</ref><ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=Presiden Korsel Lolos dari Mosi Pemakzulan |url=https://www.kompas.id/artikel/partai-berkuasa-berubah-pikiran-presiden-korsel-lolos-dari-pemakzulan|access-date=14 Desember 2024|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]}}</ref>
=== Pasca mosi pertama dan Pra mosi kedua ===
Usai pemungutan suara pemakzulan pertama, Ketua PPP [[Han Dong-hoon]] mengatakan bahwa PPP akan terus "mendorong presiden untuk mundur secara tertib guna meminimalkan kekacauan",<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Eun-jung |date=7 December 2024 |title=PPP leader vows 'orderly retreat' of Yoon after impeachment motion scrapped |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006200315 |access-date=14 Desember 2024 |work=[[Yonhap]]|archive-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241212093059/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006200315 |url-status=live }}</ref> sementara Ketua fraksi PPP di Majelis Nasional [[Choo Kyung-ho]] mengundurkan diri dan mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab atas "pemungutan suara pemakzulan presiden ketiga dalam sejarah konstitusional Korea Selatan]".<ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=PPP floor leader resigns amid impeachment vote fallout |url=https://www.chosun.com/english/national-en/2024/12/07/E6G77T23QFFHTIQHGGK5RZZWUE/ |work=[[The Chosun Ilbo]]|archive-date=12 Desember 2024 |access-date=7 December 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241212190538/https://www.chosun.com/english/national-en/2024/12/07/E6G77T23QFFHTIQHGGK5RZZWUE/ |url-status=live }}</ref> Perdana Menteri [[Han Duck-soo]] mengatakan bahwa dia akan "melakukan upaya habis-habisan untuk segera menstabilkan situasi saat ini".<ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=PM vows all-out efforts to promptly stabilize situation as Yoon impeachment motion scrapped |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387901.html |work=[[The Korea Times]]}}</ref> DPK mengatakan pihaknya akan terus mengajukan mosi pemakzulan terhadap Yoon setiap minggu.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Boram |date=7 Desember 2024 |title=Main opposition vows to push for Yoon impeachment every week |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006051320 |access-date=14 Desember 2024 |work=[[Yonhap]]|archive-date=13 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241213054133/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006051320 |url-status=live}}</ref>
Pada tanggal 8 Desember, mantan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun ditangkap oleh jaksa penuntut atas dugaan melakukan pemberontakan dengan menyarankan Presiden Yoon untuk mengumumkan darurat militer dan mengirim pasukan ke Majelis Nasional untuk merebut gedung legislatif.<ref>{{Cite web |date=8 Desember 2024 |title=Prosecution arrests ex-defense minister over treason charges |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_387908.html |access-date=7 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en|archive-date=8 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241208100645/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_387908.html |url-status=live }}</ref><ref>{{Cite web |last=Ji-hyoung |first=Son |date=8 Desember 2024 |title=[Breaking] Ex-Defense Minister arrested for insurrection, abuse of authority |url=https://www.koreaherald.com/view.php?ud=20241208050001 |access-date=8 Desember 2024 |website=The Korea Herald |language=en|archive-date=7 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241207235907/http://www.koreaherald.com/view.php?ud=20241208050001 |url-status=live}}</ref> Pada hari yang sama, Han Dong-hoon mengatakan bahwa PPP "secara efektif memperoleh janji (Yoon) untuk mengundurkan diri" sebagai imbalan bagi partai yang memblokir pemakzulannya.<ref>{{Cite web |date=8 Desember 2024 |title=South Korea president to resign despite surviving impeachment vote, party says |url=https://www.france24.com/en/live-news/20241208-south-korea-ex-defence-chief-reportedly-arrested-as-president-hangs-on |access-date=8 Desember 2024 |website=France 24 |language=en|archive-date=8 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241208062339/https://www.france24.com/en/live-news/20241208-south-korea-ex-defence-chief-reportedly-arrested-as-president-hangs-on |url-status=live }}</ref> Satuan tugas khusus PPP mengusulkan agar Yoon meninggalkan jabatannya pada bulan Februari atau Maret 2025 dan menyerukan pemilihan presiden cepat yang akan diadakan pada bulan April atau Mei.<ref>{{cite news |title=South Korean police blocked from raid on president's office |url=https://www.france24.com/en/live-news/20241211-south-korea-police-raid-president-s-office |access-date=11 Desember 2024 |work=France 24 |date=11 Desember 2024 |language=en}}</ref>
