|
| header = Agama orang Sumer
| image1 = Wall plaque showing libation scene from Ur, Iraq, 2500 BCE. British Museum (adjusted for perspective).jpg
| caption1 = Plakat bergambar gelar upcaraupacara kurban curah di hadapanhadirat dewa dan dan di muka kuil, [[Ur]], tahun 2500 SM
| image2 = Wall plaque showing libation scene from Ur, Iraq, 2500 BCE. British Museum (libation detail).jpg
| caption2 = Pendeta tanpa busana mempersembahkan kurban curah di depan kuil, [[Ur]], tahun 2500 SM
}}
Orang Sumer percaya bahwa dewa-dewilah yang mengatur segala segi kehidupan mereka, dan bersikap rendahtawaduk hatidalam bilamana berhadapan denganmenghadapi kekuatan-kekuatan kosmis seperti [[kematian|maut]] dan [[azab|murka dewata]].<ref name=Kramer1963/>{{rp|3–4}}<!--
Agama orang Sumer tampaknya dilandasi dua mitos [[kosmogoni]]s yang berdiri sendiri-sendiri. Mitos yang pertama menyifatkan penciptaan dunia sebagai akibat serangkaian ''[[hieros gamos]]'' atau perkawinan suci, melibatkan pendamaian pihak-pihak berlawanan, yang dipostulasikan sebagai penyatuan wujud ilahi laki-laki dan wujud ilahi perempuan, yakni dewa-dewi.
Sumerian religion seems to have been founded upon two separate [[Cosmogeny|cosmogenic]] myths. The first saw creation as the result of a series of ''[[hieros gamos|hieroi gamoi]]'' or sacred marriages, involving the reconciliation of opposites, postulated as a coming together of male and female divine beings, the gods.
ThisPola patterntersebut continuedterus tomemengaruhi influencemitos-mitos regionaldi Mesopotamiankawasan mythsMesopotamia. Thus,Oleh insebab theitu, laterdi Akkadiandalam [[Enūma Eliš|Enuma ElishElisy]], creationhikayat wasAkad seenyang asmuncul thelebih unionkemudian, penciptaan dunia disifatkan sebagai penyatuan ofair freshtawar anddan saltair waterasin, betweenyakni malebersatunya [[Abzu]], andyang berjenis kelamin laki-laki femaledengan [[Tiamat]]. Theyang productsberjenis ofkelamin thatperempuan. union,Hasil penyatuan itu adalah [[Lahm]] anddan Lahmu, "theyang muddy onesberlumpur", wereyakni titlesgelar-gelar givenyang todiberikan thekepada gatepara keeperspenjaga ofgapura thekuil E-Abzu temple of [[Enki]] indi [[Eridu]], thekota firstpertama Sumerianorang citySumer.
MirroringMenyerupai thekemunculan waypulau-pulau thatlumpur muddydari islandspertemuan emergeair fromtawar thedengan confluenceair ofasin freshdi andmuara saltySungai water at the mouth of the EuphratesEfrat, wheretempat themengendapnya riverlumpur depositsyang itsdibawa loadarus of siltsungai, a secondterjadi hieros gamos supposedlykedua resultedyang inmelahirkan theAnsyar creationdan of Anshar and KisharKisyar, theyakni "sky-pivotsendi langit" (oratau axleporos langit), and thedan "earthsendi pivotbumi", parentspasangan inyang turn ofmenurunkan [[Anu]] (the skylangit) anddan [[Ki (goddessdewi)|Ki]] (the earthbumi).
Hieros gamos penting lainnya di dalam kepercayaan orang Sumer adalah hieros gamos antara Ki, yang dikenal orang Sumer dengan sebutan [[Ninhursag]] atau "Tuan Putri Pegunungan", dan Enki dari Eridu, dewa air tawar. Hieros gamos ini melahirkan tumbuh-tumbuhan dan padang penggembalaan.<!--
Another important Sumerian hieros gamos was that between Ki, here known as [[Ninhursag]] or "Lady of the Mountains", and Enki of Eridu, the god of fresh water which brought forth greenery and pasture.
At an early stage, following the dawn of recorded history, [[Nippur]], in central Mesopotamia, replaced Eridu in the south as the primary temple city, whose priests exercised political [[hegemony]] on the other city-states. Nippur retained this status throughout the Sumerian period.
==== Dewa-dewi ====
[[File:Ea (Babilonian) - EnKi (Sumerian).jpg|thumb|upright=1.3|AkkadianCap cylindersilinder sealAkad fromdari sometimesekitar aroundtahun 2300 BCSM oryang thereaboutsdihiasi depictinggambar the deities [[Inanna]], [[Utu]], [[Enki]], and [[Isimud]]]]
Sumerians believed in an anthropomorphic polytheism, or the belief in many gods in human form. There was no common set of gods; each city-state had its own patrons, temples, and priest-kings. Nonetheless, these were not exclusive; the gods of one city were often acknowledged elsewhere. Sumerian speakers were among the earliest people to record their beliefs in writing, and were a major inspiration in later [[Mesopotamian mythology]], [[religion]], and [[astrology]].
