Pemakzulan Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Mosi Pemakzulan terkait: arsipasi url |
||
(14 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 51:
=== Desakan pemakzulan sebelumnya ===
Pada bulan Juli 2024, sebuah petisi daring dirilis di situs web Majelis Nasional yang menyerukan pemakzulan Yoon Suk Yeol dan mengumpulkan lebih dari satu juta tanda tangan, dimana semua petisi dengan lebih dari 50.000 tanda tangan diwajibkan secara hukum untuk ditinjau oleh [[Panitia|komite parlemen]]. Situs tersebut mengalami [[Mogok (komputasi)|mogok]], dimana sekitar 22.000 orang menunggu secara bersamaan untuk mengakses situs web dengan perkiraan waktu tunggu 30 menit.<ref>{{Cite news |date=2 Juli 2024 |title='Public anger': Hundreds of thousands sign online petition demanding impeachment of President Yoon |url=https://www.abc.net.au/news/2024-07-02/south-korea-president-impeach-petition/104046548 |access-date=9 Desember 2024 |work=ABC News |language=en-AU}}</ref><ref>{{Cite web |date=3 Juli 2024 |title=[Minute to Read] Over 1 m citizens demand President Yoon's impeachment in online petition |url=https://www.chosun.com/english/2024/07/04/ZOT76TJ4DBEBPDLWIDRDHQINYY/ |access-date=9 Desember 2024 |website=The Chosun Daily |language=en|archive-date=9 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241209203045/https://www.chosun.com/english/2024/07/04/ZOT76TJ4DBEBPDLWIDRDHQINYY/ |url-status=live}}</ref> Pada bulan November 2024, lebih dari 3.000 profesor dan peneliti di berbagai universitas menandatangani surat yang meminta Yoon mengundurkan diri.<ref name="Korea Times" /><ref>{{Cite news |last=김 |first=휘란 |date=14 November 2024 |title="권력 사유화 윤석열 퇴진" 고려대·국민대 교수들도 시국선언 |trans-title="Privatisasi Kekuasaan, Yoon Seok-yeol, Mundur" Profesor dari Universitas Korea dan Universitas Kookmin Juga Menyatakan Situasi Terkini|url=https://news.jtbc.co.kr/article/NB12223102 |access-date=28 November 2024 |newspaper=[[JTBC]] |language=ko|archive-date=1 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241201162553/https://news.jtbc.co.kr/article/NB12223102 |url-status=live}}</ref> Seorang pewawancara berspekulasi bahwa surat tersebut telah menerima jumlah tanda tangan tertinggi dari akademisi sejak [[Demonstrasi Korea Selatan 2016|aksi unjuk rasa selama pemerintahan Park Geun-hye]].<ref name="Korea Times">{{Cite web |last=Lee |first=Hae-rin |date=23 November 2024 |title=Over 3,000 university professors demand President Yoon Suk Yeol's resignation |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/11/281_386904.html |access-date=24 November 2024 |website=[[The Korea Times]] |language=en|archive-date=24 November 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241124025255/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/11/281_386904.html |url-status=live}}</ref> Pada tanggal 28 November, 1.466 [[Pastor|pendeta Katolik]] Korea Selatan juga menyerukan agar Yoon Suk Yeol dimakzulkan, dengan mengeluarkan pernyataan berjudul ''Bagaimana seseorang bisa menjadi seperti ini'' ({{Korean|hangul=어째서 사람이 이 모양인가|labels=no}}), dan mengaku dirinya adalah "boneka" dan "wayang orang" yang mementingkan diri sendiri, tidak tahu apa yang diperbuatnya dan siapa dirinya, serta menyerahkan kekuasaan yang diamanahkan rakyat kepada istrinya.<ref>{{Cite web |date=28 November 2024 |title="윤석열, 사람이 어째서 그 모양인가"..천주교 사제 1466명 시국선언 |trans-title="Yoon Seok-yeol, kenapa dia seperti itu?" 1.466 pendeta Katolik nyatakan sikap mereka terhadap situasi saat ini|url=https://imnews.imbc.com/news/2024/society/article/6660796_36438.html |access-date=28 November 2024 |website=[[Munhwa Broadcasting Corporation|MBC]] |language=ko|archive-date=3 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241203043932/https://imnews.imbc.com/news/2024/society/article/6660796_36438.html |url-status=live}}</ref>
===Pengumuman darurat militer===
Baris 83:
Keenam partai oposisi, yang terdiri dari [[Partai Demokrat Korea]], [[Partai Membangun Kembali Korea]], [[Partai Reformasi Baru (Korea Selatan)|Partai Reformasi Baru]], [[Partai Progresif (Korea Selatan, 2017)|Partai Progresif]], [[Partai Pemasukan Dasar]], dan [[Partai Sosial Demokrat (Korea Selatan)|Partai Sosial Demokrat]], menyerahkan mosi untuk memakzulkan Yoon selama [[sidang paripurna]] Majelis Nasional pada tanggal 4 Desember.
