Roosseno Soerjohadikoesoemo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hartantyo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(68 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = {{PAGENAME}}Roosseno Soerjohadikoesoemo
| image = Rooseno soerjohadikusumo PYO.jpg
| imagesize =
| caption =
| office = Daftar Menteri Pekerjaan Umum RepublikPerdagangan Indonesia|{{!}}Menteri PekerjaanPerekonomian UmumIndonesia
| order = 10ke-12
| term_start = [[308 Juli]]November [[1953]]1954
| term_end = [[12 Oktober]]Agustus [[1953]]1955
| president = [[Soekarno]]
|predecessor primeminister = [[SuwartoAli Sastroamidjojo]]
|successor predecessor = [[MohammadIskak Hasan (menteri)Tjokroadisurjo]]
| successor = [[Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono|IJK Hendrowahyono]]
|birth_date = {{birth date|1908|8|2}}
|birth_place office1 = {{negara|Indonesia}}Menteri Perhubungan [[Indonesia]]
|death_date order1 = {{death date and age|1996| = ke-6|15|1908|8|2}}
|death_place term_start1 = {{negara|Indonesia}}12 Oktober [[Indonesia]]1953
|nationality term_end1 = [[Indonesia]]23 Oktober 1954
|party president1 = [[Soekarno]]
| primeminister1 = [[Ali Sastroamidjojo]]
|spouse =
| predecessor1 = [[Abikoesno Tjokrosoejoso]]
|relations =
|children successor1 = [[Adnan Kapau Gani]]
|alma_mater office2 = Menteri Pekerjaan Umum Indonesia
|occupation order2 = ke-10
|profession term_start2 = 30 Juli 1953
|religion term_end2 = 12 Oktober 1953
|signature president2 = Soekarno
|website primeminister2 = Ali = Sastroamidjojo
|footnotes predecessor2 = [[Suwarto]]
| successor2 = [[Mohammad Hasan (menteri)|Mohammad Hasan]]
| birth_date = {{birth date|1908|8|2}}
| birth_place = [[Madiun]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1996|6|15|1908|8|2}}
| death_place = [[Jakarta]]
| nationality = <!-- Baris ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
| party =
| spouse =
| relations =
| children = [[Toeti Heraty]]
| alma_mater = [[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]
| occupation =
| profession =
| religion =
| signature =
| website =
| footnotes =
| office3 = Rektor [[Institut Teknologi Bandung|Sekolah Tinggi Teknik Bandung]]<br>(Sekarang ITB)
| term_start3 = Agustus 1945
| term_end3 = 1 Maret 1947
| predecessor3 = Ishihiara
| successor3 = [[Soemono]]
| president3 = [[Soekarno]]
}}
'''Prof. Dr. (HC) Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo''' atau '''Rooseno Suryohadikusumo''' ({{lahirmati||2|8|1908||15|6|1996}}<ref name="kompas">[http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/02/00431220/100.tahun.roosseno ''100 Tahun Roosseno.''] Kompas, 2 Agustus 2008.</ref>) adalah seorang cendekiawan, politikus, ilmuwan dan [[guru besar]] [[Institut Teknologi Bandung]]. Ia merupakan lulusan THS Bandung (sekarang Institut Teknik Bandung/[[ITB]]) yang pada tahun [[1932]] menjadi satu-satunya [[pribumi]] di antara 12 orang yang lulus dari insitut tersebut. Ia juga pernah menjabat sebagai [[Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia|Menteri Pekerjaan Umum]] dan [[Menteri Perhubungan]] pada [[Kabinet Ali Sastroamidjojo I]].<ref name="detik">[http://www.detiknews.com/read/2008/08/02/163052/981887/10/ft-ui-kenang-100-tahun-bapak-beton-indonesia ''FT UI Kenang 100 Tahun Bapak Beton Indonesia''.] Detik, 2 Agustus 2008.</ref> Ia dijuluki sebagai '''''Bapak Beton Indonesia'''''<ref name="kompas"/><ref name="detik"/> dan dialah yang mengusulkan kepada Presiden [[Sukarno]] untuk membentuk Fakultas Teknik [[Universitas Indonesia]] sekaligus ditunjuk menjadi [[Dekan]] dari fakultas tersebut pada [[17 Juli]] [[1964]].<ref name="inilah">[http://www.inilah.com/berita/2008/08/01/41358/100-tahun-roosseno-di-depok/ ''100 Tahun Roosseno di Depok.''] inilah.com, 1 Agustus 2008.</ref>
 