Pada tanggal 10 Desember, Majelis Nasional meloloskan RUU yang membentuk tim investigasi khusus permanen untuk menyelidiki Yoon atas tuduhan pengkhianatan terhadap negara terkait dengan deklarasi darurat militernya. Usulan tersebut disetujui oleh 210 anggota Majelis Nasional, termasuk 23 anggota PPP, setelah partai tersebut mengizinkan anggotanya untuk memberikan suara sesuai dengan keputusan masing-masing.<ref>{{Cite web |date=10 Desember 2024 |title=National Assembly passes permanent special counsel probe bill into Yoon's treason charges |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388133.html |access-date=10 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en|archive-date=10 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241210193651/https://koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388133.html |url-status=live}}</ref> Pada tanggal 12 Desember, Yoon mengeluarkan pernyataan yang berisi tekadnya untuk "berjuang sampai akhir", menolak desakan agar ia mengundurkan diri.<ref>{{cite news |date=11 Desember 2024 |url=https://www.voaindonesia.com/a/presiden-korea-selatan-bertekad-berjuang-sampai-akhir-/7898548.html |title=Presiden Korea Selatan Bertekad "Berjuang Sampai Akhir"|access-date=14 Desember 2024|work=Voice of America (Bahasa Indonesia)}}</ref> Menyusul pernyataan Yoon, Han Dong-hoon menyerukan pemakzulan Yoon dan membentuk komite etik untuk membahas pengusiran Yoon dari PPP.<ref>{{cite news |last1=Chae |first1=Yun-hwan |date=12 Desember 2024 |title=Ruling party chief throws support for Yoon impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241212003152315 |work=Yonhap |archive-date=13 Desember 2024 |access-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241213131841/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241212003152315 |url-status=live }}</ref>
=== Mosi kedua ===
{| class="wikitable" style="float: right; clear: right; margin-left: 1em; text-align: center;"
|+ Mosi kedua pemakzulan Yoon
|-
! scope="col" style="width: 100px;" | Pilihan
! scope="col" style="width: 100px;" | Suara
|-
! scope="row" {{yes|{{tick}} Ya}}
| {{Composition bar|204|300|#008000}} (68%)
|-
! scope="row" {{no|{{cross}} Tidak}}
| {{Composition bar|85|300|#FF2C2C}} (28,3%)
|-
! scope="row" | Abstensi
| {{Composition bar|3|300|gray}} (1%)
|-
! scope="row" | Suara tidak sah
| {{Composition bar|8|300|gray}} (2,7%)
|-
! scope="row" | Tidak memilih
| {{Composition bar|0|300|gray}}
|-
|
[[Berkas:2024 South Korea National Assembly 2nd Impeachment vote on President Yoon Suk Yeol.svg|200px|center]]<span style="text-align: left;">
{{legend|#008000|Ya}}
{{legend|#FF2C2C|Tidak}}
{{legend|#C0C0C0|Abstensi}}
{{legend|#909090|Suara tidak sah}}
</span>
|}
Seminggu pasca gagalnya mosi pemakzulan pertama, DPK mengajukan mosi kedua untuk memakzulkan Yoon pada 12 Desember, dengan agenda pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Desember 2024.<ref>{{cite news |last1=Lee |first1=Haye-ah |date=12 Desember 2024 |title=(LEAD) Main opposition files new motion to impeach Yoon over martial law declaration |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241211009451315 |work=Yonhap |archive-date=13 Desember 2024 |access-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241213211204/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241211009451315 |url-status=live }}</ref>
Sebelum pemungutan suara, tujuh anggota Majelis Nasional dari PPP menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi,<ref>{{cite news |last1=Yi |first1=Wonju |date=12 Desember 2024 |title=Main opposition files new motion to impeach Yoon over martial law declaration |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241211009400315 |work=Yonhap|archive-date=13 Desember 2024 |access-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241213001148/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241211009400315 |url-status=live }}</ref> seperti Ahn Cheol-soo, Kim Ye-ji, dan Kim Sang-wook, yang berpartisipasi dalam pemungutan suara sebelumnya, serta Bae Hyun-jin, yang belum menyatakan keinginannya dalam pemungutan suara berikutnya. Pada tanggal 10 Desember, Kim Sang-wook, yang memberikan suara menentang mosi pemakzulan, mengumumkan bahwa ia akan mendukung pemakzulan dan meminta maaf atas keputusannya sebelumnya.<ref>{{Cite web |date=10 Desember 2024 |title=Ruling party's Bae Hyun-jin to join impeachment vote this week, signaling crack in party unity |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388136.html |access-date=10 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en |archive-date=10 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241210102149/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388136.html |url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/news/articles/cvg7pv278ezo |title=Net closing in on South Korea's president as MPs get death threats over impeachment vote|publisher=BBC News}}</ref>