[[Gudea]], the ruler of the Neo-Summerian Empire at Lagash, is recorded as having imported "translucent carnelian" from [[Meluhha]], generally thought to be the Indus Valley area.<ref name="JMI"/> Various inscriptions also mention the presence of Meluhha traders and interpreters in Mesopotamia.<ref name="JMI"/> About twenty seals have been found from the Akkadian and Ur III sites, that have connections with Harappa and often use Harappan symbols or writing.<ref name="JMI"/>
The Indus Valley Civilization only flourished in its most developed form between 2400 and 1800 BC, but at the time of these exchanges, it was a much larger entity than the Mesopotamian civilization, covering an area of 1.2 million square kilometers with thousands of settlements, compared to an area of only about 65.000 square kilometers for the occupied area of Mesopotamia, while the largest cities were comparable in size at about 30–40,000 inhabitants.<ref>{{cite book |last1=Cotterell |first1=Arthur |title=Asia: A Concise History |date=2011 |publisher=John Wiley & Sons |isbn=978-0-470-82959-2 |page=42 |url=https://books.google.com/books?id=9_vVTWXK5kQC&pg=PT42 }}</ref>-->
==== Uang dan utang-piutangkredit ====
LargeLembaga-lembaga institutionsbesar keptmencatat theirakun-akunnya accountsdalam intakaran barleyjelai anddan [[silverperak]], oftensering withkali adengan fixednilai ratetukar betweenyang themtetap di antara keduanya. TheBesaran obligationsutang, loanspinjaman, anddan pricesharga inbarang generalpada wereumumnya usuallyditentukan denominatedberdasarkan insalah onesatu ofdari themdua satuan nilai tersebut. ManyBanyak transactionstransaksi involvedyang debtmenimbulkan utang-piutang, formisalnya exampletransaksi goodspenitipan consignedbarang todari merchantskuil bykepada templepara andsaudagar beeruntuk advanceddijualkan bydan traksaksi penyerahan bir oleh "aleusahawati womenbir" mendahului pembayarannya.<ref name = debt>{{cite book |title= Debt and Economic Renewal in the Ancient Near East|editor=Michael Hudson and Marc Van De Mieroop|last= Hudson|first= Michael|year= 1998|publisher= CDL|location= Bethesda, Maryland|isbn= 978-1-883053-71-0|pages= 23–35}}</ref>
CommercialKredit creditusaha anddagang agriculturaldan consumerkredit loansusaha weretani themerupakan mainjenis-jenis typespinjaman of loansutama. TheKredit tradeusaha creditdagang wasbiasanya usuallydikucurkan extendedoleh bykuil-kuil templesguna inmendanai orderekspedisi-ekspedisi todagang financedan tradedinyatakan expeditionsdalam andsatuan was nominated in silverperak. TheTingkat interestbunga ratepinjaman was set atsebesar 1/60 a monthsebulan (onesatu [[shekelsyikal]] per [[mina (unitsatuan)|mina]]) someditetapkan timesebelum beforetahun 2000 BC and it remainedSM atdan thattidak levelberubah forselama aboutkira-kira twodua thousandribu yearstahun.<ref name = debt/>
RuralPinjaman loansusaha commonlytani arosetimbul assebagai aakibat resultdari ofkewajiban-kewajiban unpaidtanpa obligationsganjaran dueupah toterhadap ansuatu institutionlembaga (suchmisalnya as a templekuil), indalam thiskasus caseini thekewajiban-kewajiban arrearsyang werebelum consideredditunaikan todiperhitungkan besebagai lentutang toyang theharus dibayar pemangku debtorkewajiban.<ref name = debt2>{{cite book |title= Debt and Economic Renewal in the Ancient Near East|editor=Michael Hudson and Marc Van De Mieroop|last= Van De Mieroop|first= Marc|year= 1998|publisher= CDL|location= Bethesda, Maryland|isbn= 978-1-883053-71-0|page= 63}}</ref> TheyNilai wereutang denominateddinyatakan indalam barleysatuan ortakaran otherjelai cropsatau andtanaman thepangan interestlain, ratedan wastingkat typicallybunga muchpinjaman higherbiasanya thanditetapkan forlebih commercialtinggi loansuntuk andpinjaman couldusaha amountdagang, toyang bisa saja sampai 1/3 toatau 1/2 of thedari loanpokok principalpinjaman.<ref name = debt/>
