Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar |
|||
(114 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox Organization
|name = Partnership for Governance Reform
|map = KEMITRAAN.jpg
|image_border =
|size = 162px
|caption = Working together for a fair, democratic, prosperous, and sustainable Indonesia
|abbreviation = PGR
|formation = 12 November 2003
|type = Organisasi Non Pemerintah
|status = Perkumpulan Perdata Nirlaba
|headquarters = Jakarta
|region_served = Regional
|leader_title = Direktur Eksekutif
|leader_name = [[Laode Muhammad Syarif]]
|address = '''Kemitraan (Partnership):'''Jl. Taman Margasatwa No. 26C, Pasar Minggu, Jakarta , [[Jakarta Selatan]], [[Jakarta|DKI Jakarta]] 12550.
|website = [http://www.kemitraan.or.id/ Kemitraan (Partnership)]
}}
'''Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan''' atau '''KEMITRAAN Partnership for Governance Reform''' yang lebih dikenal dengan '''KEMITRAAN''' adalah sebuah organisasi yang bekerja dengan badan-badan pemerintah, organisasi-organisasi internasional dan [[lembaga swadaya masyarakat]] untuk memajukan [[reformasi]] di tingkat lokal, nasional, dan regional. KEMITRAAN (''Partnership'') membangun hubungan penting antara semua tingkat pemerintahan dan masyarakat sipil untuk meningkatkan tata pemerintahan yang baik di [[Indonesia]] secara berkelanjutan.<ref name=Profil /> Dalam ranah pembaruan tata pemerintahan di [[Indonesia]], KEMITRAAN adalah organisasi yang paling ''high profile''. Bahkan dalam komunitas global, KEMITRAAN dinilai unik karena banyak lembaga internasional yang mendukung pendanaannya terfokus pada isu tata kelola di berbagai sektor di Indonesia.
Pada tahun 2012 KEMITRAAN mendapatkan ''Anugerah Manajemen PPM'' dari PPM Manajemen karena dianggap sebagai salah satu organisasi nirlaba yang berhasil dalam menerapkan ''good management governance''.<ref>[http://www.kemitraan.or.id/index.php/main_ind/news_detail/48/73/920 Kemitraan menerima penghargaan anugerah manajemen PPM]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> KEMITRAAN menjadi satu-satunya lembaga Indonesia yang terakreditasi oleh dua lembaga internasional untuk ketahanan negara berkembang terhadap perubahan iklim, yaitu [https://www.adaptation-fund.org/ie/partnership-for-governance-reform-in-indonesia-kemitraan/ Adaptation Fund] dan [https://www.greenclimate.fund/content/kemitraan-bagi-pembaruan-tata-pemerintahan-partnership-governance-reform Green Climate Fund].
Kemudian pada tahun 2020, dalam Laporan [https://repository.upenn.edu/think_tanks/18/ Global Go To Think Tank Index (GGTTTI) 2020], KEMITRAAN masuk dalam kategori '''2020 Think Tank with The Most Significant Impact on Public Policy'''. Yaitu salah satu organisasi masyarakat sipil yang mampu memberikan dampak paling signifikan dalam kebijakan publik di Indonesia.
Di tahun 2021 [https://uncaccoalition.org/the-partnership-for-government-reform-kemitraan/ KEMITRAAN resmi bergabung dalam Koalisi UNCAC], yaitu jaringan global di lebih dari 100 negara yang berkomitmen untuk mempromosikan ratifikasi, implementasi dan pemantauan UNCAC (United Nations Convention Against Corruption).
== Sejarah ==
Terbentuknya
Berdasarkan Anggaran Dasar Kemitraan tahun 2003, berikut adalah 20 tokoh yang turut mendirikan Kemitraan (Partnership):<ref>
{{col|2}}
# [[Susilo Bambang Yudhoyono]], [[Presiden Indonesia]] ke-6
Baris 11 ⟶ 36:
# [[Nurcholish Madjid]], cendekiawan dan mantan rektor [[Universitas Paramadina]]
# [[Erna Witoelar]], [[Menteri Permukiman dan Pengembangan Wilayah]] ke-22 pada [[Kabinet Persatuan Nasional]]
# [[Felia Salim]], Wakil Direktur Utama [[Bank Negara Indonesia]]
#
# [[Benjamin Mangkoedilaga]], mantan Koordinator [[Komisi Kebenaran dan Persahabatan]] dari pihak Indonesia
# Petrus Turang, Uskup Agung [[Keuskupan Agung Kupang]]
# [[Shanti Poesposoetjipto]], Komisaris [[Samudera Indonesia (perusahaan)]]
# Daniel Dhakidae, mantan Kepala Penelitian dan Pengembangan [[Kompas (surat kabar)]]
# Nursyahbani Katjasungkana, mantan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] RI dan aktivis perempuan
# J.B. Kristiadi, mantan Penasihat Khusus [[Menteri Keuangan]]
# Naimah Hasan, Ketua Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) [[Aceh]]
Baris 28 ⟶ 53:
{{endDiv}}
== Tata Pemerintahan Internal ==
Dalam menjalankan roda organisasi,
