Pemakzulan Yoon Suk Yeol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Akibat upaya pemakzulan pertama: arsipasi url |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 19:
| present2 =
| not_voting2 =
| result2 =
* Yoon dimakzulkan dan diskors dari kursi kepresidenan selama masa persidangan pemakzulan di Mahkamah Konstitusi
* [[Han Duck-soo]] menjadi Pejabat Presiden
| vote3 = Putusan [[Mahkamah Konstitusi Korea Selatan]]
| votes_favor3 =
Baris 141:
| footer = Menteri Pertahanan [[Kim Yong-hyun (jenderal)|Kim Yong-hyun]] ''(kiri)'' dan Menteri Dalam Negeri [[Lee Sang-min (pengacara)|Lee Sang-min]] ''(kanan)''
}}
Selain Yoon, beberapa pejabat juga menjadi sasaran usulan dan mosi pemakzulan atas keterlibatan mereka dalam deklarasi darurat militer. Di antaranya adalah Menteri Pertahanan [[
== Persidangan di Mahkamah Konstitusi ==
Mosi pemakzulan Yoon Suk Yeol yang disetujui anggota Majelis Nasional diserahkan kepada Mahkamah Konstitusi Korea Selatan pada 14 Desember 2024 malam hari waktu setempat, menjadikan Pemakzulan Yoon sebagai kasus pemakzulan kedelapan pada tahun 2024 yang diterima oleh Mahkamah Konstitusi, dimana jumlah kasus pemakzulan yang diterima MK tahun 2024 mencapai jumlah tertinggi dalam satu tahun dalam sejarah Korea Selatan.<ref>{{Cite news |date=15 Desember 2024 |title=Constitutional Court begins review of Yoon's impeachment case |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241215050037 |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Herald |language=en}}</ref>
Setelah dokumen pemakzulan tersebut diserahkan, pada 16 Desember, Mahkamah Konstitusi menggelar pertemuan pertama untuk membahas dan menentukan tanggal sidang perdana perkara pemakzulan, dimana pada saat itu jumlah hakim Konstitusi hanya terdiri dari enam orang, dikarenakan tiga orang hakim lainnya mengundurkan diri dari jabatannya karena pensiun dan belum diganti.<ref name="Ewe-2024">{{Cite news |last=Ewe |first=Koh |last2=Mackenzie |first2=Jean |date=16 Desember 2024 |title=South Korea court begins Yoon Suk Yeol's impeachment trial process |url=https://www.bbc.com/news/articles/cx2pl4edk13o |access-date=16 Desember 2024 |work=BBC News |language=en-GB}}</ref> Dalam pertemuan tersebut, hakim Konstitusi Cheong Hyung-sik (yang ditunjuk oleh Presiden Yoon) dipilih sebagai hakim ketua, dan mantan Ketua [[Komisi Komunikasi Korea]] Kim Hong-il ditunjuk untuk memimpin tim pembela hukum Yoon. Ketua Komite Legislasi dan Peradilan Majelis Nasional [[Jung Chung-rae]] bertindak sebagai jaksa penuntut pemakzulan.<ref>{{Cite web |date=16 Desember 2024 |title=Conservative justice to lead Yoon's impeachment trial |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/251_388562.html |access-date=16 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en}}</ref> Sidang persiapan pendahuluan pertama kasus ini dijadwalkan pada 27 Desember.<ref>{{Cite news |date=16 December 2024 |title=Constitutional Court to hold Yoon's first preparatory hearing on Dec. 27 |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241216050076 |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Herald |language=en}}</ref>
==Akibat==
Baris 148 ⟶ 153:
Usai pemungutan suara, Ketua PPP [[Han Dong-hoon]] mengatakan bahwa PPP akan terus "mendorong presiden untuk mundur secara tertib guna meminimalkan kekacauan",<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Eun-jung |date=7 December 2024 |title=PPP leader vows 'orderly retreat' of Yoon after impeachment motion scrapped |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006200315 |access-date=14 Desember 2024 |work=[[Yonhap]]|archive-date=12 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241212093059/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006200315 |url-status=live }}</ref> sementara Ketua fraksi PPP di Majelis Nasional [[Choo Kyung-ho]] mengundurkan diri dan mengatakan bahwa ia akan bertanggung jawab atas "pemungutan suara pemakzulan presiden ketiga dalam sejarah konstitusional Korea Selatan]".<ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=PPP floor leader resigns amid impeachment vote fallout |url=https://www.chosun.com/english/national-en/2024/12/07/E6G77T23QFFHTIQHGGK5RZZWUE/ |work=[[The Chosun Ilbo]]|archive-date=12 Desember 2024 |access-date=7 December 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241212190538/https://www.chosun.com/english/national-en/2024/12/07/E6G77T23QFFHTIQHGGK5RZZWUE/ |url-status=live }}</ref> Perdana Menteri [[Han Duck-soo]] mengatakan bahwa dia akan "melakukan upaya habis-habisan untuk segera menstabilkan situasi saat ini".<ref>{{Cite news |date=7 Desember 2024 |title=PM vows all-out efforts to promptly stabilize situation as Yoon impeachment motion scrapped |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387901.html |work=[[The Korea Times]]}}</ref> DPK mengatakan pihaknya akan terus mengajukan mosi pemakzulan terhadap Yoon setiap minggu.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Boram |date=7 Desember 2024 |title=Main opposition vows to push for Yoon impeachment every week |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006051320 |access-date=14 Desember 2024 |work=[[Yonhap]]|archive-date=13 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241213054133/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207006051320 |url-status=live}}</ref>
