Toko keringat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~kat |
k →Asal-usul istilah: menambahkan pranala dalam |
||
(30 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Toko keringat''' adalah julukan dari para aktivis untuk pabrik-pabrik yang mereka anggap sangat memeras keringat pekerjanya.<ref>http://64.203.71.11/kompas-cetak/0701/26/or/3264616.htm{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pengertian lain untuk toko keringat ialah kondisi kerja yang melanggar [[hak asasi manusia]] dan kadang-kadang juga melanggar [[kebijakan publik]]. Toko keringat dapat ditemukan baik di [[negara maju]] maupun [[negara berkembang]].
== Asal-usul istilah ==
Istilah "toko keringat" awalnya digunakan pada dekade 1830-an untuk menjuluki pabrik-pabrik yang mempekerjakan pekerja secara berlebihan dengan [[upah]] yang rendah. Beberapa negara umumnya memiliki toko keringat yang menerapkan [[alih daya]] untuk mengurangi biaya produksi. Misalnya di [[Indonesia]], [[India]], [[Tiongkok]], [[Vietnam]] dan [[Honduras]]. Istilah "toko keringat" juga dikaitkan dengan tempat-tempat yang menjadi lokasi [[perdagangan manusia]].{{butuh rujukan}}
== Referensi ==
{{reflist}}
{{stub}}
[[Kategori:Pabrikasi]]
[[Kategori:Tenaga kerja]]
[[Kategori:Manufaktur]]
|