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] [[Insinyur|Ir.]] '''Roosseno Soerjohadikoesoemo''' atau '''Roosseno Suryohadikusumo''' ({{lahirmati|[[Madiun]], [[Hindia Belanda]]|2|8|1908|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|15|6|1996}}<ref name=kompas>[http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/02/00431220/100.tahun.roosseno ''100 Tahun Roosseno.''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080806084858/http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/02/00431220/100.tahun.roosseno |date=2008-08-06 }} Kompas, 2 Agustus 2008.</ref>) adalah seorang cendekiawan, politikus, ilmuwan dan [[guru besar]] [[Institut Teknologi Bandung]]. Ia lulus sebagai insinyur sipil dari ''[[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]'' (sekarang Institut Teknologi Bandung/[[ITB]]) pada bulan Mei [[1932]], yang bersama Mohammad Thahir merupakan dua orang [[pribumi]] di antara 10 orang yang lulus [[THS]] pada periode tersebut.<ref>{{nl}} [https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010283988:mpeg21:a0223 ''"Technische Hoogeschool"'' dalam Harian ''"De Indische courant"'' edisi 6 Mei 1932, Tahun ke-11 No.193.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140725180556/http://kranten.delpher.nl/nl/view/index?image=ddd%3A010283988%3Ampeg21%3Aa0223#image |date=2014-07-25 }}</ref> Ia juga pernah menjabat sebagai [[Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia|Menteri Pekerjaan Umum]] dan [[Menteri Perhubungan]] pada [[Kabinet Ali Sastroamidjojo I]].<ref name=detik>[http://www.detiknews.com/read/2008/08/02/163052/981887/10/ft-ui-kenang-100-tahun-bapak-beton-indonesia ''FT UI Kenang 100 Tahun Bapak Beton Indonesia''.] Detik, 2 Agustus 2008.</ref> Ia dijuluki sebagai '''''Bapak Beton Indonesia'''''<ref name=kompas/><ref name=detik/> dan dialah yang mengusulkan kepada Presiden [[Sukarno]] untuk membentuk Fakultas Teknik [[Universitas Indonesia]] sekaligus ditunjuk menjadi [[Dekan]] dari fakultas tersebut pada [[17 Juli]] [[1964]].<ref name=inilah>[http://www.inilah.com/berita/2008/08/01/41358/100-tahun-roosseno-di-depok/ ''100 Tahun Roosseno di Depok.''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080807221821/http://www.inilah.com/berita/2008/08/01/41358/100-tahun-roosseno-di-depok/ |date=2008-08-07 }} inilah.com, 1 Agustus 2008.</ref>
== Karir ==
Ia mengawali karir dengan berwiraswasta di [[Bandung]] dengan mendirikan Biro Insinyur Roosseno dan [[Soekarno]] (Presiden pertama RI) di Jalan Banceuy pada tahun [[1933]]. Pada masa penjajahan Jepang, ia sempat dua tahun mengajar di THS, hingga awal kemerdekaan. Roosseno kemudian tercatat sebagai seorang di antara pendiri dan Dekan Fakultas Teknik [[Universitas Gajah Mada]] di [[Yogyakarta]].
 
== Riwayat Hidup ==
Pada tahun [[1948]], Rooseno pindah ke [[Jakarta]] dan mendirikan Kantor Consulting Engineer. Setelah itu ia bergabung dalam [[Partai Indonesia Raya]] pada tahun 1950-an. Selain itu ia pernah tiga kali menjabat menteri diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga, Menteri Perhubungan, dan Menteri Ekonomi. Selama masa itu ia tetap aktif di pendidikan dan menjadi guru besar ITB dan Fakultas Teknik [[Universitas Indonesia]] (UI) dan juga sebagai Direktur Sekolah Tinggi Teknik Nasional ([[STTN]]) di Jakarta.
 
