Smart Telecom: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 32:
Namun dalam perkembangannya, walaupun sudah beberapa kali diundur (dari 1997 ke 2000),<ref>[https://www.telecompaper.com/news/indoprima-mikroselindo-to-offer-phs-service--205570 INDOPRIMA MIKROSELINDO TO OFFER PHS SERVICE]</ref> hingga 2002 bisnis ini tidak kunjung berjalan (bahkan perusahaan ini hampir ditutup di tahun 2003),<ref>[https://www.sec.gov/Archives/edgar/data/929700/000102140803009260/d20f.txt ANNUAL REPORT PT Indonesian Satellite Corporation Tbk]</ref><ref>[https://www.telecompaper.com/news/indosat-to-sell-its-stake-in-primasel--189233 INDOSAT TO SELL ITS STAKE IN PRIMASEL]</ref> sehingga Primasel memutuskan untuk pindah ke sistem [[CDMA]] berfrekuensi 1980 [[MHz]] di tahun 2004.<ref name=kurang/><ref>[https://ftp.unpad.ac.id/orari/library/library-onno-ind/onno-ind-3/application/policy/audit-3g-03-2005.txt Audit Lisensi & Frekuensi 3G]</ref> Dalam titik ini, pemegang saham hanya menyisakan PT INTI dan sebuah perusahaan lain.<ref name=forum/> Pasca diberi izin dari pemerintah untuk mengubah sistemnya, Primasel sempat merencanakan akan membangun 300.000 sambungan<ref name=forum>[https://forumponsel.com/topic/operator-cdma-baru Primasel dapat izin migrasi ke CDMA]</ref> berbasis ''[[FWA|fixed wireless]]'' (FWA) dan teknologi CDMA2000 1x.<ref name=commer/> Namun, belum sempat memulai proyek tersebut, pada tahun 2006 Primasel "digusur" oleh pemerintah untuk tidak menggunakan frekuensinya karena akan dipakai untuk jaringan [[3G]]. Primasel lalu berpindah ke frekuensi 1900 MHz, namun dengan tarif penggunaan yang lebih murah dibanding operator GSM yang menggunakan frekuensi serupa karena hanya menggunakan setengah kapasitas.<ref name=kurang/><ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=6OicMYe1xDgC&dq=PRIMASEL+1800+MHz&focus=searchwithinvolume&q=PRIMASEL+ Telecommunications Development in Asia]</ref>
Sementara itu, sebuah perusahaan lain bernama '''PT Wireless Indonesia''' ('''WIN''') diketahui sudah mendapatkan izin sebagai penyedia komunikasi non-seluler di jaringan 3G sejak 2001. Perusahaan ini kemudian juga mendapatkan nasib yang sama, yaitu "digusur"
===Akuisisi Sinar Mas===
Baris 94:
* [[Lombok]]
{{col-css3-end}}
=== Manajemen perusahaan ===
* Presiden Komisaris: Ferry Salman
* Komisaris: Lukmono Sutarto
* Presiden Direktur: Merza Fachys
*Direktur: Andrijanto Muljono
*Direktur: Marco Paul Iwan Sumampouw
*Direktur: Antony Susilo<Ref name=ringkasan/>
== Lihat pula ==
* [[Daftar produk telekomunikasi di Indonesia]]
|