Pastoral pernikahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, added orphan tag
 
(15 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
'''Pastoral pernikahan dan keluarga''' menjelaskan tentang bagaimana menjalani kehidupan pernikahan dan berkeluarga [[Kristen]]. [[Pastoral]] bukan berarti bahwa sebuah keluarga bermasalah sehingga harus mendapatkan pendampingan, namun sebuah pastoral bagi keluarga mampu membantu pasangan suami dan istri lebih mengerti bagaimana membangun sebuah rumah tangga yang baik. Kehidupan [[keluarga]] Kristen tidak hanya dikenal dengan pemberkatan dan peneguhan pernikahan oleh [[Pendeta]] yang dilaksanakan di gereja. Bidang pastoral sebenarnya dipakai dalam banyak hal, terutama dalam kehidupan bersosial atau berelasi.
 
'''Pastoral pernikahan''' adalah cabang ilmu [[Teologi Pastoral|teologi pastoral]] yang berfokus pada aspek pernikahan dan keluarga Kristen. Tujuan pastoral pernikahan adalah untuk membantu keluarga, khususnya pasangan [[suami]] dan [[istri]], untuk dapat membangun [[rumah]] tangga yang sesuai dengan norma-norma Kristiani. Pastoral pernikahan menggunakan metode-metode konseling maupun ilmu-ilmu psikologi lain untuk mencapai tujuannya.
 
== Dasar Pastoral Pernikahan ==
Bimbingan Pastoral Pernikahan Kristen umumnya meliputi pengertian bahwa Pernikahan adalah kudus dan monogami.<ref>{{Alkitab|1 Korintus 7:2, 10-11, 39}}; {{Alkitab|Efesus 5:32}}; {{Alkitab|Ibrani 13:4}}; {{Alkitab|1 Tesalonika 4:3-5}}; {{Alkitab|Kejadian 1:26-28}}</ref> Pernikahan Kristen tidak mengenal perceraian.<ref>{{Alkitab|Matius 19:3-6}}; {{Alkitab|Markus 10:1-2}}; {{Alkitab|Roma 7:2-3}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.gpdiworld.us/tata-cara-pelaksanaan-pernikahan |title=Tata Cara Pelaksanaan Pernikahan GPdI |access-date=2012-05-30 |archive-date=2012-07-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120704084930/http://www.gpdiworld.us/tata-cara-pelaksanaan-pernikahan |dead-url=yes }}</ref> Pernikahan Kristen adalah wahana untuk melahirkan keturunan sebagai generasi penerus (secara jasmani dan rohani).<ref>{{Alkitab|Kejadian 1:26-28}}; {{Alkitab|Yesaya 54:13}}; {{Alkitab|Maleakhi 2:15}}; {{Alkitab|Efesus 2:19}}</ref> Pernikahan Kristen juga mengatur hak-hak dan kewajiban suami istri dan anak-anak.<ref>{{Alkitab|Efesus 5:22-23}}; {{Alkitab|Efesus 6:1-9}}; {{Alkitab|1 Petrus 3:1-7}}; {{Alkitab|Kolose 3:18-21}}</ref> Pengarahan-pengarahan praktis yang berhubungan keuangan, kehidupan sexual, hubungan dengan orang tua dan keluarga, ibadah, hidup bermasyarakat, dan sebagainya.<ref>{{Alkitab|Maleakhi 3:10}}; {{Alkitab|Ulangan 6:5-7}}; {{Alkitab|Yosua 24:14-15}}; {{Alkitab|Kejadian 2:24}}; {{Alkitab|1 Korintus 7:5}}; {{Alkitab|Ibrani 10:25}}; {{Alkitab|Kejadian 26:8}}; {{Alkitab|Efesus 6:1-4}}; {{Alkitab|Filipi 2:15}}; {{Alkitab|Lukas 2:25}}; {{Alkitab|1 Samuel 2:26}}; {{Alkitab|Roma 14:18}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[1 Korintus 7]].
 
[[Kategori:Teologi Kristen]]
[[Kategori:Pernikahan]]
[[Kategori:Gereja]]
 
 
{{kristen-stub}}
{{nocat}}