Roosseno lahir di [[Madiun]] pada tanggal [[2 Agustus]] [[1908]] dari pasangan Raden Roostamadji Soemodiwiryo dan Raden Rara Endran Soemodilogo. Pada usia 8 tahun ibunya meninggal dunia dan kemudian Ia memiliki ibu tiri yang merupakan puteri keraton Yogya dari Keluarga [[Hamengkubuwana VI]] sehingga dari situ ia mendapat tambahan nama Suryohadikusumo.<ref name=bud>Budianta, E. (2008). Cakrawala Roosseno. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.</ref>
Selain itu sebagai ahli beton bertulang, Rooseno telah banyak menangani berbagai proyek penting, seperti jembatan, pelabuhan, gedung, dan hotel bertingkat. Ia telah menulis tidak kurang dari 33 karya dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Belanda, dan juga merampungkan autobiografinya. Di kalangan perbetonan internasional, Roosseno menjadi anggota International Association for Bridge and Structural Engineering (IBSE), [[Zurich]] dan Federation International de Precontreinte (FIP).
 
Ia Masuk sekolah dasar di [[Ngawi]] dan selanjutnya meneruskan sekolahnya di Madiun dan Yogyakarta hingga lulus [[SMA Negeri 3 Yogyakarta|sekolah menengah atas (AMS B)]]. Ada satu pengalaman yang berkesan bagi Roosseno ketika menempuh bangku pendidikan AMS B yaitu saat dirinya berhasil memperbaiki mesin penggiling jalan/ stoom. Karena keberhasilan itu, Ia dimotivasi gurunya yaitu Ir. Swaan untuk menjadi seorang insinyur.<ref>{{Cite book|last=Masjkuri|first=Masjkuri|date=1984|url=https://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=1595&|title=PROF. DR. IR. ROOSSENO SOERJOHADIKOESOEMO Karya dan Pengabdiannya|url-status=live}}</ref>
Di Indonesia, Roosseno mengetuai Tim Rehabilitasi [[Candi Borobudur]], Badan Penasihat Teknis Pembangunan (BPTP) DKI dan Gabungan Pelaksana Nasional Seluruh Indonesia (Gapensi) yang beranggotakan lebih dari 30.000 pemborong.
 
Pada tahun 1928 melanjutkan kuliahnya di ''[[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]'' (sekarang [[ITB]]). Ketika Ia masuk THS Bandung, Ia sangat termotivasi oleh mitos bahwa orang kulit putih lebih cocok menjadi ahli ilmu pasti dan insinyur sementara orang kulit bewarna hanya cocok untuk melamun. Ia berhasil membalikkan dongeng tersebut dan lulus pada bulan Mei 1932 dengan predikat ''cum laude'' dari sembilan calon insinyur yang ada serta satu-satunya pribumi. Pada bulan Juli 1932 Ir. Rosseno menikah dengan Raden Ayu Oentari.<ref name=bud/>
Selain itu Rooseno juga menjadi Direktur di tiga perusahaan : Biro Insinyur Exakta NV, Freyssinet Indonesia Ltd dan Biro Oktroi Patent Roosseno. Pemerintah RI menganugerahinya Satya Lencana untuk jasa ikut membangun Kompleks [[Asian Games]] [[Senayan]] ([[1962]]). Penghargaan lain adalah Doctor Honoris Causa untuk ilmu teknik yang diterimanya dari ITB ([[1977]]) dan [[Bintang Mahaputra Utama]] ([[1984]]).
 
=== Karier ===
Ia mengawali karier dengan berwiraswasta di [[Bandung]] dengan mendirikan Biro Insinyur Roosseno dan [[Soekarno]] (Presiden pertama RI) di Jalan Banceuy pada tahun [[1933]]. Roosseno kemudian tercatat sebagai seorang di antara pendiri [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|Fakultas Teknik]] [[Universitas Gadjah Mada]] di [[Yogyakarta]].
 
