Bumiayu, Brebes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(206 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambig info|Bumiayu}}
{{rapikan}}
{{Kecamatan
{{Infobox settlement
|nama = Bumiayu
<!-- See Template:Infobox settlement for additional fields and descriptions -->
|provinsi = Jawa Tengah
| name = bumiayu
|peta=[[Berkas:map of bumiayu district brebes regency.png|160px]]
| official_name = {{lang|id|bumiayu}} · kota bumiayu/地球上的城市香鱼/地球の都市アユ/지구의 도시 은어/Земли городов аю/Earth's cities ayu/beautyfull earth
|dati2 = Kabupaten
| native_name =
|nama dati2 = Brebes
| native_name_lang = id
|luas = 5
| settlement_type = [[Kota]]
|penduduk =
<!-- images, nickname, motto --->
|kodepos =
| image_skyline =
| imagesize =
| image_alt =
| image_caption =
| image_flag =
| flag_alt =
| image_seal =
| seal_alt =
| image_shield =
| shield_alt =
| image_blank_emblem =
| nickname = bumiayu
| motto = Kota bersih asri sejuk,negeriku negri atas awan/Beautiful cool clean city, country country above the clouds/美丽凉爽清洁城市,国家的国家在云层之上(Měilì liángshuǎng qīngjié chéngshì, guójiā de guójiā zài yúncéng zhī shàng)/구름 위에 아름다운 시원하고 깨끗한 도시, 국가 국가(guleum wie aleumdaun siwonhago kkaekkeushan dosi, gugga gugga)
<!-- maps and coordinates ------>
| image_map =
| map_alt =
| map_caption =
| image_dot_map =
| dot_mapsize =
| dot_map_base_alt =
| dot_map_alt =
| dot_map_caption =
| dot_x = |dot_y =
| pushpin_map =
| pushpin_label_position =
| pushpin_map_alt =
| pushpin_map_caption =
| coor_pinpoint = <!-- to specify exact location of coordinates (was coor_type) -->
| coordinates_display = inline,title
| coordinates_footnotes = <!-- for references: use <ref> tags -->
<!-- location ------------------>
| coordinates_region = id
| subdivision_type = [[Daftar negara di dunia|Negara]]
| subdivision_name = [[indonesia]]
| subdivision_type1 = [[Daftar provinsi di indonesia|provinsi]]
| subdivision_name1 = [[Jawa Tengah]]
| subdivision_type2 = [[kabupaten di indonesia|kabupaten]]
| subdivision_name2 = [[kabupaten brebes]]
| subdivision_type3 =
| subdivision_name3 =
<!-- established --------------->
| established_title = <!-- Settled -->
| established_date =
| founder =
| named_for =
<!-- seat, smaller parts ------->
| seat_type = <!-- defaults to: Seat -->
| seat =
<!-- government type, leaders -->
| government_footnotes = <!-- for references: use <ref> tags -->
| leader_party =
| leader_title = Mayor
| leader_name = [[tidak ada]] ({{lang|jv|[[:ja:laka wali kuthane]]}})
| leader_title1 =
| leader_name1 = <!-- etc., up to leader_title4 / leader_name4 -->
<!-- display settings --------->
| total_type = <!-- to set a non-standard label for total area and population rows -->
| unit_pref = <!-- enter: Imperial, to display imperial before metric -->
<!-- area ---------------------->
| area_magnitude = <!-- use only to set a special wikilink -->
| area_footnotes = <!-- for references: use <ref> tags -->
| area_total_km2 = 787
| area_total_sq_mi = <!-- see table @ Template:Infobox settlement for details -->
| area_land_km2 =700
| area_land_sq_mi =
| area_water_km2 =81
| area_water_sq_mi =
| area_water_percent =10
| area_note =
<!-- elevation ----------------->
| elevation_footnotes = <!-- for references: use <ref> tags -->
| elevation_m = 1000
| elevation_ft =
<!-- population ---------------->
| population_footnotes = <!-- for references: use <ref> tags -->
| population_total = 125002 kurang lebih
| population_as_of = 1 Agustus 2010
| population_density_km2 = 12
| population_est =
| pop_est_as_of =
| population_demonym = <!-- demonym, ie. Liverpudlian for someone from Liverpool -->
| population_note =
<!-- time zone(s) -------------->
| timezone1 = [[waktu Indonesia Barat, Wib]]
| utc_offset1 = +7
<!-- postal codes, area code --->
| postal_code_type = <!-- enter ZIP code, Postcode, Post code, Postal code... -->
| postal_code =52273
| area_code_type = <!-- defaults to: Area code(s) -->
| area_code =52273
<!-- blank fields (section 1) -->
| blank_name_sec1 = Simbol kota
| blank1_name_sec1 = - Pohon
| blank1_info_sec1 = [[PINUS|Pinus]], [[Waru]] DAN [[Durian (pohon)|Durian]]
| blank2_name_sec1 = - Bunga
| blank2_info_sec1 = [[Teh]], [[Melati]] and [[Sepatu]]
<!-- blank fields (section 2) -->
| blank_name_sec2 = Nomor Telp
| blank_info_sec2 = +62
| blank1_name_sec2 = Address
| blank1_info_sec2 =
<!-- website, footnotes -------->
| website = [http://www.bumiayu.web.id Website Kota Bumiayu]
| footnotes =
}}
'''Bumiayu ''' ({{lang-jv|ꦧꦸꦩꦶꦪꦪꦸ}}) merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini menjadi pusat aktivitas masyarakat di bagian selatan Kabupaten Brebes, mencakup wilayah [[Tonjong, Brebes|Tonjong]], [[Sirampog, Brebes|Sirampog]], [[Bantarkawung, Brebes|Bantarkawung]], [[Salem, Brebes|Salem]], dan [[Paguyangan, Brebes|Paguyangan]]. Dengan letaknya di dataran tinggi, Bumiayu memiliki keunggulan strategis karena dilalui oleh jalur transportasi utama [[Kota Tegal|Tegal]]-[[Purwokerto (kota)|Purwokerto]] dan merupakan lintasan jalur kereta api Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya. [[Stasiun Bumiayu]], yang terletak di Desa Talok, menjadi satu-satunya stasiun kereta api di kecamatan ini, menyediakan layanan transportasi jarak jauh yang efisien.
[[Berkas:Jembatan KA Sakalibel.jpg|thumb|Jembatan KA Sakalibel]]
{{nihongo|'''BUMIAYU'''[[Berkas:Loudspeaker.png|Sound]] [[Media:ID-BUMIAYU.ogg|dengarkan]][[:Berkas:ID-Bumiayu.ogg|.]]|地球アユ|bumiayu-shi}} '''Bumiayu''' adalah sebuah kota di [[Kabupaten Brebes bagian selatan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Bumiayu merupakan pusat aktivitas masyarakat di bagian selatan [[Kabupaten Brebes]] seperti [[Tonjong, Brebes|Tonjong]], [[Sirampog, Brebes|Sirampog]], [[Bantarkawung, Brebes|Bantarkawung]], [[Salem, Brebes|Salem]], dan [[Paguyangan, Brebes|Paguyangan]]. Kota ini berada di daerah dataran tinggi, dan dilalui jalur transportasi utama [[Kota Tegal|Tegal]]-[[Purwokerto]], serta jalur kereta api Jakarta-Cirebon-Purwokerto-Yogyakarta-Surabaya. Stasiun kereta api [[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]] merupakan salah satu perhentian [[kereta api]] yang penting di daerah ini.
 