Pemimpin [[Partai Kekuatan Rakyat (Korea Selatan)|Partai Kekuatan Rakyat]], [[Han Dong-hoon]], awalnya mengumumkan penolakan secara bulat partai terhadap upaya pemakzulan Presiden,<ref>{{Cite news |date=5 Desember 2024 |title=South Korea's ruling party to fight Yoon impeachment as president clings to power |url=https://www.france24.com/en/asia-pacific/20241205-south-korea-s-ruling-party-says-it-will-block-impeachment-motion-against-president-yoon |access-date=6 Desember 2024|work=[[France 24]] |language=en|archive-date=6 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241206020743/https://www.france24.com/en/asia-pacific/20241205-south-korea-s-ruling-party-says-it-will-block-impeachment-motion-against-president-yoon |url-status=live}}</ref><ref name="Reuters a">{{Cite news |date=4 Desember 2024 |title=South Korean ruling party to oppose Yoon impeachment after martial law debacle |url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/south-korean-ruling-party-oppose-yoons-impeachment-2024-12-04/ |work=[[Reuters]]}}</ref> dimana partai tersebut justru meminta Presiden Yoon untuk keluar dari Partai dimana Yoon merupakan anggotanya.<ref name="Barron's a">{{Cite news |date=4 Desember 2024 |title=S. Korea's Ruling People Power Party Chief Asks President To Leave Party |url=https://www.barrons.com/news/s-korea-s-ruling-people-power-party-chief-asks-president-to-leave-party-2940a9d9 |work=[[Barron's]] |agency=[[Agence France-Presse]]}}</ref> Namun, pada tanggal 6 Desember, Han mengungkapkan bahwa PPP menerima bukti yang menunjukkan bahwa Yoon memerintahkan Yeo In-hyung, [[Komando Kontraintelijen Pertahanan|komandan kontraintelijen pertahanan]], untuk menangkap para politisi utama, termasuk Han sendiri,<ref name=":0">{{Cite news |title=South Korea: President Yoon's arrest list included own party leader |url=https://www.bbc.com/news/articles/cy8y7ggm89lo |access-date=
Beberapa jam sebelum Majelis Nasional bersidang pada 7 Desember, Yoon meminta maaf karena mengumumkan darurat militer, menggambarkannya sebagai "keputusan putus asa yang dibuat oleh saya, presiden, sebagai otoritas terakhir yang bertanggung jawab atas urusan negara" dan berjanji tidak akan ada pengumuman darurat militer kedua.<ref>{{Cite news |last1=Lee |first1=Juhyun |last2=Gallo |first2=William |date=7 Desember 2024 |title=Ahead of impeachment vote, Yoon apologizes for anxiety over martial law decree |url=https://www.voanews.com/a/ahead-of-impeachment-vote-yoon-apologizes-for-anxiety-over-martial-law-decree-/7890651.html |work=[[Voice of America]] |archive-date=7 Desember 2024 |access-date=7 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241207164318/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387904.html |url-status=live}}</ref> Dia juga berjanji untuk menyerahkan kekuasaan politiknya kepada PPP.<ref>{{Cite web |last=Son |first=Ji-hyoung |date=7