Sebelum pemungutan suara dimulai pada tanggal 14 Desember, Han Dong-hoon mengumumkan bahwa meskipun partainya menentang pemakzulan, partainya akan terlibat dalam pemungutan suara, dengan mendorong para anggota parlemen untuk memberikan suara "sesuai dengan hati nurani dan keyakinan mereka daripada mengikuti kepentingan partisan".<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=PPP says it will participate in the impeachment vote |url=https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset%3A3ce6c1ae-a9ea-4315-809a-2e6bc503ac98#post |access-date=14 Desember 2024 |work=BBC News|archive-date=14 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241214144920/https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset:3ce6c1ae-a9ea-4315-809a-2e6bc503ac98#post |url-status=live}}</ref> Tak lama setelah pukul 16.00 WSK (14.00 WIB), dengan kehadiran enam anggota PPP, ketua Majelis Nasional [[Woo Won-shik]] mengumumkan dimulainya pemungutan suara, dengan mengatakan "Saya harap setiap dari Anda akan berpartisipasi dalam pemungutan suara".<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=Opposition MPs seated in the chamber |url=https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset%3A4cef86c3-145a-4e10-870f-c23ff51e006a#post |access-date=14 Desember 2024 |work=BBC News}}</ref><ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=Impeachment vote session begins |url=https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset%3Aa65a6cac-e4e4-449b-a410-6618bd63557f#post |access-date=14 Desember 2024 |work=BBC News|archive-date=14 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241214144911/https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset:a65a6cac-e4e4-449b-a410-6618bd63557f#post |url-status=live}}</ref> [[BBC News]] menggambarkan pemungutan suara kedua memiliki "perbedaan yang mencolok dari pemungutan suara pertama Sabtu pekan lalu", dengan alasan tidak adanya boikot PPP.<ref>{{Cite news |date=14 December 2024 |title=Lawmakers begin voting on impeachment |url=https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset%3A766704c2-8526-420b-a8ff-75aa151bccb4#post |access-date=14 Desember 2024 |work=BBC News}}</ref> Media lokal mengatakan bahwa hasilnya kemungkinan akan dihitung pada pukul 17.30 WSK (15.30 WIB).<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=Result expected within the hour – local media |url=https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset%3A9a6b3bbe-21b1-40bb-b2e1-3103b8aa7d3e#post |access-date=14 Desember 2024 |work=BBC News}}</ref>
Sekitar pukul 16.50 KST (14.50 WIB) pada tanggal 14 Desember, Woo mengumumkan bahwa seluruh 300 anggota telah memberikan suara dan penghitungan suara dimulai.<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=Vote count begins |url=https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset%3A97cdf6fc-3e9f-48f9-99ed-b439f41e4d13#post |access-date=14 Desember 2024 |work=BBC News}}</ref> Saat suara dihitung, para pengunjuk rasa menyanyikan lagu "[[March for the Beloved]]", sebuah lagu untuk mengenang mereka yang terbunuh selama [[Pergerakan Demokratisasi Gwangju]], dan lagu "[[Into the New World]]" oleh [[Girls' Generation]], yang juga digunakan selama [[Pemakzulan Park Geun-hye]].<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=Protesters sing traditional pro-democracy anthem as votes get counted |url=https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset%3A37fd7422-af1d-4ee5-b23f-0e069329c13e#post}}</ref> Majelis Nasional memilih untuk memakzulkan Yoon, dimana dari hasil tersebut 204 (68%) dari 300 anggota Majelis Nasional menyetujui mosi pemakzulan kedua.<ref>{{cite news |last1=Soo-hyang |first1=Choi |title=Pemakzulan Presiden Korsel: 204 dari 300 Anggota Parlemen Setuju|url=https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/57750/pemakzulan-presiden-korsel-204-dari-300-anggota-parlemen-setuju |access-date=14 Desember 2024 |work=Bloomberg Technoz |date=14 Desember 2024}}</ref> Dari 204 anggota parlemen yang menyetujui mosi pemakzulan, 12 anggota diantaranya adalah anggota PPP, melebihi tujuh orang yang sebelumnya telah menyatakan niat mereka untuk melakukannya. 85 anggota (28,3%) memberikan suara menentang pemakzulan, sementara tiga suara (1%) lainnya abstain dan delapan suara (2,7%) lainnya dinyatakan tidak sah.<ref>{{cite news |title=Cheers erupt, heads hang in defeat as National Assembly impeaches president |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388450.html |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Times |date=15 Desember 2024 |archive-date=14 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241214185636/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388450.html |url-status=live }}</ref> Tak lama kemudian, Yoon diberhentikan sementara dari kursi kepresidenan sejak pukul 19.24 WSK (17.24 WIB)<ref>{{cite news |title=Yoon Suk yeol Ditangguhkan dari Tugas Kepresidenan Setelah Dimakzulkan|url=https://news.republika.co.id/berita/sohl4u370/yoon-suk-yeol-ditangguhkan-dari-tugas-kepresidenan-setelah-dimakzulkan|access-date=16 Desember 2024 |work=Republika|date=15 December 2024}}</ref> setelah kantor Kepresidenan menerima salinan dokumen pemakzulan.<ref>{{cite news |title=(ROUNDUP) Nat'l Assembly votes to impeach Yoon over failed martial law bid |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241213009559315 |access-date=16 Desember 2024 |work=Yonhap News Agency |date=14 Desember 2024}}</ref>
====Akibat mosi kedua====
[[Berkas:Prime Minister Han Duck-soo meets with Jeju Governor Oh Young-hun 20240516 (01) (cropped).jpg|alt=Potret perdana menteri Han Duck-soo, dengan latar belakang abu-abu-putih|jmpl|kiri|Perdana Menteri [[Han Duck-soo]] menjadi Penjabat Presiden sementara pasca Pemakzulan Yoon dan selama persidangnya di Mahkamah Konstitusi Korea Selatan.]]