# [[Agustin Teras Narang]], Gubernur [[Kalimantan Tengah]] tahun 2015-2019
# [[Agus Widjojo]], Gubernur Badan Pertahanan Nasional / [[Lembaga Ketahanan Nasional|LEMHANAS]], 2016-sekarang'','' mantan Wakil Ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] dan Deputi [[Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi]] RI
#Agus Rumansara (Aktivis LSM)
# [[Azyumardi Azra]], Direktur Pascasarjana dan Mantan [[Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]] ke-10
# [[:en:Endy Bayuni|Endy M. Bayuni]], Senior Journalist [https://www.thejakartapost.com/ The Jakarta Post]
# Eva Kusuma Sundari, anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] RI
# Farouk Muhammad, anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] RI
# Felia Salim, Wakil Direktur Utama [[Bank Negara Indonesia]]
#
#[[Ida Fauziyah]], Menteri Tenaga Kerja, 2019 - sekarang
# [[Kuntoro Mangkusubroto]], Kepala [[Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan]]
# [[Lukita Dinarsyah Tuwo]], Wakil Menteri [[Badan Perencanaan Pembangunan Nasional]] [[Kabinet Indonesia Bersatu II]]
# Noke Kiroyan, Pendiri Kiroyan Partners
#Nursiti, Ketua Presidium Balai Syura Ureung Inong Aceh
# [[Nurul Arifin]], anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] RI
# Petrus Turang, Uskup Agung [[Keuskupan Agung Kupang]]
# Sylviana Murni, Asisten Sekretaris Daerah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dan mantan
# Valina Singka Subekti, Ketua Program Pascajarjana Ilmu Politik [[Universitas Indonesia]] dan mantan anggota [[Komisi Pemilihan Umum]]
# Yopie Hidayat, Juru Bicara Wakil Presiden RI
KEMITRAAN dipimpin oleh seorang Direktur Eksekutif yang dipilih oleh Dewan Eksekutif. Direktur Eksekutif melaksanakan rencana kerja tahunan dan memberikan kepemimpinan menyeluruh kepada staf. Direktur Eksekutif juga mengkomunikasikan visi organisasi kepada pemerintah, non-pemerintah dan masyarakat internasional untuk membangun dukungan bagi pembaruan tata pemerinathan. [[H. S. Dillon]], warga negara [[Indonesia]] keturunan [[India]] yang berpengaruh dan budayawan senior [[Mohamad Sobary]] adalah beberapa sosok yang pernah menjadi Direktur Eksekutif Kemitraan (Partnership). Pada bulan Januari 2021, [[Laode Muhammad Syarif|Laode M. Syarif]] resmi menjadi Direktur Eksekutif KEMITRAAN.
Staf KEMITRAAN (Partnership) baik mantan maupun yang masih bekerja adalah pakar di bidangnya, seperti: Dadang Trisasongko, Agung Djojosoekarto, Utama Sandjaja, Emmy Hafild, Abdul Malik Gismar, Achmad Santosa, Adrianus Meliala, [[Bambang Widjojanto]], [[Anies Baswedan]], [[Ramlan Surbakti]], dan [[Andi Mallarangeng]]. Selama dua dekade terakhir, KEMITRAAN telah berkembang dari awalnya sebagai sebuah proyek [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]]<ref>Heboh Bantuan Asing untuk LSM, Harian [[Kompas]] Senin,30 Juli 2012. Lihat http://cetak.kompas.com/read/2012/07/28/04090611/heboh.bantuan.asing.untuk.lsm</ref> menjadi organisasi independen yang mengutamakan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.
== Pendekatan ==
Pendekatan multi-pemangku kepentingan menjadi fokus utama KEMITRAAN karena reformasi tata kelola membutuhkan keselarasan tujuan dan kerjasama antara kelompok-kelompok dengan kepentingan berbeda. Yaitu pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor korporasi. Kata KEMITRAAN berarti kerjasama, kolaborasi strategis untuk satu tujuan. Oleh karena itu KEMITRAAN berupaya memperkuat kapasitas pemerintah sekaligus memberikan pandangan kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang bermasalah melalui rangkaian riset berbasis bukti. Di lain pihak KEMITRAAN pun turut memperkuat organisasi masyarakat agar dapat didengar oleh pemerintah.
Dengan begitu KEMITRAAN dapat menjadi jembatan antar pihak untuk mendorong tata kelola yang baik untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
==
# '''Mempromosikan supremasi hukum dan anti korupsi'''
* Meningkatkan kerangka hukum dan kelembagaan untuk mencegah dan memberantas korupsi
* Meningkatkan integritas pemilu
* Memperkuat supremasi hukum untuk memastikan independensi, imparsialitas, dan lembaga hukum yang kompeten, serta memfasilitasi akses keadilan yang lebih baik bagi semua, terutama kelompok rentan.
* Meningkatkan profesionalisme dan integritas penegakan hukum
'''2. Melindungi Hak Asasi Manusia, Demokratisasi dan Penguatan Konstitusionalisme'''
Memperbarui dan memperkuat pencegahan kemunduran demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia, serta mengarahkan kembali reformasi untuk konstitusionalisme yang utuh.