Para penguasa secara berkala menandatangani maklumat "pemutihan" yang menghapus semua pinjaman usaha tani (pinjaman usaha dagang tidak turut diputihkan) dan membebaskan semua hamba sahaya kontrakan untuk pulang ke rumah masing-masing. Sudah menjadi adat bagi para penguasa untuk melakukannya pada awal tahun takwim pertama masa pemerintahannya, tetapi maklumat tersebut dapat saja dikeluarkan bilamana terjadi konflik militer atau gagal panen. Maklumat-maklumat pemutihan pertama yang diketahui adalah maklumat pemutihan yang dikeluarkan [[Enmetena]] dan [[Urukagina]], raja-raja Lagasy yang memerintah dalam rentang waktu tahun 2400–2350 SM. Menurut Hudson, maklumat-maklumat tersebut dikeluarkan dengan tujuan untuk mencegah utang menumpuk sampai ke taraf yang membahayakan kekuatan tempur, yang mungkin saja terjadi jika para petani kehilangan lahan garapannya atau terpaksa menjadi hamba sahaya kontrakan lantaran tidak mampu melunasi utang.<ref name = debt/>
Periodically, rulers signed "clean slate" decrees that cancelled all the rural (but not commercial) debt and allowed bondservants to return to their homes. Customarily, rulers did it at the beginning of the first full year of their reign, but they could also be proclaimed at times of military conflict or crop failure. The first known ones were made by [[Enmetena]] and [[Urukagina]] of Lagash in 2400–2350 BC. According to Hudson, the purpose of these decrees was to prevent debts mounting to a degree that they threatened the fighting force, which could happen if peasants lost their subsistence land or became bondservants due to inability to repay their debt.<ref name = debt/>-->
=== Militer ===
[[File:Stele of the vultures (phalanx).jpg|thumb|Pasukan Sumer dalam [[formasi falangs]] dipanglimai [[Eannatum|Eanatum]], ukiran pada patahan [[Jayastamba Burung Nasar]]]]
[[File:Silver model of a boat, tomb PG 789, Royal Cemetery of UR, 2600-2500 BCE.jpg|thumb|Miniatur [[perahu]] dari perak, temuan dari kubur PG 789, [[Pekuburan Kerajaan di Ur]], tahun 2600–2500 SM]]
Peperangan antarnegara kota Sumer yang nyaris konstan selama 2000 tahun turut mendongkrak perkembangan teknologi dan teknik-teknik militer orang Sumer.<ref>Roux, Georges (1992), "Ancient Iraq" (Penguin).</ref> Perang pertama yang terabadikan di dalam peninggalan tertulis adalah perang antara negara kota lagasy melawan negara kota Uma sekitar tahun 2450 SM yang terekam pada sebuah jayastamba yang dinamakan [[Jayastamba Burung Nasar]]. Jayastamba ini memuat gambar ukiran Raja Lagasy memimpin angkatan perang yang sebagian besar anggotanya adalah [[infanteri|prajurit pejalan kaki]]. Prajurit-prajurit tersebut dipersenjatai dengan [[tombak]], mengenakan [[ketopong]] [[tembaga]], dan menenteng [[perisai]] persegi panjang. Para pembawa tombak terlihat berkelompok membentuk formasi tempur yang menyerupai [[formasi falangs]], yakni formasi tempur yang memerlukanmembutuhkan pelatihan dan disiplin; sehingga menyiratkan bahwa orang Sumer mungkin saja sudah memanfaatkan tenaga prajurit profesional.<ref>Winter, Irene J. (1985). "After the Battle is Over: The 'Stele of the Vultures' and the Beginning of Historical Narrative in the Art of the Ancient Near East". In Kessler, Herbert L.; Simpson, Marianna Shreve. Pictorial Narrative in Antiquity and the Middle Ages. Center for Advanced Study in the Visual Arts, Symposium Series IV 16. Washington, D.C.: National Gallery of Art. hlmn. 11–32. {{ISSN|0091-7338}}.</ref>
Angkatan perang Sumer menggunakan kendaraan yang dihela [[onager|keledai liar]]. Di kancah pertempuran, kereta-[[kereta perang]] perdana ini tidaklah seefektif kereta-kereta perang yang muncul lebih belakangan. Sebagian pihak menduga bahwa kereta-kereta tersebut lebih dimanfaatkan sebagai alat angkut, kendati penumpangnya membawa kapak tempur dan [[ganjur]]. Kereta Theperang SumerianSumer chariotadalah comprisedkendaraan a four or two-be[[wheelroda]]ed deviceempat mannedatau bydua ayang crewdiawaki ofsatu twoatau anddua harnessedorang todan fourdihela onagers.empat Theekor cartkeledai wasliar. composedBadan ofkereta amerupakan semacam [[basketkeranjang|wovenkeranjang basketanyaman]], andsementara theroda-rodanya wheelspadat hadtanpa aanak solidjentera three-piecedan terdiri atas tiga bagian yang designdisatukan.
Kota-kota Sumer dipagari [[tembok pertahanan]]. Negara-negara kota Sumer melancarkan perang [[pengepungan]] satu sama lain, tetapi tembok dari bata lumpur cukup tangguh untuk melindungi seisi kota dari berbagai macam marabahaya.
Sumerian cities were surrounded by [[defensive wall]]s. The Sumerians engaged in [[siege]] warfare between their cities, but the mudbrick walls were able to deter some foes.
=== Teknologi ===
| 