Bumiayu juga dikenal memiliki Terminal Bus di utara perempatan Langkap yang selalu ramai dengan penumpang, khususnya pada sore hari. Fasilitas ini memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat setempat.
Di Bumiayu terdapat Pasar Wage, yaitu pasar yang hanya buka setiap lima hari sekali menurut hari pasaran [[Kalender Jawa]]. Di kota Bumiayu, sebagian besar masyarakat Bumiayu memiliki mata pencaharian sebagai pedagang. Kawasan perdagangan kota Bumiayu yang membentang dari [[salem]] hingga winduaji. Pasar di Bumiayu adalah Pasar Talok, Pasar Bumiayu, Pasar Majapahit, dan Pasar Jatisawit,pasar menggala,pasar lingapura,pasar bantarkawung dll
 
Pasar Wage, sebuah pasar yang buka setiap lima hari sesuai dengan hari pasaran Kalender Jawa, menjadi salah satu daya tarik utama di Bumiayu. Kota ini, yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang, memiliki kawasan perdagangan yang membentang dari Talok hingga Jatisawit. Beberapa pasar yang terkenal di kota ini meliputi Pasar Talok, Pasar Induk Bumiayu, Pasar PKL Kalierang, Pasar Wage, dan Pasar Jatisawit.
Untuk mengurangi kemacetan di kota Bumiayu, Pemerintah Kabupaten Brebes membangun jalan Lingkar Selatan, yang dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan Bumiayu. Jalan tersebut terbentang mulai dari Talok hingga Pagojengan Kecamatan [[Paguyangan, Brebes|Paguyangan]] dan melintas di bawah jembatan kereta api Sakalimolas.
 
Untuk mengatasi masalah kemacetan di Bumiayu, Pemerintah Kabupaten Brebes mengambil langkah dengan membangun jalan lingkar. Jalan ini dibangun di sebelah timur wilayah perkotaan Bumiayu, membentang dari Talok hingga Pagojengan Kecamatan Paguyangan, melintasi di bawah jembatan kereta api [[Jembatan Sakalibel|Sakalimalas]] atau Sakalibel. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas di kota tersebut, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
 
== Asal nama ==
Bumiayu adalah sebuah nama yang diberikan oleh Adipati Anom ([[Amangkurat II]]) selama pelariannya ke Tegal. Nama ini berasal dari pengalaman Adipati Anom ketika berada di daerah ini, di mana ia bertemu dengan penduduk sekitar yang memukau dengan kecantikan mereka ("Ayu" dalam bahasa Jawa berarti cantik). Dalam momen tersebut, Adipati Anom memutuskan untuk memberi nama daerah tersebut sebagai Bumiayu, mencerminkan keindahan dan pesona alami masyarakat setempat. Nama ini kemudian melekat dan menjadi identitas yang khas untuk wilayah tersebut.
 
== Desa/kelurahan ==
Baris 136 ⟶ 37:
# [[Panggarutan, Bumiayu, Brebes|Panggarutan]]
# [[Pruwatan, Bumiayu, Brebes|Pruwatan]]
=== Agama ===
# [[Ketabasa,Galuhtimur,Tonjong|Ketabasa Galuhtimur]]
Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama [[Islam]] dan mayoritas tetap mempertahankan tradisi [[Kejawen]] yang dikenal dengan istilah ''abangan''.{{Butuh rujukan}}
{{col-css3-end}}
Agama lain yang dianut adalah [[Protestan]], [[Katolik]], [[Hindu]], [[Buddha]], [[Konfusianisme|Kong Hu Cu]], dan puluhan aliran kepercayaan{{Butuh rujukan}}.
 
{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
== Ekonomi ==
Secara tradisional, bumiayu merupakan kota industri perdagangan. Sampai saat ini, aktivitas industri makro ditemukan di bumiayu, karena bumiayu merupakan daerah potensial yang sangat strategis untuk melakukan investasi dalam bidang Industri selain dari lahan yang masih luas, akses menuju kota-kota besar lainnya yang mudah, juga tenaga kerja profesional di bumiayu lumayan. Kota ini bisa dikatakan tidak memiliki industri dalam skala besar yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja atau mencakup wilayah puluhan hektar. Jika pun ada industri, itu umumnya industri-industri tradisional yang hanya mempekerjakan puluhan pekerja (seperti industri rokok rumahan, industri mie atau soun kering kecil-kecilan, industri dage, tahu, tempe, pabrik pengolah susu skala kecil, industri peralatan dari logam yang tidak seberapa, serta industri makanan oleh-oleh yang hanya ramai pada musim Lebaran). Sektor perdagangan pun setali tiga uang. Di kota ini tidak ditemukan aktivitas perdagangan dalam skala besar. Kota ini tidak memiliki pelabuhan atau fasilitas bongkar-muat barang dalam skala yang secara ekonomi signifikan. Juga tidak terdapat areal pergudangan yang dapat menyimpan komoditas dalam jumlah ribuan kubik. Pendek kata, kota ini sama sekali bukan kota industri makro dan perdagangan.
 