▲Beberapa jam sebelum Majelis Nasional bersidang pada 7 Desember, Yoon meminta maaf karena mengumumkan darurat militer, menggambarkannya sebagai "keputusan putus asa yang dibuat oleh saya, presiden, sebagai otoritas terakhir yang bertanggung jawab atas urusan negara" dan berjanji tidak akan ada pengumuman darurat militer kedua.<ref>{{Cite news |last1=Lee |first1=Juhyun |last2=Gallo |first2=William |date=7 Desember 2024 |title=Ahead of impeachment vote, Yoon apologizes for anxiety over martial law decree |url=https://www.voanews.com/a/ahead-of-impeachment-vote-yoon-apologizes-for-anxiety-over-martial-law-decree-/7890651.html |work=[[Voice of America]]}}</ref> Dia juga berjanji untuk menyerahkan kekuasaan politiknya kepada PPP.<ref>{{Cite web |last=Son |first=Ji-hyoung |date=7 December 2024 |title=Uncertainty looms over Yoon's plans to delegate power to party |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241207050035 |access-date=7 Desember 2024 |website=The Korea Herald |language=en}}</ref> Ketua DPK [[Lee Jae-myung]] menyebut permintaan maaf itu "mengecewakan" dan bersikeras agar Yoon mengundurkan diri atau dimakzulkan.<ref>{{Cite news |last=Chang |first=Dong-woo |date=7 Desember 2024 |title=(LEAD) Main opposition says Yoon's apology 'disappointing,' no option remains other than resignation or impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207001251320 |work=[[Yonhap]]}}</ref> Ia juga mengkritik pengaturan pembagian kekuasaan Yoon dengan PPP sebagai "menghancurkan tatanan konstitusional",<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Seung-yeon |date=8 Desember 2024 |title=(3rd LD) DP leader accuses ruling party, PM of 'destroying constitutional order' |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241208003053320 |work=[[Yonhap]]}}</ref> sementara ketua Fraksi DPK [[Park Chan-dae]] menyebut aturan ini sebagai "kudeta kedua".<ref>{{Cite news |date=9 December 2024 |title=South Korea's opposition accuse ruling party of staging 'second coup' by refusing to impeach Yoon |url=https://www.france24.com/en/asia-pacific/20241209-south-korea-opposition-ruling-party-coup |work=[[France 24]]}}</ref> Sebelum pemungutan suara pemakzulan, sebuah mosi dibahas mengenai apakah akan meluncurkan penyelidikan penasihat khusus terhadap istri Yoon [[Kim Keon-hee]] tetapi akhirnya gagal karena ditentang oleh PPP.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Arin |date=7 Desember 2024 |title=[From the Scene] How Yoon Suk Yeol's impeachment bill failed |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241207050037 |work=[[The Korea Herald]]}}</ref>
{{Multiple image
Baris 95 ⟶ 93:
| image2 = 김예지 의원.jpg
| footer = [[Ahn Cheol-soo]] ''(kiri)'' adalah satu-satunya anggota Majelis Nasional PPP yang tidak meninggalkan ruang sidang sebelum pemungutan suara; {{Ill|Kim Ye-ji (politikus)|lt=Kim Ye-ji|ko|김예지 (1980년)}} ''(kanan)'' adalah salah satu dari dua orang yang meninggalkan ruang sidang tetapi kemudian kembali.