Menyusul pengesahan mosi pemakzulan kedua, Yoon menyampaikan pidato di hadapan rakyat, mengakui penangguhan jabatannya sambil berjanji untuk "berbuat yang terbaik bagi bangsa sampai akhir".<ref>{{Cite news |date=14 December 2024 |title=Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Dimakzulkan, Berjanji Berbuat Terbaik Sampai Akhir|url=https://koran-jakarta.com/presiden-korsel-yoon-suk-yeol-dimakzulkan-berjanji-berbuat-terbaik-sampai-akhir|access-date=15 Desember 2024 |work=Koran Jakarta}}</ref> Lima orang anggota Dewan Tertinggi PPP mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab, yang mendorong dibentuknya sistem komite darurat untuk memimpin partai sesuai dengan peraturannya.<ref>{{Cite news |last=Kwak |first=Yeon-soo |date=15 Desember 2024 |url=https://sulteng.pikiran-rakyat.com/sulteng/pr-2608875971/kelima-anggota-dewan-tertinggi-partai-berkuasa-mengundurkan-diri|title=Kelima anggota dewan tertinggi partai berkuasa mengundurkan diri|access-date=15 December 2024 |work=Pikiran Rakyat}}</ref> DPK mengatakan keberhasilan mosi tersebut merupakan "kemenangan bersejarah bagi demokrasi" dan berjanji akan terus menyelidiki Yoon karena mengumumkan darurat militer.<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=Main opposition hails Yoon's impeachment motion passage as 'victory for people, democracy' |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388439.html |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Times}}</ref>
Dengan penangguhan sementara Yoon dari jabatan presiden, perdana menterinya, [[Han Duck-soo]] ditunjuk menjadi penjabat presiden sementara. Di tengah desakan agar Han diminta oleh polisi untuk diinterogasi dalam penyelidikan darurat militer, pemimpin DPK Lee Jae-myung mengatakan bahwa partainya tidak akan mengajukan pemakzulan kepadanya untuk sementara waktu guna menghindari "kebingungan dalam urusan negara". Lee juga menyerukan pembentukan badan konsultatif antara Majelis Nasional dan pemerintah untuk menstabilkan urusan negara.<ref>{{Cite news |date=15 Desember 2024 |title=Opposition chief proposes parliamentary-gov't consultative body on stabilizing state affairs |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388478.html?utm_source=taboola |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Times}}</ref>
=== Mosi Pemakzulan terkait ===
{{Multiple image
| total_width = 300
| image1 = United States Secretary of Defense Lloyd Austin and South Korea Defense Minister Kim Yong-hyun conduct a joint press briefing at the Pentagon, USA on October 30, 2024 - 4 (cropped 2).jpg
| image2 = Lee Sang-min 20240731.jpg
| footer = Menteri Pertahanan [[Kim Yong-hyun]] ''(kiri)'' dan Menteri Dalam Negeri [[Lee Sang-min (pengacara)|Lee Sang-min]] ''(kanan)''
}}
Selain Yoon, beberapa pejabat juga menjadi sasaran usulan dan mosi pemakzulan atas keterlibatan mereka dalam deklarasi darurat militer. Di antaranya adalah Menteri Pertahanan [[Kim Yong-hyun]],<ref>{{cite news |date=4 Desember 2024 |title=Defense minister faces treason charges for proposing declaration of martial law |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/251_387712.html |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Times]]|archive-date=4 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241204115257/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/251_387712.html |url-status=live}}</ref> yang mundur pada 5 Desember,<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Eun-jung |date=5 Desember 2024 |title=(LEAD) Yoon accepts defense minister's resignation amid martial law chaos |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241205002451315?section=national/politics |access-date=5 Desember 2024 |website=Yonhap |language=en|archive-date=8 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241208103036/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241205002451315?section=national/politics |url-status=live}}</ref> dan Menteri Dalam Negeri [[Lee Sang-min (pengacara)|Lee Sang-min]], yang mosi pemakzulannya diajukan oleh DPK pada 7 Desember.<ref>{{Cite web |last=Ahn |first=Sung-mi |date=7 Desember 2024 |title=Main opposition files impeachment motion against Interior Minister Lee Sang-min |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241207050019 |access-date=7 Desember 2024 |website=The Korea Herald |language=en|archive-date=9 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241209212526/https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241207050019 |url-status=live}}</ref> Lee mundur pada keesokan harinya tanggal 8 Desember.