Pembicaraan Wikipedia:Pedoman gaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 20895579 oleh JahlilMA (bicara): Halaman pedoman bukan tempat perkenalan diri (TW)
Tag: Pembatalan
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22:
:: Oke, sudah saya ubah. [[Pengguna:Stepanus David Kurniawan|St.David K.]] ([[Pembicaraan Pengguna:Stepanus David Kurniawan|bicara]]) 07:38, 29 September 2010 (UTC)
 
== SMKPenambahan YPMuntuk 1 TAMAN SIDOARJOkapitalisasi ==
 
Menurut saya, kata 'Anda' juga perlu ditambahkan dalam bagian "Huruf Kapital".
SMK YPM 1 TAMAN Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif Sepanjang Sidoarjo pada saat Sekolah Menengah Kejuruan kurang diminati oleh masyarakat, sebagai akibat dari adanya kebijakan yang waktu itu membatasi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri. Sekolah yang didirikan pada saat banyak Sekolah Menengah Kejuruan mengalami kemerosotan siswa ini mulai menyelenggarakan kegiatan belajarnya pada tanggal 21 Juli 1980.
 
[[Pengguna:Charon77|Charon77]] ([[Pembicaraan Pengguna:Charon77|bicara]]) 20 April 2012 09.18 (UTC)
Pendiri SMK YPM 1 TAMAN Sidoarjo secara operasional dilakukan oleh tim yang dibentuk Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif Sepanjang Sidoarjo, dengan ketua : almarhum Drs. H. A. Wachid Syamsudin, Ir. Drs. H. Soekarmin, almarhum H. Achmad Buchori Susanto, Sekretaris : Achmad Farich, ST., M.Pd. serta Anggota : Prof. Dr. Muclas Samani, M.Pd. dan Drs. Mohammad Yadi.
 
== Kesalahan Ejaan ==
Kepercayaan masyarakat terhadap SMK YPM 1 TAMAN Sidoarjo dari tahun ke tahun terus meningkat, sehingga mulai tahun perlajaran 1992/1993 sampai sekarang jumlah pendaftar selalu berkisar antara 700 orang sampai dengan 1.000 orang calon siswa baru. Walaupun jumlah pendaftar selalu melebihi pagu yang direncanakan, namun karena mengacu pada Surat Edaran Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan Kanwil Depdikbud Propinsi Jawa Timur Nomor : 12829/I04/0/1992, tanggal : 23 Juli 1992, maka pada setiap tahunnya hanya dapat menerima siswa baru sebanyak 12 rombongan belajar.
 
Saya menemukan beberapa kesalahan ejaan kecil dalam Pedoman Gaya, seperti kata ''frase'' dan ''dari pada''. Menurut saya, kesalahan ejaan tersebut perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. ''Hatur nuhun'' alias terima kasih. [[Pengguna:Alfara07|Alfara07]] ([[Pembicaraan Pengguna:Alfara07|bicara]]) 26 Juni 2021 12.35 (UTC)
Dan untuk menampung minat masyarakat terhadap SMK YPM Kelompok Teknologi dan Industri maka Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif Sepanjang Sidoarjo mulai tahun pelajaran 1993/1994 mendirikan SMK YPM 4 TAMAN Sidoarjo di Bringinbendo TAMAN Sidoarjo, dengan membuka program keahlian Teknik Mekanik Otomotif dan Teknik Audio Video.
 
== Galeri potret infobox ==
Pengembangan program keahlian di SMK YPM 1 TAMAN Sidoarjo baru dimulai pada tahun pelajaran 1986/1987 dengan membuka program keahlian Teknik Instalasi Listrik melengkapi program keahlian Teknik Mesin yang sudah dibuka, yang kemudian pada tahun pelajaran 1987/1988 membuka lagi program keahlian Teknik Bangunan Gedung. Selanjutnya dalam rangka memenuhi permintaan pasar kerja maka mulai tahun pelajaran 2001/2002 SMK YPM 1 TAMAN Sidoarjo membuka program keahlian Teknik Informatika Komersial.
 