| alt1 = Ahn Cheol-soo berbicara
| alt2 = Kim Ye-ji dengan ekspresi datar
}}
Sebelum pemungutan suara dimulai, semua anggota parlemen PPP kecuali satu orang, [[Ahn Cheol-soo]], meninggalkan ruang pemungutan suara, yang berarti mosi pemakzulan tersebut tidak mungkin disahkan.<ref name="BBC b">{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=Impeachment vote can proceed – but there's little point |url=https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset%3A7aac574c-d829-42f6-bb12-a6e22b9203f8#post |work=[[BBC News]]}}</ref> Hal ini terjadi di tengah kemungkinan anggota parlemen PPP menyimpang dari posisi partai melalui proses pemungutan suara rahasia.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Rahn |date=7
Ketua Majelis Nasional [[Woo Won-shik]] menutup pemungutan suara lebih awal pada pukul 21.20 WSK (19.20 WIB) dan awalnya mengumumkan dimulainya penghitungan suara segera setelahnya, tetapi kemudian mengumumkan bahwa suara tidak akan dihitung karena gagal mencapai [[kuorum]], dimana hanya 195 anggota yang hadir dari 200 anggota yang dibutuhkan.<ref>{{Cite web |title=Vote to impeach South Korea's President Yoon Suk Yeol fails after boycott by ruling party MPs |url=https://www.bbc.com/news/live/c205634nw13t?post=asset:8028165c-310c-4fd3-8426-74177ce8630b#post |access-date=7 December 2024 |website=BBC News |language=en-GB}}</ref><ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=Presiden Korsel Lolos dari Mosi Pemakzulan |url=https://www.kompas.id/artikel/partai-berkuasa-berubah-pikiran-presiden-korsel-lolos-dari-pemakzulan|access-date=14 Desember 2024|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]}}</ref>
Saat sidang sedang berlangsung, massa di luar Gedung Majelis Nasional yang menuntut pemecatan Yoon dan mendesak anggota parlemen PPP untuk ikut serta dalam pemungutan suara pemakzulan diperkirakan berjumlah ratusan ribu orang.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Eun-jung |date=7 Desember 2024 |title=(News Focus) Yoon survives impeachment vote, but political future remains uncertain |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207004800315 |work=[[Yonhap]]}}</ref> beberapa diantaranya mencoba memanjat tembok dan barikade polisi.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Boram |date=7 Desember 2024 |title=(LEAD) Rally participants rage over failure of Yoon impeachment motion |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207005351315 |work=[[Yonhap]]}}</ref> Pada tanggal 5 Desember, nomor telepon anggota parlemen PPP dirilis secara daring, yang menyebabkan gelombang pesan teks dari masyarakat yang mendesak mereka untuk mendukung pemakzulan Yoon, yang terus berlanjut setelah mosi pemakzulan gagal. Seorang anggota parlemen, Shin Sung-bum, mengatakan bahwa ia telah menerima 10.501 pesan singkat hingga tanggal 9 Desember.<ref>{{Cite web |last=Lee |first=Jaeeun |date=9 Desember 2024 |title=K-democracy? Lawmakers flooded with protest texts after impeachment boycott |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241209050080 |access-date=9 Desember 2024 |website=The Korea Herald |language=en}}</ref>▼
=== Upaya pemakzulan kedua ===
Baris 128 ⟶ 126:
|}
Pada tanggal 12 Desember, Yoon mengeluarkan pernyataan yang berisi tekadnya untuk "berjuang sampai akhir", menolak desakan agar ia mengundurkan diri.<ref>{{cite news |date=11 Desember 2024 |url=https://www.voaindonesia.com/a/presiden-korea-selatan-bertekad-berjuang-sampai-akhir-/7898548.html |title=Presiden Korea Selatan Bertekad "Berjuang Sampai Akhir"|access-date=14 Desember 2024|work=Voice of America (Bahasa Indonesia)}}</ref> Menyusul pernyataan Yoon, Han Dong-hoon menyerukan pemakzulan Yoon dan membentuk komite etik untuk membahas pengusiran Yoon dari PPP.<ref>{{cite news |last1=Chae |first1=Yun-hwan |date=12 Desember 2024 |title=Ruling party chief throws support for Yoon impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241212003152315 |work=Yonhap |archive-date=13 Desember 2024 |access-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241213131841/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241212003152315 |url-status=live }}</ref> Kemudian pada hari itu, DPK mengajukan mosi kedua untuk memakzulkan Yoon, dengan agenda pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Desember 2024.<ref>{{cite news |last1=Lee |first1=Haye-ah |date=12 Desember 2024 |title=(LEAD) Main opposition files new motion to impeach Yoon over martial law declaration |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241211009451315 |work=Yonhap |archive-date=13 Desember 2024 |access-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241213211204/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241211009451315 |url-status=live }}</ref>
