Kontrapropaganda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{inuse}}
[[Berkas:Don't fall for Enemy Propaganda.jpg|jmpl|Contoh poster kontrapropaganda dari [[Amerika Serikat]] selama [[Perang Dunia II]]. Inti dari poster tersebut adalah: "Jangan terpengaruh oleh propaganda musuh".]]
'''Kontrapropaganda''' adalah upaya sistematis untuk melawan atau membantah suatu [[propaganda]] yang disebarkan pihak tertentu untuk membentuk opini publik atau mempengaruhi pandangan masyarakat.<ref>{{Cite web|title=counter-propaganda|url=https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/counter-propaganda|website=Cambridge Dictionary|access-date=2024-12-15}}</ref> Kontrapropaganda dapat dilakukan melalui berbagai saluran [[komunikasi]], seperti [[media massa]], [[media sosial]], atau kampanye yang menyasar masyarakat tertentu.<ref name=":3">{{Cite web|first=Rangga|last=Jingga|date=2017-03-21|title=Kontra propaganda media sosial perlu dilakukan|url=https://www.antaranews.com/berita/619357/kontra-propaganda-media-sosial-perlu-dilakukan|website=Antara News|language=id|access-date=2024-12-15}}</ref> Upaya yang digunakan bisa berupa pembongkaran fakta-fakta yang salah, memberikan perspektif yang lebih berimbang, atau mengedukasi masyarakat tentang tujuan dan metode yang digunakan oleh pihak yang menyebarkan propaganda.
 
Di [[Indonesia]], istilah kontrapropaganda sering dikaitkan dengan upaya melawan paham radikal [[terorisme]]. Berdasarkan beberapa sumber, termasuk peraturan dan dokumen terkait, kontrapropaganda didefinisikan sebagai kegiatan melawan pengaruh paham radikal terorisme dalam berbagai bentuk, baik lisan, tulisan, maupun melalui media literasi lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.<ref>{{Cite web|date=2023-04-06|title=Pengertian Kontra Propaganda menurut Undang-Undang - Paralegal.id|url=https://paralegal.id/pengertian/kontra-propaganda/|website=paralegal.id|language=id|access-date=2024-12-14}}</ref>
Baris 8 ⟶ 7:
Tujuan utama kontrapropaganda adalah untuk melawan dampak negatif dari [[propaganda]] dengan melawan, menyanggah, atau menggantinya dengan informasi atau narasi yang lebih akurat dan konstruktif.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Madsen|first=Svend Aage|date=2007-09|title=Men's special needs and attitudes as patients|url=https://doi.org/10.1016/j.jmhg.2007.07.011|journal=The Journal of Men's Health &amp; Gender|volume=4|issue=3|pages=361–362|doi=10.1016/j.jmhg.2007.07.011|issn=1571-8913}}</ref><ref name=":1">{{Cite journal|last=Wasburn|first=Philo C.|last2=Jowett|first2=G. S.|last3=O'Donnell|first3=V.|date=1988-04|title=Propaganda and Persuasion|url=https://doi.org/10.2307/1317437|journal=Teaching Sociology|volume=16|issue=2|pages=223|doi=10.2307/1317437|issn=0092-055X}}</ref> Kontrapropaganda juga bertujuan menangkal [[misinformasi]] dan [[disinformasi]] dengan mengungkapkan fakta, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang tepat.<ref>{{Cite journal|last=Hartig|first=Falk|date=2019-09-23|title=Rethinking China’s global ‘propaganda’ blitz|url=https://doi.org/10.1177/1742766519871694|journal=Global Media and Communication|volume=16|issue=1|pages=3–18|doi=10.1177/1742766519871694|issn=1742-7665}}</ref> Selain itu, metode ini bertujuan mengurangi pengaruh propaganda yang berpotensi dapat memecah belah atau memicu konflik di antara masyarakat. Kontrapropaganda juga dapat melindungi stabilitas sosial dan politik dengan mencegah polarisasi dan menjaga keharmonisan masyarakat.
 
Selain itu, kontrapropaganda bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi [[literasi|literasi media]], sehingga masyarakat dapat lebih kritis menanggapi informasi yang mereka terima. Narasi alternatif yang positif dan inklusif dalam kontrapropaganda dapat menggantikan propaganda yang umumnya bersifat negatif dan destruktif.<ref name=":0" /> Kontrapropaganda juga turut berupaya melemahkan kredibilitas penyebar propaganda dengan mengungkap kebohongan atau motif tersembunyi mereka. Lebih jauh, metode ini memperkuat kohesi sosial, meningkatkan solidaritas masyarakat, dan mencegah eskalasi konflik atau kekerasan akibat penyampaian informasi yang memecah belah. Dengan semua tujuan tersebut, kontrapropaganda berperan penting dalam membangun masyarakat yang tangguh, kritis, dan toleran terhadap tantangan informasi.<ref name=":1" />
 