'''3. Meningkatkan pelayanan publik dan integritas sektor publik'''
* Mempromosikan integritas sektor publik pada tingkat institusional dan profesional
* Meningkatkan standar integritas yang memungkinkan peningkatan kualitas pelayanan publik yang dapat diberikan kepada warga negara Indonesia khususnya perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal dan rentan lainnya.
'''4. Mendorong keberlanjutan lingkungan'''
* Mempromosikan kolaborasi antar lembaga untuk pembangunan berkelanjutan
* Berkontribusi untuk membuka dan mempromosikan bentuk anggaran untuk keberlanjutan lingkungan yang inovatif dan kreatif
* Mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat pemerintahan terendah, termasuk di desa dan masyarakat pesisir
* Mempromosikan peningkatan teknologi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan
'''5. Meningkatkan inklusi sosial dan pluralisme'''
* Menjembatani norma antara komunitas yang berbeda dan memperkuat ruang hukum dan operasional bagi masyarakat sipil sehingga dapat menumbuhkan pluralitas dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
* Bekerja dengan generasi muda untuk mempromosikan nilai-nilai plural Indonesia.
* Melindungi dan menghormati pandangan berbeda serta partisipasi masyarakat antara berbagai organisasi tanpa ancaman atau kooptasi oleh pemerintah.
'''6. Berupaya terlibat secara regional'''
Memperkuat pendekatan regional dengan mencari kemitraan baru untuk mobilisasi sumber daya, edukasi dan berbagi pengalaman, serta berupaya berdampak lebih besar.
== Donor ==
Sejak awal berdirinya,
== Jaringan dan Aliansi ==
Salah satu kekuatan utama
== Kompetensi ==
Berkat kepercayaan dan dukungan dari berbagai pihak (masyarakat sipil, korporasi, pemerintah, dan masyarakat internasional),
Secara umum, Kemitraan (Partnership) memiliki pengalaman luas dan praktik terbaik dalam pemberantasan korupsi, pemberantasan kemiskinan melalui pencapaian [[Tujuan Pembangunan Milenium]], desentralisasi, reformasi pemilu, reformasi birokrasi, promosi [[hak asasi manusia]], dan manajemen sumberdaya alam berkelanjutan dan pengembangan ekonomi rakyat.<ref name="Profil" />
==
# [http://www.kemitraan.or.id/public-document/menembus-hambatan-korupsi-yang-sistemik-2 Menembus Hambatan Korupsi Yang Sistemik]
# [http://www.kemitraan.or.id/public-document/orang-kampung-melawan-korupsi Orang Kampung Melawan Korupsi]
# [http://www.kemitraan.or.id/en/public-document/rekomendasi-percepatan-dam-perluasan-perhutanan-sosial Rekomendasi Percepatan dan Perluasan Perhutanan Sosial]
#[http://www.kemitraan.or.id/en/public-document/melawan-korupsi-dari-aceh-hingga-papua Melawan Korupsi Dari Aceh Hingga Papua]
# [http://www.kemitraan.or.id/publikasi/buku-empat-menyemai-gambut Empat Menyemai Gambut]
# [http://www.kemitraan.or.id/publikasi/buku-panduan-pengarusutamaan-gender-dan-inklusi-sosial Panduan Pengarusutamaan Gender dan Inklusi Sosial Dalam Program Desa Peduli Gambut]
# [http://www.kemitraan.or.id/publikasi/inklusi-sosial-sepuluh-kisah-peduli-masyarakat-adat-dan-lokal-terpencil-nusantara-2 10 Kisah Peduli Masyarakat Adat dan Lokal Terpencil Nusantara]
# [http://www.kemitraan.or.id/publikasi/menata-indonesia-dari-daerah-indonesia-governance-index-2014 Indonesia Governance Index 2014]
# [http://www.kemitraan.or.id/en/public-document/si-miskin-angkat-bicara-17-narasi-tentang-korupsi The Poor Spoke Up: 17 Stories of Corruption]
#[http://www.kemitraan.or.id/public-document/suara-dari-pinggiran Suara Dari Pinggiran]
#
== Catatan kaki ==
Baris 126 ⟶ 148:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kemitraan.or.id Situs resmi PGR]
* [http://indonesia.usaid.gov/en/USAID/Activity/277/Strengthening_Integrity_and_Accountability_Program_2_Kemitraan_SIAP2__Kemitraan Civic Empowerment In Promoting Integrity And Accountability (Kemitraan)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130105051544/http://indonesia.usaid.gov/en/USAID/Activity/277/Strengthening_Integrity_and_Accountability_Program_2_Kemitraan_SIAP2__Kemitraan |date=2013-01-05 }}
** [http://www.jstor.org/discover/10.2307/3993635?uid=3738224&uid=2129&uid=2&uid=70&uid=4&sid=21100968303833 Partnership or Power? Deconstructing the Partnership for Governance Reform in Indonesia]
[[Kategori:Lembaga
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Organisasi yang didirikan tahun 2003]]
|