Sebelum pemungutan suara, tujuh anggota Majelis Nasional dari PPP menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi,<ref>{{cite news |last1=Yi |first1=Wonju |date=12 Desember 2024 |title=Main opposition files new motion to impeach Yoon over martial law declaration |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241211009400315 |work=Yonhap|archive-date=13 Desember 2024 |access-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241213001148/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241211009400315 |url-status=live }}</ref> seperti Ahn Cheol-soo, Kim Ye-ji, dan Kim Sang-wook, yang berpartisipasi dalam pemungutan suara sebelumnya, serta Bae Hyun-jin, yang belum menyatakan keinginannya dalam pemungutan suara berikutnya. Pada tanggal 10 Desember, Kim Sang-wook, yang memberikan suara menentang mosi pemakzulan, mengumumkan bahwa ia akan mendukung pemakzulan dan meminta maaf atas keputusannya sebelumnya.<ref>{{Cite web |date=10 Desember 2024 |title=Ruling party's Bae Hyun-jin to join impeachment vote this week, signaling crack in party unity |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388136.html |access-date=10 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en |archive-date=10 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241210102149/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388136.html |url-status=live}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.bbc.com/news/articles/cvg7pv278ezo |title=Net closing in on South Korea's president as MPs get death threats over impeachment vote|publisher=BBC News}}</ref>
Sebelum pemungutan suara dimulai pada tanggal 14 Desember, Han Dong-hoon mengumumkan bahwa meskipun partainya menentang pemakzulan, partainya akan terlibat dalam pemungutan suara, dengan mendorong para anggota parlemen untuk memberikan suara "sesuai dengan hati nurani dan keyakinan mereka daripada mengikuti kepentingan partisan".<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=PPP says it will participate in the impeachment vote |url=https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset%3A3ce6c1ae-a9ea-4315-809a-2e6bc503ac98#post |access-date=14 Desember 2024 |work=BBC News|archive-date=14 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241214144920/https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset:3ce6c1ae-a9ea-4315-809a-2e6bc503ac98#post |url-status=live}}</ref> Tak lama setelah pukul 16.00 WSK (14.00 WIB), dengan kehadiran enam anggota PPP, ketua Majelis Nasional [[Woo Won-shik]] mengumumkan dimulainya pemungutan suara, dengan mengatakan "Saya harap setiap dari Anda akan berpartisipasi dalam pemungutan suara".<ref>{{Cite news |date=14
Sekitar pukul 16.50 KST (14.50 WIB) pada tanggal 14 Desember, Woo mengumumkan bahwa seluruh 300 anggota telah memberikan suara dan penghitungan suara dimulai.<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=Vote count begins |url=https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset%3A97cdf6fc-3e9f-48f9-99ed-b439f41e4d13#post |access-date=14 Desember 2024 |work=BBC News}}</ref> Saat suara dihitung, para pengunjuk rasa menyanyikan lagu "[[March for the Beloved]]", sebuah lagu untuk mengenang mereka yang terbunuh selama [[Pergerakan Demokratisasi Gwangju]], dan lagu "[[Into the New World]]" oleh [[Girls' Generation]], yang juga digunakan selama [[Pemakzulan Park Geun-hye]].<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=Protesters sing traditional pro-democracy anthem as votes get counted |url=https://www.bbc.com/news/live/c1wq025v421t?post=asset%3A37fd7422-af1d-4ee5-b23f-0e069329c13e#post
=== Mosi Pemakzulan terkait ===
Baris 143 ⟶ 141:
| footer = Menteri Pertahanan [[Kim Yong-hyun (jenderal)|Kim Yong-hyun]] ''(kiri)'' dan Menteri Dalam Negeri [[Lee Sang-min (pengacara)|Lee Sang-min]] ''(kanan)''