Sampai dengan awal dekade 2000-an, kota ini lebih cocok disebut sebagai kota pegawai dan anak sekolah. Mata pencaharian penduduk yang bisa diandalkan untuk hidup cukup adalah dengan menjadi pegawai negeri maupun BUMN. Akhirnya, kota ini secara ekonomi saat itu tidak terlalu berkembang.
 
Perubahan secara cukup signifikan terjadi mulai tahun-tahun 2000-an, yakni saat ini mulai dibanjiri mahasiswa-mahasiswa dari berbagai kota di sekitar bumiayu untuk menuntut ilmu di perguruan tinggi di sini (terutama di [[stkip]] dan di [tie]] UMP). Sejak saat itu, aktivitas ekonomi rakyat yang berkenaan dengan kebutuhan mahasiswa pun menggeliat.ratusan kamar kos dibangun untuk disewakan kepada para mahasiswa pendatang. Ratusan tempat makan didirikan untuk melayani kebutuhan lambung para mahasasiswa yang menjalani siklus lapar setiap 6 jam. Kios-kios alat tulis bermunculan. Warnet tumbuh bagai cendawan di musim semi. Bahkan, jasa pencucian baju (laundry) pun bermunculan guna memenuhi kebutuhan pembersihan pakaian para mahasiswa yang memiliki sedikit waktu untuk mencuci sendiri. Kondisi ini membuat perekonomian kota bumiayu mulai tumbuh cukup signifikan sebagai kota jasa.
 
<!-- Sudah tercantum dalam bagian Wisata Alam
Seiring dengan tumbuhnya sektor jasa yang terkait dengan keberadaan pelajarpendatang, sektor pariwisata juga semakin berkembang. Jumlah wisatawan lokal yang berkunjung ke kota bumiayu mulai secara visual tampak semakin banyak dari tahun ke tahun. Ikon pariwisata kota ini adalah kaligua,cipanas pakujati,cipanas buarandll. Tempat pariwisata lain yang menarik adalah Curug putri, bumiayu Adventure Forest<ref>Curug Cipendok, curug penganten, bumiayu belum memiliki Alun-Alun Pbumiay, '''Candi pancurawis''' di bumiayu, Tepi Sungai erang dan kalikeruh. Berkembangnya sektor pariwisata pada akhirnya memicu berkembangnya sektor ekonomi ikutannya seperti hotel dan penginapan, rumah makan, transportasi, dan jasa pendukung lainnya.
-->
 
==kecamatan==
* [[bumiayu]] (''bumiayu pusat'') pusat kegiatan pedagangan, pendidikan dan jasa kota bumiayu dan menjadi salah satu pengekspor rebana
* [[bumiayu barat]] (''bantarkawung') pusat kegiatan produksi dan perternakan juga pariwisata
* [[bumiayu selatan]] (''paguyangan'') pusat pertanian perkebunan teh dan pariwisata wilayah nya bergunung gunung
* [[bumiayu timur] (''sirampog'') pusat pertanian padi dan sayur yang terkenel dengan beras sirampognya dan ada potensi pariwisata yang belum dikembangkan
* [[bumiayu utara]] (''tonjong'') pusat perkebunan berbatasan juga dengan kabupaten tegal dan juga lumayan dekat dengan pusat kabupaten brebes
* [[bumiayu baratdaya]] (''salem'')pusat kerajinan batik yaitu batik salem
<center>
{| class="wikitable sortable" style="background:#ffffef; float:center;"
|+ kota bumiayu/kota (''Kota/kecamatan'')
!City/Regency
!width="70"|Area (km<sup>2</sup>)
! style="width:100px;"|Total population (registered)(2007)<ref name="Statistics">{{Cite book|publisher=Statistics DKI Jakarta Provincial Office, Jakarta|title=Jakarta in Figures |year=2008}}</ref>
! style="width:100px;"|Total population (2007)<ref name="Statistics" />
! style="width:100px;"|Total population (2010 Census)
! style="width:100px;"|Population Density (per km<sup>2</sup>) 2010
|- style="text-align:right;"
! [[bumiayu selatan]] (''paguyangan'')
| 181.27 || 15,000 || 17,000 || 17,570 || 1,7
|- style="text-align:right;"
! [[bumiayu timur]] (''sirampog'')
| 150.03 || 21,597 || 24,214 || 26,870 || 15,2
|- style="text-align:right;"
! [[bumiayu pusat]] (''bumiayu'')
| 68.13 || 28,802 || 28,896 || 28,988 || 28,8
|- style="text-align:right;"
! [[bumiayu barat]] (''bantarkawungt'')
| 129.54 || 15,628 || 21,728 || 22,788 || 17,5
|- style="text-align:right;"
! [[bumiayu utara]] (''tonjong'')
| 146.66 || 12,009 || 14,531 || 1,6453 || 11,21
|- style="text-align:right;"
! [[bumiayu barat]] (''salem'')
| 158.7 || 19,915 || 19,980 || 21,071 || 19,4
|}
</center>
<center>'''Mean Rainfall Average'''
{{Weather box|left|location = Meteorology Department Centre, jawatengah (Approximation 240km distance from semarang City Centre)
|metric first = 1
|single line = 1
|Jan rain mm = 307
|Feb rain mm = 314
|Mar rain mm = 390
|Apr rain mm = 426
|May rain mm = 338.1
|Jun rain mm = 248
|Jul rain mm = 158
|Aug rain mm = 164
|Sep rain mm = 317
|Oct rain mm = 383.2
|Nov rain mm = 390
|Dec rain mm = 373
|year rain mm = 3868.3
|source 1 = [http://www.met.gov.my/index.php?option=com_content&task=view&id=741&Itemid=949 badan Meteorologi indonesia - Meteorology Department Centre jawa tengah 2010]
}}<br>
 