Excuse me for writing in English as I'm coming from English Wikipedia. Why are the portrait galleries from the infoboxes of articles about ethnic groups still allowed in Indonesian Wikipedia? It was banned with consensus long ago in English Wikipedia.<ref>[https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Wikipedia:Manual_of_Style/Images#NOETHNICGALLERIES]</ref> Even here in Indonesian Wikipedia, the execution seems disparate. Some Indonesian ethnic groups such as [[Suku Jawa]] have a staggering huge list of portraits, while others completely eliminated the gallery and followed the style of English Wikipedia. What are the reasoning behind the persistent use of portrait gallery, as well as the selective and patchy application of it?
Dalam bidang pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, pada tahun 1986 SMK YPM 1 TAMAN Sidoarjo mulai menempati gedung baru yang dibangun oleh Yayasan Pendidikan dan Sosial Maarif Sepanjang Sidoarjo di Jalan Ngelom No. 86-B Sepanjang, setelah sebelumnya menempati gedung sekolah di Jalan Wonocolo Gang VI Sepanjang Sidoarjo selama 6 tahun. Sesudah menempati gedung sekolah di Jalan Ngelom No. 86-B Sepanjang yang sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana pembelajaran praktik tersebut, maka kepercayaan masyarakat terhadap SMK YPM 1 TAMAN Sidoarjo terus meningkat sampai sekarang.
 
For your information, here are the Indonesian ethnic groups with portrait gallery:
Pada tahun pelajaran 2008/2009 siswa yang menempuh pendidikan di SMK YPM 1 TAMAN Sidoarjo sebanyak 36 rombongan belajar, dengan jumlah siswa yang mencapai 1.672 orang. Dari jumlah siswa tersebut, 979 orang siswa menempuh pendidikan program keahlian Teknik Pemesinan, 412 orang siswa menempuh pendidikan program keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik dan 281 orang siswa menempuh pendidikan program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.
*[[Suku Jawa]]
*[[Suku Sunda]]
*[[Suku Batak]]
*[[Suku Melayu]]
*[[Suku Banjar]]
*[[Suku Cirebon]]
*[[Tionghoa-Indonesia]]
*[[Suku Gorontalo]]
*[[Suku Minahasa]]
 
Meanwhile, here are the ethnic groups that don't have the portrait gallery (as of this moment I'm posting this topic. Potentially more uncovered here):
Dalam kegiatan pendidikannya SMK YPM 1 TAMAN Sidoarjo mengembangkan pendidikan kecakapan hidup di kalangan peserta didiknya, dengan mengembangkan beberapa kompetensi unggulan sesuai tuntutan pasar kerja, disamping tetap memperkuat kompetensi dasar. Beberapa kompetensi unggulan yang dikembangkan meliputi : Pemrograman dan Aplikasi Programable Logic Controller (PLC), Pemrograman dan Aplikasi Micro Controller, Aplikasi Pneumatic dan Electro Pneumatic, serta Pemrograman dan Bekerja dengan Mesin Bubut CNC.
*[[Suku Madura]]
*[[Suku Betawi]]
*[[Orang Minangkabau]]
*[[Suku Bugis]]
*[[Suku Banten]]
*[[Suku Bali]]
*[[Suku Sasak]]
*[[Suku Dayak]]
*[[Suku Makassar]]
*[[Suku Jambi]]
*[[Suku Lampung]]
*[[Suku Nias]]
 
Why is this practice still allowed? Indonesia is a multi-ethnic country, and with the current policy still being applied, I believe there is a host of issues that can potentially arise in the future. For example, [[Sandiaga Uno]] is included in the infobox of [[Suku Gorontalo]]. But we all know he is multi-ethnic.<ref>[https://asumsi.co/post/2974/mengaku-berasal-dari-keturunan-berbagai-suku-siapa-sebenarnya-sandiaga-uno]</ref> On what basis does Indonesian Wikipedia arbitrary decide his "primary" ethnic background? Not to mention who gets to decide the "representative" of an ethnic group. The practice is mired with [[WP:POV]] and [[WP:OR]], and causing Indonesian Wikipedia to be the source of misinformation. This is the kind of thing that Indonesia needs to discuss and prevent as a country with multi-ethnic harmony. I know only a handful of users effectively manage Indonesian Wikipedia, but even so, I'm extremely baffled by how people here think it is perfectly fine keeping and defending this practice.
Disamping itu SMK YPM 1 TAMAN Sidoarjo juga melaksanakan pengembangan diri peserta didik melalui pelatihan motivasi berprestasi, pelatihan kewirausahaan, pembinaan akhlak mulia, pengembangan wawasan kebangsaan serta peningkatan kedisiplinan yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan. Beberapa pengembangan sebagaimana tersebut di atas melengkapi pengembangan akademis dan pengembangan kompetensi vocasional yang sudah rutin dilakukan.
 