}}
Selain Yoon, beberapa pejabat juga menjadi sasaran usulan dan mosi pemakzulan atas keterlibatan mereka dalam deklarasi darurat militer. Di antaranya adalah Menteri Pertahanan [[Kim Yong-hyun (jenderal)|Kim Yong-hyun]],<ref>{{cite news |date=4 Desember 2024 |title=Defense minister faces treason charges for proposing declaration of martial law |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/251_387712.html |access-date=4 Desember 2024 |website=[[The Korea Times]]|archive-date=4 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241204115257/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/251_387712.html |url-status=live}}</ref>
==Akibat==
Baris 154 ⟶ 152:
Pada tanggal 10 Desember, Majelis Nasional meloloskan RUU yang membentuk tim investigasi khusus permanen untuk menyelidiki Yoon atas tuduhan pengkhianatan terhadap negara terkait dengan deklarasi darurat militernya. Usulan tersebut disetujui oleh 210 anggota Majelis Nasional, termasuk 23 anggota PPP, setelah partai tersebut mengizinkan anggotanya untuk memberikan suara sesuai dengan keputusan masing-masing.<ref>{{Cite web |date=10 Desember 2024 |title=National Assembly passes permanent special counsel probe bill into Yoon's treason charges |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388133.html |access-date=10 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en}}</ref>
=== Akibat upaya pemakzulan kedua ===
Menyusul pengesahan mosi pemakzulan kedua, Yoon menyampaikan pidato di hadapan rakyat, mengakui penangguhan jabatannya sambil berjanji untuk "berbuat yang terbaik bagi bangsa sampai akhir".<ref>{{Cite news |date=14 December 2024 |title=Presiden Korsel Yoon Suk-yeol Dimakzulkan, Berjanji Berbuat Terbaik Sampai Akhir|url=https://koran-jakarta.com/presiden-korsel-yoon-suk-yeol-dimakzulkan-berjanji-berbuat-terbaik-sampai-akhir|access-date=15 Desember 2024 |work=Koran Jakarta}}</ref> Lima orang anggota Dewan Tertinggi PPP mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab, yang mendorong dibentuknya sistem komite darurat untuk memimpin partai sesuai dengan peraturannya.<ref>{{Cite news |last=Kwak |first=Yeon-soo |date=15 Desember 2024 |url=https://sulteng.pikiran-rakyat.com/sulteng/pr-2608875971/kelima-anggota-dewan-tertinggi-partai-berkuasa-mengundurkan-diri|title=Kelima anggota dewan tertinggi partai berkuasa mengundurkan diri|access-date=15 December 2024 |work=Pikiran Rakyat}}</ref> DPK mengatakan keberhasilan mosi tersebut merupakan "kemenangan bersejarah bagi demokrasi" dan berjanji akan terus menyelidiki Yoon karena mengumumkan darurat militer.<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=Main opposition hails Yoon's impeachment motion passage as 'victory for people, democracy' |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388439.html |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Times}}</ref>
Dengan penangguhan sementara Yoon dari jabatan presiden, perdana menterinya, [[Han Duck-soo]] ditunjuk menjadi penjabat presiden sementara. Di tengah desakan agar Han diminta oleh polisi untuk diinterogasi dalam penyelidikan darurat militer, pemimpin DPK Lee Jae-myung mengatakan bahwa partainya tidak akan mengajukan pemakzulan kepadanya untuk sementara waktu guna menghindari "kebingungan dalam urusan negara". Lee juga menyerukan pembentukan badan konsultatif antara Majelis Nasional dan pemerintah untuk menstabilkan urusan negara.<ref>{{Cite news |date=15 Desember 2024 |title=Opposition chief proposes parliamentary-gov't consultative body on stabilizing state affairs |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388478.html?utm_source=taboola |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Times}}</ref>
== Reaksi masyarakat ==