== agama yang dianut ==
{{Main|Daftar agama kota bumiayu|agama minoritas bumiayu|sejarah agama di bumiayu}}<div style="font-size: 90%">
{| class="wikitable" style="border:1px black; float:right; margin-left:1em;"
! style="background:#F99;" colspan="2"|perkiraan komposisi agama (2010)<ref>[http://www.stats.gov.cn/tjgb/rkpcgb/index.htm National Bureau of Statistics (in indonesia)]. Retrieved 2011-10-20.</ref>
|-
|[[islam|islam]]||92.29%
|-
|[[kristen|kristen]]||1.28%
|-
|[[tidak patuh]]||0.94%
|-
|[[bhuda|bhuda]]||0.78%
|-
|[[hindu|hindu]]||0.01%
|-
|[[konghuchu|konghuchu]]||0.66%
|-
|[[kejawen|kejawen]]||0.63%
|-
{{bar percent|[[Islam]]|yellow|95}}
|dll||3.51%
{{bar percent|[[Katholik]]|green|3}}
{{bar percent|Kristen|gray|1}}
{{bar percent|[[Budha]]|blue|0}}
{{bar percent|[[Hindu]]|red|0}}
{{bar percent|Lainnya|purple|1}}
{{-}}
|}
</div>
agama terbesar agamna islam
[agama islam]], terbesar yaitu kira kira 92.21% dari total di bumiayu dari populasi
 
==kota kembar==
*{{flagicon|Germany}} [[Munich]], [[Jerman]]
*{{flagicon|Malaysia}} [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]
*{{flagicon|Brunei}} [[Bandar Seri Begawan]], [[Brunei]]
*{{flagicon|South Korea}} [[Busan]], [[South Korea]]
*{{flagicon|Netherlands}} [[Den Haag]], [[Nederlands]]
* {{Flagicon|Bolivia}} [[La Paz]]
* {{Flagicon|Peru}} [[Arequipa]]
* {{Flagicon|Germany}} [[Berlin]]
* {{Flagicon|India}} [[Delhi]
* {{Flagicon|Colombia}} [[Bogotá]]
* {{Flagicon|Malaysia}} [[Kuala Lumpur]]
* {{Flagicon|Kuwait}} [[Kuwait City]]
* {{Flagicon|Russia}} [[Moscow]]
* {{Flagicon|United States}} [[New York City]]
* {{Flagicon|Norway}} [[Oslo]]
* {{Flagicon|Bangladesh}} [[Sylhet]]
* {{Flagicon|China}} [[Shanghai]]
* {{Flagicon|South Korea}} [[Seoul]]
* {{Flagicon|Iran}} [[Tehran]] – Since 1993
* {{Flagicon|Algeria}} [[Algiers]]
* {{Flagicon|Azerbaijan}} [[Baku]]
* {{Flagicon|China}} [[Beijing]]
* {{Flagicon|Romania}} [[Bucharest]]
* {{Flagicon|Argentina}} [[Buenos Aires]]
* {{Flagicon|India}} [[Delhi]]
* {{Flagicon|Bangladesh}} [[Dhaka]]
* {{Flagicon|Turkey}} [[Istanbul]]
* {{Flagicon|Montenegro}} [[Podgorica]]
* {{Flagicon|Italy}} [[Rome]]
* {{Flagicon|Bulgaria}} [[Sofia]]
* {{Flagicon|Japan}} [[Tokyo]]
* {{Flagicon|Croatia}} [[Zagreb]]
 
==pusat kesehatan==
beberapa pusat kesehatan yang disediakan pemerintah indonesia di kota bumiayu:
* rumah sakit umum bumiayu
* puskesmas bumiayu
* puskesmas paguyangan
* puskesmas bantarkawung
* puskesmas salem,sirampog,tonjong
.
== Kuliner ==
Makanan khas dari kota ini adalah
[[Berkas:Mendoan.jpg|right|thumb|250px|Mendoan khas kota bumiayu, dan Purwokerto]]
* [[Mendoan|Mendhoan]], makanan yang terbuat dari tempe yang tipis/diiris tipis kemudian digoreng dengan tepung yang diberi bumbu dan digoreng setengah matang.
* [[Keripik Tempe|Kripik Tempe]], prosesnya seperti mendhoan tetapi digoreng sampai kering. Kota Kripik merupakan salah satu julukan dari kota bumiayu, dan Purwokerto.
* [[Soto]], daerah lain menyebutnya Soto.
* '''Kraca''', dengan bahan utama keong sawah yang dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat yang memberi nuansa pedas dan segar hingga ke tenggorokan.
* '''Dage''', kudapan mirip kue yang berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan dan dijamurkan. Biasa disajikan berupa goreng tepung berbumbu dan disantap dengan cabe rawit atau "lombok cengis".
* '''Semayi''', lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil. Makanan yang menjadi simbol hidup melarat ini kini sudah amat-sangat susah ditemukan.
* '''Tegean''', adalah sebutan khas Banyumas dan bumiayu untuk sup sayur berkuah bening yang tampak sangat sederhana namun sangat menyegarkan. Sayur-mayur berupa bayam, kecambah kedelai hitam, daun katuk, dan kedelai hitam butiran lazim menjadi unsur utama masakan ini. Untuk bumbunya, selain bahan-bahan yang lazim seperti bawang merah dan bawang putih, tegean juga bercirikan dengan "geprekan" kencur yang sangat menyegarkan.
* '''Empal basah''', berupa masakan berbahan dasar daging dan tetelan sapi yang dimasak dengan kuah santan yang kental. Kekhasan empal basah Banyumasan adalah adanya sensasi gatal dan geli yang ditimbulkan oleh campuran srundeng di dalam kuah kental tersebut. Empal basah sangat cocok dimakan dengan ketupat berkulit janur (jangan ketupat berkulit plastik).
* '''randem''', kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu yang digoreng dengan adonan tepung. Makanan yang akan meninggalkan rasa seret di tenggorokan ini sudah semakin jarang ditemui.
* [[Nopia]].
* Beberapa jenis makanan tradisional yang dikenal yakni: ranjem, mi thayel, timus, [[lanthing|klanthing]], sempora (awug-awug), utri, puli (ciwel), ongol-ongol, gebral, kluban, [[grontol]], mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, [[rengginang|ampyang]], grebi, dampleng (mirip combro).
 