Pada masa pendudukan Jepang, tanggal 1 April 1944 Roosseno diangkat menjadi Guru Besar ''(Kyodju)'' dalam bidang Ilmu Beton di ''[[Bandung Kogyo Daigaku]]'' (Sekolah Tinggi Teknik yang didirikan pemerintah pendudukan Jepang di lokasi [[TH Bandung]] yang ditutup tahun 1942).<ref>[http://wiryanto.wordpress.com/2008/08/02/100-tahun-roosseno/ Wiratman Wangsadinata, “100 Tahun Roosseno”, Kompas, Sabtu, 2 Agustus 2008]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Pada bulan Agustus 1945 (20/27-??) hari Senin di ruang Aula Barat ''[[Bandung Kogyo Daigaku]]'' (sekarang [[ITB]]) dilakukan timbang terima ''[[Bandung Kogyo Daigaku]]'' dari bala tentara Jepang kepada Pemerintah Republik Indonesia. Suatu kelompok insinyur Indonesia yang bercita-cita: Soenaryo, [[Soewandi Notokoesoemo]], Abidin, dan Roosseno mengambil alih Kogyo Daigaku dari bala tentara Jepang kepada Republik Indonesia yang baru hidup 1 minggu.<ref group=note name=timbang>Dari pidato pengukuhan Doktor Honoris Causa di ITB tanggal 25 Maret 1977. Tentang tanggal timbang terima ''Bandung Kogyo Daigaku'', hari Senin terdekat setelah tanggal 17 Agustus 1945 adalah tanggal 20 (selisih 3 hari) dan tanggal 27 (selisih 10 hari), kemungkinan besar timbang terima dilaksanakan pada salah satu tanggal tersebut.</ref> Segera sesudah itu perguruan tinggi teknik dibuka kembali dengan nama '''[[Sekolah Tinggi Teknik Bandung]] (STT Bandung)''' di bawah pimpinan Prof. Ir. Roosseno.
 
Pada bulan November 1945 STT Bandung dipindahkan ke Yogyakarta dengan sebutan '''STT Bandung di Yogya''', dan atas usaha Ir. [[Wreksodiningrat]] pada 17 Februari 1946 dibuka kembali dengan ketua Prof. Ir. R. Roosseno.<ref>Sakri, A. (1979a). ''Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979'', Jilid 1: Selintas perkembangan ITB. Bandung: Penerbit ITB.</ref>{{Rp|27}} Roosseno memimpin sekolah tersebut hingga kemudian diganti oleh Prof. Ir. [[Wreksodiningrat]] pada tanggal 1 Maret 1947.<ref>Anshoriy, M. N. (2008). Pendidikan berwawasan kebangsaan: kesadaran ilmiah berbasis multikulturalisme. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara.</ref>{{Rp|88}}
 
Pada tanggal 1 September 1948 ia diangkat menjadi guru besar luar biasa konstruksi beton bertulang di ''Faculteit van Technische Wetenschap [[Universiteit van Indonesie te Bandoeng]]'' (sejak tahun 1959 menjadi [[ITB]]) ditandai dengan pembacaan orasi ilmiah inagurasinya yang berjudul ''"[http://discover.tudelft.nl:8888/recordview/view?recordId=aleph%3A000380556&language=en Vormgeving en minimum materiaalverbruik in gewapend beton] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140914030453/http://discover.tudelft.nl:8888/recordview/view?recordId=aleph%3A000380556&language=en |date=2014-09-14 }}"'' pada tanggal 26 Maret 1949.<ref>{{nl}} [http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010897700:mpeg21:a0045 ''"Ambtsaanvaarding te Bandoeng"'' dalam Harian ''"Het dagblad: uitgave van de Nederlandsche Dagbladpers te Batavia"'' edisi 28 Maret 1949 Tahun ke-4 No.149.]</ref> Dengan demikian ia merupakan profesor pribumi pertama di jurusan teknik sipil [[ITB]]. Pada tahun [[1948]], Rooseno pindah ke [[Jakarta]] dan mendirikan Kantor ''Consulting Engineer''.
 