Pada tanggal 8 Desember, mantan Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun ditangkap oleh jaksa penuntut atas dugaan melakukan pemberontakan dengan menyarankan Presiden Yoon untuk mengumumkan darurat militer dan mengirim pasukan ke Majelis Nasional untuk merebut gedung legislatif.<ref>{{Cite web |date=8
Pada tanggal 10 Desember, Majelis Nasional meloloskan RUU yang membentuk tim investigasi khusus permanen untuk menyelidiki Yoon atas tuduhan pengkhianatan terhadap negara terkait dengan deklarasi darurat militernya. Usulan tersebut disetujui oleh 210 anggota Majelis Nasional, termasuk 23 anggota PPP, setelah partai tersebut mengizinkan anggotanya untuk memberikan suara sesuai dengan keputusan masing-masing.<ref>{{Cite web |date=10 Desember 2024 |title=National Assembly passes permanent special counsel probe bill into Yoon's treason charges |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388133.html |access-date=10 Desember 2024 |website=The Korea Times |language=en|archive-date=10 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241210193651/https://koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_388133.html |url-status=live}}</ref>
Baris 158 ⟶ 163:
== Reaksi masyarakat ==
Saat sidang paripurna voting Pemakzulan Yoon yang pertama sedang berlangsung, massa di luar Gedung Majelis Nasional yang menuntut pemecatan Yoon dan mendesak anggota parlemen PPP untuk ikut serta dalam pemungutan suara pemakzulan diperkirakan berjumlah ratusan ribu orang.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Eun-jung |date=7 Desember 2024 |title=(News Focus) Yoon survives impeachment vote, but political future remains uncertain |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241207004800315 |work=
Pada saat sidang paripurna voting Pemakzulan kedua, setidaknya 208.000 orang berkumpul di depan gedung Majelis Nasional untuk mendukung pemakzulan. Demonstrasi untuk mendukung pemakzulan Yoon juga diadakan di kota-kota di seluruh negeri, dengan 10.000 orang menghadiri demonstrasi di [[Jeonju]] dan 30.000 orang lainnya berpartisipasi di [[Daegu]].<ref>{{Cite news |last=Park |first=Boram |date=14 Desember 2024 |title=(LEAD) (Yoon Impeachment) In embrace and tears, citizens celebrate 'people's victory' over Yoon's impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241214005651315 |access-date=15 Desember 2024 |work=Yonhap News Agency}}</ref> Pada saat yang sama, unjuk rasa besar-besaran untuk mendukung Yoon diadakan di [[Gwanghwamun Plaza]] di Seoul, yang dihadiri oleh sekitar 40.000 orang.<ref>{{Cite news |date=14 Desember 2024 |title=[From the Scene] Yoon supporters at Gwanghwamun call impeachment vote ‘invalid’ |url=https://news.koreaherald.com/view.php?ud=20241214050036 |access-date=16 Desember 2024 |work=The Korea Herald}}</ref> Kereta yang beroperasi di [[Jalur 9 Kereta Bawah Tanah Seoul|Jalur 9]] dari [[Kereta Bawah Tanah Metropolitan Seoul]] menghindari berhenti di [[Stasiun Majelis Nasional]] untuk mencegah kecelakaan akibat kemacetan.<ref>{{Cite news |last=Shon|first=Duk-ho|date=14 Desember 2024 |title=Yoon impeachment rally crowds disrupt Seoul Line 9 service at Yeouido stations|url=https://biz.chosun.com/en/en-society/2024/12/14/V6XKJBZRGFBS7OTGHSJVAF33NI/|access-date=16 Desember 2024 |work=Chosun Biz}}</ref> Pada 13 Desember, 50 [[Orang Korea Amerika|Warga keturunan Korea di Amerika Serikat]] berunjuk rasa di depan [[Gedung Putih]] di [[Washington DC]] meminta Yoon dimakzulkan.<ref>{{Cite news |last=Song |first=Sang-ho |date=14 Desember 2024 |title=Dozens of Korean Americans stage rally calling for Yoon's impeachment |url=https://en.yna.co.kr/view/AEN20241214001000315 |access-date=16 Desember 2024 |work=Yonhap|archive-date=15 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241215164710/https://en.yna.co.kr/view/AEN20241214001000315 |url-status=live }}</ref>
== Analisis ==
''The Korea Times'' membandingkan antara pemakzulan Yoon dan pemakzulan Presiden [[Park Geun-hye]] pada tahun 2017 dan keberhasilan Yoon dalam upaya pemakzulan pertama dengan ketakutan PPP bahwa mereka akan mengalami kekalahan telak dalam pemilihan presiden sela, serupa dengan apa yang terjadi pada [[Partai Kebebasan Korea|Partai Saenuri]] setelah Park dicopot dari kursi kepresidenan.<ref>{{Cite news |last=Kim |first=Rahn |date=7 Desember 2024 |title=Why Park Geun-hye was impeached, but Yoon Suk Yeol isn't |url=https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387896.html |access-date=14 Desember 2024 |work=The Korea Times|archive-date=14 Desember 2024 |archive-url=https://web.archive.org/web/20241214051740/https://www.koreatimes.co.kr/www/nation/2024/12/356_387896.html |url-status=live }}</ref>
== Jajak pendapat ==
|