== Pariwisata ==
* [[Agrowisata Kaligua]]
Beberapa tampat wisata di Bumiayu diantaranya: Telaga Ranjeng dan Goa Jepang.Pemandian air panas Paku Jati dan Buaran.
* [[Telaga Ranjeng]]
'''Wisata Agro Kaligua'''
* [[Puncak Sakub]]
[[Berkas:Kebun Teh Kaligua.JPG|thumb|Perkebunan Teh Kaligua]]
* [[Tuk Bening]]
* [[Goa Jepang]]
* [[Waduk Penjalin]]
* [[Curug Putri]]
* [[Curug Pereng]]
* [[Candi Pancurawis]]
* [[Candi Pangkuan]]
* [[Candi Kramat]]
* [[Cipanas Pakujati]]
* [[Cipanas Buaran]]
 
== Pemekaran ==
Perkebunan teh [[Kaligua]] merupakan kawasan [[wisata agro]] dataran tinggi yang terletak Kaligua di [[Pandansari, Paguyangan, Brebes|Desa Pandansari]], [[Paguyangan, Brebes|Kecamatan Paguyangan]], [[Kabupaten Brebes]], [[Jawa Tengah]]. Tepatnya di wilayah Brebes bagian Selatan. Wisata agro Kaligua dikelola oleh [[PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero)]] Jawa Tengah dan merupakan diversifikasi usaha untuk meningkatkan optimalisasi aset perusahaan dengan daya dukung potensi alam yang indah. Hasil pengolahan perkebunan [[teh]] Kaligua adalah berupa produk hilir [[teh hitam]] ([[black tea]]) dengan merk “Kaligua” dalam kemasan teh celup dan serbuk. Jadi wisatawan yang berkunjung dapat langsung menikmati hangatnya teh hitam (black tea) Kaligua atau dapat membeli sebagai oleh-oleh.
# Bumiayu
# Paguyangan
# Tonjong
# Sirampog
# Salem
# Bantarkawung
 
== Kuliner ==
'''Aksesibilitas'''
Makanan khas dari kota ini hampir sama dengan yang dikenal di kawasan Banyumas:
[[Berkas:Mendoan.jpg|ka|jmpl|250px|Mendoan]]Kota ini dikenal memiliki beragam makanan khas yang hampir serupa dengan yang terkenal di kawasan Banyumas. Beberapa di antaranya termasuk:
 
# Mendhoan: Makanan ini terbuat dari tempe yang diiris tipis dan digoreng setengah matang setelah dilumuri tepung dan bumbu.
Lokasi wisata agro Kaligua terletak sekitar 10 kilometer dari arah kota Kecamatan Paguyangan, atau sekitar 15 kilometer dari [[Bumiayu]]. Jalur transportasi dapat ditempuh melalui jalur utara via [[Brebes]] atau [[Tegal]]-Bumiayu-Kaligua, [[Cirebon]]-Bumiayu-Kaligua, dan jalur selatan via Purwokerto-Paguyangan-Kaligua. Jalur tersebut dilewati jalan utama Tegal-Purwokerto, tepat masuk lewat pertigaan Kaligua, [[Kretek]]. Perjalanan mulai berkelok-kelok, dan naik-turun.
# Kripik Tempe: Proses pembuatannya mirip dengan Mendhoan, namun kripik tempe digoreng hingga kering.
# Sroto: Varian dari Soto yang populer di daerah ini.
# Gethuk Goreng: Sentra pembuatannya tersebar di kota Bumiayu, menawarkan lezatnya gethuk goreng yang khas.
# Keong Kuah Pedas/Kraca: Menggunakan bahan utama keong sawah, dimasak berkuah dengan bumbu-bumbu kuat memberikan nuansa pedas dan segar.
# Dage: Kudapan mirip kue berbahan dasar ampas kacang yang digumpalkan, kemudian dijamurkan dan disajikan dalam bentuk goreng tepung berbumbu.
# Semayi: Lauk dari ampas kelapa yang dibumbui dan dipanggang di atas api kecil.
# Tegean: Sup sayur berkuah bening dengan unsur utama seperti bayam, kecambah kedelai hitam, dan daun katuk.
# Empal Basah: Masakan berbahan dasar daging sapi dan tetelan, dimasak dengan kuah santan kental dan disajikan dengan srundeng.
# Themlek: Kudapan ringan dari ampas tahu berbumbu, digoreng dengan adonan tepung.
# Nopia: Sebuah kudapan tradisional yang memiliki ciri khas tersendiri.
 