==== Pasca Revolusi Fisik (1950-1996) ====
Setelah penyerahan kedaulatan kemerdekaan, Ia kemudian bergabung dalam [[Partai Indonesia Raya]] pada tahun 1950-an dan pernah tiga kali menjabat menteri diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga dan Menteri Perhubungan. Selama masa itu, Ia tetap aktif di pendidikan dan menjadi guru besar [[ITB]] dan Fakultas Teknik [[Universitas Indonesia]] (UI) dan juga sebagai Direktur [[Sekolah Tinggi Teknik Nasional]] ([[STTN]]) di Jakarta.
 
Ia juga dikenal aktif mengajar sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) terutama di Departemen Teknik Sipil.<ref>{{Cite web|last=Liberti|first=Pasti|title=Tiga Batak di Balik Pembangunan Masjid Istiqlal|url=https://news.detik.com/x/detail/intermeso/20190223/Tiga-Batak-di-Balik-Masjid-Istiqlal/|website=detikx|access-date=2022-12-16}}</ref>
 
Selain itu sebagai ahli beton bertulang, Rooseno telah banyak menangani berbagai proyek penting, seperti jembatan, pelabuhan, gedung, dan hotel bertingkat. Ia telah menulis tidak kurang dari 33 karya dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Belanda, dan juga merampungkan autobiografinya. Di kalangan perbetonan internasional, Roosseno menjadi anggota ''International Association for Bridge and Structural Engineering'' (IBSE), [[Zurich]] dan ''Federation International de Precontreinte'' (FIP). Di Indonesia, Roosseno mengetuai Tim Rehabilitasi [[Candi Borobudur]], Badan Penasihat Teknis Pembangunan (BPTP) DKI dan Gabungan Pelaksana Nasional Seluruh Indonesia (Gapensi) yang beranggotakan lebih dari 30.000 pemborong. Selain itu Rooseno juga menjadi Direktur di tiga perusahaan: Biro Insinyur Exakta NV, Freyssinet Indonesia Ltd dan Biro Oktroi Patent Roosseno.
 
=== Penghargaan ===
Pemerintah RI menganugerahinya [[Satyalancana]] untuk jasa ikut membangun Kompleks [[Asian Games]] [[Senayan]] ([[1962]]). Penghargaan lain adalah Doctor Honoris Causa untuk ilmu teknik yang diterimanya dari ITB ([[1977]]) dan [[Bintang Mahaputra Utama]] ([[1984]]).
 
Pada tahun 2022, [[Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada|Fakultas Teknik UGM]] akan meluncurkan bangunan baru yang sebelumnya berdiri KPFT (Kantor Pusat Fakultas Teknik). Bangunan tersebut akan diberi nama ''SGLC (Smart and Green Learning Center)'' Prof. Roosseno Soerjohadikoesoemo.<ref>{{Cite web|title=Prof. Roosseno dan Pancabrata Prof. Herman Johannes Ditetapkan Sebagai Nama Dua Gedung Baru FT UGM|url=https://ft.ugm.ac.id/prof-rooseno-dan-pancabrata-prof-herman-johannes-ditetapkan-sebagai-nama-dua-gedung-baru-ft-ugm/|website=https://ft.ugm.ac.id|language=en-US|access-date=2022-06-25}}</ref>
 