<ref>{{Cite news |date=8 Desember 2024 |title=Interior Minister Lee Sang-min steps down amid martial law turmoil |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_387938.html |access-date=9 Desember 2024 |work=[[The Korea Times]] |language=en|archive-date=8 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241208123911/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_387938.html |url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news |last1=Park |first1=Jin-seong |last2=Park |first2=Su-hyeon |date=8 Desember 2024 |title=Interior minister linked to martial law allegations resigns; Yoon approves |url=https://www.chosun.com/english/national-en/2024/12/08/QTTTIJCQMNBAVLCMYQ4XC4LJPY/ |access-date=9 Desember 2024 |work=[[The Chosun Ilbo]] |language=en|archive-date=8 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241208130143/https://www.chosun.com/english/national-en/2024/12/08/QTTTIJCQMNBAVLCMYQ4XC4LJPY/ |url-status=live }}</ref> Pada tanggal 12 Desember, Majelis Nasional meloloskan mosi pemakzulan terhadap Menteri Hukum [[Park Sung-jae]] dan Kepala [[Agensi Kepolisian Nasional (Korea Selatan)|Kepolisian Korea Selatan]] Cho Ji-ho.<ref>{{cite news |date=12 Desember 2024 |title=Ruling party chief supports impeaching president |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_388312.html |access-date=12 Desember 2024 |website=[[The Korea Times]] |archive-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241212104251/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_388312.html |url-status=live }}</ref>
Setelah pemakzulan Yoon, DPK mengumumkan bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap penasihat hukum utama Yoon, Seok Dong-hyun, setelah ia menyangkal pada konferensi pers pada tanggal 19 Desember bahwa Yoon bermaksud menangkap politisi selama darurat militer dan meremehkan peristiwa serbuan tentara ke Majelis Nasional.<ref>{{Cite web |last=Kim |first=Arin |date=20 December 2024 |title=Yoon’s legal adviser to be sued by Democratic Party for ‘advocating insurrection’ |url=https://www.koreaherald.com/article/10020540 |access-date=29 Desember 2024 |website=The Korea Herald |language=en}}</ref>
Pada tanggal 24 Desember, DPK menyatakan bahwa mereka akan berupaya untuk [[Pemakzulan Han Duck-soo|memakzulkan]] penjabat presiden ''ad interim'' [[Han Duck-soo]] karena memveto dua rancangan undang-undang penasihat khusus yang berupaya menyelidiki Presiden Yoon dan istrinya [[Kim Keon-hee]], baik atas pernyataan darurat militernya maupun tuduhan korupsi terhadap istrinya.<ref>{{Cite news |date=24 Desember 2024 |title=Opposition party vows to immediately take steps to impeach Han |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241224004600315 |access-date=24 Desember 2024 |work=[[Yonhap News Agency]] |last=Lee |first=Haye-ah}}</ref> Mosi tersebut diajukan pada tanggal 26 Desember,<ref>{{Cite news |date=26 Desember 2024 |title=S Korea MPs file motion to impeach acting president |url=https://www.bbc.com/news/articles/c878rjgv7d2o |access-date=29 Desember 2024 |work=[[BBC]]}}</ref> dan sidang paripurna pemungutan suara dijadwalkan pada 27 Desember.<ref>{{Cite news |date=26 Desember 2024 |title=(LEAD) Main opposition submits bill to impeach acting President Han; vote up for Friday |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241226004752315 |access-date=26 Desember 2024 |work=[[Yonhap News Agency]] |last=Lee |first=Minji}}</ref> Sebelum pemungutan suara pada tanggal 27 Desember, Ketua Majelis Nasional [[Woo Won-shik]] memutuskan bahwa suara mayoritas lebih dari 50% sudah cukup untuk memakzulkan Han, dibandingkan dengan syarat dua pertiga mayoritas anggota Majelis Nasional untuk memakzulkan seorang presiden. Dengan kriteria ini, mosi pemakzulan Han Duck-soo diloloskan, dengan 192 anggota parlemen memberikan suara mendukung dan Han menerima hasilnya.<ref>{{Cite web |date=27 Desember 2024 |title=[Breaking] South Korea’s parliament votes to impeach acting president; Ruling party vows to challenge its effect |url=https://www.koreaherald.com/article/10032371 |access-date=29 Desember 2024 |website=The Korea Herald |language=en}}</ref>
{{clear}}
== Persidangan di Mahkamah Konstitusi ==