Selain itu, kota ini juga dikenal dengan berbagai jenis makanan tradisional seperti ranjem, mi thayel, timus, klanthing, sempora, utri, puli, ongol-ongol, gebral, kluban, grontol, mireng, kamir, moho, golang-galing, lopis, ondol-ondol, widaran, angleng klapa, angleng kacang, rujak mentah, rujak mateng, ampyang, grebi, dampleng, soto, gorengan randhem, klepon, ketan pencok, opak petis, ingkrig, dan jangan criwis + kulit sho.
'''Geografis'''
 
Semua hidangan ini membentuk kekayaan kuliner yang unik dan khas, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi pengunjung dan penduduk setempat.
Perkebunan teh Kaligua berada pada ketinggian 1200 - 2050 m dpl. Kondisi udara sangat dingin, berkisar 8° - 22° C pada musim penghujan dan mencapai 4° -12° C pada musim kemarau. Jadi tidak heran kalau wilayah perkebunan teh ini hampir selalu diselimuti kabut tebal. Perkebunan teh tersebut terletak di lereng barat [[Gunung Slamet]] (3432 m dpl)yang merupakan gunung tertinggi kedua di pulau jawa setelah [[Gunung Semeru]]. Dari salah satu tempat di perkebunan teh Kaligua kita dapat menikmati keindahan puncak gunung Slamet dari dekat, yaitu puncak Sakub. Nah jika ke Kaligua maka sempatkanlah untuk menikmati keindahan panorama indah, sekaligus kita dapat melihat keindahan gunung Ciremai, Tegal, dan Cilacap.
 
== Kereta api ==
'''Penunjang'''
[[Berkas:Bumiayu sta 050508 8743.jpg|jmpl|220px|[[Stasiun Bumiayu]]]]
'''Stasiun Bumiayu''' ('''BMA''') merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Dukuhturi, Bumiayu, Brebes]]. Stasiun yang berada pada ketinggian +236,45 m [[dpl]] ini terletak di [[Daerah Operasi V Purwokerto]]. Stasiun ini termasuk tipe [[peron sisi|sisi]] dan memiliki 3 jalur. Stasiun ini menjadi tempat naik turun penumpang kereta api di wilayah kecamatan ini.
 
Sekitar 1&nbsp;km ke arah timur dari stasiun ini terdapat [[Jembatan Sakalimolas]] yang memiliki panjang 280 meter, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Daop 5 Purwokerto.
Tak jauh dari lokasi tersebut, di sekitar Pandansari, terdapat sebuah tempat wisata yang tergolong langka. Yakni, sebuah telaga yang dihuni jutaan [[ikan lele jinak]] ([[Telaga Ranjeng]]). Lokasi telaga itu berada di tengah hutan lindung dan masih berada dalam pengawasan Cagar Alam Nasional.
 
Berikut ini adalah kereta api yang berhenti di Stasiun Bumiayu.
'''Paket Wisata :'''
*[[Kereta api Sawunggalih]]: ke Kutoarjo dan Jakarta Pasar Senen
* [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]]: ke [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]] dan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]]
* [[Kereta api Progo|Progo]]: ke [[Stasiun Lempuyangan|Yogya Lempuyangan]] dan [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]]
* [[Kereta api Bengawan]]: ke [[Stasiun Purwosari|Purwosari]] dan Jakarta Pasar Senen
* [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Gaya Baru Malam Selatan]]: ke [[Stasiun Jakarta Pasar Senen|Pasar Senen]] dan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
* [[Kereta api Fajar Utama Yogya|Fajar Utama Yogya]] : ke [[Stasiun Yogyakarta]] dan [[Stasiun Pasar Senen]]
* [[Kereta api Singasari]] : ke [[Stasiun Blitar]] dan [[Stasiun Pasar Senen]]
 
== Tokoh dari Bumiayu ==
1. Wisata Edukasi/ilmiah ; perkebunan teh, budiadaya, persiapan benih, pemeliharaan, panen, pengolahan pabrik, produk siap seduh. Umumnya para pelajar dan mahasiswa sering berkunjung ke Pabrik untuk melihat langsung budidaya teh dan proses pengolahan teh.
* [[Yahya Muhaimin]], Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
* Achmad&nbsp;Faris&nbsp;Sulchaq, Mantan Wakil Bupati Brebes
* Tasdik Kinanto, Mantan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
* Suwarno Hadisusanto, Profesor Laboratorium Ekologi dan Konservasi Biologi UGM, Dekan Fakultas Biologi UGM (2012-2016)
* [[Titiek Sandhora]], Artis dan Penyanyi
* Sigit Iko Sugondo, Ahli Pemberdayaan Masyarakat, Direktur Al Azhar Peduli Ummat
* Arif Rahman Hakim, Sekretaris Jenderal Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia
* [[Parto|Parto Patrio]], Pelawak
* Umi Hadiyanti, MC
 
== Pendidikan ==
2. Wisata Rekreasi Keluarga (Family gathering) dilengkapi taman bermain anak, kolam renang air hangat untuk anak-anak. Umumnya pada hari libur nasional dan hari minggu banyak yang berkunjung ke kebun teh dan danau renjeng.
Bagi wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan, Bumiayu merupakan pusat pendidikan.
 
Di tingkat SMA/SMK, terdapat:
3. Wisata historis/budaya.
* SMAN 1 Bumiayu
* SMA Bustanul Ulum NU Bumiayu
* SMA Islam T. Huda
* SMA [[Muhammadiyah]] Bumiayu
* SMK Muhammadiyah Bumiayu
* SMK Maarif NU 01 Bumiayu, Jalan Pintu Air Purbanala, Tegong, Jatisawit ( TKJ Teknik Komputer Jaringan dan TSM Teknik Sepeda Motor )
* SMK Kerabat kita
* SMA An-Nurriyah,SMAN 1 Paguyangan
* SMA Negeri 1 Sirampog jalan raya Gunung Kembang telpon 0289 510 5000
* SMK Semesta Bumiayu.
* MAN 2 Brebes di Laren Bumiayu
* SMP Muhammadiyah Bumiayu
 
Bumiayu juga menjadi tapak sejumlah [[Pesantren|pondok pesantren]], di antaranya:
4. Wisata Petualangan ; permainan & outbond dapat juga sebagai pos awal pendakian menuju gunung Slamet. Setiap musim liburan sekolah banyak para siswa yang mengadakan kegiatan kemah, sekaligus outbound. Disamping itu karyawan perusahaan swasta di wilayah Brebes, Tegal, Cirebon, dan Purwokerto juga mengadakan ''corporate gathering''. Perusahaan swasta besar dari Jakarta juga pernah mengadakan pertemuan di kebun Kaligua
* Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Tegong, Jatisawit, Bumiayu
 