== Pendidikan ==
 
* [[ELS]], Yogyakarta ([[1922]])
* [[MULO]], [[Madiun]] ([[1925]])
* [[SMA Negeri 3 Yogyakarta|AMS]] B, Yogyakarta]] ([[1928]])
* THS,[[TH Bandung]] (sekarang-ITB) (1928- Mei 1932)
== Riwayat KarirKarier ==
[[Berkas:Roosseno Soerjohadikoesoemo 2003 Indonesia stamp.jpg|jmpl|Perangko Roosseno Soerjohadikoesoemo keluaran tahun 2003]]
* Asisten Profesor [[Geodesi]] THS Bandung (1932-1939)
* Asisten Profesor [[Geodesi]] [[TH Bandung]] (1932-1939)
* Insinyur Konstruksi Deputi PU di Bandung (1935-1939)
* Insinyur Konstruksi Deputi PU [[Kediri]] (1939-1943)
* Guru Besar ITB''(Kyodju)'' dalam bidang Ilmu Beton di ''[[Bandung Kogyo Daigaku]]'' (19431944-1945)
* Kepala [[Sekolah Tinggi Teknik Bandung]] (STT Bandung) (1945-1946)
* Dekan FT UGM (1945-1949)
* Kepala Sekolah Tinggi Teknik Bandung (STT Bandung) di Yogyakarta (1946-1947)
* Konsultan Teknik di Jakarta (1949-1953)
* Guru Besar ''Faculteit van Technische Wetenschap [[Universiteit van Indonesie te Bandoeng]]'' (sejak 1 September 1948)
* Guru Besar ITB dan FT UI (1950)
* Pendiri Akademi Teknologi Nasional (ATN/STTN/ISTN - Kini, ISTN) (1950)
* Rektor Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (ATN/STTN/ISTN - Kini, ISTN)
* Rektor Institut Sains dan Teknologi Nasional (ATN/STTN/ISTN - Kini, ISTN)
* Menteri PU & T (1953)
* Menteri Perhubungan (19541953-1955)
* Menteri Ekonomi (1955)
* Dekan Fakultas Teknik UI (1964-1974)
* Konsultan Teknik/Direktur PT Exakta
Baris 64 ⟶ 113:
 
== Kegiatan Lain ==
 
* Anggota Federation International de Precontreinte (FIP)
* Anggota ''Federation International de Precontreinte'' (FIP)
* Perwakilan Societe Technique de Utilisation de Beton Precontrante Paris (STUP)
* Perwakilan ''Societe Technique de Utilisation de Beton Precontrante Paris'' (STUP)
* Anggota International Association for Bridge and Structural Engineering Zurich (IABSE)
* Anggota ''International Association for Bridge and Structural Engineering Zurich'' (IABSE)
* Ketua Gapensi
* [[Institut Sains dan Teknologi Nasional|Direktur STTN (ATN/STTN/ISTN - Kini, ISTN)]]
* Direktur STTN
* Ketua Tim Rehabilitasi Borobudur
* Ketua Umum Gapensi
 
== Karya Tulis ==
 
* Differential dan Integral, Penerbit Buku Teknik HS Tam, Jakarta, 1953
* Perhitungan Cross, Penerbit Buku Teknik HS Tam, Jakarta (1953)
Baris 78 ⟶ 129:
 
== Penghargaan ==
 
* Doctor Honoris Causa ITB, Bandung (1977)
* [[Bintang Mahaputra Utama]] ([[1984]])
 
== PranalaKehidupan luarPribadi ==
Anak-anak dari Prof. Roosseno:
* {{id}} [http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/ministers/popup_biodata_pejabat.asp?id=156 Biodata pada Kepustakaan Presiden RI]
 
* Prof. [[Toeti Heraty]]
* Dra. Tati Radiastuti
* Ir. Hannyoto Roosseno
* Dra. Cometa (Menantu dari [[Todung Sutan Gunung Mulia]])
* Dra. Amalia
* dr. Damayanti
 
== Catatan ==
{{reflist|group=note}}
 
== Referensi ==
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* [http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/ministers/popup_biodata_pejabat.asp?id=156 Biodata pada Kepustakaan Presiden RI.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Suwarto]]|tahun=1955|pengganti=[[Mohammad Hasan (menteri)]]|jabatan=[[Menteri Pekerjaan Umum]]}}
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Abikoesno Tjokrosoejoso]]|tahun=1953–1954|pengganti=[[Adnan Kapau Gani]]|jabatan=[[Menteri Perhubungan Indonesia]]}}
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Suwarto]]|tahun=1953|pengganti=[[Mohammad Hasan (menteri)|Mohammad Hasan]]|jabatan=[[Menteri Pekerjaan Umum Indonesia]]}}
{{kotak selesai}}
 
{{BPUPKI}}{{Menteri Perhubungan Indonesia}}{{Menteri Perdagangan Indonesia}}{{Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia}}{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Rooseno, Rooseno}}
 
{{DEFAULTSORT:Rooseno, Rooseno}}
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:AlumniAnggota Institut Teknologi BandungBPUPKI]]
[[Kategori:Insinyur Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Rektor Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Ngawi]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Madiun]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Koordinator Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Perhubungan Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Pekerjaan Umum Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]