[[Mahkamah Konstitusi Korea Selatan]] memiliki waktu 180 hari sejak disahkannya mosi pemakzulan suatu pejabat negara untuk meninjaunya. Saat ini, Mahkamah Konstitusi hanya terdiri dari enam hakim, karena tiga di antaranya baru saja pensiun dan belum diganti.<ref name="Ewe-2024">{{Cite web |last=Ewe |first=Koh |last2=Mackenzie |first2=Jean |date=16 December 2024 |title=South Korea court begins Yoon Suk Yeol's impeachment trial process |url=https://www.bbc.com/news/articles/cx2pl4edk13o |access-date=16 Desember 2024 |website=[[BBC]] |language=en-GB}}</ref> Biasanya MK Korsel beranggotakan sembilan orang dan secara hukum diharuskan beranggotakan tujuh orang untuk memulai suat persidangan.<ref>{{Cite web |date=14 Desember 2024 |title=Constitutional Court's impeachment review faces complicated hurdles |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_388431.html |access-date=15 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en |archive-date=15 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241215003838/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_388431.html |url-status=live }}</ref> Perdebatan muncul di antara anggota Majelis Nasional mengenai apakah penjabat presiden Han Duck-soo berhak untuk mengisi kursi yang kosong, dimana DPK mendukungnya<ref>{{Cite news |last=Son |first=Ji-hyoung | date=17 December 2024 |title=Parties clash over justice appointments for Yoon Suk Yeol trial |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241217050038 |access-date=17 December 2024 |work=The Korea Herald |language=en}}</ref> sedangkan PPP menentangnya dengan alasan bahwa seorang presiden yang sedang menjabat hanya dapat menunjuk hakim jika terjadi lowongan jabatan presiden, bukan jika terjadi penangguhan tugas.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Da-sol | date=19 December 2024 |title=Justices at Constitutional Court hold 1st meeting |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241219050078 |access-date=19 December 2024 |work=The Korea Herald |language=en}}</ref> Pemakzulan Yoon menjadi kasus pemakzulan kedelapan pada tahun 2024 yang diterima oleh Mahkamah Konstitusi, dimana tahun tersebut menjadi tahun dengan jumlah tertinggi perkara pemakzulan dalam satu tahun dalam sejarah Korea Selatan.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Da-sol| date=15 Desember 2024 |title=Constitutional Court begins review of Yoon's impeachment case |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241215050037 |access-date=15 Desember 2024 |work=The Korea Herald |language=en}}</ref>
Permohonan pemakzulan diajukan ke Mahkamah Konstitusi pada 14 Desember 2024, dan pertemuan menjelang sidang pemakzulan dilaksanakan pada 16 Desember.<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=Constitutional Court begins Yoon's impeachment trial process |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388452.html |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20241215043948/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388452.html |archive-date=15 Desember 2024 |access-date=15 Desember 2024 |work=The Korea Times |language=en}}</ref> Pada 16 Desember 2024, Mahkamah Konstitusi Korsel mengumumkan bahwa persidangan akan dilanjutkan dengan enam hakim.<ref>{{Cite news |last=조선일보 |date=16 Desember 2024|title=헌재, 尹 탄핵심판 27일 시작... “6인 체제로 심리 변론 가능” |url=https://www.chosun.com/national/court_law/2024/12/16/2BI742KT45FHVPB2VFNJL4KPZQ/ |access-date=29 Desember 2024 |work=The Chosun Ilbo|language=ko}}</ref> Identitas hakim ketua, yang biasanya tidak diungkapkan, terungkap sebagai Cheong Hyung-sik, hakim yang ditunjuk Yoon, karena besar dampaknya kasus tersebut bagi negara.<ref name="Ewe-2024" /><ref>{{Cite news |date=16 Desember 2024 |title=오늘 '尹 탄핵심판' 첫 헌재 재판관 회의…절차·기일 논의 |url=https://www.daejonilbo.com/news/articleView.html?idxno=2173153 |access-date=29 Desember 2024 |work=Daejon Ilbo|language=ko}}</ref> Mantan ketua [[Komisi Komunikasi Korea]] Kim Hong-il diumumkan sebagai kepala tim pembela hukum Yoon, sementara Ketua Komite Legislasi dan Kehakiman Majelis Nasional [[Jung Chung-rae]] akan menjabat sebagai jaksa pemakzulan.<ref>{{Cite news |date=16 Desember 2024 |title=Conservative justice to lead Yoon's impeachment trial |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/251_388562.html |access-date=29 Desember 2024 |work=The Korea Times |language=en}}</ref> Pada 26 Desember, Majelis Nasional menyetujui mosi untuk mengisi tiga kursi hakim yang kosong di Mahkamah Konstitusi, dengan PPP tidak berpartisipasi dalam pemungutan suara konfirmasi. Namun, Penjabat Presiden sementara Han Duck-soo menolak untuk melantik para calon hakim Konstitusi, dengan alasan perlunya konsensus bipartisan. Akibatnya, DPK mengajukan mosi pemakzulan terhadap Han pada hari yang sama,<ref>{{Cite news |date=26 December 2024 |title=(LEAD) Nat'l Assembly votes in favor of appointment of 3 Constitutional Court judge nominees |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241226004751315 |access-date=26 December 2024 |work=Yonhap |language=en}}</ref> yang disahkan dalam sidang paripurna pemungutan suara pada 27 Desember, mengakibatkan tugas Han sebagai penjabat presiden ditangguhkan sementara.