* Pondok Pesantren Shofwatussu'ada di Krajan, Bumiayu
5. Wisata bisnis ; MICE (Meeting, conference, incentif, exhibition)
* Pondok Pesantren JAMSU Izzul Islami di Karang Turi,Bumiayu
 
* Pondok Pesantren Darunnajah Tegal Munding Pruwatan
6. Wisata kebun (stroberi, kubis, kentang, tanaman hias)
* Pondok Pesantren An-Nuriyah
 
* Pondok Pesantren Matholi'ul Hikmah Penanjung Pruwatan
7. Wisata olahraga (tennis, sepak bola, bola voli, billyard)
=== Perguruan Tinggi ===
 
* [[Akademi Keperawatan Al-Hikmah]][[Bumiayu]], Ponpes Al-Hikmah 2, Benda Sirampog
== Pusat Perbelanjaan ==
* [[Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Islam]] [[Bumiayu]], berdiri tahun 2009
Pusat Perbelanjaan yang ada di '''Kota Brebes''' antara lain:
* [[Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Islam]] [[Bumiayu]], berdiri tahun 2012
# toko swalayan toko baru
* Universitas Peradaban, berdiri tahun 2014, dengan Program Studi:
# Toko Swalayan mini market,
** 1. PGSD (Pendidikan Guru SD)
# Pasar Induk Bumiayu
** 2. PBI (Pendidikan [[Bahasa Inggris]])
# Pasar pkl bumiayu
** 3. Pendidikan Matematika
 
** 4. Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah
== Rumah Sakit ==
** 5. Akuntansi
# [[RSUD Bumiayu]];
** 6. Manajemen
# RSU bumiayu.
** 7. Teknik Informatika
# RS muhamadiyah bumiayu
** 8. Teknik Elektro
 
** 9. Teknik Komputer
== Apotek ==
** 10. Sistem Informasi
# Apotek family
** 11. Farmasi
# Apotek di majapahit
** 12. Agrobisnis
 
** 13. HI (Hubungan Internasional)
== Perbankan ==
** 14. Ilmu Komunikasi
# [[Bank Rakyat Indonesia]]
** 15. Sastra Jepang
# [[Bank Mandiri]]
# Bank [[BNI]],
# Bank [[BCA]],
# Bank Jateng,
# Bank [[BTPN]],
# [[Bank Mega]],
# Bank muamalat
 
== toko emas ==
# toko emas haji aminah putra
# toko emas haji aminah
# toko emas haji aminah putri
# dll
 
== pendidikan ==
Daftar [[Sekolah Menengah Pertama]] dan [[Madrasah Tsanawiyah]] baik negeri maupun swasta
# [[SMP islam ta'alumul huda bumiayu]]
# [[SMP Negeri 1 Bumiayu]]
# [[SMP Negeri 2 Bumiayu]
# [[SMP Negeri 3 Bumiayu]]
# [[SMP bu bumiayu]]
# [[SMP muhamaddiyah bumiayu]]
# [[SMP negri 1 bantarkawung]]
# [[MTs muhammadiyah bumiayu]]
# [[SMP Negeri 1 sirampog]]
# [[SMP Negeri 1 paguyangan]]
# [[dan lain lain]]
Daftar [[Sekolah Menengah Atas]] atau yang sederajat baik negeri maupun swasta
# [[SMA islam ta'alumul huda bumiayu]], rata rata di duduki oleh ekonomi kelas menengah atas
# [[SMA Negeri 1 Bumiayu]], rata rata di duduki oleh ekonomi kelas menengah atas
# [[SMA Negeri 1 paguyangan, bumiayu]], rata rata di duduki oleh ekonomi kelas menengah atas
# [[SMA negri 1 sirampog, bumiayu]]
# [[SMA negri salem , bumiayu ]]
# [[MAN Brebes]]
# [[SMK Kerabat, bumiayu]]
# [[SMK bantarkawung, bumiayu]]
# [[SMK muhamamadiyah, bumiayu]]
# [[SMA negri tonjong , bumiayu ]]
dll
 
=== Perguruan tinggi swasta ===
 
# STIE TA'ALUMUL HUDA BUMIAYU.
# STKIP TA'ALUMUL HUDA BUMIAYU
DI KOTA Bumiayu juga terdapat sejumlah pondok pesantren seperti Pondok Pesantren An-Nurriyah dan Pondok Pesantren Shofwatussu'ada di Krajan, Bumiayu.Pondok pesantren Darunnajah Tegal Munding Pruwatan dan masih banyak lagi.
 
== Lain-lain ==
 
Pada waktu zaman revolusi tahun [[1950-an]], Bumiayu dikenal sebagai pusat/markas TNI-AD untuk menumpas pemberontakan DI/TII yang ada di daerah Kecamatan Salem.
 
