Pane Nabolon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Weng gou (bicara | kontrib)
wikipedia harus netral
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(16 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tanpa referensi}}
{{rapikan}}
{{Untuk|salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak|Batak]]|Sitorus {{!}} Pane}}
'''Pane na BolonNabolon''' ([[Surat Batak]]: ᯇᯉᯩ ᯉᯅᯬᯞᯉᯬ᯲) adalah salah satu dewa dalam [[mitologi Batak]] yang dipercayai menguasai dunia tengah atau ([[Banua Tonga]]). Ia memiliki bentuk seekor ular naga. Karena kekuasaannya adalah dunia tempat manusia tinggal, ia juga memiliki simbol delapan arah mata angin, yang dalam [[bahasa Karo-Batak Toba]] disebut sebagai ''desa na ualudesa sialuhnaualu''. Dewa ini memiliki sifat yang menghancurkan. Ia dapat menghancurkan tanaman dan binatang serta mencengkeram jiwa manusia. Seorang [[Datudatu]] (dukun) sering ditanya dimanadi mana arah kepala ular naga itu di arah mata angin, untuk mengarahkan sebuah usaha yang direncanakan.
 
Karena itu di bulan-bulan [[Oktober]], [[November]] dan [[Desember]] (''Sibertepatan Pahadengan pituSipaha Pitu, -ualuSipaha Ualu, -sia''Sipaha Sia), kepala naga itu menghadap barat ({{lang-bbc|''Pastinapastima'' atau arah barat}}). Seorang Datudatu akan menganjurkan seorang pejuang untuk membelakangi timur, tenggara, atau timur laut ({{lang-bbc|''Purbapurba'', ''Angonianggoni'' atau, ''Irisanairisanna'' ([[Timur]], [[Tenggara|Timur tenggara]] atau [[Timur laut]]}}) agar Pane na BolonNabolon tidak dapat mengambil jiwanya serta terhindar dari bahaya. dilukai atau dibunuh oleh musuh.
'''Pane na Bolon''' adalah dewa dalam [[mitologi Batak]] yang dipercayai menguasai dunia tengah atau [[Banua Tonga]]. Ia memiliki bentuk seekor ular naga. Karena kekuasaannya adalah dunia tempat manusia tinggal, ia juga memiliki simbol delapan arah mata angin, yang dalam bahasa Karo-Batak disebut ''desa na ualudesa sialuh''. Dewa ini memiliki sifat yang menghancurkan. Ia dapat menghancurkan tanaman dan binatang serta mencengkeram jiwa manusia. Seorang [[Datu]] (dukun) sering ditanya dimana arah kepala ular naga itu di arah mata angin, untuk mengarahkan sebuah usaha yang direncanakan.
 
Karena itu di bulan-bulan [[Oktober]], [[November]] dan [[Desember]] (''Si Paha pitu, -ualu, -sia'') kepala naga itu menghadap ''Pastina'' atau arah barat. Seorang Datu akan menganjurkan seorang pejuang untuk membelakangi ''Purba'', ''Angoni'' atau ''Irisana'' ([[Timur]], [[Tenggara|Timur tenggara]] atau [[Timur laut]]) agar Pane na Bolon tidak dapat mengambil jiwanya serta terhindar dari bahaya dilukai atau dibunuh oleh musuh.
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Suku Batak Toba}}
{{mitos-stub}}
{{Suku-Batak-stub}}
 
[[Kategori:Mitologi Batak]]
 
 
{{mitos-stub}}
{{Suku-Batak-stub}}