▲Saat sidang paripurna voting Pemakzulan Yoon yang pertama sedang berlangsung, massa di luar Gedung Majelis Nasional yang menuntut pemecatan Yoon dan mendesak anggota parlemen PPP untuk ikut serta dalam pemungutan suara pemakzulan diperkirakan berjumlah ratusan ribu orang.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Eun-jung |date=7 Desember 2024 |title=(News Focus) Yoon survives impeachment vote, but political future remains uncertain |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207004800315 |work=[[Yonhap]]}}</ref> beberapa diantaranya mencoba memanjat tembok dan barikade polisi.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Boram |date=7 Desember 2024 |title=(LEAD) Rally participants rage over failure of Yoon impeachment motion |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207005351315 |work=[[Yonhap]]}}</ref> Pada tanggal 5 Desember, nomor telepon anggota parlemen PPP dirilis secara daring, yang menyebabkan gelombang pesan teks dari masyarakat yang mendesak mereka untuk mendukung pemakzulan Yoon, yang terus berlanjut setelah mosi pemakzulan gagal. Seorang anggota parlemen, Shin Sung-bum, mengatakan bahwa ia telah menerima 10.501 pesan singkat hingga tanggal 9 Desember.<ref>{{Cite web |last=Lee |first=Jaeeun |date=9 Desember 2024 |title=K-democracy? Lawmakers flooded with protest texts after impeachment boycott |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241209050080 |access-date=9 Desember 2024 |website=The Korea Herald |language=en}}</ref> Setelah usulan pemakzulan pertama gagal, sejumlah kantor anggota parlemen PPP dirusak, sementara yang lain menerima karangan bunga pemakaman bertuliskan pesan-pesan seperti "kaki tangan pemberontakan".<ref>{{cite news |title=South Korea slaps travel bans on more top officials |work=France 24 |date=9 Desember 2024 |url=https://www.france24.com/en/live-news/20241210-south-korea-slaps-travel-bans-on-more-top-officials |access-date=9 Desember 2024}}</ref> Pemotong kotak juga ditemukan di kediaman anggota parlemen Kim Jae-sub. Sebuah petisi yang diajukan di situs web Majelis Nasional yang menyerukan pembubaran PPP mengumpulkan lebih dari 171.000 tanda tangan,<ref>{{Cite news |last=Shin |first=Ji-hye |date=11 Desember 2024 |title=Angry voters want lawmakers to heed their call. But how, with election years away? |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241210050046 |access-date=14 Desember 2024 |work=The Korea Herald}}</ref> melebihi 50.000 tanda tangan yang dibutuhkan untuk menyerahkan proposal kepada komite tetap yang relevan.<ref>{{Cite news |last=Lee |first=Hae-rin |date=10 Desember 2024 |title=Ruling party lawmakers face backlash for boycotting impeachment motion |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388118.html |access-date=14 Desember 2024 |work=The Korea Times}}</ref>
Pada saat sidang paripurna voting Pemakzulan kedua, setidaknya 208.000 orang berkumpul di depan gedung Majelis Nasional untuk mendukung pemakzulan. Demonstrasi untuk mendukung pemakzulan Yoon juga diadakan di kota-kota di seluruh negeri, dengan 10.000 orang menghadiri demonstrasi di [[Jeonju]] dan 30.000 orang lainnya berpartisipasi di [[Daegu]].<ref>{{Cite news |last=Park |first=Boram |date=14 Desember 2024 |title=(LEAD) (Yoon Impeachment) In embrace and tears, citizens celebrate 'people's victory' over Yoon's impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241214005651315 |access-date=15 Desember 2024 |work=Yonhap News Agency}}</ref> Pada saat yang sama, unjuk rasa besar-besaran untuk mendukung Yoon diadakan di [[Gwanghwamun Plaza]] di Seoul, yang dihadiri oleh sekitar 40.000 orang.<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=[From the Scene] Yoon supporters at Gwanghwamun call impeachment vote ‘invalid’ |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241214050036 |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Herald}}</ref> Kereta yang beroperasi di [[Jalur 9 Kereta Bawah Tanah Seoul|Jalur 9]] dari [[Kereta Bawah Tanah Metropolitan Seoul]] menghindari berhenti di [[Stasiun Majelis Nasional]] untuk mencegah kecelakaan akibat kemacetan.<ref>{{Cite news |last=Shon|first=Duk-ho|date=14 Desember 2024 |title=Yoon impeachment rally crowds disrupt Seoul Line 9 service at Yeouido stations|url=https://biz.chosun.com/en/en-society/2024/12/14/V6XKJBZRGFBS7OTGHSJVAF33NI/|access-date=16 Desember 2024 |work=Chosun Biz}}</ref> Pada 13 Desember, 50 [[Orang Korea Amerika|Warga keturunan Korea di Amerika Serikat]] berunjuk rasa di depan [[Gedung Putih]] di [[Washington DC]] meminta Yoon dimakzulkan.<ref>{{Cite news |last=Song |first=Sang-ho |date=14 Desember 2024 |title=Dozens of Korean Americans stage rally calling for Yoon's impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241214001000315 |access-date=16 Desember 2024 |work=Yonhap}}</ref>
== Analisis ==
|