Tokoh terkenal dari wilayah ini ialah [[Yahya A. Muhaimin]] (mantan [[Menteri Pendidikan Nasional|Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia]])kota bumiayu dan brebes selatan berencana memisahkan diri dari kabupaten brebes karena dari segala spek bumiayu sedah mendukung menjadi kota kabupaten dan sekitarnya menjadi kabupaten sendiri seperti kabupaten purbalingga bumiayu sudah mampu mandiri dan tak usah tergantung kepada kabupaten brebes, yang notabenya ibukotanya terlalu jauh dari brebes selatan jadi mending warga bumiayu usul ke pusat untuk membuat city regency atau kabupaten kota sendiri
.Sebetulnya masih banyak tokoh-tokoh lain yang banyak berkiprah ditingkat nasional baik sipil maupun militer, namun sayang tidak terdokumentasikan. Tokoh Yahya Muhaimin lebih tepat sebagai mantan menterinya Gus-Dur yang lahir di Bumiayu. Suatu saat Bumiayu akan layak menjadi Kabupaten sendiri, hasil pemekaran dari Kabupaten Brebes, ini bisa terjadi bila pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan, terlebih dengan sedang dirintisnya perguruan tinggi (STKIP dan STIE) di Bumiayu, yang kelak akan menjadi Universitas.
== salah satu tokoh ==
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|image = 36 yahyamuhaimin.jpg
|imagesize =
|caption =
|office1 = Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pendidikan Nasional Indonesia
|order1 = 22
|term_start1 = [[23 Oktober]] [[1999]]
|term_end1 = [[22 Juli]] [[2001]]
|president1 = [[Abdurrahman Wahid]]
|predecessor1 = [[Juwono Soedarsono]]
|successor1 = [[Abdul Malik Fadjar]]
|birth_date = {{birth date and age|1943|5|17|df=y}}
|birth_place = {{negara|Jepang}} [[Bumiayu, Brebes|Bumiayu]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Masa Pendudukan Jepang]]
|death_date =
|death_place =
|party =
|spouse =
|children =
|residence =
|alma_mater =
|occupation =
|religion = [[Islam]]
}}
'''Dr. Yahya Muhaimin''' ({{lahirmati|[[Bumiayu, Brebes|Bumiayu]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]]|17|5|1943}}) adalah [[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pendidikan Nasional]] pada [[Kabinet Persatuan Nasional]]. Ia meraih gelar sarjana pada tahun [[1971]] dari [[Universitas Gadjah Mada]] dan gelar doktor dari [[Massachusetts Institute of Technology]] pada tahun [[1982]]. Sebelum diangkat menjadi menteri, ia adalah [[dosen]] di Fakultas [[Ilmu Sosial]] dan [[Ilmu Politik]] [[UGM]].
 
Sejak kanak, di SD, ia sudah tertarik pada kehidupan politik, lewat koran-koran yang rajin dibacanya. Pemilu 1955 — 12 tahun usia Muhaimin saat itu — memberi kesempatan padanya menyaksikan kaum politisi berebut massa melalui rapat-rapat umum yang mereka adakan. ‘’Namun yang terpikirkan saya waktu itu, bagaimana menjadi dokter atau diplomat karier,’’ tutur ahli hubungan internasional ini.
 
Muhaimin juga dikenal sebagai pengamat politik, militer, bidang yang pernah begitu traumatis baginya. Soalnya, daerah kelahirannya di Bumiayu, Jawa Tengah, dahulu menjadi ajang pertempuran antara TNI dan Darul Islam (DI). ‘’Derap sepatu lars, deru kendaraan perang, aba-aba militer, desingan peluru, dan ledakan mortir hampir rutin bagi saya,’’ katanya mengenang masa kecilnya.
 
Profesi lain yang pernah dicoba dihindarinya adalah menjadi guru. Padahal, ibunya, seorang pendidik, pernah membujuk agar Yahya mau menjadi pengajar. Namun, dua tahun setelah merampungkan studi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, 1973, anak kedua dari tujuh bersaudara ini mulai menyadari, menjadi guru baginya memang tidak terelakkan. Ia kemudian tercatat sebagai dosen hubungan internasional di alma maternya.
 
Sekitar 11 tahun kemudian, putra seorang wiraswasta itu pergi ke Institut Teknologi Massachusetts, AS, dan meraih gelar dokter ilmu politik dengan disertasi The Politic of Client Businessmen; Indonesian Economic Policy 1950-1980. Selama dua tahun berikutnya Muhaimin mengelola Program S2 Fakultas Sospol UGM.
 
Ia menganggap, industri persenjataan adalah program mahal, mungkin juga mewah. Tetapi bagi Indonesia swadaya itu perlu.
 
Ia menikah dengan Choifah yang kini jadi ibu empat anaknya. Ia juga menjadi kolumnis untuk beberapa majalah dan surat kabar. Selain itu ia juga menulis buku Masalah-Masalah Pembangunan Politik (1977) dan Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia (1982, revisi), keduanya diterbitkan oleh Gadjah Mada Press.
 
== Referensi ==
https://situssejarahbumiayu76.blogspot.com/2019/07/situs-sejarah-bumiayu-merupakan-kota.html?m=1
{{reflist}}
 
 
== Pranala luar ==
* {{id}} Milis: [http://groups.yahoo.com/group/mahasiswa-bumiayu/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031226122845/http://groups.yahoo.com/group/mahasiswa-bumiayu/ |date=2003-12-26 }}, [http://groups.yahoo.com/group/bumiayu/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031224200426/http://groups.yahoo.com/group/bumiayu/ |date=2003-12-24 }} dan [http://groups.yahoo.com/groups/formmasibumi/]{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
*http://bumiayu.webs.com/
* {{id}} Blog:[http://wwwkauman.bumiayublogspot.web.idcom Website KotaKauman, Bumiayu Kampungku],[http://pengempon.blogspot.com Bumiayu],[http://bumiayu.wordpress.com]
* {{id}} Komunitas Bumiayu di Facebook:[https://www.facebook.com/Bumiayuku]
* {{id}} Milis: [http://groups.yahoo.com/group/mahasiswa-bumiayu/], [http://groups.yahoo.com/group/bumiayu/] dan [http://groups.yahoo.com/groups/formmasibumi/]
{{Bumiayu, Brebes}}
* {{id}}Photo:[http://www.flickr.com/photos/firmansyah_afandi/ Photo Kota Bumiayu]
* {{id}}Blog :[http://kauman.blogspot.com Kauman, Bumiayu Kampungku],[http://pengempon.blogspot.com Bumiayu],[http://bumiayu.wordpress.com]
* {{id}}Komunitas Bumiayu di Facebook :[http://www.facebook.com/group.php?gid=30447080408]
{{Kabupaten Brebes}}
{{Authority control}}
 
{{kecamatan-stub}}
 
[[es:Bumiayu]]
[[jv:Bumiayu, Brebes]]
[[map-bms:Bumiayu, Brebes]]