===terjemahan===
Untuk itu dalam mengelola kegiatan pendidikan, SMK YPM 1 TAMAN Sidoarjo selalu berupaya untuk meningkatkan daya saing, dengan melakukan program rintisan di bidang-bidang : pengembangan sistem manajemen mutu, pengembangan pembelajaran berbahasa Inggris, pengembangan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), pengembangan akses dan kemitraan dengan negara lain, pengembangan pemasaran lulusan ke luar negeri, serta peningkatan pencapaian sertifikasi berstandar internasional. Pengembangan program rintisan tersebut melengkapi program-program sekolah yang selama ini sudah dilaksanakan, yang meliputi : meningkatkan kualitas pembelajaran kompetensi kejuruan, meningkatkan kualitas sarana dan prasarana bengkel praktik kejuruan / workshop, meningkatkan kualitas guru berstandar industri, meningkatkan skor Test of English International Communication (TOEIC), meningkatkan perolehan nilai Ujian Nasional, serta meningkatkan kerjasama dengan institusi terkait.
Permisi saya menulis dalam bahasa Inggris (dan ini terjemahannya) karena saya berasal dari Wikipedia bahasa Inggris. Mengapa galeri potret di infobox artikel tentang suku masih diperbolehkan di Wikipedia bahasa Indonesia? Ini telah dilarang dengan konsensus sejak lama di Wikipedia bahasa Inggris.<ref>[https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Wikipedia:Manual_of_Style/Images#NOETHNICGALLERIES]</ref> Bahkan di Wikipedia bahasa Indonesia, eksekusinya tampaknya berbeda. Beberapa kelompok etnis Indonesia seperti [[Suku Jawa]] memiliki daftar galeri potret yang sangat besar, sementara yang lain benar-benar menghilangkan galeri dan mengikuti style Wikipedia bahasa Inggris. Apa alasan di balik penggunaan galeri potret yang terus-menerus, serta penerapannya yang selektif dan tidak merata?
 
Sekadar informasi, berikut adalah suku bangsa Indonesia dengan galeri potret di infobox:
*[[Suku Jawa]]
*[[Suku Sunda]]
*[[Suku Batak]]
*[[Suku Melayu]]
*[[Suku Banjar]]
*[[Suku Cirebon]]
*[[Tionghoa-Indonesia]]
*[[Suku Gorontalo]]
*[[Suku Minahasa]]
 
Sedangkan suku-suku yang tidak memiliki galeri potret ini adalah (saat saya menambahkan topik ini):
*[[Suku Madura]]
*[[Suku Betawi]]
*[[Orang Minangkabau]]
*[[Suku Bugis]]
*[[Suku Banten]]
*[[Suku Bali]]
*[[Suku Sasak]]
*[[Suku Dayak]]
*[[Suku Makassar]]
*[[Suku Jambi]]
*[[Suku Lampung]]
*[[Suku Nias]]
 
Mengapa praktik ini masih diperbolehkan? Indonesia adalah negara multi-etnis, dan dengan penerapan praktik seperti ini saya yakin akan ada sejumlah masalah yang muncul di masa depan. Misalnya [[Sandiaga Uno]] dimasukkan ke dalam infobox [[Suku Gorontalo]]. Tapi kita semua tahu dia multi-etnis.<ref>[https://asumsi.co/post/2974/mengaku-berasal-dari-keturunan-berbagai-suku-siapa-sebenarnya-sandiaga-uno]</ref> Atas dasar apa Wikipedia Indonesia secara sewenang-wenang memutuskan latar belakang etnis "utama"-nya? Apalagi ada juga pertanyaan siapa yang berhak menentukan "perwakilan" suatu kelompok etnis. Praktik tersebut diwarnai dengan [[WP:POV]] dan [[WP:OR]], sehingga menyebabkan Wikipedia Indonesia menjadi sumber misinformasi. Hal seperti inilah yang perlu dibahas dan dicegah oleh Indonesia sebagai negara yang multietnis. Saya menduga hanya segelintir pengguna yang secara efektif mengelola Wikipedia Indonesia, tetapi meskipun demikian, saya sangat bingung kenapa pengguna di sini berpikir bahwa menjaga dan mempertahankan praktik ini adalah hal yang baik. [[Pengguna:JahlilMA|JahlilMA]] ([[Pembicaraan Pengguna:JahlilMA|bicara]]) 26 Maret 2022 17.43 (UTC) [[Pengguna:JahlilMA|JahlilMA]] ([[Pembicaraan Pengguna:JahlilMA|bicara]]) 26 Maret 2022 17.43 (UTC)
Kembali ke halaman Wikipedia "Pedoman gaya".