== Metode ==
Baris 15 ⟶ 14:
=== Penyanggahan ===
Metode penyanggahan ''(refutation)'' berfokus pada pembantahan langsung informasi salah atau menyesatkan dalam propaganda.<ref name=":1" /> Metode ini melibatkan penyajian fakta dan bukti yang dapat dipertanggung jawabkan untuk membantah klaim palsu. Misalnya, jika propaganda mengklaim suatu kelompok tertentu bertanggung jawab atas tindakan teror, kontrapropaganda akan menyajikan bukti forensik, kesaksian saksi mata, atau analisis yang menunjukkan sebaliknya. Metode ini juga mencakup mengungkap [[kesalahan logika]] yang digunakan dalam propaganda, seperti generalisasi berlebihan atau serangan pribadi (''ad hominem''). Dengan mengekspos kesalahan ini, kontrapropaganda melemahkan kredibilitas pesan propaganda. Strategi ini sering didukung oleh penelitian tentang persuasi dan psikologi sosial yang menunjukkan pentingnya bukti dan logika dalam mengubah keyakinan.<ref>{{Cite journal|last=Lewandowsky|first=Stephan|last2=Ecker|first2=Ullrich K. H.|last3=Cook|first3=John|date=2017-12|title=Beyond misinformation: Understanding and coping with the “post-truth” era.|url=https://doi.org/10.1016/j.jarmac.2017.07.008|journal=Journal of Applied Research in Memory and Cognition|volume=6|issue=4|pages=353–369|doi=10.1016/j.jarmac.2017.07.008|issn=2211-369X}}</ref>
 
=== Informasi tandingan ===
=== Narasi alternatif ===
Metode memberi narasi alternatif tidak hanya membantah propaganda secara langsung, tetapi juga menyediakan informasi alternatif yang akurat dan relevan.<ref>{{Cite web|last=Wardle|first=C.|last2=Derakhshan|first2=H.|title=Information disorder: Toward an interdisciplinary framework for research and policy making|url=https://edoc.coe.int/en/media/7495-information-disorder-toward-an-interdisciplinary-framework-for-research-and-policy-making.html|website=Council of Europe Publishing|language=en|access-date=2024-12-15}}</ref> Narasi ini mencakup memberikan konteks yang mungkin dihilangkan atau diputarbalikkan oleh propaganda. Misalnya, jika propaganda membesar-besarkan dampak negatif suatu kebijakan, narasi alternatif akan menyajikan data yang lebih lengkap dan analisis yang lebih seimbang.<ref>{{Cite journal|last=Vosoughi|first=Soroush|last2=Roy|first2=Deb|last3=Aral|first3=Sinan|date=2018-03-09|title=The spread of true and false news online|url=https://doi.org/10.1126/science.aap9559|journal=Science|volume=359|issue=6380|pages=1146–1151|doi=10.1126/science.aap9559|issn=0036-8075}}</ref> Metode ini juga berupaya membangun narasi yang lebih positif dan konstruktif, menawarkan perspektif yang berbeda, dan mengisi kekosongan informasi yang dimanfaatkan oleh propaganda.
 
=== Edukasi dan literasi ===
Metode [[edukasi]] dan [[literasi]] berfokus pada pemberdayaan individu untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi secara mandiri.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Alton|first=Grizzle|date=2013|title=Media and information literacy: policy and strategy guidelines|url=https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000225606|journal=UNESCO}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Sari|first=B. D. A. C.|date=2017|title=Media Literasi dalam Kontra Propaganda Radikalisme dan Terorisme Melalui Media Internet|url=https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/PA/article/view/91|journal=Peperangan Asimetris (PA)|volume=3|issue=1|doi=}}</ref> Metode ini mencakup peningkatan [[literasi media]], dengan mengedukasi masyarakat mengenai cara kerja media, teknik propaganda, dan bagaimana membedakan informasi yang dapat dipercaya dari informasi yang salah atau menyesatkan. Pendidikan yang kritis juga memainkan peran penting, mendorong masyarakat untuk mempertanyakan informasi yang mereka terima dan mencari sumber yang kredibel. Kampanye kesadaran publik dapat digunakan untuk menyebarkan informasi tentang taktik propaganda umum dan pentingnya melakukan [[verifikasi fakta]].<ref name=":2" />
 
== Contoh upaya ==
=== Kontrapropaganda untuk melawan radikalisme ===
[[Pemerintah Indonesia]] telah menanggapi secara serius permasalahan kelompok radikal yang menyebarkan propaganda terorisme melalui media sosial dengan menerbitkan [https://peraturan.bpk.go.id/Download/74858/UU%20Nomor%205%20Tahun%202018.pdf UU Nomor 5 Tahun 2018] dan Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Kontra Radikalisasi dalam Pencegahan Terorisme. Sebagai bentuk kontrapropaganda, pemerintah melalui instansi terkait berusaha menyanggah klaim-klaim kelompok radikal dengan fakta dan data yang valid, mempromosikan pesan-pesan perdamaian dan toleransi melalui media sosial, serta mengadakan program pendidikan tentang bahaya radikalisme dan terorisme.<ref name=":3" />
 
== Lihat pula ==
* [[Misinformasi]]
* [[Disinformasi]]
 
== Referensi ==