Sansang dari Goguryeo: Perbedaan antara revisi

'''Sansang dari Goguryeo''' (? - 227, bertahta tahunbertakhta 197 - 227) merupakan raja kesepuluh [[Goguryeo]], [[Tiga Kerajaan Korea]] di bagian paling utara. Ia merupakan putra ketiga raja kedelapan, [[Sindae dari Goguryeo|Sindae]] dan adik dari raja kesembilan, [[Gogukcheon dari Goguryeo|Gogukcheon]], yang wafatmeninggal tanpa keturunan.

== Latar Belakang & TahtaTakhta ==

Atas kematian Gogukcheon, ratunya LadyNyonya U mendukung klaimtuntutan Sansang dan menempatkannya ke atas tahtatakhta. Ia kemudian menajdimenjadi ratu Sansang. Ini menunjukkan bahwa tradisi pernikahan [[turun ranjang]] masih di praktekkandipraktikkan di Goguryeo, namuntetapi juga mendemonstrasikan kekuasaan LadyNyonya U di istana.

Balgi, kakanda Sansang, memimpin pemberontakan dan menyerang ibukotaibu kota. Sansang memiliki seorang adik lelaki, Gyesu, yang meredakan pemberontakan tersebut, dan Balgi kemudian bunuh diri. Sansang kemudian menyerang [[Dinasti Han]], [[Cina]] yang mendukung pemberontakan itu. Pada tahun 209, ia dikabarkan memindahkan ibukotaibu kota ke Jian, meskipun beberapa pelajar mempertanyakan tanggalnya. Pada tahun 217, ia menjamin para pengungsi kepada ribuan keluarga dari daerah Liaodong.

== WarisanPenerus ==

Pada bulan lunar kesebelas pada tahun 208, raja mengejar seekor babi hutan untuk kurban ke desa Jutongchon, dimanadi mana ia bertemu dengan seorang wanita muda dan menginap selama satu malam disana. Ratu mendengar kabar itu dan berusaha untuk membunuh wanita tersebut, akan tetapi usahanya tidak berhasil. Wanita itu melahirkan seorang putra dan dijadikan sebagai ratu kedua. Anak lelakinya dijadikan putra mahkota pada tahun 213 danyang kemudian menjadi [[Dongcheon dari Goguryeo|Raja Dongcheon]].

Sansang wafatmeninggal pada tahun 227, pada ketiga puluh satu tahun masa pemerintahannya, dan dimakamkanmakamnya berada di Sansang-neung.