Sidang persiapan pertama untuk kasus tersebut diadakan pada 27 Desember 2024, dengan sidang persiapan berikutnya dijadwalkan pada 3 Januari 2025. Dalam persidangan tersebut, Majelis Nasional diwakili oleh anggota parlemen DPK Jung Chung-rae, yang merupakan ketua Komite Legislasi dan Peradilan.<ref>{{Cite news |title=Constitutional Court begins president's impeachment trial |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/113_389275.html |access-date=27 Desember 2024|work=[[The Korea Times]] |language=en |last1=Jung |first1=Da-hyun}}</ref> Tim pembela Yoon terdiri dari Bae Bo-yoon, mantan akademisi Mahkamah Konstitusi dan juru bicara selama persidangan pemakzulan mantan presiden Park Geun-hye; Yun Gap-geun, mantan kepala Kantor Kejaksaan Tinggi [[Daegu]]; Bae Jin-han, mantan hakim dan teman sekelas Yoon di Sekolah Hukum [[Universitas Nasional Seoul]]; dan Kim Hong-il, mantan ketua Komisi Komunikasi Korea.<ref>{{Cite news |title=Yoon appoints legal defense team for impeachment trial |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_389228.html |access-date=29 Desember 2024|date=27 Desember 2024|work=The Korea Times|language=en}}</ref>
== Reaksi masyarakat ==
Saat sidang paripurna voting Pemakzulan Yoon yang pertama sedang berlangsung, massa di luar Gedung Majelis Nasional yang menuntut pemecatan Yoon dan mendesak anggota parlemen PPP untuk ikut serta dalam pemungutan suara pemakzulan diperkirakan berjumlah ratusan ribu orang.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Eun-jung |date=7 Desember 2024 |title=(News Focus) Yoon survives impeachment vote, but political future remains uncertain |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207004800315 |work=Yonhap}}</ref> beberapa diantaranya mencoba memanjat tembok dan barikade polisi.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Boram |date=7 Desember 2024 |title=(LEAD) Rally participants rage over failure of Yoon impeachment motion |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207005351315 |work=[[Yonhap]]|archive-date=7 Desember 2024 |access-date=7 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241207193929/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207005351315 |url-status=live }}</ref> Pada tanggal 5 Desember, nomor telepon anggota parlemen PPP dirilis secara daring, yang menyebabkan gelombang pesan teks dari masyarakat yang mendesak mereka untuk mendukung pemakzulan Yoon, yang terus berlanjut setelah mosi pemakzulan gagal. Seorang anggota parlemen, Shin Sung-bum, mengatakan bahwa ia telah menerima 10.501 pesan singkat hingga tanggal 9 Desember.<ref>{{Cite web |last=Lee |first=Jaeeun |date=9 Desember 2024 |title=K-democracy? Lawmakers flooded with protest texts after impeachment boycott |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241209050080 |access-date=9 Desember 2024 |website=The Korea Herald |language=en|archive-date=9 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241209205056/https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241209050080 |url-status=live}}</ref> Setelah usulan pemakzulan pertama gagal, sejumlah kantor anggota parlemen PPP dirusak, sementara yang lain menerima karangan bunga pemakaman bertuliskan pesan-pesan seperti "kaki tangan pemberontakan".<ref>{{cite news |title=South Korea slaps travel bans on more top officials |work=France 24 |date=9 Desember 2024 |url=https://www.france24.com/en/live-news/20241210-south-korea-slaps-travel-bans-on-more-top-officials |access-date=9 Desember 2024 |archive-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241212111534/https://www.france24.com/en/live-news/20241210-south-korea-slaps-travel-bans-on-more-top-officials |url-status=live}}</ref> Pemotong kotak juga ditemukan di kediaman anggota parlemen Kim Jae-sub. Sebuah petisi yang diajukan di situs web Majelis Nasional yang menyerukan pembubaran PPP mengumpulkan lebih dari 171.000 tanda tangan,<ref>{{Cite news |last=Shin |first=Ji-hye |date=11 Desember 2024 |title=Angry voters want lawmakers to heed their call. But how, with election years away? |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241210050046 |access-date=14 Desember 2024 |work=The Korea Herald}}</ref> melebihi 50.000 tanda tangan yang dibutuhkan untuk menyerahkan proposal kepada komite tetap yang relevan.<ref>{{Cite news |last=Lee |first=Hae-rin |date=10 Desember 2024 |title=Ruling party lawmakers face backlash for boycotting impeachment motion |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388118.html |access-date=14 Desember 2024 |work=The Korea Times|archive-date=13 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241213122259/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388118.html |url-status=live}}</ref>
