Rajegwesi, Pagerbarang, Tegal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kang Waryo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kang Waryo (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
Namun mulai tahun 1672 sampai dengan sekitar tahun 1887 kami tidak mengetahui secara pasti siapa yang menjadi kepala desa atau kepala pemerintahannya. Setelah kami telusuri ke beberapa sumber dan narasumber yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bahwa kepala desa pada masa itu (1887) yaitu Bapak “ Suwargi Taham”.
'''Sejarah Pemerintahan di Desa Rajegwesi''' (Sumber: https://faridulansor.blogspot.com/ / No.1
# Pemerintahan Kepala Desa Taham (1888-1896)
# Pemerintahan Kepala Desa Rasijam (1896-1907)
# Pemerintahan Kepala Desa Banda Lancong / Bancong (1907-1919)
# Pemerintahan Kepala Desa Surawijaya (1919-1933). Beliau lahir pada tahun 1869. Surawijaya adalah anak seorang pensiunan wedono yang bernama Ki Gede Wangsa. Surawijaya dikenal dengan gelar Ki Gerda Wana, yang karena jasanya beliau dianugerahi oleh pemerintah berupa sebidang tanah (hak guna istimewa) di wilayah hutan sebelah utara jalan raya untuk digunakan sebagai pemakaman bagi dirinya beserta anak/cucunya. (Menurut pemahaman penulis terhadap literatur https://faridulansor.blogspot.com/
# Pemerintahan Kepala Desa Suradiwangsa (1933-1949). Beliau adalah anak dari KI Gerda Wana.atau cucu dari Ki Gede Wangsa (sang mantan wedono). (Menurut pemahaman penulis terhadap literatur https://faridulansor.blogspot.com/
# Pemerintahan Kepala Desa Dullah (1949-1951)
# Pemerintahan Kepala Desa Kaslani (1952-1954)
# Pemerintahan Kepala Desa Sibun (1954-1954)
# Pemerintahan Kepala Desa Kaslani (1954-1956)
# Pemerintahan Kepala Desa Soemarjo Wijaya (1956-1975). Beliau adalah cucu dari Surawijaya alias Ki Gerda Wana yang lahir pada tahun 1927. Pada masa beliau inilah Desa Rajegwesi memiliki balai desa (kantor desa) dan dibangunnya jembatan penghubung antara blok kidul dan blok lor yang sebelumnya masih menggunakan bambu diganti dengan BUK (Beton Batu Bata Merah), dan diperolehnya tanah lapangan bola di desa Sidomulyo. (Menurut pemahaman penulis terhadap literatur https://faridulansor.blogspot.com/
# Pemerintahan Kepala Desa Tarmoedi S. (1975-1986)
# Pemerintahan Kepala Desa Tohir (1986-1997). Saat beliau memimpin dibuatlah gapura masuk desa yang sering disebut GERBANG DESA
Baris 78:
Bersumber dari https://www.slawiayu.com/, jumlah penduduk Desa Rajegwesi per Juli 2023 adalah 4.859 orang (2443 laki-laki dan 2416 perempuan). Bahasa yang di gunakan oleh penduduk adalah Bahasa Jawa Dialek Rajegwesi yang memiliki kemiripan dengan Dialek Kebumen/Gombong/Wonosobo.
Sebagian besar penduduk desa Rajegwesi bermata pencaharian sebagai petani dan pedagang. Sementara sebagian yang lain adalah para perantau (yang didominasi oleh muda-mudi), buruh, buruh tani, wiraswasta, guru, PNS dan lain-lain. Kawasan pertanian di desa Rajegwesi yang
Geliat perekonomian masyarakat dalam bidang perdagangan lebih terlihat di sepanjang jalan Raya Jatibarang - Margasari seperti SPBU mini, jasa pengobatan patah tulang, jasa pemancingan, warung sate blengong, warung kelapa muda, warung makan, barber shop, warung bakso/mie ayam, warung soto, kopi cafe, tempat cuci motor/mobil, bengkel las, bengkel motor, depot kayu murah, warung masakan padang, warung kopi, bengkel tambal ban, warung sate kambing, disertai dengan rest area dan fasilitas parkirnya yang luas, nyaman dan gratis, ada pula usaha peternakan ayam cukup besar.
Baris 118:
Di Desa Rajegwesi terdapat banyak tempat ibadah, diantaranya :
# Masjid Baiturrohim 1 (RW.3)
# Masjid Baiturrohim 2 (RW.2)
# Mushola
# Mushola
# Mushola
# Mushola
# Mushola
# Mushola
# Mushola
# Mushola
# Mushola Al Ikhsan (RW.4)
# Mushola
{{Pagerbarang, Tegal}}
|