Pada saat sidang paripurna voting Pemakzulan kedua, setidaknya 208.000 orang berkumpul di depan gedung Majelis Nasional untuk mendukung pemakzulan. Demonstrasi untuk mendukung pemakzulan Yoon juga diadakan di kota-kota di seluruh negeri, dengan 10.000 orang menghadiri demonstrasi di [[Jeonju]] dan 30.000 orang lainnya berpartisipasi di [[Daegu]].<ref>{{Cite news |last=Park |first=Boram |date=14 Desember 2024 |title=(LEAD) (Yoon Impeachment) In embrace and tears, citizens celebrate 'people's victory' over Yoon's impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241214005651315 |access-date=15 Desember 2024 |work=Yonhap News Agency}}</ref> Pada saat yang sama, unjuk rasa besar-besaran untuk mendukung Yoon diadakan di [[Gwanghwamun Plaza]] di Seoul, yang dihadiri oleh sekitar 40.000 orang.<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=[From the Scene] Yoon supporters at Gwanghwamun call impeachment vote ‘invalid’ |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241214050036 |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Herald}}</ref> Kereta yang beroperasi di [[Jalur 9 Kereta Bawah Tanah Seoul|Jalur 9]] dari [[Kereta Bawah Tanah Metropolitan Seoul]] menghindari berhenti di [[Stasiun Majelis Nasional]] untuk mencegah kecelakaan akibat kemacetan.<ref>{{Cite news |last=Shon|first=Duk-ho|date=14 Desember 2024 |title=Yoon impeachment rally crowds disrupt Seoul Line 9 service at Yeouido stations|url=https://biz.chosun.com/en/en-society/2024/12/14/V6XKJBZRGFBS7OTGHSJVAF33NI/|access-date=16 Desember 2024 |work=Chosun Biz}}</ref> Pada 13 Desember, 50 [[Orang Korea Amerika|Warga keturunan Korea di Amerika Serikat]] berunjuk rasa di depan [[Gedung Putih]] di [[Washington DC]] meminta Yoon dimakzulkan.<ref>{{Cite news |last=Song |first=Sang-ho |date=14 Desember 2024 |title=Dozens of Korean Americans stage rally calling for Yoon's impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241214001000315 |access-date=16 Desember 2024 |work=Yonhap|archive-date=15 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241215164710/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241214001000315 |url-status=live }}</ref>
== Analisis ==
''The Korea Times'' membandingkan antara pemakzulan Yoon dan pemakzulan Presiden [[Park Geun-hye]] pada tahun 2017 dan keberhasilan Yoon dalam upaya pemakzulan pertama dengan ketakutan PPP bahwa mereka akan mengalami kekalahan telak dalam pemilihan presiden sela, serupa dengan apa yang terjadi pada [[Partai Kebebasan Korea|Partai Saenuri]] setelah Park dicopot dari kursi kepresidenan.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Rahn |date=7 Desember 2024 |title=Why Park Geun-hye was impeached, but Yoon Suk Yeol isn't |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387896.html |access-date=14 Desember 2024 |work=The Korea Times|archive-date=14 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241214051740/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387896.html |url-status=live }}</ref>
== Jajak pendapat ==
Baris 127 ⟶ 218:
Sebuah jajak pendapat [[Gallup]] yang dirilis pada 13 Desember menemukan bahwa pemakzulan Yoon didukung oleh 75% responden dan ditentang oleh 21% responden. Jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa 27% pendukung PPP mendukung pemakzulan, dibandingkan dengan 66% pendukung PPP yang menentang. Di antara pendukung DPK, 97% responsen mendukung pemakzulan, sementara 3% responden menentang pemakzulan.<ref>{{Cite web |date=13 Desember 2024 |title=Yoon's approval rating sinks to all-time low of 11%: poll |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388364.html |access-date=13 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en}}</ref>
Setelah Yoon diberhentikan sementara sebagai Presiden mulai, jajak pendapat Realmeter pada 19 Desember menemukan bahwa 52,6% responden tidak menganggap PPP sebagai partai yang berkuasa, dibandingkan dengan 41,6% yang menganggapnya demikian. Sebaliknya, 59,4% menganggap DPK sebagai partai yang berkuasa sementara 39,1% tidak.<ref>{{cite news|url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241219050021 |title='Yoon's party isn't ruling party': 52.6% of surveyed Koreans say |publisher=[[The Korea Herald]]|date=19 Desember 2024 |accessdate=20 Desember 2024}}</ref>
==Referensi==
{{reflist}}
==Pranala luar==
{{Wikisourcelang|ko|대통령(윤석열) 탄핵소추안}}
{{wikinews|South Korean president impeached by nation's parliament}}
[[Kategori:Politik Korea Selatan]]
[[Kategori:Skandal tahun 2024]]
[[Kategori:Pemakzulan|Yoon Suk Yeol]]
[[Kategori:Skandal politik di Korea Selatan]]
|